INT. RICE TO MEET YOU - KITCHEN - SIANG
Nadine sedang memasak sebuah makanan, Angga sedang mendata inventaris ruko sementara Arman melihat ke luar jendela.
ARMAN
Udah lewat sejam jam makan siang belom ada yang dateng juga.
NADINE
Sabar. Namanya juga hari pertama.
ANGGA
Nggak bisa langsung rame lah, Man.
Arman kemudian lap-lap meja.
Beberapa saat kemudian pintu terbuka. Angga, Nadine dan Arman sontak, secara bersamaan melihat siapa yang datang.
ANGGA (CONT’D)
Ibu.
BU ANI
Assalamualaikum.
Semuanya membalas salam ibu.
Bu Ani memandangi seluruh penjuru kedai.
BU ANI (CONT’D)
(kagum)
Masya Allah bagusnya. Gimana sejauh ini?
ANGGA
Belum ada yang dateng, Bu, daritadi.
BU ANI
Oke kalo gitu ibu mau jadi pembeli pertama.
Arman dan Angga dengan senang hati melayani Bu Ani.
ANGGA
Oke, sekalian latihan deh.
(jeda, berdahak)
Rice to Meet You, mau pesan apa?
Ibu memperhatikan daftar menu yang ada di display TV di atas meja kasir.
BU ANI
Nasi goreng rendang satu, sama buat si Anggika di rumah nasi kalio, deh.
Angga melayani ibunya selayaknya customer.
ANGGA
Baik, mohon tunggu ya, Bu.
CLOSE ON-- Kertas pesanan keluar dari printer dan ditempel Angga di slider orderan.
ANGGA (CONT’D)
Order 001!
(teriak Angga kepada Nadine)
NADINE
(menyauti)
Nasi goreng on cooking.
Sementara Nadine memasak, Arman menyiapkan kemasan dan juga condiment.
BU ANI
Keren deh kalian.
Angga tersenyum.
BU ANI (CONT’D)
Sabar. Nggak ada yang instan. Ada proses, sebelum sukses. Baru hari pertama, jangan lemes!
ANGGA
Iya, Bu. Makasih ya.
QUICK CLOSE SHOTS:
- Nadine menuangkan nasi gorengnya ke dalam kemasan bowl.
- Nadine memberikan pack-bowl itu ke meja Arman.
- Arman menaruh layer untuk lauk di bowl itu kemudian dia mengambil satu sendok sayur potongan daging rendang. Dan menaruh keremes yang sudah dikemas dalam plastik lalu menutup kemasan itu.
- Nadine di sebelah Arman menyiapkan pesanan kedua. Dia menaruh layer pada bowl yang sudah terisi nasi putih. Kemudian menuangkan ayam kalio beserta keremes tersebut.
- Arman memasukan pack-bowl itu ke dalam plastik dan memberikannya kepada Bu Ani.
ARMAN
(mengumumkan, jokey)
Pesanan atas nama Ibu Ani, Ibu Ani!
Bu Ani beranjak dari kursinya dan mengambil pesanan itu. Dia memberi selembar uang lima puluh ribuan.
ARMAN (CONT’D)
Baik, terima kasih Ibu. Semoga suka dan datang kembali.
BU ANI
Apa sih, Man?
Angga dan Nadine tertawa.
CUT TO:
INT. RUMAH ANGGA - DAPUR - MALAM
Angga keluar dari kamar mandi sambil masih mengeringkan rambutnya dengan handuk.
Bu Ani memanggil Angga dari ruang keluarga.
BU ANI (O.S.)
Ngga, sini, deh.
INT. RUMAH ANGGA - RUANG KELUARGA - MALAM
Ibu sudah duduk di sofa, memegang sebuah notebook lusuh yang warnanya sudah kekuningan. Angga datang dari kamar mandi.
ANGGA
Kenapa, Bu?
BU ANI
Sini duduk.
Angga duduk di sebelah ibunya.
BU ANI (CONT’D)
Nih.
(menyodorkan notebook itu)
ANGGA
Apa ini, Bu?
Angga melihat-lihat notebook itu. Dia membukanya dan melihat kumpulan resep yang ditulis ibunya.
BU ANI
Ibu nggak bisa ngasih banyak buat kamu. Itu buku resep udah ibu tulis dari jaman muda. Asli, orisinil, hasil diajarin sama nenek kamu.
Angga masih melihat-lihat notebook itu.
ANGGA
Resep sebanyak ini, ada nggak yang ibu favoritin?
BU ANI
Hmm..ada. Coba cari aja, Dendeng Batokok. Bukan cuma favorit ibu, favorit ayahmu juga.
Angga mencari resep tersebut. Di tengah notebook dia menemukan resep dendeng batokok.
BU ANI (CONT’D)
Sekarang, karena ibu udah hafal semua resep disitu, kamu yang pegang. Siapa tau suatu bisa dipakai buat menu baru kedai kamu.
Angga terharu.
ANGGA
Makasih ya, Bu.
BU ANI
Dijaga.
ANGGA
Siap!
Bu Ani tersenyum.
Kita meninggalkan mereka yang masih ngobrol.
FADE OUT:
EXT. RICE TO MEET YOU - TERAS - SIANG
Di meja tunggu depan kedai, Angga dan Arman memperhatikan ramainya rumah makan padang yang berdepan-depanan dengan kedai mereka.
ARMAN
Susah, sih, Ngga, saingan sama restoran segede itu.
ANGGA
Nggak ada yang nggak mungkin, Man. Yang penting usaha.
Keheningan sejenak.
ANGGA (CONT’D)
Gua ada ide.
BEBERAPA SAAT KEMUDIAN--
Angga dan Arman mengangkat dua speaker besar ke depan kedai. Nadine melihat kelakuan mereka dari dalam.
ANGGA (CONT’D)
Gini, Man. Orang kan lalu-lalang nih. Karena Rumah Makan depan itu gede, makanya langsung keliatan. Nah, kita bikin orang nengok kesini. Dengan pasang musik kenceng.
Dari dalam Nadine meneriaki Angga, memanggilnya.
NADINE
Ngga!
Angga memberi sinyal, “Sebentar, sebentar.”
ANGGA
Lu kan ngerti musik, lu pasang lagu yang bisa mengundang pelanggan. Pokoknya biar orang-orang bisa nengok kesini deh.
ARMAN
Siap!
Angga kemudian beranjak masuk menemui Nadine.
INT. RICE TO MEET YOU - KITCHEN - CONTINUOUS
ANGGA
Ya?
NADINE
Itu kamu ngapain?
ANGGA
Gini--
EXT. RICE TO MEET YOU - TERAS - CONTINUOUS
Arman tampak sedang memilih lagu di handphonenya. Dia kemudian melihat lagu yang menurutnya cocok sesuai permintaan Angga. Dia pasang lagu itu dan yang dipasang adalah lagu Redneck milik Lamb Of God. Lagu itu terpasang keras.
INT. RICE TO MEET YOU - KITCHEN - CONTINUOUS
Di tengah menjelaskan idenya ke Nadine, Angga dan Nadine kaget dengan pilihan lagu Arman. Angga buru-buru menghampiri Arman.
EXT. RICE TO MEET YOU - TERAS - CONTINUOUS
Arman tampak menikmati lagu, dia bahkan melakukan headbang. Angga tiba-tiba datang menghampirinya.
ANGGA
Man, Man, woy!
Arman mematikan speaker.
ARMAN
Yah, kok lu matiin.
ANGGA
Lagu yang mengundang pelanggan, Man bukan mengundang keributan.
Nadine datang dari dalam.
NADINE
Udah, udah, jangan pake cara ini. Emang kita konter handphone? Nanti kita pikirin.
Angga dan Arman saling menyalahkan.
INT. RICE TO MEET YOU - LOBBY - MALAM
CLOSE ON NADINE membalik penanda OPEN jadi CLOSE.
NADINE (O.S.)
Promosi.
Angga dan Arman menyimak Nadine.
NADINE (CONT’D)
Kita harus promosi.
(jeda)
Ada ide?
Angga dan Arman berfikir.
ANGGA
Bikin selebaran?
NADINE
Terus bagi-bagiin di pinggir jalan?
Angga mengangguk.
NADINE (CONT’D)
Nggak, nggak, nggak. Aku nonton di Itaewon Class, Park Sae Royi pake cara itu nggak work.
ARMAN
Yang bikin rame kan itu gara-gara Yi-Seo influencer?
ANGGA
Lu nonton drakor, Man?
Arman nyengir.
NADINE
Endorse selebgram!
ANGGA
Siapa?