Rona Memorabilia
Daftar Bagian
1. (ACT 1, SEQ 1, SCENE 1) - Pada Sebuah Rencana
Arya ingin merayakan wedding anniversary dengan Shafana. Ada sebuah "tanda" kalau rencana
2. (SCENE 2-6) - Arya dan Shafana di Antara Pertemuan yang Tertunda
Arya mendapatkan fakta pahit ketika Shafana istrinya meninggal dunia bersamaan dengan Wedding Annive
3. (SCENE 7-9) - Tahap-Tahap Kehilangan
Arya sedang berduka. Ghalia dan Barly rekan kantornya datang untuk menghibur Arya
4. (SEQ 2, SCENE 10) - Denial
Arya menyangka Shafana masih ada. Ia masih denial (menyangkal) tentang fakta bahwa Shafana telah men
5. (SCENE 11-15) - Kefrustasian Arya
Arya belum bisa menerima kehilangan istri tercintanya Shafana. Pekerjaannya terganggu dan ketika ber
6. (SCENE 16-17) - Transisi
Ghalia dan Barly selain sebagai rekan kerja, mereka juga support system bagi Arya. Sedih secukupnya
7. (ACT 2, SEQ 3, SCENE 18-25) - Di Mana Ada Bensin, Di Situ Bisa Jalan
Arya and the gang harus membuktikan bahwa rencana aplikasi "Memorabilia" itu bermanfaat un
8. (SCENE 26-29) - Lylia dan Cerita dari Tragedi
Ketika Arya masih belum bisa move on, perempuan bernama Lylia yang ditemui di acara Reno muncul. Ary
9. (SEQ 4, SCENE 30-34) - Kerikil Awal di Teknoria
Konflik awal dimulai ketika data yang harus di-back up ternyata hilang. Bersamaan dengan itu muncul
10. (SCENE 35-44) - Algoritma Asmara
Di bagian ini, karakter dan permasalahan Ghalia dan Barly dieksplorasi. Ada curhatan Ghalia ke Barly
11. (SCENE 45) Hologram: On Progress
Kabar baik dari data yang ditemukan. Detil prototipe semakin menguat untuk menjadi aplikasi.
12. (SEQ 5, SCENE 46-52) - Shafana Hidup Lagi!
Arya kini bisa merasakan kebersamaannya degan Shafana meski hanya lewat hologram. Warga kota mulai t
13. (SCENE 53-61) Pergulatan Dua Kepentingan
Pergulatan dua kepentingan antara kubu ARYA (BARLY, SUBAGJA, LYLIA, PRAWIRA) melawan kubu MICHAEL (G
14. (SEQ 6, SCENE 62-76) - Rencana Jahat Michael
Michael tidak kehabisan ide. Ia menyuruh Reno karyawan dari divisi public relation di Teknoria untuk
15. (ACT 3, SEQ 7, SCENE 77-92) - "Memorabilia" di Titik Nadir dan Persahabatan yang Terancam
Setelah server Memorabilia disabotase, efek domino muncul. Investor tak sabar dan tak merasa nyaman
16. (ACT 3, SEQ 8, SCENE 93-108) - Yang Pasti dari Kehidupan Adalah Ketidakpastian
Memorabilia batal diluncurkan oleh Teknoria. Investor berencana akan menginvestasikan/membuat start
8. (SCENE 26-29) - Lylia dan Cerita dari Tragedi

26 INT. BAR - MALAM

Arya datang sendirian ke bar untuk melepas jenuh. Ia memesan minuman. Arya melihat sekeliling. Terdapat pasangan muda-mudi yang berbahagia. Arya melihat ke salah satu sudut yang berisi bangku kosong. Ia melihat Shafana menyapa dirinya.

Datang Lylia, seorang wanita yang ia temui saat party di rumah Reno. Lylia duduk di sisi lain dan memesan minuman. Lylia membagikan pandangannya ke sekeliling. Ia melihat Arya sedang termenung.

LYLIA

Halo. Eh iya, elo yang kemaren di acaranya Reno ya?

ARYA

Eh, iya betul Shaf (beat). Kita di sini mau celebrate anniversary kita kan?

LYLIA

Anniversary? maksud lo?

Lylia menepuk pundak Arya. Dari POV Arya, Shafana perlahan berubah menjadi Lylia.

ARYA

Eh, elo yang kemarin di acaranya Reno ya?

LYLIA

Ehem. (beat) Pertanyaan itu bukannya tadi udah gue tanyain? Maksudnya tadi itu gimana? Anniversary?

ARYA

Oh, iya sorry, sorry. (beat) istri gue udah nggak ada.

27 INT. HOTEL - MALAM

Setelah selesai mandai, ARYA duduk di bed kemudian membuka laptop dan menyalakan televisi. Terdengar suara dari televisi. (FLASHBACK KE SCENE 4)

(News Anchor) (V.O)

Telah terjadi sebuah kecelakaan lalu lintas di persimpangan rel kereta api. Sebuah truk berisi bensin meledak karena bagian belakang truk tertabrak kereta. Setelah diusut lebih lanjut, truk tersebut mesinnya sempat mati di tengah perlintasan rel.

28 INT. LORONG RUMAH SAKIT - MALAM (FLASHBACK KE SCENE 5)

Arya keluar dari kamar Jenazah. Ia berjalan di lorong rumah sakit dengan raut kesedihan mendalam. Lorong tersebut awalnya realis dan normal lalu berubah menjadi begitu panjang seakan tak ada ujungnya (SURREAL IMAGE).

29 INT. BAR - MALAM

Lorong rumah sakit berubah menjadi lorong/dance floor di bar. Kembali ke realita dan masa kini.

LYLIA

Arya. Turut berduka atas itu semua..

ARYA

Makasih ya Ly.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar