FADE IN – BLACK
#1. INT. BUNKER - DAY
RARA
“Waitttt.......”
“No..... No more.. Please stop. I’ll do it. So stop.. STOP.... “
Itu hanya suara dengan bayangan hitam yang terus berkilatan. Perlahan bayangan hitam itu hilang dan terlihatlah sebuah penampakan menakutkan dari mata yang baru saja terbuka. Mata itu melihat dinding di depannya yang kotor, hitam dan penuh dengan debu.
Tempat itu seperti penjara yang tidak terawat, kosong, tak ada satupun benda kecuali sebuah rantai yang menahan sebuah kaki dari pemilik mata yang baru saja terbuka. Tak ada apapun di tempat kosong itu, keempat sisi dibatasi dinding yang terlihat sangat kokoh tanpa cela. Alas yang tidak bisa digali, satu - satunya cara untuk masuk kedalam ruangan itu hanya dari atas yaitu Pintu jeruji dengan ukurang 100x75 cm dengan kerenggangan 2 cm.
Jika diperhatikan dari atas, perlahan lapisan atas ruangan itu berada 3 lapis dari sebuah ruangan sesungguhnya yang berada di sebuah Gedung 5 lantai. Setiap lapis berisi ruangan yang sama seperti ruangan itu. Ya, ruangan yang sedang dihuni pemilik mata yang barusaja terbuka itu berada di ruang bawah tanah terbawah, dibawah ruangan bawah tanah lagi, dan lagi. Bukan tanpa sengaja tentunya ruangan itu berada 3 lapis dari ruang bawah tanah, hingga tiba2 deritan suara besi yang diseret membuat beberapa mata juga terbuka. Mulailah diperlihatkan bahwa bukan hanya ada satu ruangan saja di ruang bawah tanah itu, tetapi ada lebih dari 30 ruangan di sekitar area itu, tepatnya disetiap lapis ruangan bawah tanah.
Suara deritan besi yang digeser itu berasal dari satu-satunya pintu untuk akses keluar masuk yang menghubungkan ruang bawah tanah dan dunia luar sesungguhnya. Suara deritan besi itu memang terdengar seperti deritan besi biasa yang mungkin jika ditendang sekali, besi itu sudah tidak memiliki bentuk, tapi siapa yang mengira jika suara besi itu bukanlah besi yang sesungguhnya, tetapi besi khusus yang menghasilkan kode suara untuk masuk keruangan bawah tanah.
Pintu ruang bawah tanah itu memiliki 3 lapis keamanan dengan ketebalan 10cm disetiap lapisnya yang terbuat dari baja. Untuk memasuki ruangan, disetiap lapis pintu harus memasukkan kode, yang mana kode itu menggunakan pengamanan yang tidak biasa, yaitu dengan menggeser besi-besi yang ada di pintu dan memasukkan besi tersebut pada 6 lubang. Disetiap lubang memiliki 12 kotak dimana besi itu harus dimasukkan ke kotak yang sesuai dengan kode untuk membuka pintu. Karena besi itu bukan besi sembarangan. Jika satu besi saja masuk ke tempat yang salah, sekumpulan paku-paku tanah yang runcing , berkarat dan tajam otomatis akan bertaburan dari atas, alarm akan berbunyi, dinding samping kanan dan kiri akan otomatis tergeser dan akan membuat apapun di tengah ruangan itu akan hancur. Tetapi jika besi diletakkan sesuai dengan sebagaimana mestinya kode untuk membuka pintu, maka di tengah-tengah pintu akan terlihat sebuah kotak kecil yang bergeser otomatis yaitu tempat untuk lubang kunci atau tempat khusus untuk memasukkan pengenalan iris mata , yangmana pengenalan iris mata hanya bisa dilakukan oleh sang pemilik, dan barulah pintu itu dapat terbuka.
Untuk megakhiri kegelapan ruang bawah tersembunyi itu, penghubung di setiap lantai menggunakan lift yang terlihat sangat canggih, terang, bersih dan terawat, dengan 5 tombol lantai, 1 tombol bantuan, 2 tombol buka tutup lift, 2 buah kamera cctv dibagian pojok atas belakang dan pojok atas depan, pegangan lift di kedua samping sisi lift, sebuah lampu di bagian atas yang sangat terang, dan tidak lupa juga kaca yang mengelilingi lift itu dibagian setengah hingga keatas. Lalu ada di lantai berapa ruang bawah tanah di lift itu ????.
RARA
... Dimana tempat itu sebenarnya...
...Tempat apa itu ...
... Bagaimana orang - orang berada disitu...
...“Apakah ini akan segera berakhir ??”.
FADE OUT.