Scene 12 di sekolah jam istirahat di lorong
Ganesh tidak muncul lagi, tiba-tiba datang seorang kakak kelas yang berbeda
Vincent: hai, kamu yang namanya She?
She: hai, iya, kamu siapa? Ada apa ya?
Vincent: kenalin, aku vincent, kakak kelas kamu. Aku mau kenalan sama kamu boleh?
She: oo maaf kak, boleh aja.
Vincent: ga apa-apa, boleh bertukar no hp?
She: ini.
Vincent: siang ini pulang sekolah, ada waktu untuk jalan? Kebetulan aku sama teman-teman ada janji untuk nonton, mungkin kita bisa sekalian jalan.
She: (ga enak menolak) hmm boleh, tapi aku ga bisa lama ya kak.
Scene 13 sepulang sekolah ke bioskop
Vincent menjemput She ke kelasnya dan bersama dengan teman-temannya
Vincent: she, aku beli tiket dulu ya, kamu tunggu sini sama temanku
She: oke kak.
She saling lihat-lihatan dengan salah satu teman Vincent, teman Vincent pun bicara kepada She
Dya: hai, kamu She pacar Vincent?
She: hai, aku She, tapi bukan pacar Vincent
Dya: oo belum yaa.. kenalin, aku Dyano, panggil aja Dya.
She: hai, kak Dya, salam kenal.
Dya: kamu suka sama Vincent?
She: hmm.. belum si kak. Cuma temen aja.
Dya: oo..
Tidak lama, Vincent kembali.
Vincent: maaf ya lama, oiya, aku lupa kenalin kamu sama temen- temenku, sambil memperkenalkan satu-satu.
She: hai, salam kenal semua.
Vincent: ini tiket kamu, kebetulan kamu ditengah, sebelahan sama aku dan Dya. Ga apa-apa kan?
She dan Dya sama-sama kaget.
She: ga apa- apa kak.
Dya: santai bro.
Scene 14 direstaurant
Vincent: she, bisa kita kesana sebentar?
She: bisa kak. Ada apa?
Vincent: she, aku ga bisa berkata banyak, hmm, sore ini aku mau bicara sama kamu, aku suka sama kamu, kamu mau jadi pacar aku?
She: hmm, maaf kak sebelumnya, aku ga bisa jadi pacar kakak, aku ga ada rasa sama kakak, aku cuma anggep kakak temen aja.
Vincent: hmm, okai ga apa-apa, tapi kita bisa temenan kan?
She: pasti kak, maaf ya kak.
Vincent: yaudah aku anter kamu pulang ya.
She: ga usah kak aku sendiri aja ga apa-apa.
Vincent: bener ga mau? Yaudah hati-hati ya..