Senyuman Bintang
Daftar Bagian
1. Pengenalan Karakter
Definisi tentang tokoh utama yaitu davin dan avril, serta teman-temannya.
2. Pertemuan
Disinilah dimana Davin bertemu dengan Avril di sebuah cafe
3. Pendekatan
Proses Davin berusaha mendekati Avril
4. Munculnya Konflik
Disinilah Karakter Aldo datang ,pria yang dijodohkan dengan Avril. Yang menjadi penghambat hubungan
5. Karakter Pendukung
Awal pertemuan Avril dengan para sahabat Davin. Sahabat yang mendukung setiap langkah davin dan ingi
6. Pertentangan
Keberanian Davin ingin bertemu keluarga Avril dan Ditentang keras oleh Ayah Avril
7. Penderitaan Davin Dan kesedihan Avril
Davij semakin berani untuk kerumah avril ,akan tetapi selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari
8. Akhir Dari pertentangan dan Konflik
Ayah davin mengetahui bahwa nenek davin adalah dosennya dulu dan minta maaf ,kemudian menyetujui hub
9. Moment Bahagia
Mereka pun Bahagia bersama dan berlibur bersama teman-temannya
10. The End
The End
3. Pendekatan

Setelah Dari tempat Avril ,kemudian Davin pergi dan tiba-tiba hp nya berbunyi dan berhenti sejenak..

Davin : " Hallo..ada apaan?"

Dony : " hee.. lu dimana.. nih kita cariin kerumah lu kagak adaa"

Davin : " oh ya.. ntar gua tadi ada urusan bentar, nih lagy dijalan mau pulang"

Dony : " Yaudah cepetan ,nih pada nungguin"

Davin : "iyaa bawel"

   Beberapa menit kemudian, akhirnya Davin Sampai kerumah, dan disana sudah ditunggu sahabatnya.Davin pun Bercerita pada mereka tentang masalah tadi ,Dan semuanya merespon ingin membantu Davin.Tapi Davin Menolak karena menurutnya mungkin ini urusan yang harus Davin selesaikan sendiri.

   Hari demi hari Davin selalu berangkat dan pulang kampus melewati depan rumah Avril. Tapi Davin tak pernah melihat Avril. Karena mungkin Avril selalu di dalam setelah pulang kampus, Dia hanya merenung dan bersedih di dalam kamarnya karena waktu pernikahaannya tinggal sebulan lagy.Avril Bingung untuk mencari cara Bagaimana agar pernikahan itu tidak terjadi.Dia sempat ingin Bunuh diri namun takut.

Dan keesokan harinya akhirnya Avriil keluar dengan diam-diam tanpa sepengetahuan keluarganya.Avril pun pergi ke cafe biasa dia nongkrong. Dan Davin ternyata melihat Avril pergi dari rumah dan mengikutinya sampai cafe.

Davin pun masuk ke dalam cafe itu, dia langsung menghampiri Avril yang sedang duduk sendirian.Tiba-tiba davin memberikan lolipop kepada Avril, dan Avril terkejut.

Davin : " Nihh.. mau ngga"

Avril : " Astaga.. siapa sih luu ,ngagetin aja..

Davin : " Mau ngga nih..,"

Avril :" iyaa.."(jawab cuek)

Davin : " Udah Jangan sedih lagy, aku Davin ,yang kemarin nyamperin lu disini..eh lu malah pergi"

Avril : " oh.. ada keperluan apa"

Davin : " pengin kenalan ajah"

Avril : " ngga penting"

Davin : " ingin jadi bagian hidupmu juga ngga papa.."

Avril : " Basi "

Davin : " Kamu ngga mau di jodohin kan.."

Avril : " kok lu tau.."

Davin : " hehe.. Boleh ngga aku deketin kamu.. biar aku bisa bikin kamu senyum"

Avril : " Maaf ngga ada waktu.."

 lalu Avril pergi meninggalkan Davin, dan menunggu taksi yang lewat. Kemudian Davin Menghampirinya... 

Davin : " aku antar aja yuu..,kita pulangya searah kok.." 

Avril : " Maaf.. aku naik taksi aja.."

Davin : " ya udah dehh.. nggapapa.."

Davin pun pergi lebih dulu meninggalkan Avril, tetapi Davin menaruh selembar kertas yg diikat ke gerbang rumah Avril bertuliskan " Bolehkah Aku mengenalmu...please"

Saat Avril sampai rumah pun , dia mengambil kertas itu dan membacanya.., dia merasa agak terhibur dengan menunjukan senyum kecil karena tingkah laku Davin.

Keesokan harinya Davin melihat Avril berangkat kampus sendiri dan sedang memesan ojek online di depan rumah.Lalu Davin menghampiri nya..

Davin : " Butuh tumpangan"

Avril : " ngga.. makasih.."

Davin : " serius nih.. udah siang loh.. kalo nunggu ojol pasti telat.."

Avril : " hmm.. iya udah deh.. tapi jangan macem-macem ya loh.."

Davin : " Okee siap.. "(tersenyum bahagia). 

mereka pun berangkat kampus bersama, dan Davin selalu menghibur Avril di sepanjang perjalanan,Avril pun sedikit melepas senyumnya terlihat lebih bahagia dibanding hari sebelumnya. Sampai akhirnya sampai di kampus Avril.

Avril : " Makasih yaa.."

Davin : " hmm.. aku suka liat kamu senyum gitu.."

Avril : " apaan sii.."

Davin : " seriuss..hhe..., ntar kamu pulang jam berapa?

Avril : " siang jam 2an lah, knapa?

Davin : " Ntar aku jemput yaa.., sekalian mau ngajak kamu ke suatu tempat yang indah.."

Avril : " oke dehh.. aku tunggu yahh.. dahh aku masuk dulu.."

Davin : " daahh.. ( lalu menjalankan motornya dengan perasaan sangat bahagia)

Akhirnya Sepulang dari kampus Davin langsung menuju ke kampus Avril,dan menunggu selama 2jam lebihh. Saat jam 2 Avril pun keluar dan terkejut liat Davin sudah ada di depan kampusnya.

Avril : " hai.. kamu udah lama disini.."

Davin : " ngga..cuma 2 jam an lah.."

Avril : " itu mah lama.. yuk kita jalan sekarang.."

Davin : " hmm.. ayo.. ehh tapi kamu ngga mau makan dulu.."

Avril : " Aku udah makan tadi di kantin "

Davin : " ooh.. yaudah yoo naik.."

  Avril dan Davin pun pergi ketempat yang dimaksud Davin,seperti biasa Davin selalu menghibur Avril di sepanjang perjalanan..

To be continue..

2. Pertemuan
3
4. Munculnya Konflik
Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar