INT. KAMAR TOSCHA - SAME TIME
Toscha sedang melihat keluar jendela. Terlihat Rumah Aiman di pemandangan jendela itu. Ada sebuah percikan api kecil diantara Plafon Rumah Aiman.
BACK TO:
INT. RUANG TAMU RUMAH AIMAN - SAME TIME
Aiman menutup teleponnya.
CUT TO:
EXT. TAMAN RUMAH AIMAN - NIGHT
(CU) Alat untuk nge DJ.
DJ memainkan musik.
Magenta dan teman-temanya berpesta, mereka menggunakan pakaian resmi seperti gaun dan juga kemeja. Ada beberapa meja yang menyediakan makanan dan juga minuman.
Aiman pergi ke arah DJ. Dia menyuruh DJ mengecilkan musik. Aiman mengambil microphone.
Magenta menghampiri Aiman. Aiman merangkulnya.
Aiman pergi meninggalkan kerumunan.
Live Perform penyanyi wanita, dan band akustik pengiring.
CUT TO:
INT. GARASI RUMAH AIMAN - MOMENTS LATER
(musik dan lagu dari performer ulang tahun)
Aiman masuk kedalam salah satu mobilnya. Yang terlihat yang paling biasa. Ia lalu menyalakan mobil itu, dan pergi dari rumah.
CUT TO:
EXT. JALANAN - MOMENTS LATER
(musik dan lagu dari performer ulang tahun)
Aiman menyetir sendirian. Adegan diselingi dengan keada’an pesta di rumah Aiman.
CUT TO:
INT. RUANGAN GELAP RESTORAN AIMAN - MOMENTS LATER
Aiman berjalan sendirian. Menghampiri sekitar 20 orang lelaki, 10 diantaranya lelaki berbadan kekar.
(musik berhenti)
10 orang berbadan kekar tadi memamerkan otot.
CUT TO:
EXT. TAMAN RUMAH AIMAN - SAME TIME
Beberapa cowok membawa kembang api ketengah pesta.
Para lelaki itu lalu mendirikan kembang api dengan bantuan penyangga kayu yang terlihat rapuh. Mereka menyalakan kembang api itu, lalu mundur beberapa langkah.
Kembang api pertama berhasil meledak ke angkasa. Penyangga kayu terlihat terlepas, membuat moncong kembang api yang lain menjadi miring dengan sumbu yang masih menyala.
Cowok-cowok itu bergegas mematuhi Magenta.
CUT TO:
EXT. DEPAN RUMAH TOSCHA - SAME TIME
Toscha baru datang ke rumah, sambil mengendarai motor maticnya. Ia memarkirkan motor itu di garasi.
Toscha melihat kembang api dari taman rumah Aiman.
Toscha lalu melihat kembang api kedua memecahkan kaca dan masuk ke lantai dua rumah Aiman. Rumah aiman menjadi terang oleh ledakan kembang api itu.
Lalu beberapa kembang api lagi masuk ke rumah Aiman.
Ada suara ledakan yang cukup besar. Api mulai muncul dari plafon yang terbuat dari kayu.
Toscha berlari.
CUT TO:
EXT. GERBANG RUMAH AIMAN - MOMENTS LATER
Toscha membuka gerbang, beberapa saat kemudian ada beberapa teman Magenta berlari. Toscha memperhatian mereka satu-persatu.
Cewek itu lalu pergi. Toscha masuk ke dalam gerbang.
CUT TO:
INT. RUMAH AIMAN - MOMENTS LATER
Toscha masuk kedalam rumah yang sudah mulai terlalap Api sambil menutup hidung dengan tangan.
Magenta turun dari tangga dan berlari kearah Toscha.
Toscha langsung menarik tangan Magenta, dan keluar dari rumah itu.
CUT TO:
INT. RUANGAN GELAP RESTORAN AIMAN - MOMENTS LATER
Aiman dan yang lainya sedang mengawasi CCTV. HP Aiman berdering, Aiman mengangkat telepon.
Aiman berdiri dari kursi, wajahnya terlihat kaget.
Aiman pergi dengan tergesa-gesa.
CUT TO:
EXT. PINGGIR JALAN DEPAN RUMAH AIMAN - MOMENTS LATER
Mobil pemadam kebakaran sudah ada dan mulai memadamkan api. Toscha dan Magenta sedang terduduk di luar mobil ambulan dengan diberi oksigen.
Febriani datang lalu turun dari mobilnya. Ia bergegas lari menghampiri Magenta.
Magenta berdiri, Febriani langsung memeluk Magenta.
Aiman datang, Ia lalu turun dari mobil dan wajahnya terlihat sedih campur marah ketika melihat rumahnya terbakar.
2 polisi menghampiri Aiman.
Aiman mengacuhkan polisi itu, dan berjalan dengan cepat kearah Magenta. Febriani mundur beberapa langkah.
Aiman lalu menampar Magenta. Febriani dan Toscha terlihat kaget.
Aiman dan Magenta memasang wajah sedih dengan mata terlihat basah.
Magenta pergi. Febriani menyusulnya.
Toscha memukul Aiman sambil terbang, karena perbeda’an tinggi mereka yang cukup jauh. Mereka berdua terkapar di Aspal. Para polisi langsung berlari dan memisahkan mereka.
2 Polisi memegangi Toscha yang mengamuk. Aiman terduduk, sambil terlihat termenung.
Febriani mengejar Magenta.
Magenta berhenti. Ia bebalik, lalu menyerahkan sebuah kotak perhiasan pada Febriani.
Magenta pergi. Febriani membuka kotak perhiasan itu, dan mengambil Liontin yang ada didalamnya. Lalu memasukanya kembali.
Febriani mengahampiri Aiman. Ia lalu menampar Aiman yang sedang duduk.
Febriani menyerahkan kotak perhiasan itu pada Aiman secara kasar,
Febriani pergi. Aiman membuka kotak perhiasan itu.
Toscha melihat Aiman dengan sinis, lalu Dia pergi.
Api telah padam, polisi mewawancarai Aiman, wartawan datang dan mewawancarai polisi, wartawan juga coba mewawancarai Aiman, tapi Aiman terlihat menolaknya.
Semua orang sudah pergi, Aiman melamun sendirian.
CUT TO:
EXT. PINGGIR JALAN DEPAN RUMAH AIMAN - MORNING
Toscha sedang membawa motor dengan memakai pakaian kerja. Ia berhenti lalu melihat keada’an rumah Aiman yang sudah hancur. Lalu pergi melanjutkan perjalananya kembali.
CUT TO:
INT. RESTORAN AIMAN - SAME TIME
Aiman merenung sendirian diatas kursi. Setiono terlihat mencoba menghampiri Aiman, wajahnya terlihat sungkan.
Aiman melihat karyawan dan tukang pukul sewa’anya terlihat kelelahan dan kurang tidur.
CUT TO:
INT. RUMAH TOSCHA - NIGHT
Adinda dan Toscha mengintip keluar jendela dari lantai 2. Mereka melihat Aiman sedang duduk di teras rumah Toscha sambil ngeroko.
CUT TO:
EXT. DEPAN PINTU RUMAH TOSCHA - MOMENTS LATER
Toscha membuka pintu dan menghampiri Aiman.
(FX : suara lonceng sepeda)
Seorang Satpam yang sedang berpatroli dengan memakai sepeda, melambaikan tangan pada Aiman dan Toscha. Aiman membalas lambaian tangan itu.
Toscha terlihat kesal.
CUT TO:
EXT. TAMAN RUMAH AIMAN - MOMENTS LATER
Aiman dan Toscha minum kopi Starbcuk dalam kemasan Cup, diatas matras di depan tenda. Di depan mereka ada api unggun yang sedang menyala. Mereka mendirikan tenda diatas rumput di depan rumah yang sudah rusak karena terbakar.
Toscha terlihat terkejut.
Toscha melihat pada Aiman yang terlihat mempunyai pandangan mata yang kosong.
Gua juga ada fikiran buat berhenti minum.
Mereka tertawa bersama-sama.
Aiman memandang kagum pada Toscha.
Toscha melihat pada Aiman.
Mereka meminum isi cup itu bersama-sama.
CUT TO: