7. EXT. HALAMAN RUMAH LILA. PAGI
Di depan rumah Lila, terlihat Yoga dengan pakaian kuliah, kaos dan celana jeans serta tas dibelakangnya sedang duduk di atas motornya.
Yoga memperhatikan rumah Lila.
YOGA
(Suara keras)
Lila.
(Beat)
Lila.
Terlihat Lila keluar dari dalam rumah begitu cantik dengan pakaian kuliah yang sopan serta tas samping di tangan kanan.
Lila berjalan ke arah Yoga dengan sedikit bingung. Di dekat Yoga, Lila memberikan senyuman manisnya.
LILA
Ada apa?.
YOGA
Hari ini kamu berangkat kuliah bareng aku ya, gak ada kawan aku dijalan.
LILA
(Terlihat Heran)
Emangnya Aulia gak kuliah?.
YOGA
Hari ini Aulia gak kuliah, katanya lagi gak enak badan.
LILA
Tapi aku gak bisa berangkat bareng kamu.
YOGA
Kenapa?.
LILA
Aku berangkat bareng Rizal.
YOGA
Iya kalau Rizal datang, kalau tidak.
LILA
pasti datang.
YOGA
Kamu sudah berubah.
(Beat)
Tidak seperti Lila yang aku kenal.
LILA
Yoga, aku gak pernah berubah, masih sama seperti Lila yang kamu kenal dari dulu.
(Beat)
Hanya saja kedekatan kita sudah tidak bisa seperti dulu lagi dan kamu harus mengerti.
(Beat)
Aku harus jaga juga perasaan Rizal.
YOGA
Tapi La.
LILA
Tapi apa?.
YOGA
Tapi aku juga sayang samamu bukan cuma Rizal.
LILA
Kamu sayang samaku tapi Rizal cinta samaku.
YOGA
Apa bedanya, kan sama saja.
LILA
Sama kamu bilang.
(Beat)
Tapi kenapa baru sekarang kamu mengatakannya, kenapa tidak dari dulu.
(Beat)
Perempuan butuh pembuktian dan Rizal sudah membuktikannya sementara kamu.
YOGA
Iya, itulah bodohnya aku.
(Beat)
Aku sadar kalau kamu sudah miliknya.
(Beat)
Tapi aku tidak akan berhenti sampai disini.
(Beat)
Tidak akan pernah.
Lila memandangi Yoga dengan penuh keseriusan lalu Yoga mengalihkan perhatiannya dari Lila dan melihat ke arah langit.
CUT TO :
Lila melihat Ulfa keluar dari rumahnya dengan pakaian yang seksi tapi sopan sambil membawa tas samping di tangan kanannya.
LILA
Ternyata Ulfa cantik sekali ya.
Yoga menoleh ke arah Ulfa dan Ulfa melihat ke arah mereka.
LILA (CONT'D)
(Suara agak keras)
Ulfa, kesini cepat.
Ulfa berjalan agak cepat kearah Lila dan Yoga.
Yoga melirik Lila dengan keheranan.
Ulfa berada di dekat Yoga dan Lila.
ULFA
Ada apa La?.
LILA
Ini Yoga gak ada temennya mau berangkat ke kampus, kamu temenin ya.
Yoga memandang serius Lila.
LILA (CONT'D)
Kamu mau kan.
ULFA
(Kesenangan)
Mau mau mau.
LILA
Yaudah cepetan naik.
Ulfa langsung naik ke atas motor Yoga dan duduk.
Yoga terlihat pasrah.
ULFA (V.O)
(Melamun Memandangi Yoga)
Alhamdulillah ini kesempatan emas, jarang-jarang dapat penawaran seperti ini dari yoga.
CUT TO :
Mobil Rizal sampai dan berhenti didepan rumah Lila. Dengan spontan mereka melihat ke arah mobil Rizal.
Rizal keluar dari dalam mobil dengan sangat keren lalu berjalan mendekati Lila, Yoga dan Ulfa.
RIZAL
Maaf sayang, aku agak telat.
LILA
Tidak apa-apa sayang.
Yoga melirik serius Rizal dan Lila yang saling pandang pandangan memberikan senyuman manis.
ULFA
(Merapikan rambut dan baju)
Yoga ayo gerak, apalagi yang kamu tunggu.
LILA
Yaudah kalian gerak duluan, kami juga mau gerak, nanti kita terlambat.
YOGA
(Suara pelan)
Iya.
RIZAL
(Sambil memegang tangan Lila)
Ayo sayang.
LILA
Kalian hati-hati ya.
ULFA
Iya kalian juga ya.
Tangan kanan Rizal memegang tangan kiri Lila sementara tangan kiri Rizal memegang pundak Yoga.
RIZAL
(Senyuman manis)
Semoga sukses ya kawan, yang ini sangat tepat.
Yoga melihat tangan Rizal yang memegang pundaknya lalu Rizal menggandeng tangan Lila berjalan menuju pintu mobil sebelah kiri.
Rizal membukakan pintu mobil dan Lila masuk kedalam mobil lalu Rizal dengan berjalan agak cepat masuk kedalam mobil.
Yoga memandangi ke arah mobil lalu Ulfa melirik Yoga dan melihat ke arah mobil.
ULFA (V.O)
Aku tau apa yang kamu rasakan saat ini dan kehadiranku di motor ini bukanlah kehendakmu.
Suara klakson dari mobil Rizal dan mobil Rizal bergerak pergi.
Yoga dengan serius sambil melamun melihat kepergian mobil Rizal.
DISSOLVE TO + FLASH BACK TO :
8. EXT. JALAN RAYA. MALAM
ESTABLISH : memperlihatkan jalan raya yang begitu sepi dan tenang.
CUT TO :
Dipinggir jalan raya, terlihat Yoga dan Rizal sedang berdiri dan sedikit menyender di depan mobil Rizal.
RIZAL
Kau cinta sama Lila.
YOGA
Dari dulu.
RIZAL
Yaudah apalagi lagi yang kau tunggu.
(Beat)
Katakan dengannya kalau kau sangat mencintainya.
YOGA
Tidak semudah itu.
RIZAL
Jadi kapan sahabatku berani untuk mengutarakan perasaannya kepada orang yang sangat dicintainya.
Yoga melirik Rizal dengan sangat serius dan Rizal melirik Yoga lalu merangkulnya dari samping.
RIZAL (CONT'D)
Aku sebagai sahabat akan mendukung sepenuhnya keputusanmu.
(Beat)
Tapi ingat jangan kelamaan karena segala cara dilakukan pembalap lain agar bisa naik ke atas podium tertinggi.
Dengan rangkulan Rizal terhadap Yoga, mereka saling berpandangan dengan serius.
FLASH BACK + CUT TO :
9. EXT. HALAMAN RUMAH LILA. MALAM
Di halaman rumah Lila dan di depan mobil Rizal. Lila dan Rizal yang begitu cantik dan keren saling berhadapan sangat dekat dengan bunga mawar yang dipegang tangan kanan Rizal.
Rizal memberikan bunga mawar kepada Lila dan Lila mengambilnya.
Tidak jauh jaraknya dari Rizal dan Lila. Yoga terdiam terpaku melihat kemesraan mereka berdua.
Rizal mendekati bibirnya ke kening Lila dan mengkecupnya lalu mereka saling memberikan senyuman manis.
RIZAL
Aku sangat mencintaimu.
LILA
Aku juga mencintaimu.
Yoga semakin tidak berkutik melihat Lila dan Rizal.
CUT BACK TO :
Dengan spontan Ulfa menghapus muka Yoga yang melamun dan Yoga langsung kaget lalu melihat Ulfa dengan serius.
ULFA
Yoga! ayo gerak nanti kita terlambat.
YOGA
(Cemberut)
Iya iya iya.
Yoga menghidupkan motornya dan pergi dari tempat.
CUT TO :