54.INT.KAMAR KOS KASUMA.MALAM
CAST : Kasuma, Goldyn
Goldyn masuk ke kamar Kasuma.
KASUMA
Maaf belum ada tempat duduk
Goldyn.
Aku bisa duduk di mana saja
Goldyn duduk di tepi kasur.
GOLDYN
Ada apa Sensei?Sensei sakit apa?
KASUMA
(Lesu)
Aku hanya perlu istirahat. Felik adikku kemarin kondisinya gak stabil.
GOLDYN
Felik itu adik sensei?
Kasuma mengangguk.
GOLDYN (CONT'D)
Dirawat di mana? Cassie Crook?
Kasuma mengangguk.
Goldyn dan Kasuma sama-sama diam. Larut dengan pikiran masing-masing. Tak lama pons Goldyn bergetar. Dia melihat di layar ponsel ada panggilan dari Bodyguard 1.
55. EXT. HALAMAN TERAS IBU KOS.MALAM. PARALEL CUT
CAST: 2 Orang bodyguard
1 orang bodyguard sedang melakukan panggilan ke nomor Goldyn. Tak lama pesan Wasap masuk dari Goldyn. Bodyguard membaca pesan.
Isi pesan Goldyn
Aku turun lima menit lagi, beruang jelek (3 buah emoticon menjulurkan lidah.
56. INT. KAMAR KOS KASUMA. MALAM.(LANJUTAN)
Kasuma berbaring di kasur, terlihat lelah, lalu tertidur. Goldyn mengulurkan tangan hendak mengecup kening Kasuma tapi Goldyn ragu. Akhirnya Goldyn hanya menatap wajah Kasuma yang sedang tidur. Perlahan, Goldyn keluar dari kamar Kasuma,menutup pintu.
57. EXT. JALAN DI DEPAN RUMAH IBU KOS KASUMA.MALAM
CAST : Goldyn, 2 orang bodyguard.
Goldyn berjalan dengan merengut. Memandang kesel ke arah bodyguard yang bersiap membukakan pintu mobil untul Goldyn. Goldyn masuk ke dalam. Mobil beredar dari sana.
58.EXT.HALAMAN RUMAH GOLDYN.MALAM
CAST : Goldyn
Mobil memasuki halaman rumah Goldyn. Goldyn turun dari mobil. Mobil masuk ke dalam rumah.
59.INT.RUANG KELUARGA RUMAH GOLDYN.MALAM
CAST : Goldyn, papa Goldyn, mama Goldyn
Goldyn masuk ke dalam rumah.
Papa Goldyn duduk di sofa sambil menatap layar ipad.
PAPA GOLDYN
(pandangan interogasi)
Ke rumah anak itu lagi kamu?
GOLDYN
(merengut)
Anak itu punya nama Pa, Kasuma namanya.
PAPA GOLDYN
apa pun itu,Papa tidak ingin kamu terlalu dekat dengannya.
GOLDYN
(kesal)
Karena kita orang kaya? Karena Papa banyak uang?
PAPA
Untuk ke rumahnya kamu sanggup jalan kaki? naik angkot? Harga baju yang kamu pakai itu bahkan jauh dari gaji anak itu ditempat kursus. Sanggup kamu hidup menggembel begitu?
Goldyn terdiam, mengentakkan kaki lalu naik ke lantai dua masuk ke kamarnya dengan membanting pintu.
MAMA GOLDYN
Pah, Papa itu keterlaluan sekali pada Goldyn.
PAPA GOLDYN
Biar dia tau, di dunia ini kita butuh uang. Bukan cinta! omong kosong dengan cinta!
Mama Goldyn menggeleng kepala, malas melayani ocehan suaminya.