1. EXT. HALAMAN SEKOLAH-MORNING
Leta dan Kirana berlari mengejar Mika. Leta merangkul Mika dan berjalan bersama-sama
LETA
Kenapa senyum-senyum?
MIKA
Emang gak boleh senyum?
KIRANA
Biasanya setiap ujian kamu cemberut
MIKA
(tertawa kecil)biasain aja kali, ujian sudah kayak kiamat
CUT TO:
2. INT. KELAS –DAY
Mika masuk ke dalam kelas bersama kedua temannnya. Dilihatnya Radit sudah datang dan sedang membaca buku. Mika pun duduk di tempatnya tanpa menyapa Radit
MIKA
Gimana habis ujian ini jadi jalan-jalan?
LETA
Jelas, kita udah lama gak pergi bareng
KIRANA
Nanti aku cari tempat yang keren deh
MIKA
Oke sip
(berbincang-bincang)
Radit menatap Mika yang sedang asik bicara dengan temannya. Ia pun menunduk kemudian menatap Mika lagi
RADIT
Mika...
Mika menoleh. Radit mengusap bagian belakang lehernya.
MIKA
Kenapa?
RADIT
Aku…
Tiba-tiba Pak guru masuk ke kelas. Membuat Mika mengalihkan tatapannya
PAK GURU
Selamat pagi anak-anak, hari ini ujian. Bagi yang tidak kuat bisa lambaikan tangan pada CCTV dan kalian boleh keluar.Saya berikan waktu satu menit untuk keluar dari kelas.
Semua siswa diam. Pak guru pun menatap satu per satu siswanya
PAK GURU
Tidak ada yang mau keluar, mumpung saya lagi baik hati dan tidak galak
SISWA
TIDAK!
PAK GURU
Saya suka dengan keputusan kalian. (beat) mujiannya akan segera dimulai tapi sebelumnya tas diletakkan di depan dan di atas meja hanya ada alat tulis.
Semua siswa mengumpulkan tas mereka. Pak guru memberikan lembar soal dan lembar kerja pada setiap siswa. Radit mengerjakannya dengan lancar sementara Mika sesekali memijit keningnya. Radit menoleh pada Mika kemudian menatap teman sekelasnya.
Ada yang memberi jawaban melalui kode tangan, ada juga teman yang menulis jawaban di kertas kemudian memberikannya ke teman yang lain. Radit kembali menatap Mika yang sibuk menulis jawaban
Radit tersenyum dan kembali mengerjakan soalnya.
3. EXT. PARKIR SEKOLAH-DAY
Radit duduk di atas motornya sambil menggunakan helm. Mika datang menghampiri.
MIKA
Radit (beat) lo mau ngomong apa tadi pagi?
Radit membuka helm full face-nya. Tiba-tiba Diana datang menghampiri Radit.
DIANA
Radit, gue boleh nebeng gak?
RADIT
Sorry aku bukan ojol.
DIANA
Rumah aku deket kok
RADIT
Ya, sudah jalan kaki saja
Mika menutup mulut dengan kedua tangannya, menahan tawa. Mika mendekati Radit dan merangkul lengannya.
MIKA
Radit mau nganterin gue pulang, ya, kan Dit?
RADIT
Enggak, siapa yang bilang?
Mika tersenyum kecut dan melepaskan pegangannya pada lengan Radit. Giliran Diana yang menertawakan Mika.Radit mengenakan kembali helm-nya
MIKA
Lo mau ke mana Dit? Katanya mau ngomong?
RADIT
Gak jadi
Radit memacu motornya meninggalkan Mika dan Diana.
DIANA
(mengibaskan rambutnya)
Ternyata lo juga dicuekin.
Diana pergi meninggalkan Mika.
CUT TO:
4. EXT. PAPAN PENGUMUMAN-DAY
Mika, Leta dan Kirana berjalan bersama. Mereka melihat para siswa di depan papan pengumuman. Mika, Leta dan Kirana pun melihat pengumuman nilai. Mika melihat nama Radit berada di urutan nomor satu sementara dia berada diurutan dua terbawah. Mika tertunduk lemas
LETA
Masih ada ujian semester, lo jangan putus asa
MIKA
Iya, masih ada kesempatan buat perbaiki nilai
KIRANA
Tapi nilai ini jauh lebih bagus dari sebelumnya.
Diana dan ketiga temannya menghampiri Mika
DIANA
Selamat ya, kalian adalah siswa yang hebat bisa
mempertahankan rangking sejauh ini. Bahkan posisi
kalian tidak tergantikan
MIKA
Terima kasih atas pujiannya. Kalian sangat baik
DIANA
Sama-sama… loser
Diana dan tiga temannya pun pergi. Dari kejauhan Radit berlari ke arah Mika. Ia memberikan selembar kertas untuk gadis itu.
RADIT
Ini buat kamu
MIKA
Ini apa?
RADIT
Baca saja
Radit pun pergi dengan satu tangan masuk ke dalam saku. Mika, Leta dan Kirana buru-buru membaca surat yang diberikan Radit. Mereka meloncat senang setelah membaca isinya.
MIKA
Yey… akhirnya perjuangan kita gak sia-sia
LETA
Gue gak nyangka bisa sesenang ini
KIRANA
Yey, emang apa sih isi suratnya?
Mika dan Leta berhenti meloncat dan menatap Kirana.
KIRANA
Ada yang salah?
CUT TO:
5. INT.DAPUR-MORNING
Mika menyiapkan makanan ke dalam box. Ia tersenyum melihat hasil masakannya.
IPPA
Cie, Non Mika udah punya pacar ya?
MIKA
Belum Bi, ini buat bekal (memasukkan bekal makanan ke
dalam tas)
IPPA
Tumben bawa bekal
MIKA
Buat yang special (beat) Udah ah aku berangkat
dulu, tolong bersihin sisanya ya, Bi
IPPA
Iya Non, hati-hati
CUT TO:
6. INT. KELAS-DAY
Mika duduk di kursinya. Leta dan Kirana mendekati sahabatnya.
LETA
Tumben bawa makanan. Buat siapa?
MIKA
Buat Radit
KIRANA
Buat Radit? Aku gak salah dengar?
MIKA
Ya hitung-hitung sebagai ucapan terima kasih
LETA
Lo masakin apa?
MIKA
Ada deh (Beat) entar lo berdua pada minta
KIRANA
Boleh ngintip dikit gak? Penasaran.
Mika menggeleng, melindungi kotak bekal dari kedua temannya. Radit datang membuat Leta dan Kirana duduk di tempatnya masing-masing.
MIKA
Pagi Radit
Radit menatap Mika dan duduk di tempatnya.
MIKA
(Memberikan kotak bekal pada Radit)
Makan siang buat kamu
Radit menatap Mika dan kotak bekal secara bergantian
MIKA
Sebagai ucapan terima kasih
RADIT
Oh, gak usah repot-repot
MIKA
Gak ngerepotin kok. Gue malah senang kalau lo mau cicipin masakan gue
RADIT
Terima kasih
Radit mengambilnya dan menyimpan di kolong meja.
MIKA
Pulang sekolah jadi, ‘kan? Kamu sudah janji gak boleh
diingkari
RADIT
Iya, bawel
MIKA
(Tersenyum lebar) Balok es
RADIT
(Menatap sengit) Cewek bar-bar
MIKA
Cowok nyebelin
(bel masuk berbunyi)
Mika segera menyiapkan bukunya di atas meja. Radit menatap Mika dan tersenyum tipis.
CUT TO:
7. INT.KANTIN-DAY
Radit membuka bekal makan siang yang diberikan Mika. Radit pun makan dengan lahap di kantin sendirian.
MIKA
(Bicara di samping telinga Radit)
Gimana rasanya?
Radit menoleh. Wajah Radit dan Mika sangat dekat. Radit terlonjak kaget. Ia tersedak melihat Mika dan kawan-kawannya berdiri di belakangnya. Radit memukul-mukul dadanya
MIKA
Dit, lo gak apa-apa? Cepat ambil air
LETA
Kira, beliin air cepat
KIRANA
(Berteriak histeris) Air… air… air…
MIKA
(Panik) Aduh kenapa kalian teriak-teriak sih?
Leta berlari membeli air mineral dan memberikannya pada Radit
MIKA
Minum dulu Dit (beat) lo gak apa-apa, ‘kan?
RADIT
Kalian buat aku kaget
MIKA
Maaf
Radit mengemas bekal makan siangnya dan pergi dari kantin. Mika dan kedua temannya mengikuti Radit dari belakang.
CUT TO:
8. INT/EXT-KELAS-DAY
Radit duduk di kursinya dan melanjutkan makan bekal makan siangnya. Sementara di luar kelas Mika, Leta dan Kirana mengintip Radit dari jendela
LETA
Lahap banget makannya
KIRANA
Aku jadi lapar
MIKA
Jelas, masakan gue emang selalu enak
Tiba-tiba Diana dan tiga temannya datang menghampiri Mika.
DIANA
Ehem… Ada pecundang lagi ngintip nih
MIKA
Maksud lo?
DIANA
Aduh, emang susah ngomong sama rangking level bawah.
KIRANA
Ya sudah jangan ngomong
DIANA
(Mendekati Mika) Dengar ya Mika, kalian bertiga gak akan
bisa ngalahin aku apalagi buat deketin Radit yang jadi
juara Satu
MIKA
(Melipat tangan di depan dada)
Gue gak pernah saingan sama lo, kenapa lo repot-repot mau saingan sama yang level bawah (beat) cari saingan itu yang kayak Radit. Baru keren
DIANA
Gue juga bisa ngalahin Radit
MIKA
Gue gak percaya. Coba buktiin
DIANA
Kita lihat nanti di ujian semester (menatap ketiga
temannya) yuk cabut
Diana dan ketiga temannya menyenggol lengan Mika saat berpapasan.
CUT TO:
9. INT. PERPUSTAKAAN-DAY
Mika masuk ke dalam perpustakaan mencari Radit. Ia melihat tas pria itu ada di sebuah meja. Mika pun duduk dekat tas Radit. Beberapa saat kemudian Radit menghampirinya.
RADIT
Kita belajar di rumah aku saja, mama sama papa baru
telepon mereka lagi keluar jadi rumah kosong
MIKA
Oh, oke gak masalah tapi gue sudah terlanjur bilang
pulang sore, jadi gak ada yang jemput
RADIT
Naik motor aku saja
MIKA
Serius?
RADIT
Iya, bawel
MIKA
Thank you Mr. Ice
RADIT
Oh, iya. Nih pakai biar gak panas
Mika terdiam menerima jaket Radit. Ia pun segera sadar dan mengejar Radit yang berjalan mendahuluinya
MIKA
Radit tungguin
RADIT
Cepetan, lelet banget sih
MIKA
Bisa gak sih sehari gak ngatain gue?
RADIT
Makanya jangan manja
CUT TO:
10. EXT. RUMAH RADIT –DAY
Radit memarkirkan motornya, Mika pun turun dan melepaskan jaket milik Radit.
RADIT
Ayo masuk
Mika mengikuti Radit masuk ke dalam
CUT TO:
11. INT. RUANG TAMU-DAY
Mika duduk di sofa, memangku tas punggungnya.
RADIT
Bentar ya, mau ganti baju dulu
Radit bergegas naik ke kamarnya yang ada di lantai dua. Mika membuka tasnya dan mengeluarkan buku serta ponselnya. Ia pun menghubungi temannya melalui pesan
MIKA (V.O)
Guys, gue deg-degan
LETA (V.O)
Deg-degan kenapa? Lo jadikan belajar sama Radit?
MIKA (V.O)
Justru itu yang buat deg-degan. Takut kalau dia marah-marah terus
KIRANA (V.O)
Radit marah? Aku jadi penasaran. Pengen lihat
LETA (V.O)
Udah gak perlu grogi, lo pasti bisa. Gue yakin. Coba saja gue gak latihan mungkin sekarang kita udah belajar bareng
Mika segera memasukkan ponselnya ke dalam tas ketika Radit menghampirinya.
MIKA
Sekarang kita belajar tentang apa?
RADIT
Sebelum mulai aku tanya sama kamu, cara belajar
kamu selama ini?
MIKA
Hhmm… gimana ya? Aku belajar kalau lagi mood aja sih
RADIT
Kamu suka belajar pagi, siang, sore atau malam?
MIKA
Kalau pagi sampai siang belajar di sekolah itu pun
kadang ngantuk, kalau sore aku jarang, kalau malam
keseringan nonton sama papa
RADIT
Kesimpulannya kamu tidak punya jam belajar
MIKA
Hehe iya, belajar kalau pas mau ujian
RADIT
Pintar, SKS ya?
MIKA
Apaan tuh?
RADIT
Sistem kebut semalam
MIKA
Kebiasaan. Sudah-sudah, kapan mulai belajarnya?
RADIT
Bawel banget
MIKA
Siapa juga yang bawel
RADIT
Ya kamu
MIKA
Mau belajar apa adu mulut nih?
RADIT
Ya sudah buka bukunya.
CUT TO:
12. INT.RUMAH MIKA-NIGHT
Mika membuka sedikit pintu rumahnya. Ia menoleh kanan kiri. Mika tersenyum karena tidak ada orang sama sekali. Mika menutup pintunya pelan-pelan dan berjalan ke arah tangga menuju kamarnya di lantai dua.
Sinta yang keluar dari dapur tanpa sengaja melihat Mika menaiki tangga
SINTA
Dari mana kamu jam segini baru pulang?
MIKA
(Memejamkan matanya kemudian berbalik)
Eh, Mama. Mika habis belajar di rumah teman
SINTA
Belajar apa main? Kenapa kamu gak ngabarin orang
rumah?
MIKA
Maaf, Ma
SINTA
Cepat ganti baju kamu terus makan, suruh bibi
siapin makanan, mama sama papa mau pergi
Mika berlari menaiki tangga. Roy menghampiri Sinta
sambil mengancing jasnya
ROY
Kenapa Ma?
SINTA
Anak kesayangan kamu baru pulang, katanya belajar di rumah teman, palingan juga main
ROY
Jangan berpikiran buruk, siapa tau Mika benar-benar
belajar
SINTA
Percuma dia belajar kalau rangkingnya gak pernah naik
ROY
Jangan dilihat dari hasilnya, lihat dari usahanya, Ma.
SINTA
Usaha terus tapi gak ada hasil
ROY
Sudah papa gak mau debat lagi, ayo kita berangkat
CUT TO:
13. INT. RUMAH RADIT-DAY
Radit menuruni tangga tergesa-gesa. Ia membuka pintu rumahnya. Mika, Leta dan Kirana berdiri sambil melambaikan tangan
MIKA, LETA, KIRANA
Pagi Radit
RADIT
Ngapain pagi-pagi ke sini?
MIKA
Bawain kamu makanan. Sekalian mereka mau belajar
sama kamu
Radit menatap Leta dan Kirana kemudian beralih menatap Mika
RADIT
Sekarang?
MIKA
Iya, entar sore kita mau main. Lo ikut ya
RADIT
Gak. Males
MIKA
Idih, males. Bilang aja lo takut kalah sama cewek
RADIT
Udah, masuk. Mau belajar, kan?
Mika, Leta dan Kirana segera masuk ke dalam rumah. Radit menutup pintunya.
CUT TO:
14. INT. KAMAR SINTA-DAY
Sinta membuka lemari pakaiannya. Ia sibuk memilih pakaian dan mencocokkannya. Tanpa sengaja ia melihat kotak hitam di dalam lemari. Sinta mengambil kotak hitam berbentuk kubus itu. Ia menutup pintu lemarinya.
CUT TO:
15. INT.GUDANG-DAY
Sinta meletakkan kotak hitam yang ia bawa itu di antara tumpukan kardus. Ia menatapnya sejenak sebelum keluar dari gudang.
CUT TO: