20. EXT. PARKIRAN RUMAH SAKIT CASSIE CROOK. PAGI
CAST : Kazuma, perawat dan pengunjung RS (extrass)
Kazuma memarkirkan motor. Kazuma masuk ke rumah sakit Cassie Crook, tangannya menenteng kantong plastik. Kazuma berjalan menyusuri koridor rumah sakit. Mengangguk, tersenyum pada perawat yang berpapasan dengannya.
KAZUMA
(mengangguk ke seorang perawat)
Pagi Sus.
SUSTER
Pagi Kazu.
Kasuma berbelok ke kamar 404.
21. EXT/INT. RS.CASSIE CROOK, KAMAR 404. PAGI
FX : Suara ketukan pintu
Kazuma membuka pintu, masuk ke kamar Felik, meletakkan kantong plastik ke atas meja. Kazuma duduk di samping Felik. Mengambil sisir dari dalam laci.
KAZUMA
(menyisir pelan rambut Felik)
Fel, kayaknya rambutmu sudah mulai panjang, dipotong ya?
Felik menoleh ke belakang melirik Kazuma.
FELIK
(cemberut)
Uhh, Lik Kak, Lika.
KAZUMA
(senyum geli)
Duh, iiya, Lika.
Kazuma turun dari ranjang, merapikan lemari buku. Kasuma membuka sebuah buku yang penuh coretan dan gambar. Pada bagian cover buku ada tulisan tangan Felik.
"Duniaku hanya berupa lingkaran dari 7 langkah kakiku"
Kazuma mengusap tulisan itu. Kazuma memandang ke atas menahan air mata. Felik memandang Kasuma.
CUT TO FLASHBACK
22.INT. RUANG KELUARGA RUMAH MASA KECIL KAZUMA. SIANG
CAST : Kazuma kecil (13 tahun), Ibu Kazuma, Felik kecil (5tahun)
Kazuma melihat ibunya mengajari Felik menggambar. Mereka bertiga tertawa.
FLASHBACK CUT TO
23. EXT/INT. RS.CASSIE CROOK, KAMAR 404. PAGI.
CAST :Kazuma, Felik
Kazuma meletakkan kembali buku ke rak.
FELIK (VO)
Aku ingin selalu bersama kakak Kazuma.
Felik menatap ke luar jendela. Kazuma duduk kembali ke atas kasur.
FELIK
(Menyandarkan kepala ke bahu Kazuma)
Kak Kazu, tadi malam Lika mimpi bertemu mama.
Kazuma menghela napas, mengusap rambut Felik.
KASUMA
Lika, kamu mau denger cerita kakak, nggak?
FELIK
(mengangkat kepala dari bahu Kazuma)
Hmm, cerita apaan? tentang Ecci ya?
Kazuma menoyor pelan kepala Felik.
KAZUMA
Hush, dasar kebanyakan baca komik Jepang kamu Lika.
FELIK
(ngambek)
Jadi, tentang apaan?
KAZUMA
(berpikir)
Hmm..ini tentang seorang yang Kakak kenal.
FELIK
Cewek ya?
Kazuma tersenyum.
KAZUMA
(mengangguk)
Mau dengar gak nih?
FELIK
Hmm.. cantik gak?
KAZUMA
Jempol
(mengangkat jari jempol)
FELIK
Mana cantik aku apa dia?
KAZUMA
(Membayangkan wajah Goldyn)
Hmm
FELIK
(Ngotot)
Cepetan Kak, aku apa dia?
KAZUMA
(ragu)
Eh itu, lebih cantik kamu kok Lika.
KAZUMA (CONT'D VO)
Aduh, Felik kenapa begini ya, aku harus segera bicara dengan dokter Ali. Kenapa Felik feminim begini.
FELIK
(Riang)
Kalo memang cantikan aku, Kakak cium aku donk.
KAZUMA
(kaget)
Ha? ngaco ah.
FELIK
(Kesal)
Kalo gitu berarti Kakak bohong.
KAZUMA
(Menggaruk kepala)
Oke dech
Kasuma mencium kening Felik.
FELIK
Asiik, ini lagi
(menunjuk pipi)
Kasuma mengecup pipi Felik.
FELIK
Ini lagi Kak Kasu.
(menunjuk hidung)
KASUMA
(Menggeleng)
Cukup Ah, ntar dikira orang gila.
FELIK
(histeris, meronta-rontakan kaki)
Gak mau, cium pokoknya!
KAZUMA
(cemas)
Oke, oke
Kasuma mengecup hidung, kedua mata dan dagu felik.
KAZUMA
Cukup Felik. Kakak ke ruang dokter Ali dulu.
Kasuma keluar dari kamar 404
FELIK
Terima kasih Kakakku yang baik, Lika sayang Kakak.
Felik menghitung sendiri
FELIK (CONT'D)
Satu di kening
Dua mata kanan
Tiga mata kiri
Empat adalah hidung
Lima dagu
Enam pipi
Pada hitungan ke tujuh Felik terdiam.
(SO)
Ketujuh kamu akan mati
Felik merasa ada yang berbisik di telinganya.