Satu Cara Untuk Pergi
10. #10 (SCENE 65-71)

65. INSERT INT. RUMAH PRADA – SEBUAH RUANG – PAGI

Prada berdiri dibalik jendela mengintip dan tersenyum melihat Gangga berlari buru-buru.

 

Keygi kelihatan menahan ketawa ditutupi tangannya.

 

         PRADA (SO)

Semoga Keygi bisa merasakan cinta dimasa remajanya. Berikan waktu lebih lama lagi tuhan.

 

Prada menutup jendela terus melirik Mannequin yang sudah terpasang gaun berwarna biru muda yang cantik. Ia mengeluarkan ponsel dari saku celana, berjalan mendekat dihadapan manequen untuk memotretnya.

 

Klik. Prada memotret dengan ponsel. Setelah itu ia memutari Mannequin untuk mengecek gaunnya lagi.

 

Keygi muncul dari ruang depan.

 

         KEYGI

Aku yakin pasti ayah pemenangnya.

 

PRADA

Doakan saja ya sayang. Kalaupun ayah menang kita langsung pergi untuk naik paralayang bareng, secepatnya.

 

CUT TO

 

66. INT. RUMAH PRADA – KAMAR KEYGI – PAGI

Layar laptop menyala dengan tampilan layar sebuah file yang belum berlanjut. Keygi menutup latopnya di atas meja.

 

Camera change bingkai foto Keygi dan Prada, ia melamun memperhatikan foto dirinya sama Prada diwaktu TK.

 

Keygi hampir nangis, terus mengusap lehernya yang kerasa nyeri sekali, badannya terasa lemas seketika hendak berjalan kekasur tapi pas baru beberapa lama,jrenggg! Keygi jatuh pingsan. Built tension.

 

         PRADA

Key... keyggi bangun nak.

 

Prada panik langsung memeluk Keygi diatas pangkuannya. Keygi tidak merespon, tangannya digerakan terasa lemas sekali.

 

Ada paperbag ikut terjatuh berisik jamu dari Marsha jatuh berhamburan.

 

CUT TO

 

67. EXT. RUMAH SAKIT – DEPAN RUANG IGD – PAGI

BUILT TENSION. Halaman rumah sakit yang cukup ramai, di depan ruang IGD mobil ambulan terbuka.

 

Keygi berbaring tidak sadarkan diri keluar dari mobil ambulans. Prada panik buru-buru mendorong brankar Keygi bersama beberapa suster dan perawat. CU wajah Prada merah menangis, khawatir tangan kanan Prada menggenggam tangan Keygi yang gak sadarin diri sambil bergegas melangkah menyamai brankar.

 

         PRADA (VO)

Tentang kehilangan yang bisa terjadi kapan saja, adalah sebuah ketakutan yang belum usai setelah kepergian Dara.

 

 

Brankar sudah memasuki IGD dan Keygi langsung berdiri bersandar ditembok depan ruangan. Prada ditahan saat memaksa masuk kedalam ruangan oleh perawat.                                      

 

         PERAWAT 2

Maaf, bapak harap menunggu di luar saja. Serahkan kepercayaan bapak sepenuhnya kepada kami untuk menanganinya.

 

PRADA

Tapi, dia anak saya...

 

PERAWAT 2

Serahkan semua kepada kami agar pemeriksaan berjalan lancar pak.

 

Prada bergerak terus memaksa masuk hingga muncul perawat laki-laki lain menahan Prada masuk.

CUT TO        

 

68. INT. RUMAH SAKIT – RUANG IGD – PAGI

MONTAGE:

-  Ruang IGD dipenuhi dokter dan perawat menangani Keygi.

-  Perawat yang memasang selang oksigen

-  Memasangkan jarum infus langsung di lengannya.

-  Dr hito memeriksa detak jantung Keygi dengan alat defibrillator, layar monitor jantung menunjukkan fungsi bergerak lalu ia memeriksa mata Keygi yang belum sadar. Semua perawat bergerak sesuai perintah.

 

 

CUT TO

 

69. INT. RUMAH SAKIT – KORIDOR – PAGI

Prada duduk tersungkur di bangku ruang tunggu, menunduk menangis.

 

Camera change muncul Gangga, Marsha dan Donny, Gangga berlari menangis duduk disamping langsung memeluk Prada. Ia menengok hendak bicara tapi malah tambah menangis.

 

Donny mendekati Prada dan menepuk pundaknya memberikan isyarat supaya tegar.

 

         DONNY

Lo harus kuat, dia lagi berjuang disana untuk kehidupannya. Tunggu dengan tenang.

 

Krekk. Pintu ruangan terbuka muncul Dr. Hito keluar dengan wajah serius.

 

DR. HITO

Keadaan Keygi belum menunjukan progres karena sel kanker yang ada ditubuh Keygi bertumbuh dengan cepat sehingga sudah menyebar ke bagian tubuh lain.

 

Jrengg! Semua yang dengar kaget langsung nangis. Prada mengusap kasar wajahnya lalu menatap Dokter Hito serius.

 

         PRADA

Tindakan apa yang perlu dokter lakuin, lakuin dok demi Keygi. Dokter pasti tahu mana yang terbaik, bukan? (menggebu-gebu)

 

         DR HITO

Untuk tindakan pertama saat ini Keygi mungkin akan melakukan kemoterapi segera. Tapi sebelum itu bapak Prada menyelesaikan administrasi terlebih dahulu.

 

PRADA

Lakukan dok! Saya akan selesaikan sekarang, beri tindakan saat ini juga.

 

DR HITO

Baik pak, terus berdoa supaya usaha kita dipermudah.

 

Dokter Hito pergi.

 

DONNY

Biar gue selesaikan sekarang semuanya.

 

Donny baru melangkah tangannya ditarik oleh Prada ditahan.

 

PRADA

Ini bukan kewajiban lo, biar nanti gue bisa urus sendiri.

 

DONNY

Gue gak masalah, lo jangan fikirin gimana cara balikin atau apapun, semua untuk Keygi.

 

PRADA

(menggeleng) gue titip Keygi aja disini, biar gu selesain ini semua dulu.

 

         DONNY

(teriak) kalau lo butuh bantuan apapun kabarin gue.

 

Prada mengangguk, menepuk pundak Donny lalu bergegas pergi begitu saja.

 

CUT TO

 

70. INT. RUMAH SAKIT – RESEPSIONIS – SIANG

Lobi rumah sakit yang agak ramai. Prada berlari terburu-buru menghampiri receptionis.

 

         PRADA

Siang, sus. Saya ingin meminta rincian pembiayaan pasien bernama Keygi Magdhalena untuk rencana kemoterapi berapa?

         

         PETUGAS RECEPTIONIS

         Baik tunggu sebentar pak.

 

Petugas langsung menatap layar komputer dihadapannya, Prada tampak gelisah menunggu jawaban petugas, ia celingukkan memandangi sekitar yang ramai oleh berbagai orang yang ingin mendaftr berobat.

 

         PRADA

Apakah seluruh tindakan harus memenuhi administrasi dahulu, sus.

         

         PETUGAS RECEPTIONIS

Benar pak, sebelum tindakan dimulai persoalan administrasi haru diselesaikan dahulu. Rincian biaya untuk pasien bernama Keygi Magdhalena sebesar seratus lima puluh juta. Sesuai riwayat pasien harus disegerakan untuk melakukan kemoterapi sehingga bapak harus menyelesaikan administrasi terlebih dahulu.

 

PRADA

Apakah Keygi bisa mendapatkan segera tindakan dahulu sebelum pembayaran selesai? Saya ingin Keygi mendapatkan penanganan lebih dulu.

 

PETUGAS RECEPTIONIS

Maaf pak, tapi ini sudah menjadi prosedur rumah sakit.

 

PRADA

Saya akan lunasi seluruh administrasi siang ini juga. Tapi beri penanganan dahulu ke Keygi. (nada berapi-api)

 

PETUGAS RECEPTIONIS

Maaf pak, tapi seperti yang sudah dijelaskan-

 

PRADA

Saya mohon, sus. Segera berikan tindakan bahkan dokter Hito pasti mengerti bagaimana menyelamatkan nyawa adalah hal yang utama!

 

PETUGAS RECEPTIONIS

Baik, saya akan mencoba konfirmasi dahulu kepada dokter Hito.

 

Petugas langsung mengangkat gagang telepon, terdengar diskusi. Prada berdiri gusar sambil komat-kamit berdoa.

 

         PETUGAS RECEPTIONIS

Baik dok, segera saya sampaikan.

 

Panggilan telepon selesai dan petugas langsung memberikan sebuha biodata untuk Prada isi di hadapannya.

 

         PETUGAS RECPTIONIS

Maaf pak, sebaiknya mengisi lembar ini lebih dulu. Dokter Hito meminta bapak ikuti prosedur dahulu dan untuk tindakan akan segera beliau lakukan.

 

Prada menganggu, mengambil lembar kertas dan pulpen untuk menulis formulir yang diberikan untuknya.

 

PETUGAS RECPTIONIS (CON’T)

Tapi saya harap bapak dapat menyelesaikan seluruh administrasi usai tindakan dilakukan.

 

PRADA

Segera saya selesaikan, sus. Terimakasih..

 

CUT TO

 

71. EXT. RUMAH SAKIT – DEPAN IGD – SIANG

Keadaan Keygi dalam ruang IGD masih mendapatkan perawatan dan tidak dapat dijenguk.

 

Prada berdiri dari balik kaca pembatas ruangan. CU Wajah melamun menatap kearah Keygi, tubuhnya dipenuhi smbungan kabel alat bantu pernapasan, jantung, infus.

 

Donny dan Gangga duduk dibangku tunggu, nampak khawatir. Prada menengok dan mendekati.

 

PRADA

Ngobrol sebentar, Don?

 

Prada jalan lebih dahulu kesisi ujung koridor rumah sakit, Gangga memperhatikan dari jauh.

 

Insert: Diujung koridor bagian rumah sakit,Prada berdiri bersandar di tembok, mengusap kasar wajahnya.

 

DONNY

Gue bisa bantu lo, jangan fikirin balikinnya tapi yang terpenting itu Keygi, Prada.

 

PRADA

(menghela napas) Enggak, gue bakal jual mobil!

 

DONNY

Jangan, bro. Gue bisa bantuin soal biaya, lo gak perlu pusing gitu.

 

PRADA

Gue inget kata-kata Dara dulu, jangan sampai ngebebanin suatu hal yang masih bisa gue usahain sendiri. Mobil itu yang gue punya, gue minta tolong lo cariin siapa aja orang yang bisa beli mobil gue…

 

DONNY

Tapi lo gak ngebebanin gue kalo gue tolong lo.

 

PRADA

Udah, Don.. Lo cukup banyak bantuin keluarha gue. Terkait mobil gak gue jual tinggi cukup aja sama biaya perawatan Keygi.

 

DONNY

Gue yakin itu pilihan yang sudah lo fikir matang-matang. Gue gak akan tinggalin lo sendiri, sabar ya gue bakal cariin nanti.

 

PRADA

Anak sma Istri lo ajak balik sekalian, makasih udah nemenin Keygi dari kemarin. Gue udah biasa nunggu, kalian juga butuh istirahat, kan.

 

DONNY menepuk pundak Prada seakan memberikan kekuatan dan tersenyum menghangatkan suasana.

 

CUT TO


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar