I/E. LORONG SMA - DAY
Bara dan Siska berjalan bersama di ikuti Ilham yang berada cukup
jauh di belakang.
BARA
Kamu gak bosen belajar di perpus?
SISKA
Hhmm enggak sih.. emang mau belajar dimana lagi? Aku gabisa
belajar kalau rame-rame
BARA
Mungkin kamu gak bisa belajar kalau rame karena kamu belajarnya
selalu sendiri
SISKA
Hhmm.. mungkin
BARA
Besok.. ayo belajar bareng
SISKA
(Berfikir)
Hhhhmmmm
INT. PERPUSTAKAAN - DAY
Bara dan Siska belajar bersama dengan membaca buku dan
merangkumnya di kertas, mereka terlihat tertawa bahagia.
I/E. TANGGA PERPUSTAKAAN - NEXT DAY
Bara mengganggu Siska dengan mengambil buku yang sedang Siska
baca. Bara turun dari tangga dan Siska mengejarnya.
EXT. TAMAN SMA - DAY
Siska sedang membaca buku sambil memakan bekal roti bakarnya. Sedangkan
Bara membaca sambil memakan coklat.
Ilham dari kejauhan melihat mereka.
I/E. TERAS PERPUSTAKAAN - DAY
Siska sedang membaca buku sambil duduk. Bara menutup bukunya, dan
melihat para siswa bermain basket.
BARA
Nggak kerasa ya besok senin udah mau ujian semester
SISKA
Iya ya gak kerasa.. cepet banget udah mau ujian
BARA (CONT'D)
Waktu berasa cepet kalau kita menikmatinya
Bara menghampiri Siska dan duduk di samping Siska.
BARA
Kamu gak capek belajar terus?
SISKA
Hhmm nggak, aku suka belajar
BARA
Aku udah lama nggak belajar se-semangat ini
Siska menutup bukunya dan memperhatikan Bara.
SISKA
Udah lama? kamu juga suka belajar?
BARA
Iya, suka.. tapi sebelum aku pindah-pindah sekolah
SISKA
Hhmm belajar tuh menyenangkan sih.. kalo kita punya tujuan
BARA
Iya.. bener banget belajar itu menyenangkan kalo kita punya
tujuan........tujuanku buat ngalahin kamu
SISKA
(tertawa)
Gak mungkin kamu ngalahin aku, siap-siap beli coklat buat stok
satu semester..
Bara dan Siska tertawa.
I/E. RUMAH SISKA - TERAS - DAY
Siska menaruh sepatunya di rak sepatu yang berada di teras rumah.
Rumah Siska mempunyai banyak tanaman. Suasana hijau dan segar terasa sekali di
rumah Siska. Siska membuka pintu rumah.
INT. RUMAH SISKA - RUANG TAMU - DAY
SISKA (O.S)
(Masuk kedalam rumah)
Assalamualaikum..
Rumah Siska tampak bersih, semua tertata rapi di atas lemari ada 7
piala diantaranya adalah piala juara olimpiade sains. Terdapat foto-foto
keluarga yang tertata rapi di dinding, ada foto kakaknya waktu sma mengangkat
piala bersama kedua orang tuanya. Ada foto masa remaja Ibunya yang mendapat
medali. dan foto Ibunya yang mengangkat piala. Ada foto wisuda kakaknya yang
menjadi siswa dengan nilai terbaik di SMA Teladan 2 Jakarta. yang paling
mencolok adalah foto Ayahnya yang memakai seragam PNS.
Tidak ada yang menjawab salam Siska, tidak ada satu orang pun
dirumah, Siska berjalan sambil melihat kearah piala-piala itu.
fade in:
Tak lama kemudian IBU SISKA (perempuan berumur 47 tahun) masuk
kerumah, dia membuka pintu kamar Siska.
INT. RUMAH SISKA - KAMAR - EVENING
Ibunya melihat Siska tertidur dengan masih memakai seragam dengan
buku yang berada di atas dadanya. Ibu Siska menutup pintu kamar Siska kembali.
I/E. LORONG SMA - DAY
Hari ujian pun dimulai. papan bertuliskan "HARAP TENANG ADA
UJIAN" sudah terpasang di depan kelas. Para siswa-siswi sedang belajar di
depan kelasnya masing-masing.
INT. KELAS SISKA & KELAS BARA - DAY
split screen:
Siska dan Bara mengerjakan soal ujian semester dengan cepat. Mereka
bersaing siapa yang paling cepat keluar. Siska berdiri dan berjalan
mengumpulkan soal ujian.
I/E. DEPAN KELAS SISKA - MONTAGE
a. Di hari
pertama Siska yang duluan keluar dari kelas disusul Bara.
b. Setelah itu Bara
yang duluan keluar kelas disusul Siska.
c. Hari kedua
ujian, Siska merasa dia keluar duluan akan tetapi Bara sudah duduk menunggu di
depan kelas Siska sambil melambaikan tangan.
d. Setelah itu Bara
keluar, dan Siska telah keluar duluan dan mengejek Bara dengan melakukan gimik
melihat jam dan menguap.
INT. KELAS SISKA - DAY
Hari ketiga Siska mengerjakan soal ujian lalu dia melihat Bara
dari jendela sedang mengejek Siska dengan melihat jam sambil menguap.
Setelah itu Bara keluar duluan lagi dan mengejek Siska yang masih
di dalam ruangan dengan memasang muka jelek sambil melet. Siska tersenyum.
I/E. DEPAN KELAS SISKA - DAY
Hari keempat, hari terakhir ujian mereka keluar bersamaan.
Bara berjalan menuju kearah Siska, mereka duduk di depan kelas Siska.
BARA
Hhmm akhirnya selesai juga ya ujiannya
SISKA
Iya, hari ini duluan aku kan keluarnya
BARA
Mana ada... aku yang duluan
SISKA
(Tertawa)
aku lah, aku lebih dulu satu detik dari kamu
BARA
yaudah deh terserah.....ake capek banget, aku butuh lIburan, habis
semester lIbur seminggu kan
SISKA
iya, lIbur seminggu
BARA
akhirnya ya bisa lIburan lama, bisa kumpul keluarga
Siska terlihat murung.
SISKA
kamu betah di rumah?
BARA
Hhhmm betah sih, emang kenapa?
SISKA
(tersenyum)
Hehe gakpapa cuma nanya doang
BARA
Emang sih lebih seru di sekolah, tapi kita juga perlu me-refresh
otak... menghilangkan sejenak kegiatan belajar di sekolah yang monoton
SISKA
Kamu kalo di rumah belajar nggak?
BARA
Jarang sih, kalau ada PR aja aku belajar.. lebih banyak kumpul
sama keluarga, ngobrol, makan bareng, bercanda
SISKA
Hhhmmm.... aku kalau lagi liburan pengen cepet-cepet masuk sekolah
lagi
BARA
Sama sih pengen cepet-cepet ketemu temen
SISKA
Kalau aku bukan cepet-cepet ketemu temen sih, lebih ke gak bet...
Belum selesai Siska berbicara, bel tanda selesai ujian berbunyi
dan para siswa-siswi keluar dari ruang kelas.
EXT. TEMPAT PENGUMUMAN - DAY
Papan pengumuman terlihat ramai dan riuh oleh para siswa-siswi
yang ingin melihat nilai mereka. Siska berjalan ketempat papan pengumuman. Siska menyela
kerumunan siswa-siswi yang sedang melihat nilai semester mereka di papan
pengumuman. Siska melihat di bagian kelas dua dan melihat peringkat nomer 1
adalah Bara, Siska berada di nomer 4. Terlihat raut muka Siska kaget dan
kecewa.
EXT. TAMAN SMA - DAY
Siska melihat Bara dan Pak Rofiq sedang berbincang sambil berdiri
dan mereka tertawa. Siska berjalan dengan wajah kesal.
INT. PERPUSTAKAAN - DAY
Siska sedang belajar, Bara menghampirinya dan duduk di depan Siska.
BARA
Hei..
SISKA
Heii..
BARA
Jadi gimana? kapan kita jalan?
SISKA
Nggak tahu
Siska terlihat cuek dan tidak memperhatikan Bara.
Siska berdiri dan berjalan menuju rak buku, Bara mengikutinya.
BARA
Kamu kenapa?
Siska mengembalikan buku ke rak buku.
SISKA
(Tersenyum)
Selamat ya kamu nomer satu
Siska pergi meninggalkan Bara. Bara terdiam semua hening dia
melihat Siska berjalan menuju pintu perpustakaan. Siska membuka pintu
perpustakaan.
Bara melihat Siska dan Siska melihat Bara sambil menutup pintu
dengan penuh emosi, suara pintu tertutup terdengar keras "brraakkk".
cut to black:
I/E. RUMAH SISKA - TERAS - NIGHT
AYAH SISKA (laki-laki berumur 48 tahun dengan kumis tebal) sedang
duduk di teras rumah sambil melihat hp. Tak lama kemudian VIORA (kakak siska, seorang
perempuan berumur 25 tahun) pulang dari tempat kerjanya, dia menaruh sepatunya
di rak sepatu. Dia bersalaman dengan Ayahnya.
I/E. RUMAH SISKA - RUANG TAMU - NIGHT
Viora membuka pintu rumah dan masuk kedalam rumah.
VIORA
Assalamualaium
IBU SISKA
Waalaikumsalam, loh kamu kok baru pulang
VIORA
(bersalaman dengan Ibu)
Iya bu ada kerjaan banyak hari ini
IBU SISKA
Udah makan belum, Ibu lagi masak jamur, kesukaan kamu
VIORA
Iya bu.. eh Siska mana
IBU SISKA
Itu dia di kamarnya, dari tadi siang gak keluar-keluar..
Viora membuka pintu kamar Siska tetapi terkunci, Viora mengetok
pintu kamar Siska.
VIORA
Dek.. dek..
INT. KAMAR SISKA - NIGHT
Siska membukakan pintu, dan kembali lagi ke meja belajarnya.
Viora masuk dan menutup pintu kembali.
VIORA (CONT'D)
Loh kamu lagi belajar? Bukanya semesternya udah selesai ya
Siska diam tak menjawab. Viora berjalan dan duduk disamping Siska.
VIORA (CONT'D)
Kamu kenapa, udah dek belajar lama-lama itu gak baik.. kamu udah
makan?, ini kakak beliin cemilan kesukaanmu..
menaruh cemilan keripik pisang di samping Siska.
VIORA
(menutupi buku Siska dengan tangannya)
Dek.. kamu kenapa ?
SISKA
Apaan sih kak, aku gak papa.. jangan ganggu lah.. aku lagi
belajar..
VIORA
Dek.. kebanyakan belajar itu gak bikin kamu jadi pintar,
kebanyakan belajar bisa bikin kamu stress
Siska menunduk lalu menangis, Viora mengajak Siska duduk di kasur.
Viora memeluk Siska sambil mengelus-elus punggung Siska.
SISKA
(menangis)
Aku masih bodoh kak, aku bakal gak lolos olimpiade lagi
VIORA
Hee dek dengerin kakak.. jangan patah semangat gitu dong, kamu
pinter kok.. olimpiade juga bukan sesuatu yang penting
Siska melepaskan pelukan Viora, dan bergeser mundur.
SISKA
Haa.. bukan sesuatu yang penting?, kakak pernah jadi juara olimpiade sains dan sekarang bilang olimpiade itu gak penting?
VIORA
Nggak gitu maksud kakak.. ada yang lebih penting dari pada
prestasi, kakak baru sadar ya pas dewasa.. pas udah kerja
SISKA
(marah)
Prestasi bukan sesuatu yang penting? Ibu sama kakak dulu dapet
piala yang di taruh di atas lemari itu buat apaa?
VIORA
susah jelasinnya....kamu bakal ngerti sendiri pas kamu udah kuliah
atau udah kerja nanti
SISKA
(Siska berdiri)
Mending kakak keluar aja deh, biar aku bisa fokus belajar
Viora duduk di kasur sambil melihat wajah Siska yang sedang
berdiri. Viora lalu berjalan keluar dari kamar Siska.
Siska kembali duduk di meja belajarnya, Siska menulis sesuatu di
kertas menggunakan spidol. Siska berdiri dan menempelkan kertas itu di dinding
depan meja belajarnya. Siska duduk kembali dan memandang kertas itu sambil
menggengam spidol.
Kertas itu bertuliskan "Iam NO.1".
cut to black: