INT. PERPUSTAKAAN - DAY
Siska duduk dan membaca buku sambil memakan roti bakar, Bara datang dan duduk di samping Siska. Bara mencolek tangan Siska. dan membuat gimik agar Siska mencopot penutup kupingnya.
BARA
Sibuk banget
SISKA
Nggak kok cuma baca-baca doang
BARA
Hhmm gimana lIburannya
SISKA
(Sambil membaca buku)
Ya gitu deh.. kamu gimana?
BARA
Aku dirumah aja sih sama orang tua gak main kemana-mana... eh gimana?
SISKA
Gimana apanya?
BARA (CONT'D)
Kamu kan udah janji
Siska hanya diam sambil membaca buku. Bara melihat Siska dan teringat sesuatu.
BARA
Eh aku bawa sesuatu
Bara mengeluarkan ipod dari dalam sakunya, Siska berhenti membaca buku dan memperhatikan Bara.
SISKA
Bawa apa?
BARA
(Menunjukan ipod)
Bawa musik
SISKA
Haa.. ngapain kamu bawa ipod, kan gak boleh bawa Barang elektronik ke sekolah
BARA
Ya gpp kalo gak tahu.. ini juga kan cuma ipod bukan hp
SISKA
Tapi kan sama aja, udah masukin lagi.. ntar ketahuan guru
BARA
Tenang aja gak bakal ketahuan, aku bawa earphone bentuknya kayak penutup telinga
(mengeluarkan earphone dari saku celana)
Bara memasang earphone ke telinganya, dan memberikan earphone yang satunya lagi kepada Siska. Siska memasang earphone ke telinganya, Siska menyingkap rambutnya yang panjang ke belakang teliganya san memasang earphone. Bara bengong melihat Siska. Bara menyalakan ipodnya.
Music play: Morrissey - The More You Ignore Me, The Closer I Get.
Mereka berdua membaca buku dan belajar bersama, terlihat Bara dan Siska tersenyum. Lagu itu seperti berputar di seluruh ruangan perpustakaan, Ilham melihat dari kejauhan, Bara menyenggol Siska dan Siska membalas menyenggol Bara.
SISKA
(Sambil membaca buku)
Ntar malem
BARA
Haa?
SISKA
(Sambil membaca buku)
Jadi jalan nggak
Bara tersenyum, dan melanjutkan membaca buku.
INT. RUMAH SISKA - KAMAR - DAY
Siska sibuk memilih baju yang ada di lemarinya, dia meletakkan stelan bajunya di tempat tidur. Siska bingung memilih baju, dia memakai beberapa stelan baju di depan kaca.
INT. RUMAH SISKA - RUANG TAMU - DAY
Sore hari, Viora Siska pulang dari kerja dia berjalan melewati pintu kamar Siska. dia mencium aroma parfum.
INT. RUMAH SISKA - KAMAR - DAY
Viora membuka pintu kamar Siska dan mendapati Siska yang sedang berdandan di depan kaca. dandanan Siska terlihat menor, di depan Siska ada kotak makeup Viora. Siska kaget Viora masuk dan menutupi kotak makeup milik Viora. Siska tersenyum melihat Viora. Viora masuk kedalam kamar Siska.
Viora membersihkan hasil makeup Siska. mereka berdua tertawa. Siska meletakkan baju di badannya dan menghadap Viora yang sedang duduk di kursi meja belajar. Viora menggeleng-gelengkan kepala. Siska mengganti stelan baju selama 3 kali dan akhirnya Viora tersenyum dan mengangkat kedua jempolnya sambil tersenyum.
INT. RUMAH SISKA - KAMAR - NIGHT
Tidak terasa sudah jam 6 malam.
VIORA
(Sambil me-makeupi Siska)
Hhmm tumben banget dandan, wangi lagi.... mau kemana?
SISKA
Hhmm mau... jalan..
VIORA
Gitu dong sekali-kali kamu keluar, masak di kamar terus..
Hp Siska berdering karena Bara menelepon, Siska dan Viora panik. Siska mengangkat telfon.
SISKA
Tunggu bentar..
I/E. RUMAH SISKA - TERAS - NIGHT
Siska keluar dari rumahnya. Bara sedang duduk bersama Ayah Siska, Bara melihat Siska dan melongo.
SISKA
(Malu)
Apaan sih lihatnya gitu banget... ayo cepetan, jadi nggak
AYAH SISKA
kalian mau kemana?
BARA
mau jalan-jalan aja kok om
(Bersalaman dengan Ayah Siska lalu berdiri)
AYAH SISKA
Eh sis.. kamu harus banyak-banyak belajar sama Bara, biar kamu bisa peringkat 1 kayak Bara
Bara melihat Siska, wajah Siska terlihat sebal.
BARA
Haduh om.. Siska sebenarnya lebih pinter dari saya kok om..
Siska menghampiri Ayahnya.
AYAH SISKA
Jangan malem-malem ya pulangnya
SISKA
(Bersalaman dengan Ayahnya)
Nggak kok yah.. jam 9 juga udah pulang
Viora berdiri di pintu rumah.
VIORA (O.S)
Sampe malem juga gakpapa
SISKA
Apaan sih kak
Viora tersenyum dan melihat mereka berdua berjalan menuju gerbang rumah.
EXT. JALAN RAYA - NIGHT
Bara membonceng Siska menggunakan vespa milik Ayah Bara. Melewati lampu-lampu pinggir jalan yang sesekali menyinari mereka. Gedung-gedung terlihat indah di malam hari dengan lampu yang berkerlap-kerlip. Siska memegang jaket Bara dan duduk dengan kaku. Siska melihat Bara dari balik spion.
BARA
Jadi kita mau kemana?
SISKA
Lah.. terserah kamu mau kemana, kan kamu yang ngajak
BARA
Aku kan masih belum tahu daerah sini
SISKA
Terserah kamu aja deh, aku ngikut
BARA
Hhmm makan dulu ajadeh ya.. gimana?
SISKA
Terserah
BARA
Kamu tahu gak tempat makan yang paling enak di sini?
SISKA
Aku nggak tahu sih yang paling enak, tapi pas aku kecil paling suka makan di warung sate yang ada di depan itu
BARA
Yang mana?
SISKA
(Sambil menunjuk warung sate pinggir jalan)
Yang ini... yah kelewat
Bara mengerem vespanya mendadak sehingga membuat Siska kaget dan memukul-mukul helm Bara dari belakang.
BARA (O.S)
Aduh...
SISKA
Kamu ngapain sih nge-rem mendadak..
Bara berputar arah menuju ke warung sate pinggir jalan itu.
I/E. WARUNG SATE - NIGHT
Bara memarkir vespanya.
BARA
Kapan-kapan lagi kalo ngasih info jangan mendadak
SISKA
Hehe..
mereka duduk saling bersebelahan menunggu pesanannya jadi, Bara melihat wajah Siska.
SISKA
Apaan sih
BARA
(Memandang Siska)
Kamu cantik
Siska menempelkan kedua tangannya di jidatnya sambil menunduk sehingga menutupi wajahnya, malu.
Pesanan mereka datang, 2 porsi sate, jeruk anget, dan es teh manis, Bara berpindah posisi kedepan Siska.
SISKA
Kamu ngapain pindah-pindah
BARA
Nggak papa... biar makannya bisa sambil lihat wajah kamu
SISKA
Gombal
mereka berdua memakan sate yang ada di depan mereka.
BARA
Kamu pinter dandan yah
SISKA
Hehe... makasih
BARA
Eh kapan kamu ulang tahun?
SISKA
Aku 23 Juni, kenapa? mau ngasih kado?
Bara diam dan lanjut makan. Bara mengecek hpnya dan menemukan "CAFE RUANG BACA".
BARA
Kesini yuk..............Terserah
Siska tertawa, dia meminum jeruk hangatnya.
SISKA
Tanya-tanya sendiri, dijawab-jawab sendiri
BARA
Emang kamu mau jawab apa?
SISKA
Hhmmm.... Terserah
wajah Bara terlihat sebal. Siska tertawa.
INT. CAFE - NIGTH
Bara dan Siska masuk kedalam cafe. suasana cafe itu cukup rame. banyak orang yang sedang membaca buku dan mengerjakan tugas menggunakan laptop, di pojokan cafe juga berjejer rak buku yang berisi penuh buku. Siska menuju ke rak buku.
BARA
Eh kamu pesan apa?
SISKA
Sama kayak kamu aja
Siska terlihat senang, dia mencari-cari buku, disana banyak buku-buku tentang sains. dia mengambil dua buku.
Siska dan Bara duduk berhadap-hadapan. Siska membaca buku sambil meminum es kopinya, Bara melihat kecantikan Siska hingga melamun sambil tangannya menopang dagu.
BARA
Kamu gak pernah belajar di cafe gini
SISKA
Nggak pernah, aku belajarnya kalo nggak di sekolah ya di rumah
BARA
Kamu nggak bosen hidup kayak gitu
SISKA
Hhmmm nggak sih
BARA
(Melihat ke jam tangannya)
Eh udah pukul setengah 9 balik yuk
Mereka berdua berjalan kearah kasir. siska membawa 2 buku di tangannya.
SISKA
Mbak.. bukunya boleh di pinjem nggak?
PEGAWAI CAFE
Haduh... maaf ya kak, buku-bukunya cuma buat pelanggan yang disini aja
AINI (O.S)
Boleh kok pinjem aja
AINI (anak kelas 3 wakil sma olimpiade sains tahun lalu). Aini duduk dengan segelas es di depannya.
SISKA
Loh, kak aini?
AINI
Hei... gakpapa kok kamu pinjem aja bukunya... cafe ini punyanya kakak aku.. kalau kamu mau belajar dan pinjem buku disini gak papa, tapi jangan lupa di balikin ya
SISKA
Makasih banget ya kak..
AINI
(Menunjuk bara)
Hhmm dia pacar kamu
SISKA
Ha bukan bukan..
BARA
(Bersalaman dengan aini)
Kenalin kak, bara....... pacar siska
SISKA
Eh nggak-enggak kak bukan.. ih kamu tuh
Aini dan Bara tertawa.
I/E. DEPAN KELAS SISKA - DAY
Siska keluar dari kelas dengan membawa kotak bekal makanan, Bara dan Anita sedang menunggu di depan kelas.
ANITA
Hei sis
BARA
hei pacarku
ANITA
ciyee-ciyee....
SISKA
Apaan sih..
ANITA
Ke kantin yuk
SISKA
Hhhmmmmm
BARA
Ayok sis, aku beliin lumpia paling enak se-kantin
SISKA
Lebay... udah ya aku mau ke perpus..
ANITA
(Sambil mengedip-ngedipkan mata)
Ayolah Sis... plissss plissss
Siska melihat Anita.
I/E. KANTIN - DAY
Siska terlihat tidak nyaman berada di kantin. Siska memakan lumpia dari kantin, kotak bekal Siska tidak dimakan. Anita dan Bara juga sedang memakan lumpia.
BARA
Eh itu kak Aini bukan sih.... yang semalem
Aini sedang mengobrol dengan 3 orang temannya di meja cukup jauh dengan meja mereka.
ANITA
Ha semalem... oh jadi jadiannya tadi malem
SISKA
Apaan sih nit.. siapa juga yang jadian
ANITA
Hahaha iya iya.. eh dia bukannya yang ngewakilin olimpiade tahun kemaren ya?
SISKA
(Memakan lumpia)
yup..
BARA
Pinter juga ya dia
ANITA
Nggak juga sih, coba aja yang ngewakilin olimpiade tahun kemaren Siska.. pasti dapet juara
SISKA
Husss.. nggak boleh gitu, dia yang lolos seleksi berarti dia lah yang lebih pintar dari aku
ANITA
Eh ini lumpianya enak banget
BARA
Iya nggak tahu lagi sih.. seenak ituu.. rasanya mo meninggal
Mereka tertawa terbahak-bahak.
I/E. LORONG SMA - DAY
Siska berjalan di samping Bara, di saku celana Bara terlihat benda kotak seperti hp.
SISKA
Eh kamu bawa HP ya..
BARA (CONT'D)
Hhhmm hhmm nggak.. nggak kok..
BARA (O.S) (CONT'D)
(Memasukan tangan ke saku celana)
Ini ipod
BARA
Ehmm tadi bahas-bahas olimpiade sains, aku jadi inget pernah ngobrol tentang olimpiade itu sama Pak Rofiq
SISKA
Hhmm Pak Rofiq bilang apa?
BARA
Dia nyuruh aku ikut seleksi, tapi gak tahu sih ikut apa gak
SISKA
Ikut aja.. aku juga ikut
mereka berhenti di depan kelas Bara.
BARA
Kamu pengen banget ya ikut olimpiade sains itu
SISKA
Hhmmm bisa dibilang gitu sih hehe.. ikut aja biar aku bisa ngalahin kamu
BARA
Hehehe.. aku gak punya semangat buat ikut gitu-gituan, gimana kalau aku bantuin kamu aja.. bantuin belajar
SISKA
Mending jangan deh, aku nggak suka dibantuin orang lain
Siska meninggalkan Bara.
I/E. DEPAN TOILET - DAY
Ilham melihat Bara keluar dari kelasnya sambil membawa HP. Ilham mengikuti Bara.
EXT. BELAKANG SEKOLAH - DAY
Ilham mengintip dari kejauhan, Ilham melihat Bara sedang merekam dua orang siswi dengan menggunakan HP.