#66. INT. TEMPAT KARAOKE – KAMAR RARA– PAGI
Di kamarnya di lantai atas tempat karaoke, pintu kamar Rara diketuk, yang ternyata adalah paman Jung Nam. Paman Ketua preman pemilik tempat karaoke itu membawa sebuah nampan yang berisikan sebuah mangkuk bubur dan sebuah jus.
Rara membuka pintu kamarnya sambil masih terlihat mengantuk.
PAMAN JUNG NAM
RARA
PAMAN JUNG NAM
RARA
PAMAN JUNG NAM
RARA
PAMAN JUNG NAM
RARA
PAMAN JUNG NAM
RARA
Di kamarnya, ternyata Rara tidak tidur. Mulai pulang dari rumah sakit hingga saat ini, Rara belum sama sekali tidur. Rara mengingat kejadian di rumah sakit kemarin, mengingat dokumen detektif Kim dan juga mengingat berkas dari buronan tersebut di meja belajarnya.
Rara menuliskan semua yang dia tau. Dia mencetak semua informasi yang dia dapatkan dari komputernya ke printer di kamarnya. Rara seperti mencari sesuatu di kamarnya. Dia melihat sekeliling kamarnya dan mendapati sebuah pigora besar foto dia , bersama kakak dan anggota preman paman jung nam bersama yang lumayan cukup besar. Rara mengambilnya menaruhnya di bawah lantai, dan mulai memasang beberapa cetakan hasil informasi yang dikumpulkannya di belakang pigur afoto tersebut. Tak lupa, yang sangat membuatnya berat hati, dia memasang foto ayahnya di bagian paling atas, yang menurutnya, semuanya ada hubungannya dengan ayahnya, yang sampai sekarang,[MOU1] Rara masih bertanya pada dirinya sendiri, apa penyebab sebenarnya ayahnya mati. Lalu berpaling melihat ke kotak jarum dart pemberian terakhir ayahnya yang selalu dia bawa dan letakkan ada di meja dekat tempat tidurnya, dan juga kuncir dadu pemberian terakhir ayahnya dengan pesan bahwa Rara harus selalu memakaianya.[MOU2]
#67. INT. TEMPAT PENELITIAN – LAB – SIANG
Di suatu tempat yang seperti sebuah labolatorium, ada beberapa orang memakai jubah putih seperti seorang ilmuan, sedang meneliti sesuatu.
Di dekat mereka ada seseorang yang berada dalam sebuah tabung dan terlihat seperti tidak sadarkan diri karena terkena obat bius. Salah seorang ilmuan itu lalu menyuntikkan sesuatu ke dalam tabung.
Mereka pun melihat sebuah monitor yang menunjukkan reaksi yang terjadi di dalam tabung yang berisi subjek manusia.[MOU3]
#68. INT. TEMPAT PENELITIAN – RUANG KACA LANTAI ATAS – SIANG
Beberapa orang berjas hitam melihat semua itu dari ruang kaca yang berada di atas. Terlihat seorang laki-laki yang sedang duduk dan memegang segelas Wine, bersama beberapa orang dibelakangnya yang juga menyaksikan apa yang sedang dilakukan para ilmuan di bawah. [MOU4]
#CU
Orang yang memegang gelas wine itu terlihat memperlihatkan senyum liciknya dan mulai meminum wine nya. Tidak lama seseorang datang yang ternyata adalah laki-laki yang menyamar menjadi dokter palsu di rumah skit kemarin malam.
Laki-laki itu memberikan laporan apa yang telah dia lakukan hanya dengan menundukkan kepalanya seakan menandakan bahwa tugas nya selesai. Tapi setelah itu, dia duduk dan mengatakan ssesuatu.
MAFIA 1[MOU5]
Laki-laki yang sepertinya adalah bosnya yang memEgaNg wine itu langsung memecahkan gelasnya di kepala MAFIA 1.
BOS
Belum diketahui siapa bos laki-laki itu, yang pasti bisa dipastikan, semua orang yang berada disana termasuk bos itu memiliki sebuah tanda yang sama dengan dokter palsu itu yaitu gambar segitiga terbalik dengan sebuah garis horizontal. Perbedaannya, tanda itu tidak diletakkan di bagian yang sama pada setiap orang. [MOU6]
Ada tanda yang diletakkan di bawah rahang seperti milik dokter palsu, ada juga yang diletakkan di belakang telinga seperti seperti seorang perempuan disamping bos tersebut, ada yang diletakkan di leher belakang seperti beberapa orang dibelakang bos tersebut yang memakai jas. Sedangkan untuk bos itu sendiri, belum terlihat dimana tanda itu diletakkan.[MOU7]
[MOU1]Tempat terkumpulya informasi yang Rara miliki
[MOU2]Tempat jarum dart dan kuncir dadu
[MOU3]Pertama kali diperlihatkan lab penelitian
[MOU4]Bos yang mengetuai penelitian, Bersama para anak buahnya
[MOU5]PRIA YANG DICAKAR RARA DIRUMAH SAKIT, DAN YANG MEMBUNUH BURONAN.
[MOU6]Tanda para mafia
[MOU7]Letak tato segitiga