Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Satu cara untuk pergi adalah sebuah cerita yang mengangkat perjuangan ayah tunggal dalam mengurus putri cantik bernama Keygi pengidap kanker darah, limfoma hadgin serupa dengan ibunya dahulu.
Ayah sederhana, pekerja keras dan sebagai rumah tempat pulang Keygi yang dibenturkan oleh lika-liku kehidupan pahit karena penyakit yang bisa merenggut nyawa putrinya kapan saja. Dengan profesi sebagai penjahit seragam dan acara membuatnya selalu kebingungan untuk memenuhi biaya pengobatannya hingga mencoba peraduan melalui kompetisi busana supaya biaya terpenuhi dan bisa mewujudkan keinginan Keygi naik paralayang.
Ketika perjuangannya tidak menunjukan hasil, Prada terus berjuang agar Keygi dapat lepas dari deretan jadwal kemoterapi yang sangat tidak disukainya. Perjuangan Prada tak lepas dari banyak air mata. Keygi yang tak ingin Prada akan kesepian jika dirinya pergi lebih dahulu menuliskan sebuah cerita novel untuk menemani Prada kelak.
Setelah perjalanan panjang, Prada dipertemukan seorang untuk menjadi bagian desainer di salah satu butik terkenal di bali. Namun sayangnya Keygi sang putri hanya mampu menemani Prada sampai begitu keinginan naik paralayang terpenuhi. Tiga tahun delapan bulan kanker bersarang di tubuh Keygi hingga akhirnya di jemput sang ilahi ketempat peristirahatannya.
Ayah sederhana, pekerja keras dan sebagai rumah tempat pulang Keygi yang dibenturkan oleh lika-liku kehidupan pahit karena penyakit yang bisa merenggut nyawa putrinya kapan saja. Dengan profesi sebagai penjahit seragam dan acara membuatnya selalu kebingungan untuk memenuhi biaya pengobatannya hingga mencoba peraduan melalui kompetisi busana supaya biaya terpenuhi dan bisa mewujudkan keinginan Keygi naik paralayang.
Ketika perjuangannya tidak menunjukan hasil, Prada terus berjuang agar Keygi dapat lepas dari deretan jadwal kemoterapi yang sangat tidak disukainya. Perjuangan Prada tak lepas dari banyak air mata. Keygi yang tak ingin Prada akan kesepian jika dirinya pergi lebih dahulu menuliskan sebuah cerita novel untuk menemani Prada kelak.
Setelah perjalanan panjang, Prada dipertemukan seorang untuk menjadi bagian desainer di salah satu butik terkenal di bali. Namun sayangnya Keygi sang putri hanya mampu menemani Prada sampai begitu keinginan naik paralayang terpenuhi. Tiga tahun delapan bulan kanker bersarang di tubuh Keygi hingga akhirnya di jemput sang ilahi ketempat peristirahatannya.
Premis
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Pengenalan Tokoh
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Sinopsis
Maaf, bagian ini tidak diizinkan oleh penulis
Disukai
5
Dibaca
2k
Tentang Penulis
Lisnawati
Lahir di kota kecil yang dikenal sebagai kota pendidikan. Menyukai hujan tapi takut jika hujan datang dengan membawa angin kencang. Ingin menjadi seperti dandelion walaupun terlihat lemah dan rapuh namun memiliki kekuatan dan keberanian.
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 414 pengguna
Sudah memublikasikan 25 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
XX
Mostow
Skrip Film
Satu Cara Untuk Pergi
Lisnawati
Cerpen
Rela
Siti Aulianisa
Novel
Dita dan Tanja
Rifatia
Novel
Lebih Terang dari Cahaya
Yuditeha
Novel
Stoples Cinta untuk Alvaro
anjel
Skrip Film
Cerita Untuk Kenna
sinatrio
Flash
Rasa Itu Masih Ada
Gia Oro
Cerpen
Tawar-Menawar
Nada Niken Anggraeni
Novel
The Frozen Heart
sabrina audrey
Novel
Tentang Kisah Kita: Trilogi Novelette 3
Imajinasiku
Novel
Bangka Undercover: Jalan Menuju Pendewasaan
Tri Prasetio
Skrip Film
Raga for Nada
Mitra putri
Flash
Bocah Besar
Zusfani
Flash
Masih Menanti
Iena_Mansur
Rekomendasi
Skrip Film
Satu Cara Untuk Pergi
Lisnawati
Flash
Di Kafe Kala Ini
Lisnawati
Cerpen
Bronze
Pulang
Lisnawati
Flash
Bronze
Tentangmu
Lisnawati
Novel
Bronze
SPEECHLESS
Lisnawati
Flash
Bronze
Menunggu Moment
Lisnawati
Flash
Aku Bungkam
Lisnawati
Novel
PERPANJANG KONTRAK
Lisnawati
Flash
Bronze
Aku Menulis Lagi
Lisnawati
Flash
Ketupat Sayur Sudah Basi
Lisnawati
Flash
Setahun berlalu
Lisnawati
Flash
Bronze
Kata orang, jangan berhenti di satu titik.
Lisnawati
Flash
Bronze
KEBETULAN
Lisnawati
Flash
Hai, Apa kabarmu?
Lisnawati
Flash
ZONA NYAMAN BUKAN ZONA AMAN
Lisnawati