#23. INT. RUMAH SAKIT – ICU- SORE
Di rumah sakit, tepatnya di ruang kamar salah seorang korban kasus rumah runtuh yang terkena reruntuhan batu besar yang baru saja dioperasi dan diberikan donor darah oleh dokter Kyung Han sadar dari siuman. Tanda tersebut diterima oleh perawat teman dokter Yuna di rumah sakit. Perawat tersebut langsung menghubungi perawat lainnya untuk ikut memantau kondisinya di ICU, dia tak lupa juga menghubungi dokter Yuna yang sedang ada di UGD dekat ICU. Sesampainya perawat itu dan perawat lainnya di ICU mereka melihat pasien yang membuka matanya dan menggerakkan tangannya perlahan, tapi anehnya tiba-tiba pasien itu mengalami kejang-kejang[MOU1] dan tepat saat itu dokter Kyung Han dan dokter Yuna datang Bersaman melihat pasien yang kejang. Dokter Kyung Han dengan tanggap mengecek cairan pasien dan juga denyut nadinya.
Dokter Kyung Han menutup matanya dan merasakan hal aneh di nadi pasien tersebut. Dokter kyung han mencabut semua cairan yang diterima pasien tersebut, dan melakukan CPR. Dokter Yuna dan perawat lainnya tentu sangat kaget dengan apa yang dilakukan dokter Kyung han.[MOU2] Semua itu tidak masuk akal, mengapa harus mencabut cairan yang diterima pasien.
DOKTER KYUNG HAN
DOKTER YUNA
DOKTER KYUNG HAN
DOKTER YUNA
DOKTER KYUNG HAN
PERAWAT-PERAWAT
#24. INT. RUMAH SAKIT – UGD- SORE
Dokter Yuna berlari menuju UGD, dimana polisi yang tadi dipukulnya ternyata masih terbaring di UGD karena ketiduran. Sesampainya di UGD, dokter Yuna membangunkannya. Polisi itu bangun, bingung, sekaligius ketakutan melihat dokter yang memukulnya.
POLISI
DOKTER YUNA
POLISI
DOKTER YUNA
POLISI
DOKTER YUNA
POLISI
DOKTER YUNA
POLISI
DOKTER YUNA
#CU
Dokter Yuna mengirimkan pesan kepada detektif Pan yang tertulis.
“selamat sore, saya Dokter Yuna, dokter yang menangani korban yang dibawa ke rumah sakit hari ini. Salah satu korban yang berhasil diselamatkan sedang mengalami kejang, dokter yang mengoperasinya menyuruh saya untuk menghubungi detektif yang menangani masalah ini. Mohon segera datang sekarang. Terimakasih”.
#25. INT. KANTOR POLISI 2 – RUANG RAPAT- SORE
Di ruang meeting, di waktu yang bersamaan Detektif Pan tiba-tiba mendapat sebuah pesan. Ternyata pesan tersebut dari dokter Yuna. Dia mengambil kembali flashdisk dari laptop, kemudian ijin untuk meninggalkan meeting dan berlari keluar.
#26. INT. JALAN – MOBIL - SORE
Di jalan det. Pan terlihat mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi dan memasang sirine agar perjalanannya lebih lancar. Dia terus melihat waktu yang dia habiskan untuk berjalan ke rumah sakit. Ternyata di HP, det pan sudah memasang sebuah pengukur waktu lamanya dia berkendara untuk sampai di rumah sakit.
#27. INT. RUMAH SAKIT – ICU - MALAM
Di rumah sakit, 10 menit telah berlalu. Dokter Kyung Han masih terus saja melakukan CPR saat perawat yang membawa cairan telah datang. Dokter Kyung Han menyuruh perawat untuk memasangkan cairan yang baru kepada pasien. Setelah cairan terpasang, terlihat dokter Kyung Han masih terus melakukan CPR. Dokter Yuna yang datang menawarkan diri dengan sebuah kode kepada dokter Kyung Han untuk menggantikannya melakukan CPR.
Setelah dokter Yuna melakukan CPR, dokter kyung Han pun berdiri disamping pasien dengan lemas dan mengecek kembali nadi pasien. 5 menit telah berlalu, dan dokter kyung han menggantikan dokter Yuna lagi untuk melakukan CPR.
Disekeliling ruang ICU, banyak perawat yang melihat kejadian itu, bukan hanya perawat beberapa orang awam juga melihat kejadian itu. Sekarang sudah 35 menit berlalu, dan CPR masih terus dilakukan.
Tak lama, Detektif Pan sudah sampai di ICU, dan langsung menuju bangsal pasien tersebut, dan memperhatikan apa yang dilakukan dokter Kyung Han. Dokter Yuna yang barusaja menyadari bahwa detektif Pan melihat dan sedang memperhatikan dokter Kyung Han, mencoba menyapanya.
DOKTER YUNA
DETEKTIF PAN
DOKTER YUNA
DETEKTIF PAN
DOKTER YUNA
Tiba-tiba di monitor, terlihat tanda vital mulai stabil, dokter Kyung Han yang terlihat mengeluarkan banyak keringat dan kelelahan terlihat Lega. Dokter Yuna yang melihatnya menghembuskan nafas lega.
Dokter Kyung Han berhenti melakukan CPR, dan turun dari ranjang pasien. Dokter Kyung Han kembali mengecek nadi pasien dari pergelangan tangganya, dia memejamkan mata dan tersenyum kecil dengan bangga dengan kerja kerasnya lalu membuka matanya kembali.
Detektif Pan melihat dokter Kyung Han yang sudah selesai mengecek pasien langsung bertanya keadaan korban.
DETEKTIF PAN
DOKTER KYUNG HAN
Perawat yang diminta dokter Kyung Han untuk mengambil alat barusaja datang dan membawa alat kejut jantung cadangan yang diminta dokter kyung han.
[MOU3]
PERAWAT
DOKTER KYUNG HAN
Dokter kyung han mengambilnya dan menaruhnya disamping ranjang pasien.
DOKTER KYUNG HAN
Setelah perawat pergi, Detetktif Pan kembali meminta penjelasan.
DETEKTIF PAN
DOKTER KYUNG HAN
DETEKTIF PAN
DOKTER KYUNG HAN
DETEKTIF PAN
Dokter Kyung Han dan Dokter Yuna yang mendengar pertanyaan Detektif Pan langsung melihatnya dengan tatapan aneh. Sepertinya Dokter Kyung Han dan Dokter Yuna bisa merasakan bahwa detektif yang sedang bersama mereka itu juga memiliki sesuatu yang harus didiskusikan bersama.[MOU5]
DOKTER YUNA
DETEKTIF PAN
DOKTER KYUNG HAN
DETEKTIF PAN
DOKTER KYUNG HAN
DETEKTIF PAN
Tiba-tiba ada sebuah bunyi notifikasi dari HP detektif Pan. Detektif Pan membuka Hpnya dan ternyata itu adalah sebuah email terkait hasil keputusan kasus ini. Kasus yang dinamakan “EPS 8” [MOU6] ini telah diputuskan akan diserahkan kepada detektif Pan dan tim walaupun bukan wilayahnya, dan juga akan dibantu oleh detektif Kong karena masuk wilayah detektif Kong. Setelah membaca pemberitahuan keputusan tersebut, detektif Pan menunjukkan HPnya kepada 2 dokter di depannya.
DETEKTIF PAN
DOKTER KYUNG HAN
DETEKTIF PAN
DOKTER KYUNG HAN
Dokter Yuna yang mendengarnya hanya bisa geleng-geleng melihat 2 orang sebaya di depannya yang memiliki sikap dan sifat yang sama-sama keras dan gila.
[MOU1]KASUS #1 – korban yang diberikan donor sadar tapi langusng kejang. (alasan salah satu perawat yang menangani adalah antagonis dan berperan besar dalam memanipulasi pasien)
[MOU2]KASUS #1 – dokter kyung han sadar bahwa infus pasien diracuni
[MOU3]KASUS #1 – perawat ini yang sebelumnya menyuntik pasien,d an berpura-pura tidak tau apapun. Dia juga dengan sengaja membawa alat kejut jantung sangat terlambat. Dokter kyung han mulai menyadari keanehan perawat ini, tapi dia menyembunyikan dari lainnya karena itu baru dugaan tanpa bukti yang kuat.
[MOU4]KASUS #1 – DOKTER KYUNG HAN YANG MULAI TIDAK PERCAYA DENGAN PARA PERAWAT.
[MOU5]AWAL MULA DETEKTIF PAN , DOKTER KYUNG HAN DAN DOKTER YUNA MENAJDI REKAN
[MOU6]NAMA KASUS #1 – KASUS EPS 8