Sebuah Masa
6. Tujuan #4

I/E. LORONG SMA - DAY

Bara dan Siska berjalan bersama di ikuti Ilham yang berada cukup

jauh di belakang.

BARA

Kamu gak bosen belajar di perpus?

SISKA

Hhmm enggak sih.. emang mau belajar dimana lagi? Aku gabisa

belajar kalau rame-rame

BARA

Mungkin kamu gak bisa belajar kalau rame karena kamu belajarnya

selalu sendiri

SISKA

Hhmm.. mungkin

BARA

Besok.. ayo belajar bareng

SISKA

(Berfikir)

Hhhhmmmm

INT. PERPUSTAKAAN - DAY

Bara dan Siska belajar bersama dengan membaca buku dan

merangkumnya di kertas, mereka terlihat tertawa bahagia.

I/E. TANGGA PERPUSTAKAAN - NEXT DAY

Bara mengganggu Siska dengan mengambil buku yang sedang Siska

baca. Bara turun dari tangga dan Siska mengejarnya.

EXT. TAMAN SMA - DAY

Siska sedang membaca buku sambil memakan bekal roti bakarnya. Sedangkan

Bara membaca sambil memakan coklat.

Ilham dari kejauhan melihat mereka.

I/E. TERAS PERPUSTAKAAN - DAY

Siska sedang membaca buku sambil duduk. Bara menutup bukunya, dan

melihat para siswa bermain basket.

BARA

Nggak kerasa ya besok senin udah mau ujian semester

SISKA

Iya ya gak kerasa.. cepet banget udah mau ujian

BARA (CONT'D)

Waktu berasa cepet kalau kita menikmatinya

Bara menghampiri Siska dan duduk di samping Siska.

BARA

Kamu gak capek belajar terus?

SISKA

Hhmm nggak, aku suka belajar

BARA

Aku udah lama nggak belajar se-semangat ini

Siska menutup bukunya dan memperhatikan Bara.

SISKA

Udah lama? kamu juga suka belajar?

BARA

Iya, suka.. tapi sebelum aku pindah-pindah sekolah

SISKA

Hhmm belajar tuh menyenangkan sih.. kalo kita punya tujuan

BARA

Iya.. bener banget belajar itu menyenangkan kalo kita punya

tujuan........tujuanku buat ngalahin kamu

SISKA

(tertawa)

Gak mungkin kamu ngalahin aku, siap-siap beli coklat buat stok

satu semester..

Bara dan Siska tertawa.

I/E. RUMAH SISKA - TERAS - DAY

Siska menaruh sepatunya di rak sepatu yang berada di teras rumah.

Rumah Siska mempunyai banyak tanaman. Suasana hijau dan segar terasa sekali di

rumah Siska. Siska membuka pintu rumah.

INT. RUMAH SISKA - RUANG TAMU - DAY

SISKA (O.S)

(Masuk kedalam rumah)

Assalamualaikum..

Rumah Siska tampak bersih, semua tertata rapi di atas lemari ada 7

piala diantaranya adalah piala juara olimpiade sains. Terdapat foto-foto

keluarga yang tertata rapi di dinding, ada foto kakaknya waktu sma mengangkat

piala bersama kedua orang tuanya. Ada foto masa remaja Ibunya yang mendapat

medali. dan foto Ibunya yang mengangkat piala. Ada foto wisuda kakaknya yang

menjadi siswa dengan nilai terbaik di SMA Teladan 2 Jakarta. yang paling

mencolok adalah foto Ayahnya yang memakai seragam PNS.

Tidak ada yang menjawab salam Siska, tidak ada satu orang pun

dirumah, Siska berjalan sambil melihat kearah piala-piala itu.

fade in:

Tak lama kemudian IBU SISKA (perempuan berumur 47 tahun) masuk

kerumah, dia membuka pintu kamar Siska.

INT. RUMAH SISKA - KAMAR - EVENING

Ibunya melihat Siska tertidur dengan masih memakai seragam dengan

buku yang berada di atas dadanya. Ibu Siska menutup pintu kamar Siska kembali.

I/E. LORONG SMA - DAY

Hari ujian pun dimulai. papan bertuliskan "HARAP TENANG ADA

UJIAN" sudah terpasang di depan kelas. Para siswa-siswi sedang belajar di

depan kelasnya masing-masing.

INT. KELAS SISKA & KELAS BARA - DAY

split screen:

Siska dan Bara mengerjakan soal ujian semester dengan cepat. Mereka

bersaing siapa yang paling cepat keluar. Siska berdiri dan berjalan

mengumpulkan soal ujian.

I/E. DEPAN KELAS SISKA - MONTAGE

a.   Di hari

pertama Siska yang duluan keluar dari kelas disusul Bara.

b.   Setelah itu Bara

yang duluan keluar kelas disusul Siska.

c.   Hari kedua

ujian, Siska merasa dia keluar duluan akan tetapi Bara sudah duduk menunggu di

depan kelas Siska sambil melambaikan tangan.

d.   Setelah itu Bara

keluar, dan Siska telah keluar duluan dan mengejek Bara dengan melakukan gimik

melihat jam dan menguap.

INT. KELAS SISKA - DAY

Hari ketiga Siska mengerjakan soal ujian lalu dia melihat Bara

dari jendela sedang mengejek Siska dengan melihat jam sambil menguap.

Setelah itu Bara keluar duluan lagi dan mengejek Siska yang masih

di dalam ruangan dengan memasang muka jelek sambil melet. Siska tersenyum.

I/E. DEPAN KELAS SISKA - DAY

Hari keempat, hari terakhir ujian mereka keluar bersamaan.

Bara berjalan menuju kearah Siska, mereka duduk di depan kelas Siska.

BARA

Hhmm akhirnya selesai juga ya ujiannya

SISKA

Iya, hari ini duluan aku kan keluarnya

BARA

Mana ada... aku yang duluan

SISKA

(Tertawa)

aku lah, aku lebih dulu satu detik dari kamu

BARA

yaudah deh terserah.....ake capek banget, aku butuh lIburan, habis

semester lIbur seminggu kan

SISKA

iya, lIbur seminggu

BARA

akhirnya ya bisa lIburan lama, bisa kumpul keluarga

Siska terlihat murung.

SISKA

kamu betah di rumah?

BARA

Hhhmm betah sih, emang kenapa?

SISKA

(tersenyum)

Hehe gakpapa cuma nanya doang

BARA

Emang sih lebih seru di sekolah, tapi kita juga perlu me-refresh

otak... menghilangkan sejenak kegiatan belajar di sekolah yang monoton

SISKA

Kamu kalo di rumah belajar nggak?

BARA

Jarang sih, kalau ada PR aja aku belajar.. lebih banyak kumpul

sama keluarga, ngobrol, makan bareng, bercanda

SISKA

Hhhmmm.... aku kalau lagi liburan pengen cepet-cepet masuk sekolah

lagi

BARA

Sama sih pengen cepet-cepet ketemu temen

SISKA

Kalau aku bukan cepet-cepet ketemu temen sih, lebih ke gak bet...

Belum selesai Siska berbicara, bel tanda selesai ujian berbunyi

dan para siswa-siswi keluar dari ruang kelas.

EXT. TEMPAT PENGUMUMAN - DAY

Papan pengumuman terlihat ramai dan riuh oleh para siswa-siswi

yang ingin melihat nilai mereka. Siska berjalan ketempat papan pengumuman. Siska menyela

kerumunan siswa-siswi yang sedang melihat nilai semester mereka di papan

pengumuman. Siska melihat di bagian kelas dua dan melihat peringkat nomer 1

adalah Bara, Siska berada di nomer 4. Terlihat raut muka Siska kaget dan

kecewa.

EXT. TAMAN SMA - DAY

Siska melihat Bara dan Pak Rofiq sedang berbincang sambil berdiri

dan mereka tertawa. Siska berjalan dengan wajah kesal.

INT. PERPUSTAKAAN - DAY

Siska sedang belajar, Bara menghampirinya dan duduk di depan Siska.

BARA

Hei..

SISKA

Heii..

BARA

Jadi gimana? kapan kita jalan?

SISKA

Nggak tahu

Siska terlihat cuek dan tidak memperhatikan Bara.

Siska berdiri dan berjalan menuju rak buku, Bara mengikutinya.

BARA

Kamu kenapa?

Siska mengembalikan buku ke rak buku.

SISKA

(Tersenyum)

Selamat ya kamu nomer satu

Siska pergi meninggalkan Bara. Bara terdiam semua hening dia

melihat Siska berjalan menuju pintu perpustakaan. Siska membuka pintu

perpustakaan.

Bara melihat Siska dan Siska melihat Bara sambil menutup pintu

dengan penuh emosi, suara pintu tertutup terdengar keras "brraakkk".

cut to black:

I/E. RUMAH SISKA - TERAS - NIGHT

AYAH SISKA (laki-laki berumur 48 tahun dengan kumis tebal) sedang

duduk di teras rumah sambil melihat hp. Tak lama kemudian VIORA (kakak siska, seorang

perempuan berumur 25 tahun) pulang dari tempat kerjanya, dia menaruh sepatunya

di rak sepatu. Dia bersalaman dengan Ayahnya.

I/E. RUMAH SISKA - RUANG TAMU - NIGHT

Viora membuka pintu rumah dan masuk kedalam rumah.

VIORA

Assalamualaium

IBU SISKA

Waalaikumsalam, loh kamu kok baru pulang

VIORA

(bersalaman dengan Ibu)

Iya bu ada kerjaan banyak hari ini

IBU SISKA

Udah makan belum, Ibu lagi masak jamur, kesukaan kamu

VIORA

Iya bu.. eh Siska mana

IBU SISKA

Itu dia di kamarnya, dari tadi siang gak keluar-keluar..

Viora membuka pintu kamar Siska tetapi terkunci, Viora mengetok

pintu kamar Siska.

VIORA

Dek.. dek..

INT. KAMAR SISKA - NIGHT

Siska membukakan pintu, dan kembali lagi ke meja belajarnya.

Viora masuk dan menutup pintu kembali.

VIORA (CONT'D)

Loh kamu lagi belajar? Bukanya semesternya udah selesai ya

Siska diam tak menjawab. Viora berjalan dan duduk disamping Siska.

VIORA (CONT'D)

Kamu kenapa, udah dek belajar lama-lama itu gak baik.. kamu udah

makan?, ini kakak beliin cemilan kesukaanmu..

menaruh cemilan keripik pisang di samping Siska.

VIORA

(menutupi buku Siska dengan tangannya)

Dek.. kamu kenapa ?

SISKA

Apaan sih kak, aku gak papa.. jangan ganggu lah.. aku lagi

belajar..

VIORA

Dek.. kebanyakan belajar itu gak bikin kamu jadi pintar,

kebanyakan belajar bisa bikin kamu stress

Siska menunduk lalu menangis, Viora mengajak Siska duduk di kasur.

Viora memeluk Siska sambil mengelus-elus punggung Siska.

SISKA

(menangis)

Aku masih bodoh kak, aku bakal gak lolos olimpiade lagi

VIORA

Hee dek dengerin kakak.. jangan patah semangat gitu dong, kamu

pinter kok.. olimpiade juga bukan sesuatu yang penting

Siska melepaskan pelukan Viora, dan bergeser mundur.

SISKA

Haa.. bukan sesuatu yang penting?, kakak pernah jadi juara olimpiade sains dan sekarang bilang olimpiade itu gak penting?

VIORA

Nggak gitu maksud kakak.. ada yang lebih penting dari pada

prestasi, kakak baru sadar ya pas dewasa.. pas udah kerja

SISKA

(marah)

Prestasi bukan sesuatu yang penting? Ibu sama kakak dulu dapet

piala yang di taruh di atas lemari itu buat apaa?

VIORA

susah jelasinnya....kamu bakal ngerti sendiri pas kamu udah kuliah

atau udah kerja nanti

SISKA

(Siska berdiri)

Mending kakak keluar aja deh, biar aku bisa fokus belajar

Viora duduk di kasur sambil melihat wajah Siska yang sedang

berdiri. Viora lalu berjalan keluar dari kamar Siska.

Siska kembali duduk di meja belajarnya, Siska menulis sesuatu di

kertas menggunakan spidol. Siska berdiri dan menempelkan kertas itu di dinding

depan meja belajarnya. Siska duduk kembali dan memandang kertas itu sambil

menggengam spidol.

Kertas itu bertuliskan "Iam NO.1".

cut to black:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar