Qorun's Family
3. Sebuah Rencana

INT. DAPUR - MEJA MAKAN

Kita melihat bongkahan emas itu tergeletak di atas meja, tepat di tengah meja.

Qorun yang sedang makan lele goreng dengan lahap itu memperhatikan keluarganya yang melamun menatap ke titik yang sama di atas meja: Bongkahan emas itu.

Kecuali, sang Ayah, yang masih melirik ke arahnya.

Ayah dan Qorun berbagi senyuman.

IBU

Ini beneran emas ga ya?

ONAL

(ke ibu)

Kalo nemunya di hutan, pasti iya dong, Mah! (ke Qorun) Beneran nemu di hutan kan, Dek?

Qorun mengangguk sambil tersenyum.

ONAL

Tapi...by the way, kenapa Qorun bisa nyampe hutan?

AYAH

(tersenyum)

Biarin Qorun makan dulu teman-teman semuanya, ya?

Ibu menatap Eva yang melongo.

IBU

Eva!

Eva tak menoleh. Melongo.

IBU

(lebih keras)

Eva!

Eva bergeragap.

EVA

Hah? Kenapa, mah?

IBU

Kamu masih ada kuota?

EVA

lha? Kan?

CUT TO

EXT. BERANDA RUMAH PAK KADES - SIANG

Pak Kades tampak memegang Hp Eva dengan kedua tangannya.

Eva tak sabar menunggu.

EVA

Masih lama ya Pak Kades?

PAK KADES

Belum nyambung-nyambung nih Wifi-nya. Bentar, ya. (beat) Eh, Ibumu gak disuruh neduh dulu. Panas, lho di luar.

Pak Kades dari tadi hanya fokus mengamati Ibu.

Ibu tampak berdiri menunggu di halaman rumah saja.

EXT. HALAMAN RUMAH PAK KADES - SIANG

Ibu melengos dari tatapan Pak Kades. Terdengar suara mobil masuk pekarangan. Ibu menoleh. Sebuah mobil pick-up. Ada mesin cuci baru di bak mobil.

Bu Kades turun dari mobil itu, menoleh sekilas ke ibu. Lalu...

BU KADES

(teriak)

Ayaahhhh...bantuin Si Adit. Cepetan! Berat, nih. Mesin cuci baru gitu, lho.

PAK KADES

(menyerahkan Hp Eva)

Iya, Iya, bentar...(ke Eva) nih, udah nyambung ke wifi.

Pak Kades pun bergegas lari menghampiri mobil pick-up, bersamaan dengan Eva yang berjalan sambil menghampiri ibu sambil menunduk memencet hp.

ADIT

(dari atas bak mobil)

Evaaaaaa!

Eva menoleh, memelankan langkah. Dia baru ngeh. Ia melambaikan tangan, tersenyum kecil.

EVA

(ke Adit)

Hei, Dit...

Ibu tampak jengkel melihat anak perawannya senyam-senyum dengan pemuda di atas bak mobil.

IBU

Evaaa! Cepetan sini!

EVA

Bentar, Mah. Eva baru mulai download, nih.

CUT TO

EXT. BERANDA RUMAH PAK KADES

Teman-teman Qorun yang sedang main PUBG tiba-tiba berdiri, melongok ke arah halaman.

CUT TO

INT. DAPUR - MEJA MAKAN -SORE

Eva duduk memegang HP. Ayah, Qorun, dan Ibu yang tampak memegang bongkahan emas itu, menonton video di HP: video youtube tentang kisah orang-orang yang menemukan bongkahan emas.

EVA

(next video lainnya)

Coba liat yang ini.

IBU

yang ini mirip punya kita, ya?

Mereka diam mendengarkan suara narator video.

IBU

Beratnya 2 kilo? Berarti punya kita kurang lebih juga 2 kilo.

Mereka diam mendengarkan suara narator video.

IBU

Harganya 2 milyar? Berati...

Ibu menoleh ke Onal yang duduk agak jauhan, menjaga jarak itu.

IBU

Kok lemes gitu, Nal? (bercanda) Rapid test kamu positif?

EVA

Yang seneng dong, Kak. Kalo kita jual emasnya, kita langsung jadi OKB. (menatap ke arah Qorun) ORANG KAYA BARU!

QORUN

(langsung paham)

Oh.

Ayah berdehem. Dan berdehem lagi.

AYAH

Pendapat ayah, sebelum kita menjual bongkahan emas ini, ada baiknya kita ngusut tuntas dulu asal-usul bongkahan emas ini. Sebelum timbul masalah.

IBU

Masalah apa? Emang Qorun nyuri?

Ayah, Ibu, Onal dan Eva kompak memandang Qorun.

CUT TO

INT. RUANG TENGAH - SORE

Qorun duduk di atas sofa, menatap Ayah, Ibu, Eva dan Onal yang duduk melantai agak jauhan. Qorun tampak hendak bicara tapi 'mikir' lagi.

IBU

Ayo Qorun...trus apa? Gimana? Qorunnn...

EVA

Apa yang terjadi pas kamu bilang nama kamu "Qorun" ke Kakek yang minta gorengan itu? Dia langsung ngasih kamu emas?

IBU

(menyangkal dengan berbisik ke Eva)

Gak, dia dibawa ke hutan dulu kata Qorun.

QORUN

Kakek nanya kalo Qorun mau gak dikasih Give Away.

EVA

Give-away? Youtuber dia?

AYAH

Qorun selalu jujur, janji?

QORUN

Qorun selalu jujur, janji Yah.

ONAL

Trus gimana kamu bisa sampe ke hutan? Digendong sampe sana?

EVA

Kamu ga takut apa?

Qorun menggeleng.

CUT TO

EXT. JALANAN DESA - PAGI - FLASHBACK

Qorun menggeleng kepada Kakek Pengemis.

QORUN

Give away itu apa Kek? Uang?

KAKEK PENGEMIS

Mmmm. Bisa jadi. Karena sudah menolong, kamu pantas dapat balasan yang setimpal.

QORUN

Oh. Gak usah, Kek. Qorun ikhlas. Kata ayah, kalo menolong orang, kita gak boleh pamrih.

KAKEK PENGEMIS

Kakek juga ikhlas. (beat) Semoga pemberian kakek bisa membantu Keluarganya Qorun.

Qorun menatap kakek lekat-lekat.

CUT TO

INT. RUANG TENGAH - SORE - BACK TO PRESENT DAY

IBU

Trus?

QORUN

Trus Qorun disuruh nutup mata...dan...

Ayah, Ibu, Eva dan Onal menunggu penasaran.

QORUN (cont'd)

Pas Qorun buka mata, Qorun sudah di sebuah tempat yang gelap. Saat Qorun hidupin senter Hp Kak Eva, Qorun liat bongkahan-bongkahan emas...

Ibu terbelalak.

QORUN (cont'd)

Qorun mendengar suara kakek nyuruh Qorun_

AYAH

(memotong)

Trus kakek itu kemana? Dimana dia se_?

IBU

(memotong ayah)

Kok malah nanyain kakek itu, sih. (beat) Qorun...tadi itu...Qorun tadi itu bilang kalo Qorun liat bongkahan-bongkahan emas. Jadi...bongkahan emasnya bukan cuman satu. Ada banyak! (beat) kira-kira berapa banyak kalo dikarungin? Sekarung? Dua karung? Tiga? Em_

Tiba-tiba terdengar pengumuman di pengeras suara dari luar rumah.

Semua mata di ruangan melayang ke arah pintu depan rumah. Ibu bicara setengah tertahan kepada Qorun.

IBU

Kenapa ngambil satu biji emas doang?

Qorun tak menjawab. Dia memperhatikan Onal yang beranjak menghampiri pintu.

CUT TO

EXT. BERANDA RUMAH - SORE

Onal membuka pintu rumah. Keluar, memandang. Lemes.

Di depan, di jalanan desa, sedang lewat mobil pick-up desa yang mengumumkan agar masyarakat jangan lupa dan mematuhi JAM MALAM yang akan dimulai malam nanti. Jam malam sampai jam 9 malam.

IBU (o.s)

Onalllll!

INT. KAMAR QORUN - SORE

Sekarang kelima personel Qorun's family itu ada di kamar Qorun. Duduk melingkar di lantai. Dan Onal tetap duduk agak jauhan, menjaga jarak.

IBU

Ibu ingin kita ngambil harta karun itu secepatnya...sebelum ada orang lain yang tahu. Emas yang baru ditemukan Qorun jangan dulu dijual karena...

Ibu melirik Eva. Eva kemudian memutar video youtube offline yang didownload di hp itu. Mereka menonton.

AYAH

Kok orang dapat emas malah ditangkap?

EVA

Itu karena ngambil emas dari tambang emas tradisional yang illegal.

AYAH

Jangan-jangan bongkahan emas ini...

EVA

Bukan, Yah. Ini cuma contoh kasus orang yang nemu bongkahan emas di lubang bekas tambang emas. Tapi kayaknya yang Qorun temukan bukan dari tambang emas.

IBU

(menambahkan)

Setau ibu di desa kita gak ada area penambangan emas.

Onal menggaruk tato di area lengan bekas diambil sampel darah.

EVA

Yah, Mah. Yang Eva takutkan justeru keluarga kita jadi viral pas jual emasnya Qorun...dan orang-orang pada kepo darimana kita dapat itu...

IBU

...Dan kita tidak bakalan bebas ngumpulin harta karun itu. Jadi kita kumpulin dulu sebanyak-banyaknya...barulah kita jual.

EVA

Mau viral, viral deh.

Qorun mengerjap.

IBU

Qorun...Qorun masih ingat kan tempat ngambil emasnya?

Qorun mengangguk.

Ibu melihat Onal yang duduk lemas.

IBU

(setengah bercanda)

Nal...kayaknya kamu memang Covid ini...

Onal hanya tersenyum.

IBU (cont'd)

Jangan dulu covid kamu, Nal. Ntar siapa yang bakalan mikul emas itu dari hutan.

AYAH

Onal isolasi, Mah.

IBU

Ayah yang mau mikul?

Qorun mengerjap.

AYAH

Ya, tunggu Onal abis isolasi 14 hari lagi.

IBU

Kelamaan.

ONAL

(tiba-tiba semangat)

Emang kapan mulainya, Mah?

IBU

Malam ini.

EVA

Lha?

IBU

lebih cepat lebih baik. (beat) lebih banyak yang ikut lebih banyak emas keangkut!

Onal tiba-tiba langsung semangat membara.

ONAL (semangat sekali)

Siap, Mah!

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar