Sebuah Masa
8. Rumah #5 Part.2

I/E. RUMAH SISKA - TERAS - DAY

Hujan deras membasahi tanaman dan gerbang rumah Siska. Siska berjalan di trotoar jalan depan rumahnya menggunakan payung kuning milik Anita. Ketika Siska membuka gerbang rumahnya dia melihat jemurannya basah karena hujan. Siska melemparkan payungnya dan berlari kearah jemurannya. dia mengambil jemurannya dan memindahkan ke tempat jemuran yang ada di samping rumah. Siska berlari mengambil sepatunya dan kembali lagi ke samping rumah. Sepatunya penuh dengan air hujan, Siska membuang air yang ada di dalam sepatunya. Siska basah kuyup, dia masuk ke dalam rumah.

Payung kuning masih tergeletak terbalik di depan gerbang.

INT. RUMAH SISKA - DAPUR - DAY

Siska berjalan masuk ke ruang dapur dan berbelok ke arah kamar mandi, terlihat Ibu Siska Sedang melipat-lipat kertas bungkus nasi kotak, Ibu Siska melihat Siska berjalan dengan basah kuyup.

whip pan:

Siska masuk kedalam kamar mandi untuk mengambil handuk.

IBU SISKA (O.S)

Kamu dari mana? ... basah kuyup gitu

Siska keluar dari kamar mandi.

SISKA

(Dengan nada tinggi)

Ibu nggak lihat di teras ada jemuranku ?

Siska berjalan keluar dari ruang dapur, terlihat ibunya kaget.

IBU SISKA (CONT'D)

Ya Allah... iya Ibu lupa

IBU SISKA (O.S)

Maaf dek... Ibu lagi sibuk banget ini dek

I/E. RUMAH SISKA - TERAS SAMPING - EVENING

Hujan masih deras, sepatu Siska masih basah, baju seragam Siska basah dan airnya masih menetes, payung kuning milik Anita sudah di samping rumah.

INT. RUMAH SISKA - KAMAR - EVENING

Siska duduk dengan menekuk kedua kakinya sambil memandang hujan lewat jendela kamarnya, tak lama kemudian HPnya berbunyi, terlihat chat masuk dari Bara bertuliskan "gimana? jadi jalan kapan?". Siska hanya melirik hpnya dan melanjutkan memandangi hujan lewat jendela.

INT. RUMAH SISKA - RUANG TENGAH - DAY

Siska sedang menyetrika baju sekolahnya, dia menyelesaikan roknya. Siska membentangkan baju SMA di meja untuk di setrika. Ibu Siska berjalan kearah Siska membawa tas belanjaan.

IBU SISKA

Dek Ibu keluar dulu ya mau ke pasar... nanti kalau mau makan sayurnya di angetin dulu ya

SISKA

(Sambil menyetrika)

Hhhe'emmmm

Siska tidak memandang ibunya dan fokus dengan baju yang dia setrika. Ibu Siska berhenti dan memandang Siska sejenak lalu dia pergi.

Siska menyetetrika bagian saku bajunya. Siska berhenti sebentar dan memandangi lambang osis di saku bajunya.

I/E. RUMAH SISKA - TERAS - DAY

Hari minggu -- Pagi itu panas terik Ayah Siska sedang duduk dan meminum kopi sambil membaca koran.

INT. RUMAH SISKA - DAPUR - DAY

Viora sedang memasak untuk pesanan catering bersama Ibunya di dapur.

I/E. RUMAH SISKA - TERAS - DAY

Siska sedang menanam bibit bunga mawar, dia menggali tanah dan memasukan bibit itu ke tanah dia sudah menanam beberapa bibit bunga mawar di taman rumahnya di dekat pagar rumah. Siska melihat kearah Ayahnya yang sedang duduk santai sambil membaca koran. Siska berjalan kearah kran yang berada di dekat Ayahnya. Siska menyirami bibit itu dan menyirami tanaman lainnya.

Tak lama kemudian Pak Anto lewat dengan memakai setelan olahraga. Pak Anto menyapa Ayah Siska, dan Ayah Siska membalas dengan senyuman.

PAK ANTO

Ehh ada Siska, rajin amat pagi-pagi nyirmanin bunga

SISKA

Hehe.. Pak Anto, lagi olahraga pak

PAK ANTO

Iya nih sisn.. panas banget hari ini

SISKA

Ya kan bagus pak, biar cepet dapet keringet

PAK ANTO

Eh besok udah masuk sekolah ya.. gak kerasa ya libur seminggu

SISKA

Hhmm kerasa banget sih pak, libur seminggu udah lebih dari cukup

PAK ANTO

(Melihat kearah Ayah Siska)

Yaudah deh bapak lanjut larinya..... mari pak

AYAH SISKA (CONT'D)

Iya mari mari...

Pak Anto berlari dan meninggalkan Siska.

AYAH SISKA (O.S)

eh dek.. sini bentar

Siska berjalan menghampiri Ayahnya, dan berdiri di depannya.

SISKA

iya yah ada apa?

AYAH SISKA (CONT'D)

sini kamu duduk di samping Ayah

Siska duduk di samping Ayahnya.

AYAH SISKA (CONT'D)

Ayah denger dari pak samat wali kelas kamu, nilai kamu turun ya semester ini..

Raut wajah Siska terlihat lesu.

AYAH SISKA (O.S)

Kamu udah belajar tiap hari tapi nilai kamu masih gak konsisten

Siska hanya diam dia tidak mendengarkan omongan Ayahnya semua hening, Siska melihat kucing yang berjalan di teras rumahnya. Ayah Siska terlihat menceramahi Siska. Wajah Siska terlihat lesu, dia hanya bisa melihat kebawah seperti sedang mencari uangnya yang jatuh.

Seekor kucing berjalan kearah rak sepatu, kucing itu bermain di rak sepatu dan menjatuhkan sepatu Siska.

INT. RUMAH SISKA - DAPUR - NIGHT

Siska mengambil lauk di dapur dan keluar dari dapur.

INT. RUMAH SISKA - RUANG TENGAH - NIGHT

Siska melewati Viora dan ibunya yang sedang makan di meja makan.

VIORA

Eh dek.. Sini makan bareng

Siska tidak mendengarkan kakaknya dan berjalan menuju ke kamarnya, Siska membuka kamarnya dan menutup pintu kamarnya.

I/E. RUMAH SISKA - TERAS - DAY

Hari senin pagi hari -- Terlihat dari jendela Viora sibuk mencari tas kerjanya bersama ibunya. Ayah Siska sedang memanasi sepeda motor. sedangkan Siska sibuk mencari sepatunya di rak sepatu.

SISKA

Bukkk.. tahu sepatuku gak

IBU SISKA (O.S)

Cari aja di rak sepatu

SISKA

Nggak ada buk

Siska terus mencari dan tidak menemukannya.

SISKA

Nggak ada buk.. kemaren aku taruh di rak sepatu

IBU SISKA (O.S)

Bentar... Ibu juga lagi nyari tas kakakmu

Siska terlihat kesal. Siska mencari di kolong meja teras dan menemukan sepatunya.

INT. KELAS SISKA - DAY

Jam istirahat berbunyi Siska membereskan buku-bukunya di meja. Ilham datang dan membawa sekotak bakpia.

ILHAM

Eh sis.. ini aku ada oleh-oleh, kemaren habis liburan ke rumah nenekku di jogja

SISKA

Oh makasih banget ham, jadi ngerepotin

ILHAM

Enggak kok nggak, kemaren Ibubeli banyak

SISKA

(Memasukan bakpia ke tas)

Makasih ya 

ILHAM

(Canggung)

Ee eee eehh... kamu

SISKA (O.S)

Ke perpus  yuk

Ilham tersenyum.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar