INT. RUANG RAPAT — SORE
Tumpukan berkas diatas meja sudah semakin tidak teratur. 5 KARYAWAN dan CALEB membahas rapat yang tertunda.
KARYAWAN 4
Jadi gini pak udah banyak yang kita bahas, kenapa belum satu pun yang dipilih?
CALEB
Karna belum ada yang bisa menurut saya.
SALLY
Belum gimana sih pak, biasanya dari data saja kita udah bisa nilai kekuatan perusahaan, kenapa sekarang lama.
CALEB
Sekarang bukan lama atau cepat, perusahaan jepang ini adalah calon mitra kita yang yang dari luar negri pertama, saya tidak mau asal memberikan rekomen. Ini kesempatan emas kita untuk dikenal di luar sana. Kalo ini sukses, nama perusahaan kita bakal diperhitungkan. Kita sama-sama gak mau ini gagal kan.
Semua peserta rapat hening.
KARYAWAN 5
Ini aja pak, PT KOMET HITAM ANDALAN, produknya batu bara. Pemiliknya sekarang juga kebetulan baru dilantik jadi bupati. Nilai perusahaan udah puluhan tahun berjalan jadi sangat besar.
KARYAWAN 6
Iya pak, perusahaan turunan keluarga tapi ini generasi yang ke 2 udah semakin matang.
KARYAWAN 7
Perusahaan kalo dipegang yang juga pejabat paling tidak semakin stabil lah pak dalam periodenya.
SALLY
Iya pak, gimana pak?
CALEB
Perusahaan tambang hanya menghasilkan lubang besar di tanahya. semakin lama berjalan berarti semakin besar lubang yang mereka bikin.
cut to
EXT. JALAN RAYA — SORE
Dalam mobil DODO. DODO yang mengendarai, Neziya duduk dismping.
DOKTER DODO
Gimana hari ini kita enaknya kemana ya?
NEZIYA
Itu ada pasar malam.
DOKTER DODO
Mana?
NEZIYA
Itu loh diseberang.
NEZIYA menunjuk kearah keramaian pasar malam. DODO menoleh kearah tangan NEZIYA menunjuk.
DOKTER DODO
Oh ya itu. Kamu mau kesitu?
NEZIYA
Iya mau.
DOKTER DODO
Ayo sih , tapi jam segini udah main belum yaa.
NEZIYA
Ya dilihat aja dulu Do.
cut to
EXT. PASAR MALAM — SORE
Belum terlalu ramai pengunjung karena masih belum terlalu malam untuk sebuah pasar malam beroperasi. NEZIYA menarik tangan DOKTER DODO ke arah komedi putar.
NEZIYA
Naik ini aja ya do, udah lama ga.
DOKTER DODO
Oh ya, mang kapan terakhir kamu naik komedi putar?
NEZIYA
Waduh kapan ya , aku ingat-ingat dulu.
DOKTER DODO melihat NEZIYA.
NEZIYA
Ah lupa do, udah ini naik aja sekarang biar ada diingat.
DOKTER DODO membeli tiket, DODO dan NEZIYA duduk, juga beberapa pengunjung lain. Komedi putar mulai berputar, diiringi musik ceria khas lagu pasar malam. Ada 2 anak-anak dan IBUnya yang naik lalu ada sepasang remaja lain yang juga naik. Putaran pertama NEZIYA merasa senang, lalu pusing NEZIYA pingsan. Dalam bayangan samar-samar NEZIYA melihat kenangan bersama seseorang, naik komedi putar bersama, tertawa bahagia, tapi NEZIYA tidak bisa melihat jelas wajahnya. Lalu kenangan sekilas diruang resepsi, NEZIYA bersama seorang lelaki yang tidak bisa lihat wajahnya juga.
cut to
INT. RUANG RAPAT — MALAM
CALEB masih rapat tiba-tiba menerima telpon dari DOKTER DODO.
CALEB
Oke sekarang kita pending lagi.
KARYAWAN 4
Aduh pak kok gitu?
CALEB
Saya harus kerumah sakit. NEZIYA masuk rumah sakit lagi.
KARYAWAN 5
Pak gini, saya baru dapat info, kal perusahaan jepang itu gak cuma menawarkan kerjasama dengan kita.
KARYAWAN 6
Iya pak, perusahaan yang lain bahkan kabarnya udah ngajukan rekomennya.
CALEB
Oh iya. Oke makasih infonya.
SALLY
Saya boleh ikut pak?
CALEB
Untuk apa?
SALLY
NEZIYA kan mantan KARYAWAN saya juga pak, mana mungkin saya tidak bisa khawatir.
cut to
INT. KAMAR RUMAH SAKIT — MALAM
NEZIYA terbaring dia atas kasur. DOKTER DODO memakai stetoskopnya. CALEB dan SALLY masuk ruangan.
CALEB
Apa yang terjadi dok?
DOKTER DODO
Dia pingsan tadi di wahana.
CALEB
Kok bisa dok?
DOKTER DODO
Iya tadi kami naik komedi putar.
CALEB terdiam. NEZIYA terbangun, sambil menahan ksakit kepalanya.
NEZIYA
Aduh, Do kamu dimana?
DOKTER DODO
Iya Ya, aku disini.
NEZIYA
Kok kita dirumah sakit? Lagi?
DOKTER DODO
Iya kamu tadi pingsan naik komedi putar. Ini juga baru sadar.
NEZIYA
Eh iya, tadi aku kayak terlintas, aku naik komedi putar, aku juga lihat ada resepsi tapi aku ga tahu sama siapa, wajahnya samar.
DOKTER DODO
Wah bagus itu.
CALEB
Yakin NEZIYA ga lihat wajahnya.
NEZIYA
Iya ga jelas gitu pak.
NEZIYA langsung memeluk DOKTER DODO
NEZIYA (cont’d)
Mungkinkah itu masa depan kita do?
CALEB melihat NEZIYA dan DODO berpelukan. DODO yang melihat pandangan CALEB yang tajam. SALLY melihat mereka bertiga.
DOKTER DODO
Iya gapapa ya, kamu berbaring aja dulu ya.
DOKTER DODO langsung sambil melepaskan pelukan NEZIYA. DOKTER DODO keluar kamar, mengajak CALEB keluar juga. Tinggal SALLY dan NEZIYA dikamar.
SALLY
Kamu gapapa ya?
NEZIYA
Eh bu SALLY, gapapa...
SALLY
Iya baguslah. Kamu kok ga sama pak CALEB jalan-jalannya, kok sama orang lain.
NEZIYA
Lah DODO bukan orang lain bu, malah aneh jalan sama pak CALEB, biar bos aja di kantor.
SALLY
Kok DODO buka orang lain?
NEZIYA
Iya bu, DODO kan teman SMA dulu, pak CALEB kan cuma bos.
SALLY
Oh gitu ya.
cut to