Satu Cara Untuk Pergi
1. #1 (SCENE 1-8)

ACT 1

1. INT. SEBUAH GEDUNG – SIANG

Suasana gedung ramai dipenuhi orang yang siap menonton talkshow. Kursi tertata rapi menghadap panggung.

Dari balik pintu sepetak jarak kearah panggung, Prada (40th) berjalan masuk.

PRADA (VO)
Hidup adalah sebuah misteri yang tidak pernah bisa kita pecahkan. Sedih kadang suka datang bersama gembira, kecewa sering jadi teman setelah ekspektasi tinggi, lalu kita dilupakan setelah kepergian. Dunia terlalu sempit jika dalam fikiran kita saja.


Prada diikuti seorang pemandu acara ini naik diatas panggung. Prada melambaikan tangan dengan senyum lebar.

Riuh tepuk tangan penonton menyambut.


CUT TO



2. INT. SEBUAH MASJID – SIANG (FLASHBACK)

Acara pernikahan di saksikan banyak tamu. Prada (24th) berjabat tangan dengan seorang pria tua, ayah Dara (60th). Memakai jas putih dan peci, setelah menarik napas panjang, Prada gugup menengok Dara (23th) duduk disebelahnya.


AYAH DARA
Saya nikahkan putri saya, Dara Prameswari binti Dzulkarnain dengan seperangkat alat solat dan emas lima gram dibayar,TUNAI!!


PRADA
Saya terima nikah dan kawinnya data Prameswari binti Dzulkarnain dengan seperangkat alat solat dan emas lima gram dibayar, TUNAI!!


PENGHULU
SAH!!


Para tamu undangan tersenyum, mengusap kedua tangan di wajah dengan mengucapkan “Aamiin”

Prada saling berpandangan lega ke Dara. Built moment sweet.

Penghulu meminta Dara untuk bersalaman dengan Prada. Dengan malu-malu Dara mengecup tangan Prada.


CUT TO


3. EXT. SEBUAH TAMAN – PERNIKAHAN OUT DOR — SIANG (FLASHBACK)

Suasana out door, tema pesta kebun. Diatas pelaminan Prada dan Dara foto bersama keluarga besar. Beberapa tamu undangan bergantian memberikan ucapan selamat juga bersalaman dengan tamu undangan.

CU tangan Prada menggenggam jemari tangan Dara. Prada dan Dara saling tatap.

Prada berbisik di telinga Dara.


PRADA
Kita bangun bahtera rumah tangga yang indah, ya.


DARA
Bersama!


Dara tersenyum. Built moment sweet.


CUT TO


4. INT. RUMAH PRADA – SEBUAH RUANG – PAGI (FLASHBACK)

Rumah sederhana, sepi. Prada duduk di depan meja makan menciduk nasi ke piring, celingukkan mencari sesuatu.


PRADA
Sayang.. makan dulu, yuk! Kamu lagi ngapain?


Prada menuang air di gelas lalu meminumnya.

Dari arah dapur, Dara berjalan perlahan berdiri di samping Prada dengan wajah sayup seperti menyembungikan sesuatu.

Prada memperhatikan Dara keheranan.


PRADA
Kamu kenapa?


Dara menunjukan testpack bergaris dua dihadapan Prada. Jrengg! Prada membungkam mulutnya kaget. Dara langsung tertawa kegirangan.


PRADA
Kamu serius?


DARA
Iya, aku hamil mas.

PRADA
Alhamdulillah, syukur sayang. Terimakasih, ya.


Dara mengangguk memeluk Prada yang langsung mengusap perutnya. Prada gak henti mencium perut Dara tak percaya.

Prada menarik Dara perlahan untuk duduk.


CUT TO


5. EXT. RUMAH PRADA – HALAMAN RUMAH – PAGI (FLASHBACK)

9 BULAN BERLALU

Keluar dari pintu rumah,Prada menggandeng Dara dengan kondisi perut besar yang terus di elus. Prada menggenggam erat tangan Dara ke arah mobil.

Prada membuka pintu mobil membantu Dara duduk di kursi mobil. Mengusap kening juga menciumnya Prada lalu langsung menutup pintu mobil bergegas lari masuk mobil di bagian kemudi.

Mobil Prada melaju keluar halaman rumah.


CUT TO


6. INT. RUMAH SAKIT – RUANG RAWAT – SIANG (FLASHBACK)

Dara duduk bersandar diatas kasur rawat sambil menggendong bayi. Wajah Dara tersenyum senang memandangi bayi yang digendong. Bayi itu perempuan.


Prada berdiri disebelahnya ikut memandangi bayi itu sambil mengusap pelan kening bayi.


DARA
Mas udah punya nama belum?

PRADA
Udah.. (jeda) Mas mau kasih nama Keygi Magdhalenna cocok untuk putri canti anugrah dari Tuhan.

DARA
Mas keren, deh. Aku suka namanya.


Prada mengusap lembut puncak kepala Dara.

Brukk!! Pintu ruang terbuka, muncul dokter dan beberapa suster yang akan memeriksa.


DOKTER 1
Siang Pak Prada dan Bu Dara. Bagaimana keadaan ibu pasca melahirkan, apakah ada keluhan berat?


Dara menoleh ke Prada bentar lalu menggeleng.


DARA
Saya jauh merasa lebih baik bisa lihat putri cantik saya, dok.

DOKTER 1
Syukur kalau begitu, tapi jika ada keluhan lain sekecil apapun segera panggil dokter.

PRADA
Baik dok. Terimakasih sudah merawat istri saya.

DOKTER 1
Sudah menjadi tugas dan tanggungjawab saya sebagai dokter. (Jeda dokter memperhatikan Dara lalu menatap Prada serius)
Pak Prada bisa temui saya di ruangan setelah ini?

PRADA
Bi..bisa dok.

DOKTER 1
Baik, silahkan istirahat kembali.

DARA
Terimakasih dok.


Dokter dan suster keluar dari ruangan. Satu tangan Dara menggenggam Prada, tatapannya berubah khawatir.


PRADA
Everything Will be Okay, ya sayang!


Prada memeluk Dara sejenak supaya tenang lalu pergi.


CUT TO


Title: SATU CARA UNTUK PERGI


7. INT.RUMAH PRADA – SEBUAH RUANGAN – PAGI

Dimeja makan sudah ada kue cup cake tumpuk juga lilin, Keygi (14) duduk menatap seruius dengan tangan menggenggam cup cake lalu disampingnya ada Prada yang datang mencium terus memeluk Keygi.

PRADA
Gak kerasa ternyata putri canti Ayah udah lima belas tahun ya, sekarang!


KEYGI
Key, boleh punya permintaan ulangtahun ini?

PRADA
Kayaknya setiap tahu selalu ada permintaan, deh.


Keygi tersenyum malu-malu menengok wajah Prada.


PRADA
Sebutin aja, ayah pasti kabulkan, asal Key sehat, kanker yang ada di tubuh Key segera musnah, Key makin Soleh, cerdas, cantik pastinya! Silahkan putri ayah mau apa?

KEYGI
(keliatan orang berfikir)
Key mau naik paralayang dimalang bareng ayah! Eitsss (menutup mulut Prada dengan jarinya) Key janji bakal rajin minum obat dan gak pernah absen kemo!



Prada menahan jari Keygi, duduk disamping Keygi.

Prada menarik napas dengan wajah tak suka lalu berubah mengejutkan. Jrengg! Prada menatap jahil.


PRADA
Mau kapan?


Keygi histeris tidak percaya.


KEYGI
Seriously?? Beneran yah? Ayah mau? Kalau bisa secepatnya, Keygi gak sabar!

PRADA
Kita akan atur jadwal aja kalo gitu. Yang terpenting sekarang fokus untuk kemo selanjutnya ya?

KEYGI
Kalau masalah itu ayah gak perlu khawatir, tapi yang penting sekarang kita makan ini dulu.



Keygi meniup lilin diatas cupcake itu dengan cepat lalu mengambil satu cup cake disuapi ke Prada. Built moment sweet ayah dan anak.


Prada juga mengambil cup cake gantian menyuapi Keygi sampai gak sadar, Prada melihat jam ditangannya jam tujuh. Jrengg! Sudah hampir telat antar Keygi.


PRADA
Gawattt! Buruan berangkat yuk! Nanti telat, Key!

KEYGI
Ayahh!! Ayo cepet Key udah telat nanti!

PRADA
Bawa aja cup cake makan di sekolah, kasih Maria atau Gangga nanti!

KEYGI
Udah gak keburu ayah!


Prada dan Keygi sibuk berlari membereskan sisa cup cake, lalu dibawa ke mobil.


CUT TO


8. EXT. SEKOLAH – LAPANGAN – SIANG

Pelajaran olahraga, Keygi (15) berlari dilapangan setelah beberapa putaran lalu berhenti, membungkuk kelelahan. Maria (15) berhenti juga berhenti merangkul Keygi.


MARIA
Lo gak usah maksain deh!

KEYGI
Gue kuat, kok!


Dari ujung lapangan Guru olahraga meniup peluit lalu teriak memberikan arahan.

Anak murid yang berlari mendadak berhenti semua.


GURU OLAHRAGA
Jam pelajaran selesai, ada waktu lima puluh menit untuk istirahat dan berganti baju menuju jam pelajaran selanjutnya!

ALL
Siap pak!

MARIA
Kuy, kantin dulu ya!


Keygi langsung ikut karena tangannya di gandeng Maria.


CUT TO


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar