Siswa-siswi tampak gelisah, kegelisahan mereka membuat mereka tidak mendengar dan memperhatikan Pak bagus.
Siska mengeluarkan lembar tugas PRnya dari dalam laci meja. Seorang SISWA SEBELAH bangkunya melirik kearah Siska. Siska memasukakan tugas PR-nya lagi kedalam laci meja.
Siska ingin memberitahukan tugas PR kepada Pak bagus, dia mencari cara agar tidak di curigai teman-temannya. Siska gelisah mencari cara sambil mengetuk-ngetukan bolpoinnya di meja dan dia tak sengaja mencoret buku biologinya. Siska melihat ke atas belakang ada sebuah banner yang bertuliskan "JANGAN LUPA KERJAKAN PR MU".
PAK BAGUS
(Melihat kearah Siska)
Jadi seperti itu penjelasan tentang sistem pernapasan
Siska tersenyum sambil mengangguk-anggukan kepala. Pak bagus menengok kearah jam dinding, dan kembali duduk di meja guru. bel istirahat kurang 3 menit. Baru sebentar Pak bagus duduk, Siska tiba-tiba berdiri. Pak bagus melihat kearah Siska.
PAK BAGUS (O.S)
Kenapa lagi siska?
SISKA
Hhmm hhmmm... saya izin ke toilet pak
Para siswa-siswi memandangnya, suasana tegang.
PAK BAGUS (O.S)
udah tahan dulu, kurang 3 menit jam istirahat
Siska duduk kembali dengan pelan-pelan, pak bagus membereskan buku-bukunya dan tidak melihat banner yang berada di atas Siska.
Para siswa-siswi merasa lega karena 1 menit lagi jam istirahat. Terdengar suara seorang siswa yang sedang lewat di depan kelas, dua siswa itu terlihat dari jendela sedang berjalan. Pak bagus menengok kearah dua siswa itu.
I/E. DEPAN KELAS SISKA - DAY
SISWA 2
PR nya susah banget, gabisa ngerjain gua
SISWA 1
Iya susah banget PR nya, mana gurunya inget lagi kalo ada PR
INT. KELAS SISKA - DAY
Para siswa-siswi melihat dua siswa itu berjalan melalui jendela. Wajah mereka berubah pucat, lemes, dan pasrah. Guru memandang kearah siswa sambil tersenyum.
PAK BAGUS
Hehehe oiya, kalian ada PR ya, cepat kumpulin di meja
Para siswa-siswi terlihat kesal. Siska berjalan sambil tersenyum dan mengumpulkan lembar tugas PR nya paling pertama.
I/E. LORONG SMA - DAY
Siska sedang berjalan dengan mendekap kotak bekal dan buku di dadanya. Siska berjalan sambil tersenyum dan tidak melihat di belakangnya siswa 1 dan siswa 2 sedang di hajar oleh tiga orang siswa lain.
INT. TOILET - DAY
Siska melihat kearah kaca dan membasuh tangannya dengan air. Siska menata rambutnya yang panjang.
Siska sedang berkaca lalu tiba-tiba pintu toilet berbunyi dan terbuka.
whip pan:
BARA (siswa pindahan, ganteng, dan cukup tinggi) masuk ke dalama toilet.
SISKA
(Siska menjerit melihat bara)
aaaaaaaaaarrgghhhh
BARA
aaaaaarrrgggghhhh
SISKA
aaaaaarrrgggghhhh
BARA
kamu kenapa sih?
SISKA
kamu yang kenapa masuk ke toilet cewek?
whip pan:
Pintu toilet terbuka dan bara sudah hilang.
I/E. DEPAN TOILET - DAY
Siska keluar dari toilet sambil membuka bolpoin, tak sengaja siska menabrak bara yang juga keluar dari toilet cowok. Baju bara tercoret bolpoin siska.
SISKA
Ehh maaf maaf, gak sengaja
Bara mengecek bajunya yang tercoret bolpoin Siska, Wajahnya kesal. Bara Berteriak ke muka Siska.
BARA
Aaaaaarrrrrgghhh
Bara berjalan meninggalkan siska.
SISKA
Aneh
Pak anto sedang mengepel lantai di depan toilet dengan headset di kedua telinganya. siska menyentuh pundak Pak anto dan mengagetkan Pak anto. Siska tertawa dan meninggalkan Pak anto. Pak anto lanjut mengepel lantai.
INT. PERPUSTAKAAN - DAY
Ruang perputakaan berada di lantai 2, di dalam perpustakaan tidak begitu senyap, masih terdengar suara keramaain yang ada di SMA -- Siska menulis di buku hadir perpustakaan. Kotak bekal Siska di taruh di atas meja BU SUSI (seorang penjaga perpus perempuan yang berbadan gemuk). Di dalam ruangan perpustakaan ada 6 orang siswa sedang membaca buku, termasuk ILHAM (seorang siswa dengan kacamata) teman sekelas Siska.
BU SUSI
Hari ini bawa bekal apa sis
SISKA
(Membuka kotak bekal)
Hhmm cuma roti bakar bu, ibu mau ?
Bu susi melihat isi kotak bekal Siska sambil memegang perutnya dan menelan ludahnya.
BU SUSI
nggak ah saya lagi diet
SISKA (CONT'D)
serius nih bu gak mau
SISKA (O.S)(CONT'D)
Di dalam roti bakar itu ada selai coklat di campur sama selai kacang loh bu
Bu susi membasahi bibirnya dengan lidahnya seperti tertarik dengan roti bakar itu.
SISKA (CONT'D)
Gimana bu.. mau?
bu susi tersenyum sambil menggelengkan kepala.
SISKA
(Siska menutup kotak, dan berjalan meninggalkan meja Bu susi)
yaudah..
BU SUSI (O.S)
Satu aja boleh sih sis..
Siska tersenyum.
Siska meletakan buku dan kotak makannya di meja baca paling pojok kiri.
Siska berjalan menuju rak buku, Siska meilhat Ilham, Ilham tersenyum dan Siska membalasnya.
Siska mencari buku dan di sampingnya ada DIANA seorang (siswi kelas 1 dengan rambut yang dikuncir). Diana ingin mengajak ngobrol Siska akan tetapi Siska tidak memperhatikannya. Siska tersenyum melihat Bu susi memakan roti bakar dengan meresapi rasanya. Siska mengambil buku dari rak buku.
Pintu perpus terbuka dan mengagetkan Bu susi. Bu susi kaget dan sontak memakan roti bakar yang masih ada di tangannya sehingga membuat mulutnya terisi penuh. PAK ROFIQ (seorang guru muda berkumis tipis) masuk kedalam perpus dan berdiri di depan meja Bu susi.
PAK ROFIQ
(Sambil mengecek buku daftar hadir)
Katanya diet
Bu susi tersenyum sambil menahan makanan yang terlihat penuh dimulutnya. Pak rofiq melihat Siska, dan berjalan menuju kearah rak buku.
PAK ROFIQ
Hei sis..
SISKA
EhH.. Pak rofiq
Diana membaca buku sambil memperhatikan Pak rofiq dan Siska.
PAK ROFIQ
Sayang ya kamu belum lolos..
SISKA
Hehe iya pak, mungkin saya harus banyak belajar lagi
PAK ROFIQ
Iya buat pelajaran aja, masih ada kesempatan di semester depan
SISKA
Iya pak
PAK ROFIQ
Inget... semester depan adalah kesempatan terakhirmu jadi banyak-banyaklah belajar..
Pak rofiq tersenyum kepada Diana dan berjalan menjauhi Siska. Siska tersenyum semangat sambil melihat Pak rofiq mengambil buku di meja Bu susi dan berjalan keluar perpustakaan.
DIANA (O.S)(CONT'D)
Lomba apa kak?
Siska tidak memperhatikan diana yang mengajak bicara.
DIANA
Kak..
SISKA
Ha apa ?
DIANA
Kakak gak lolos apa? lomba ya?
Siska hanya tersenyum dan meninggalkan Diana.
Siska duduk di meja baca degan di depannya ada kotak bekal berada di sebelah kanan, buku tulis di tengah, dan buku sains di kiri. Siska merogoh saku bajunya dan mengambil sebuah penutup telinga.
Sambil menutup mata, Siska memakai kedua penutup telinganya, lalu dia membuka kedua matanya. Seketika tidak ada suara, semua sunyi. Siska mulai membaca buku sains dan menulis rangkuman di buku.