FLASHBACK START
#31. EXT. JALAN – MENUJU AGEN TEMPAT TINGGAL – SORE
Ternyata, saat pertama kali Rara memutuskan untuk hidup mandiri dan sedang mencari sebuah tempat tinggal, hari dimana Rara ditemani kakaknya yang sedang berjalan dan makan ice cream pada sore hari menjelang malam. [MOU1]
#32. INT. AGEN TEMPAT TINGGAL – SORE
Rara dan kakaknya masuk ke sebuah tempat agen untuk mencari tempat tinggal. Disana , Rara dan kakaknya diajak untuk melihat sebuah bangunan apartmen yang letaknya sangat strategis dan dikelilingi banyak toko untuk kebuthan sehari-hari, bahkan ada juga Mall, Pasar tradisional, dan Cafe-cafe serta tempat bermain bahkan karaoke.
#33. EXT. JALAN – DEPAN PASAR TRADISIONAL – SORE
Saat mereka bertiga sedang berjalan, dan berada di depan pasar, terlihat ada kerumunan orang yang menarik perhatian. Agen yang mengantar Rara dan kakaknya mengenali seseorang dari jauh.
AGEN
Rara dan kakaknya yang mendengar penjelasn si Agen cukup kaget. Jiwa detektif dan pemberani mereka berdua muncul, lalu mereka berjalan untuk melewati kerumunan tersebut diikuti agen yang terlihat sedikit ketakutan itu.
#34. INT. PASAR – PASAR TRADISIONAL – SORE
Benar saja, di dalam pasar, ternyata 2 Geng sekumpulan Preman sedang bertarung untuk menentukan siapa yang akan menguasai pasar tersebut. [MOU2]
Awalnya Rara dan kakaknya hanya melihat karena 2 Geng Preman itu berkelahi antar Geng tanpa menyakiti penjual di pasar, tapi saat 2 polisi datang dan mencoba menghentikan geng-geng itu, polisi itu malah dihajar dan membuat Rara dan kakaknya maju untuk menyelamatkan polisi-polisi itu.
2 Geng yang tadinya mereka saling bertarung, sekarang malah marah kepada Rara dan kakaknya karena mencoba mengusik mereka. Salah seorang anak buah Geng memanfaatkan keadaan tersebut untuk melumpuhkan geng lawannya, Rara yang melihat salah satu geng itu akan memukul anggota geng lainnya dengan menggunakan kayu langsung melempar es krim yang ada di tangannya tepat di wajah preman itu yang membuatnya jatuh karena tidak bisa melihat dan terpeleset sayur yang ada di tanah. Ketua geng yang menyadari geng musuhnya akan bermain curang akan mencoba membalas.
Tapi, karena ke 2 geng itu cukup banyak, dan kakak Rara tidak ingin ada perkelahian yang menyebkan kerugian apapun di pasar, setelah membantu 2 polisi itu, dia mengambil pistolnya dan mengarahkan ke mereka semua.
KAKAK RARA
Lalu ketua Geng yang anak buahnya akan dipukuli dan diselatkan oleh Rara menjelaskan yang terjadi.[MOU3]
(KETUA PREMAN) PAMAN JUNG NAM
Di seberangnya, ketua geng saingannya dan anggotanya hanya tersenyum bangga dengan pengakuan rivalnya.
Dari belakang Rara, agen yang tadi akan mengatar Rara tiba-tiba mendekati Rara dan berbisik.
AGEN
Geng yang tadi mencoba menyakiti geng lainnya sudah geram dan Kembali memanfaatkan kesempatan untuk menyerang geng rivalnya terlebih dahulu.
Karena lengah, Geng Paman Jung Nam dikalahkan dengan mudah. Rara dan kakaknya yang melihat itu memutuskan untuk mulai membantu geng yang berkata jujur.
#ACTION START[MOU4]
Rara dan kakaknya berjalan memasuki kerumunan perkelahian itu dengan beraninya dan mulai menghajar mereka satu per satu tanpa menggunakan senajata. Sedangkan geng itu menggunakan kayu sebagai senjata mereka. Tepat saat ketua geng yang berkata jujur itu akan ditusuk oleh ketua geng rivalnya, Rara yang melihat langsung menolong. Namun sayang, tangan Rara sempat terkena pisau dan mengeluarkan darah yang cukup banyak. Tapi, itu tak menghentikan Rara untuk terus bertarung dengan ketua preman tersebut. Dengan beberapa pukulan yang mematikan Rara berhasil melumpuhkan Preman itu dan menali tangan preman itu ke belakang dengan tampar yang dia lihat dan ambil di kios yang sudah rusak karena preman tadi.
Di lain sisi, kakak Rara juga sudah berhasil melumpuhkan preman lainnya.
#ACTION OVER[MOU5]
Tepat saat perkelahian selesai, polisi berdatangan. Mereka semua, preman-preman itu dbawa ke kantor polisi, Rara dan Kakaknya juga ikut sebagai saksi. Mereka semua dibawa ke kantor polisi tempat kerja kakak Rara dulu sebelum dipindahtugaskan, karena memang wilayah itu masuk pengawasan mereka.
#35. INT. KANTOR POLISI 1 – KANTOR – MALAM
Kepala detektif dan timnya yang sudah mengenal Rara dan kakaknya kaget, mengapa mereka ikut Bersama preman-preman itu. Dan apa yang terjadi hingga tangan Rara diperban.
Saat detektif Kim, teman Ayah Rara yang sekarang menjadi kepala tim mengintrogasi kedua ketua preman itu, salah satu Geng preman terlihat memukul meja karena dinyatakan bersalah dengan saksi dan banyaknya bukti. Sedangkan Geng satulagi yang dibantu Rara dan kakaknya terlihat berdiri dan berjalan dari kursi karena dibebaskan.
#36. EXT. KANTOR POLISI 1 – HALAMAN DEPAN KANTOR – SORE
Di luar kantor polisi, ketua geng dan anggotanya berterimakasih kepada Rara dan kakaknya karena sudah membantu mereka dan membalaskan dendam mereka. Kakak Rara hanya menasehti untuk selalu berbuat baik dan benar.
Ketua itu lantas memberikan kartu namanya
(KETUA GENG) PAMAN JUNG NAM
KAKAK RARA
RARA
KAKAK RARA
RARA
(KETUA GENG) PAMAN JUNG NAM
Kakak Rara yang awalnya tidak setuju, akhirnya hanya bisa mengelus rambut adiknya.
#FLASHBACK OVER[MOU6]
[MOU1]ALUR MUNDUR
[MOU2]CERITA PERYEMUAN RARA DENGAN PAMAN JUNG MAN – GENGSTER PREMAN YANG SUDAH TOBAT , PEMILIK TEMPAT KARAOKE
[MOU3]INI GENG PAMAN JUNG MAN, PEMILIK TEMPAT KARAOKE DIAMNA RARA TINGGAL.
[MOU4]ACTION START
[MOU5]ACTION OVER
[MOU6]FLASHBACK OVER