60 INT. RUANG PERSIDANGAN - SORE HARI
Cast : Ferdian, Tuan Iskandar, Hakim, Margaret, dan Nyonya Abigail.
Ferdian melanjutkan berbicara mengenai bahwa dirinya termasuk multitalenta.
FERDIAN
Saya termasuk, orang yang multitalenta. kalo bapak gak percaya saya yang mengharumkan nama Indonesia di ajang lomba debat Internasional dan Juara puisi bahasa Asing di Australia. Dan disini saya berbicara mengenai hak asasi manusia yang sudah tercantum dalam pasal 27-34 UUD 1945. Saya menyatakan bahwa setiap manusia itu memiliki hak untuk memilih apa yang dia mau, sedangkan Tuan Iskandar dan Nyonya Abigail membatasi hak-hak manusia termasuk bakat yang dimiliki masing-masing individu. Hal ini tentunya sangat meresahkan dan membuat orang bingung karena dia hanya dipinta satu bakat saja tidak boleh lebih dari satu...
TUAN ISKANDAR
Begini Tuan Muda Ferdian yang terhormat, anda ini tau apa mengenai hak asasi manusia. Jangan bicara mengenai pasal kalo anda gak tau bunyi setiap baitnya coba buktikan bunyi dari pasal 27-34, bisa gak?
TUAN FERDIAN
Saya memang tidak menghafal bunyi setiap baitnya tapi saya memahami maksud dari pasal tersebut. Apa yang akan terjadi dengan siswa ataupun mahasiswa diluar sana yang ingin belajar dan berproses namun dibatasi oleh kalian berdua, kalian berdua ini aneh(senyum sinis)
TUAN ISKANDAR
Jadi begini Tuan Muda, Saya melihat banyak kasus siswa-siswi sekarang harus fokus ke pembelajaran saja dibidang akademik tidak usahlah capek-capek belajar non akademik. Mending mereka memperbaiki nilai daripada mengurusi talenta mereka yang gak ada hasilnya yang ada bikin malu disekolahnya.
FERDIAN
Saya belum selesai bicara anda sudah menyela saya, pantaskah seorang speaker seperti itu (senyum sinis). Anda ini calon seorang menteri pendidikan seharusnya anda mendukung pernyataan yang saya lontarkan. Peraturan macam apa yang membatasi hak-hak setiap manusia. Manusia terlahir sudah memiliki hak dari hak hidup, pekerjaan dan memilih. Anda ini seperti orang yang tak berpendidikan saja.
HAKIM
Mohon harap tenang, saudara sekalian
NYONYA ABIGAIL
Jaga mulutmu anak muda saya ini tau siapa kamu, saya tahu latar belakang kamu. Kamu ini adalah anak muda yang tidak tahu moral, akhlak, malu-maluin, membuat orang-orang ingin sepertimu, kamu ini tidak punya budi pekerti. terlalu kritis kepada orang yang lebih tua.
MARGARET
(Menggebrak meja) Nyonya Abigail yang terhormat betul sekali yang dibilang Tuan Ferdian, anda ini jangan semena-mena. Untuk apa anda mencalonkan diri menjadi menteri pendidikan jika tidak menjadi teladan yang baik bagi semua orang, anda ini egois, tidak memiliki perasaan. Sepertinya saya sedang berdebat dengan orang gila, anda ini tidak waras, Nyonya Abigail.
HAKIM
(mengetuk meja) Maaf nyonya Abigail dan Nyonya Margaret, kalian berdua tidak izinkan berbicara, mohon untuk bersabar. sidang di skor selam 2x15 menit(2x mengetuk meja) terima kasih.
DISOLVE TO
61 INT. RUANG PERSIDANGAN - SORE HARI
Cast : Ferdian dan Margaret
Margaret dan Ferdian sedang pura-pura berbincang karena orang-orang di dalam persidangan curiga terhadap Ferdian dan Margaret.
MARGARET
Sumpah sih, ini pertama kalinya kita lawan orang gila, aneh dan parah banget. Ini bener bener keterlaluan, Fer. Jangan sampe dah kita berdua kalah sama mereka, bisa hancur nanti negara ini, kalo diurus sama mereka. Gimana sih pak presiden masa iya dua orang kek gini dipilih untuk jadi calon Menteri Pendidikan.
FERDIAN
Iya Mar, gimana ya cara ngalahin mereka berdua, (membuka biodata lawan) di biodata mereka sih emang berpendidikan S1 dan S2 di Stanford dan Harvard. Aduh kalo kalah telak malu banget pastinya, anak-anak jadi kemari?
MARGARET
Jadi, Fer. Bentar lagi keknya mereka datang, gimana kalo kita ngalahin mereka dengan (mengangkat alis).
FERDIAN
Setuju, sayang (berbisik).
MARGARET
Tuan Ferdian, diluar kita boleh saling menyayangi tapi disini kita harus bersikap professional.
DISOLVE TO
62 INT. TEMPAT PESIDANGAN - SORE HARI
Cast : Hakim, Nyonya Abigail, Ferdian, Margaret dan Tuan Iskandar.
Sidang dimulai kembali.
HAKIM
Mohon untuk hadirin sekalian harap tenang karena persidangan akan dimulai, jadi jangan berisik. Dengan ini hakim memutuskan pencabutan penundaan istirahat (mengetuk dua kali) silakan Nyonya Abigail anda dizinkan berbicara.
NYONYA ABIGAIL
Sore semuanya, balik ke topik tentang pembatasan minat siswa di bidang non akademik yang hanya satu pihan saja tidak boleh lebih dari satu. Visi dan misi kami berdua adalah menginkan murid-murid lebih condong ke akademik saja. menurut data persentase dari tahun ke tahun efek lebih ke non akademik membuat siswa jadi malas belajar dan lebih mementingkan non akademiknya saja. Maka disini saya tidak setuju dengan pernyataan dari kedua tuan dan nyonya muda ini, terima kasih.
HAKIM
Baik, silakan Nyonya Margaret!
MARGARET
Terima kasih Pak Hakim, ohh jelas tidak! saya tidak setuju dengan pernyataan anda. ini namanya pembodohan dini. Sama aja, dong kalo misalnya siswa atau siswi menyukai satu pelajaran saja berarti dia tidak boleh mempelajari semua mata pelajaran, kan anda bilang sendiri semua pelajar harus fokus hanya satu minat saja. Bagaimana jika siswa tersebut hanya menyukai satu mata pelajaran saja tidak menyukai mata pelajaran lainnya. sama aja kan. Bukan begitu Tuan Ferdian?
TUAN FERDIAN
Exactly!
MARGARET
Karena ini diyangkan secara LIVE bagaimana kalo kita langsung bertanya sama semuanya dan melakukan voting, saya yakin seratus persen kalian gak ada yang dipilih, paling cuma orang-orang bayaran doang, anak-anak kalian juga gak bakal mau pilih kalian, otak udang! Bukan begitu pemirsa dirumah,(meliht ke arah kamera).
HAKIM
Silakan di lawan Tuan Iskandar!
TUAN ISKANDAR
(emosi) berani sekali kalian bilang kami ini otak udang, jangan mulut kalian. kalian tau apa tentang pendidikan? saya ini kuliah S1 dan S2 di Stanford dan Harvard. Saya tau kalian siapa, anak-anak yang tidak punya orang tua, tidak didik dan songong kepada guru dan orang yang Lebih tua. kalian tuh hanya menjadi beban aja,bikin malu, ya kan?
FERDIAN
Jaga mulut anda Pak Tua, anda ini tau apa tentang keluarga saya. Anda ini hanya pansos disini, nyari perhatian kepada publik.
TUAN ISKANDAR
Diam kamu anak haram!
FERDIAN
(Berlari ke Tuan Iskandar dan menonjok pipi Tuan Iskandar) sini lu kalo berani, haaaa, jangan kabur lu, jangan macam-macam sama gua. Kalo mau debat yang professional dong, kuliah tinggi gak punya pendirian.
MARGARET
Lu udah tua mulutnya laknat banget, gak punya otak kalian berdua. Pemirsa ini adalah debat paling gila sepanjang masa.
FERDIAN
Jangan pernah bawa nama orang tua gua, atau gua habisin wajah lu yang udah tua ini.
HAKIM
(Memukul meja persidangan berkali-kali karena telah terjadi kegaduhan) mohon untuk para pembicara kembali ketempat. Harap tenang semuanya sidang di skor 2x15 menit (mengetuk 2 kali)
DISOLVE TO
62 INT. TEMPAT PERSIDANGAN - SORE HARI
Cast : Betty, Ferdian, Regina, Margaret, Devi, dan Gusti
BETTY
Hai guys, parah sih debatnya panas banget.
FERDIAN
Hush
REGINA
Gokil, gua bangga banget sama kalian berdua
MARGARET
Slow Re, kita berdua tuh tinggal selangkah lagi buat hapus UU Pembatasan Minat Non Akademik
FERDIAN
Hush, gua udah nyuruh mereka berdua untuk siap
REGINA, DEVI, BETTY,GUSTI
Semangat kalian berdua !
CUT TO