7 INT. BERANDA RUMAH ARYA - MALAM
ARYA duduk terdiam di beranda rumahnya. ARYA sesekali menenggak gelas berisi minuman beralkohol dan menonton video/footage kompilasi SHAFANA. Isi footage tersebut: berenang, main catur, nonton film, main game hingga membaca novel. ARYA menahan tangis dan tak lama air matanya tumpah. Tak lama berselang terdengar suara klakson dari luar rumahnya. Muncul GHALIA dan BARLY.
BARLY
Ya, ditelponin kok tadi enggak diangkat?
ARYA
Nggak megang hape.
GHALIA
Itu apa? (melihat tangan Arya)
ARYA
Ini yang lain. Bukan buat kerjaan
GHALIA
Kita nongkrong yuk Ya? ke mana gitu biar santuy.
BARLY
Nah, bener biar gak bete. Kita ke resto yang baru buka itu yuk. Banyak menu baru. Oke Ya?
ARYA
Tempat mana pun nggak ngaruh lagi. Gue mau di sini aja, sama Shafana.
BARLY
Tapi Ya...
ARYA
Udah gih masuk.
8 INT. RUANG TAMU ARYA - MALAM
BARLY
Gimana kalo kita bakar-bakaran?
ARYA
Bakar apaan?
GHALIA
Barbeque-an gitu Ya. Bentar.
Ghalia mencoba mengobrak-abrik kulkas melihat persediaan makanan yang ada. Dari dalam kulkas, Ghalia tampak melotot dan tersenyum. Kita melihat Ghalia sedang membuat bumbu ayam panggang. Sementara Barly memanaskan arang.
BEGIN MONTAGE
- Ghalia dan Barly sedang memanggang ayam.
- Ghalia dan Barly menggoda Arya yang sedang melihat foto-foto Shafana di handphone.
9 EXT. KEBUN RUMAH ARYA - MALAM
BARLY
Bos, nih bos. Udah jadi ayamnya.
GHALIA
Ditambah resep rahasia ala Ghalia. Beuh sedepnya gak diampunin.
BARLY
Sedepnya minta ampun?
GHALIA
Gak diampunin doong. Saking enaknya. Coba dulu deh (menyodorkan ke Arya).
ARYA
Kalian emang bisa aja ya buat gue seneng...meski sementara doang sih (tersenyum meledek).
Ghalia dan Barly menyantap sajian dengan lahap dan sukacita. Sementara Arya menyantapnya dengan ekspresi gamang.