26 INT. BAR - MALAM
Arya datang sendirian ke bar untuk melepas jenuh. Ia memesan minuman. Arya melihat sekeliling. Terdapat pasangan muda-mudi yang berbahagia. Arya melihat ke salah satu sudut yang berisi bangku kosong. Ia melihat Shafana menyapa dirinya.
Datang Lylia, seorang wanita yang ia temui saat party di rumah Reno. Lylia duduk di sisi lain dan memesan minuman. Lylia membagikan pandangannya ke sekeliling. Ia melihat Arya sedang termenung.
LYLIA
Halo. Eh iya, elo yang kemaren di acaranya Reno ya?
ARYA
Eh, iya betul Shaf (beat). Kita di sini mau celebrate anniversary kita kan?
LYLIA
Anniversary? maksud lo?
Lylia menepuk pundak Arya. Dari POV Arya, Shafana perlahan berubah menjadi Lylia.
ARYA
Eh, elo yang kemarin di acaranya Reno ya?
LYLIA
Ehem. (beat) Pertanyaan itu bukannya tadi udah gue tanyain? Maksudnya tadi itu gimana? Anniversary?
ARYA
Oh, iya sorry, sorry. (beat) istri gue udah nggak ada.
27 INT. HOTEL - MALAM
Setelah selesai mandai, ARYA duduk di bed kemudian membuka laptop dan menyalakan televisi. Terdengar suara dari televisi. (FLASHBACK KE SCENE 4)
(News Anchor) (V.O)
Telah terjadi sebuah kecelakaan lalu lintas di persimpangan rel kereta api. Sebuah truk berisi bensin meledak karena bagian belakang truk tertabrak kereta. Setelah diusut lebih lanjut, truk tersebut mesinnya sempat mati di tengah perlintasan rel.
28 INT. LORONG RUMAH SAKIT - MALAM (FLASHBACK KE SCENE 5)
Arya keluar dari kamar Jenazah. Ia berjalan di lorong rumah sakit dengan raut kesedihan mendalam. Lorong tersebut awalnya realis dan normal lalu berubah menjadi begitu panjang seakan tak ada ujungnya (SURREAL IMAGE).
29 INT. BAR - MALAM
Lorong rumah sakit berubah menjadi lorong/dance floor di bar. Kembali ke realita dan masa kini.
LYLIA
Arya. Turut berduka atas itu semua..
ARYA
Makasih ya Ly.