45 INT. RUANG ARYA DKK/QUBICLE TEKNORIA - PAGI
Terlihat Arya sedang tertidur di meja kerjanya. Barly datang dengan segelas kopi di tangannya.
BARLY
Ya, ada kabar baik sama buruk nih! mau yang mana dulu?
ARYA
Haduh. Perlu ada yang buruk ya?
BARLY
ya kan biar seimbang. Yin dan Yang gitu.
ARYA
Yaudah yang buruk dulu deh.
BARLY
Okeh. Yang buruk adalah lo harus tepatin janji traktiran selain kopi. yang artinya sebenarnya kabar baik (tertawa mengejek)
ARYA
Eh jadi maksudnya?
ARYA
MEMORABILIA bisa jalan lebih cepet lagi! data yang kemarin ilang udah balik!
ARYA
Ah, serius lo Bar?
BARLY
Aduh ngapain gue boong.
ARYA
Terus ceritanya gimana itu bisa balik?
GHALIA
Barly kemarin lagi sendu nestapa. Terus pas di apartemen gue dia buka-buka data di laptop gue. Dan berhasil deh (gestur menyindir)
BARLY
Aduh sendu nestapa. Lo kali Ghal (tertawa)
ARYA
Mantaplah Barly. Tengkyuu. Kita bisa gas lagi yang udah ketinggalan.
GHALIA
Mantap ya (ekspresi canggung). Oh iya guys, gue ke toilet bentar ya.
Barly mengangguk dan Arya mengacungkan jempol.
BARLY
Berarti traktirannya khusus gue dibedain dan dilebihin kan bos?
Arya dan Barly tertawa.
BEGIN MONTAGE (DIIRINGI ORIGINAL SOUNDTRACK/MOOD HAPPY):
- Arya langsung mengoperasikan data tersebut di laptopnya. Proses itu dimulai. Hologram Shafana pun keluar dari alat/mini projector yang berada di sebelah laptopnya.
- Ghalia datang dan terkejut dengan prototype memorabilia yang sudah jadi. Arya dan Barly pun tersenyum.
- Barly mengoperasikan kembali agar hologram Shafana dapat bergerak leluasa.
- Hologram Shafana pun bergerak dan berbicara berdasarkan output yang sudah dikerjakan.
- Shafana menyapa semua warga kantor dengan mengayunkan tangannya (dadah-dadah).
- Warga kantor terpukau dengan hologram Shafana. Ada seseorang karyawan yang berupaya handshake dengan hologram.
- Hologram Shafana pun membalasnya dengan menggandeng tangan.
- Semua warga kantor bertepuk tangan. Kecuali Ghalia yang sedang mengetik laporan di laptop.
- Arya dan Barly menyenggol Ghalia untuk menghentikan pekerjaannya dulu, agar bisa melihat hologram Shafana yang disukai banyak warga kantor.
- Ghalia tersenyum dan ikut bertepuk tangan meski dia yang terlihat kurang antusias.
END MONTAGE.
Tidak lama Prawira dan Lylia datang. Prawira tersenyum dengan kondisi keberhasilan Arya dkk. Lylia pun juga bereaksi sama.
PRAWIRA
Selamat Arya and the team! gue selalu percaya sama proses.
ARYA
Makasih mas Wira! berkat support mas Wira dan temen-temen semua di sini.
LYLIA
Dan proses yang dijalani ini udah on the right track!
Arya bingung dengan kehadiran Lylia.
ARYA
Loh Lylia? kamu kerja di sini?
LYLIA
Lebih penting mana coba: menjawab pertanyaanmu atau fokus pada MEMORABILIA?
Lylia datang membawa Pizza dan memberikannya kepada Arya, Barly dan Ghalia.
BARLY
Wihh Pizza! Nah gini mantap. Kalo Pak Arya sejauh ini belum traktir apa-apa nih Mbak (mencomot langsung Pizza yang ditaruh di meja).
ARYA
Eh enak aja lu. Kopi kemaren lupa?
BARLY
Lah kalo kopi kemaren udah basi dong pak. Gak fresh lagi.
ARYA
Ah, bisa aja lu Bar (mengambil pizza juga).
Kemudian Lylia memberikan dokumen data perusahaan untuk Arya analisa.
LYLIA
Arya, ini dokumen data perusahaan. Data ini tentang prakiraan dana dan sebagainya untuk development MEMORABILIA.
PRAWIRA
Tolong kamu cek yah. Nanti kita konsolidasi dengan bahan-bahan di lapangan.
ARYA
Oke Mbak Lylia dan Mas Arya. Terima kasih. Nanti akan saya cek semua.
LYLIA
Oke kalo gitu saya pamit dulu ya. Temen-temen semua saya pamit ya.
Wira mengacungkan jempol ke Arya dan teman-teman. Ghalia melihat itu semua dengan ekspresi datar dan kurang antusias.