SCENE 90
EXT. KANTOR PENERBITAN – SIANG
Suasana kantor yang sepi, hanya terlihat sekuriti jaga yang sedang berjalan.
BAGAS (OS)
Lu udah denger belum No?! Si Alya Resign!
CUT TO
SCENE 91
INT. RUANG EDITORIAL – SIANG
Bagas mendatangi Nino di meja kerjanya yang kebetulan sedang ada Davina dan Sarah.
Mendengar itu, Nino, Davina dan Sarah terkejut.
DAVINA
SERIUS LU GAS?!
SARAH
IYA LU! Jangan bikin gosip ya?!
Nino hanya skeptis tapi penasaran.
NINO
Lu tahu darimana? Kok gue nggak denger apa – apa dari kemarin?
BAGAS
Tadi gue nggak sengaja denger Pak Bara dan Pak Evan lagi ngobrol. Katanya Alya sudah resign per hari ini. Terus, katanya dia mau nikah sama pak Bos!
DAVINA DAN SARAH (Syock)
APA?!
Nino nggak terlalu terkejut karena mengingat peristiwa di hotel – launching buku Martha. Ia menghela napas dengan berat.
NINO (VO)
Ternyata mereka memang benar – benar pacaran ya? Jadi selama ini aku gangguin calon istri orang? Mana bos gue lagi? Sial!
DAVINA (VO)
OMG! Bisa – bisa si Alya yang jadi bu Boss kita nih?! Mampus gue.
Sejalan dengan Sarah, Davina menatap kepada Sarah dengan tatapan ''Gimana nih?'' Sarah mengernyit bingung.
Bagas lebih bingung melihat reaksi ketiganya yang tak terduga dan aneh.
ZOOM OUT
BAGAS (OS)
Kalian pada kenapa sih? Pada aneh deh!
CREDIT TITLE
JUMP CUT TO
SCENE 92
EXT. GEDUNG PERNIKAHAN – SIANG
Hiasan dan banyak karangan bunga berjejer sebagai ucapan selamat atas pernikahan Direktur Mario Baratha Ardinata dan Nona Alya Amelia Gunawan.
Acara sangat meriah dengan hiasan bunga – bunga nan cantik dan megah.
BARA(OS)
Saya terima nikah dan kawinnya Alya Amelia binti Gunawan dengan mas kawin se set perhiasan dan seperangkat alat sholat dibayar tunai.
CUT TO
SCENE 93
INT. AULA UTAMA PERNIKAHAN - SIANG
Semua tamu undangan berdebar – debar menyaksikan momen bahagia sang mempelai.
Bara terlihat sangat tampan dengan jas putih dan peci putih.
Alya duduk di sebelahnya dengan riasan yang membuat pangling dan memperlihatkan kecantikannya yang sempurna, berkebaya dan memakai hiasan ala pernikahan Jawa.
PENGHULU
Bagaimana saksi? Sah?
SAKSI DAN BEBERAPA ORANG
Saaaahhh!
Saaahhhh!
Alhamdulillah...!
AUDIENCE
Alhamdulillah...! Yeeeeyyyy! Horeeee!
Semua orang bergembira, lega dan ada yang bertepuk tangan.
Bara dan Alya saling menatap penuh arti. Mereka tersenyum bahagia.
Alya mencium punggung tangan Bara dan Bara mengecup lembut kening Alya.
Namun tiba – tiba Bara terdorong oleh Ayah Alya yang hendak berdiri malah tersangkut kaki meja, akibatnya Bara jadi menubruk Alya.
Terdengar pekikan kaget dari para hadirin.
Untungnya Bara dengan sigap menangkap Alya yang hampir terjatuh.
PAK PENGHULU
Oalah mas Bara! Sabar... Baru juga sah...
Mendengar itu semua langsung tertawa terbahak - bahak.
Bara dan Alya yang berpelukan, tertawa sekaligus malu bercampur jadi satu.
ZOOM OUT
CREDIT TITLE
END
Terima kasih