Sebuah Masa
12. Kegagalan #9

INT. RUANG SELEKSI - NEXT DAY

Sesi ke 4 hanya tersisa 10 orang -- Hari itu Siska duduk di bagian bangku depan. Diana duduk disamping Siska

DIANA

Hei kak

SISKA

Oh heii..

DIANA

Gimana bunganya udah mekar belum

SISKA

Hehe.. udah-udah

Pak Rofiq membuka pintu dan masuk kedalam ruangan disusul Bara dari belakangnya. Bara melihat Siska duduk di bagian depan. Siska tidak memperhatikan Bara.

INT. PERPUSTAKAAN - DAY

Siska membaca buku. Ilham memerhatikan Siska. Ilham bergeser dan duduk di samping Siska. Siska tidak menyadari Ilham duduk di sampingnya.

I/E. TERAS PERPUSTAKAAN - DAY

Bara memerhatikan Siska dan Ilham dari jendela. lalu dia pergi meninggalkan perpustakaan.

INT. RUMAH TANTE BARA - NIGHT

Bara, AYAH BARA (40 tahun), IBU BARA (38), dan TANTE HERNI (37) sedang makan di meja makan bersama, mereka terlihat makan sambil mengobrol dan tertawa.

TANTE HERNI

Kamu inget bar pas kamu kecil kepalamu pernah kejepit di pager..

IBU BARA

(Tertawa)

Hahaha.. berjam-jam nggak bisa di lepas akhirnya pagarnya dipotong

Mereka semua tertawa. kecuali Ayah Bara, dia hanya tersenyum.

BARA

(Tertawa)

Iya.. iya inget te..

AYAH BARA (CONT'D)

(Dengan wajah yang serius)

Bar.. Ayah mau ngomong sesuatu

Semua tawa hilang dan suasana menjadi serius.

AYAH BARA

kita harus..

IBU BARA

Yahh.. nggak harus sekarang kan ngomongnya

BARA

Nggak papa Bu, kenapa yah kita harus pindah lagi

AYAH BARA

iya kita harus pindah lagi

TANTE HERNI

Bara bisa tetap tinggal disini kan sampe SMAnya selesai

AYAH BARA

nggak dia harus ikut

Bara menunduk dengan mengunyah makannya secara perlahan-lahan dengan wajah yang kesal.

BARA

(Berdiri dengan marah)

Yaudah.. kalau harus pindah lagi, aku udah nggak kaget kalau harus pindah-pindah terus.. Omongan Ayah juga gak bisa di bantah..

Bara meninggalkan meja makan, suasana di meja makan menjadi sedih.

I/E. DEPAN KELAS BARA - DAY

Siska melihat Bara sedang tidur di kelasnya ketika jam pelajaran.

INT. KELAS SISKA - NEXT DAY

Hari itu guru tidak masuk dan para siswa-siswi disuruh belajar sendiri, mereka bermain-main kecuali Siska yang sedang belajar di bangkunya. Ilham menghampiri Siska.

ILHAM

Eh sis ikut aku bentar

SISKA

Kemana

Ilham berjalan pintu kelas dan membukanya sedikit, Siska ikut mengintip.

ILHAM (O.S)

Itu bukannya Bara ya, ngapain dia sama orang tuanya dipanggil keruang guru

Siska melihat Bara dan Ibunya berjalan keruangan kepala sekolah, dan memasukinya.

I/E. DEPAN TOILET - DAY

Siska melihat Bara sedang keluar dari kelasnya padahal masih jam pelajaran Siska mengikuti Bara.

EXT. BELAKANG SEKOLAH - DAY

Siska mengikuti sampai kebelakang sekolah, dia melihat Bara sedang berbicara dengan anak-anak yang sedang merokok dan mereka tertawa, Siska melihat Bara memegang HP.

INT. PERPUSTAKAAN - DAY

Siska belajar di perpustakaan, dan ketika Bara datang Siska menghindar dan keluar dari perpustakaan.

INT. RUMAH SISKA - KAMAR - NIGHT

Siska sedang belajar dan tak lama kemudian ada panggilan masuk dari Bara, Siska tidak memperdulikannya.

EXT. LAPANGAN SMA - DAY

Jam pelajaran olah raga -- Hari ini terasa panas sekali. Siska sedang melakukan senam di lapangan. Siska berada di pojok kiri belakang. Siska meminum sebotol air minum hingga habis. hari itu adalah sesi ke-5 seleksi.

INT. KELAS SISKA - DAY

Siska membuka tas, dia mencari-cari bekalnya dan ternyata bekalnya lupa dia bawa dan ketinggalan di meja ruang tamu.

I/E. DEPAN KELAS SISKA - DAY

Bara sedang menunggu Siska. Siska menghindar dari Bara. Bara berjalan mengikutinya.

BARA

Hei sis.... kamu kenapa sih

SISKA

Gak apa apa

BARA

Kamu udah makan belum, ke kantin yuk

SISKA

Aku mau belajar, di perpus

Siska berjalan meninggalkan Bara.

INT. PERPUSTAKAAN - DAY

Bara duduk disamping Siska yang sedang belajar.

BARA (CONT’D)

Hei.. kamu kenapa

Siska hanya diam saja.

BARA

Hei sis... sis.. hei sis

SISKA

Kamu bisa nggak.. gak ganggu aku belajar

BARA

Kamu laper ya ?...

SISKA

Iya aku laper.. emangnya kenapa kalo aku laper?

BARA

(Tersenyum)

Orang suka marah-marah kalau lagi laper, aku bawa coklat di tas, aku ambil dulu ya

SISKA

Gak usah gak usah

Bara pergi, tanpa mendengarkan perkataan Siska, ketika Bara membuka pintu perpus untuk keluar, dia bertemu Ilham yang ingin masuk ke perpus.

Ilham masuk kedalam perpus dan menghampiri Siska.

ILHAM

Eh sis mau bantuin aku gak

SISKA

bantuin apa?

ILHAM

Tadi aku ketemu Pak Rofiq, dia nyuruh aku bantuin dia buat ngoreksi ulangan. kita bisa belajar disitu, siapa tahu ada soal yang sama buat seleksi hari ini

SISKA

Eee.. tapi

ILHAM

Tapi kenapa? ohhh kamu mau belajar sama Bara ya

SISKA

Bukan bukan.. bukan gitu yaudah ayo deh

mereka meninggalkan perpustakaan. tak lama kemudian Bara tiba di perpustakaan akan tetapi Siska sudah tidak ada disana.

INT. RUANG GURU - DAY

Ilham duduk mepet di samping Siska dan lengan mereka saling bersentuhan, karena meja kerja Pak Rofiq yang sempit. Siska mengoreksi soal ulangan, Ilham melihat Siska dan tersenyum.

INT. KELAS SISKA - DAY

Siska terlihat lemah, letih, lesu, dia tidak bisa fokus dengan apa yang guru terangkan di depan kelas. jam pulang pun berbunyi Bara menghampiri Siska.

ILHAM

Tadi pas ngoreksi kita belajar banyak banget sih

SISKA

(Merapikan buku)

Hehe

ILHAM

Aku ke ruang seleksi dulu ya

INT. RUANG SELEKSI - DAY

Bara menunggu Siska akan tetapi Siska tidak datang juga, Bara masuk keruangan kelas. Bara melihat melalui jendela Pak Rofiq berjalan menuju ruang seleksi tak lama kemudian Siska mengikuti dari belakang.

EXT. DEPAN RUANG SELEKSI - DAY

Siska berjalan ke ruang seleksi mengikuti Pak Rofiq dia melihat bayangan Pak Rofiq semakin buyar dan tiba tiba Siska jatuh pingsan, Siska melihat bayangan Bara yang mengangkatnya dan menggendongnyanya setelah itu semua gelap.

INT. UKS - DAY

Siska sadar dan diberikan teh hangat oleh petugas uks.

SISKA

Sekarang jam berapa?

PETUGAS UKS

Jam 3

SISKA

Aku harus ikut seleksi

Siska melompat dari tempat tidur dan berjalan keluar,Siska duduk di depan pintu sambil memakai sepatu. tiba-tiba Bara datang. 

BARA

Hehh sis udah udah..kamu istirahat dulu aja

SISKA

Udah gimana

BARA (CONT'D)

Seleksinya udah selesai

Siska menangis di pelukan Bara, lalu Ilham datang dan hanya bisa melihat Siska yang sedang menangis.

BARA (CONT'D)

Gak papa, ntar aku ngomong sama Pak Rofiq....

Siska menangis semakin keras.

BARA

gak papa nangis aja, tapi jangan lama-lama nangisnya

INT. RUMAH SISKA - KAMAR - NIGHT

Hujan gerimis membasahi kaca jendela siska. Siska melamun dengan wajahnya bersedih, air matanya yang meleleh dipipi terlihat kering.

INT. RUMAH SISKA - RUANG TAMU - NIGHT

Viora datang, Ibunya bergegas memberitahu kakaknya tentang keadaan Siska.

IBU SISKA

kak.. adek kak

VIORA

kenapa dia?

IBU SISKA

Dia lagi sedih di kamarnya.. Ibu gak tahu kenapa, sehabis pulang sekolah wajahnya udah murung.. dari tadi Ibu dengar dia nangis di kamar

Viora berjalan menghampiri pintu kamar Siska dan mengetuknya, Viora mencoba membukanya dan ternyata tidak terkunci.

INT. RUMAH SISKA - KAMAR - NIGHT

Viora menghampiri Siska, yang duduk di tempat belajar.

VIORA (CONT'D)

Heii.. kamu sedih kenapa

Siska hanya diam saja.

VIORA

Kamu kenapa? cerita dong ke kakak

SISKA

(Menangis)

Aku gagal kak, aku gabisa kayak kakak.. aku gabisa banggain Ibu, aku cuma buat malu Ayah

 

VIORA

Adek gaboleh bilang gitu, jalan masih panjang buat adek

SISKA

Aku gak lolos olimpiade kak

VIORA

Udah gak papa, buat pelajaran aja.. kebahagiaan gak cuma menjuarai olimpiade doang, banyak kebahagian lain yang perlu kamu sadari

Siska mengusap air matanya dan berhenti menangis

SISKA

Kakak pernah bilang prestasi itu bukan suatu hal yang penting, maksud kakak gimana?

VIORA (CONT'D)

Prestasi itu penting, tapi ada yang lebih penting dari itu, yaitu kebersamaan..... orang bilang hidup paling bahagia itu pas masa-masa di SMA, gak ada beban pikiran, gak ada tekanan sana sini, adanya cuma main bareng temen-temen....kakak dulu pas SMA cuma pulang-sekolah, pulang-sekolah tanpa sempet main sama teman-teman... kakak terlalu fokus belajar dan belajar, iya sih kakak bahagia saat jadi juara olimpiade sains...tapi kakak gak punya kenangan indah saat di SMA... kenangan main sama temen-temen, bercanda sama temen-temen, nongkrong sama temen-temen... kakak gak melalui itu

Siska menundukan kepala.

VIORA

(Mengusap rambut Siska)

Kamu masih kelas 2 SMA jangan kamu terlalu fokus belajar dan membuatmu lupa bersosialisasi dengan orang di sekitarmu. Karena kamu akan merindukan momen-momen itu..

Siska memeluk kakaknya.

INT. KELAS SISKA - DAY

Siska memperhatikan guru yang sedang belajar, Ilham melihat Siska yang duduk di pojokan. bel istirahat berbunyi, Siska merapikan bukunya dan berjalan kearah pintu kelas. Ilham melihat Siska berjalan melewatinya dan keluar dari kelas.

I/E. DEPAN KELAS BARA - DAY

Siska berdiri di depan kelas Bara, dia melihat Bara berbicara dengan Pak Rofiq. Siska memanggil Anita untuk keluar kelas, Bara tidak menyadari Siska. Anita berjalan keluar dari kelasnya menghampiri Siska.

ANITA

Ada apa sis

SISKA

Ke kantin yuk

ANITA

Tumben banget kamu ngajak ke kantin... ayok

Siska dan Anita pergi ke kantin, Bara terlihat masih berdebat dengan Pak Rofiq.

INT. PERPUSTAKAAN - DAY

Bara masuk kedalam perpustakaan, akan tetapi Siska tidak berada disitu. Bara melihat Ilham. Bara menghampiri Ilham dan berdiri di depan Ilham. Ilham sedang membaca buku.

BARA (O.S)

(dengan nada serius)

bisa ikut aku ngga

Ilham menengok keatas dan melihat Bara.

EXT. BELAKANG SEKOLAH - DAY

Ilham berjalan mengikuti Bara dari belakang.

ILHAM

kita mau kemana

Bara berhenti dan memandang kearah Ilham dengan tatapan penuh emosi. Bara memasukan kedua tangan di sakunya. Ilham terlihat takut.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar