15. INT. DALAM RUMAH — PAGI
Elang sedang terlihat makan di kursi tamu. Lalu tiba-tiba hape Elang bergetar. Elang segera mengambil hapenya di atas meja. Tampak pesan WA yang menunjuk lokasi untuk mengantri. Dengan segera Elang meninggalkan makanannya dan kemudian berganti baju lalu keluar dari kamar sudah dalam kondisi rapih dan keluar rumah.
16. EXT. JALAN RAYA — PAGI/SIANG
Elang sudah mengendarai motor bututnya membelah jalanan ibu kota.
17. EXT. DEPAN LOKET TIKET — PAGI/SIANG
Tampak antrian mengular. Elang hanya melongo, garuk garuk kepala dan kemudian menghela napas dan kemudian ikut di antrian. Lalu mendadak Elang melihat ke arah Kamera, dan kemudian menggerakkan tangannya agar kamera mendekat.
ELANG
(Menghela napas)
Elang kemudian mengantri di posisi belakang. Menghela napas.
JUMP TO CUT :
Gerakan orang yang mengantri dibuat cepat. Antrian mulai berkurang.
JUMP TO CUT :
Antrian mulai berkurang. Dan kini tersisa lima orang di belakang Elang, dan Lima orang lagi di depan Elang. Tiba-tiba orang di bagian tiket kemudian mengeluarkan tulisan Sold out di depan tiket. Dan sisa yang mengantri langsung berteriak kesal, termasuk Elang.
DISOLVE TO :
18. EXT. DEPAN GEDUNG SEMINAR — SORE
Elang berjalan ke dekat motor bututnya. Kamera menyoroti Elang yang mencoba menstarter motornya. Elang memandang ke arah kamera.
ELANG
Motor yang di starter Elang menyala. Kemudian Elang segera mengendarai motornya dan meninggalkan gedung seminar.
CUT TO:
19. EXT. DEPAN RUMAH ELANG — SORE
Elang sampai di depan rumahnya dan tampak spanduk terpampang di depan rumahnya bertuliskan "Pesan dari Surga" dengan tulisan di bawahnya jasa mengantarkan maaf. Elang kemudian masuk ke dalam rumahnya.
20. INT. DALAM RUMAH/RUANG TAMU — SORE
Di depan pintu Elang masuk, sambil mengucap salam.
ELANG
Di depan ruang tamu, seorang lelaki muda bernama Danu, adik Elang, usia sekitar delapan belas tahun, duduk di depan komputer yang diletakkan di sisi dinding berdekatan dengan kursi tamu segera menengok dan menjawab salam dari Elang.
DANU
Elang kemudian berjalan menghampiri adiknya yang tampak menengokkan badannya dari kursi untuk melihat kakaknya yang datang.
ELANG
DANU
Danu menggeser tubuhnya agar Elang bisa melihat layar komputer dihadapannya dan membaca tulisan yang ada di layar komputer dengan suara lantang.
ELANG
(Sambil membungkukkan badan untuk melihat tulisan di layar komputer)
INSERT : Layar komputer yang memperlihatkan laman facebook dengan iklan tulisan.
ELANG (O.S.)
(Melanjutkan baca)
Elang mengangguk-angguk tampak puas. Elang melihat ke arah Danu yang tampak menunggu pujian dari kakaknya tapi dengan sikap cool.
ELANG
DANU
ELANG
DANU
(merasa tidak enak, sedikit membuang muka dan kemudian berkata memunggungi kakaknya)
Terlihat tulisan komentar komentar tidak mengenakkan dari para netizen. Komentar netizen hanya berbentuk potongan pesan komen yang berbentuk tulisan sehingga dilayar hanya terbaca tulisan saja.
INSERT :
NETIZEN 1
Apaan itu? jasa mengantar maaf? ngadi ngadi lu.
NETIZEN 2
Eh, elu mau nipu ya!
NETIZEN 3
Eh, kampret! Jangan nipu ya. (Emot marah)
NETIZEN 4
Ya ampun, segitunya pengen viral ya mas. Demi apa, demi konten!?
NETIZEN 5
Pengantar maaf? pengantar kematian gimana gan? (Emot ketawa)
NETIZEN 6
Thor, aku butuh jasamu nih, mengantar maaf sama debtcollector, bisa nggak? Kalau bisa langsung WA aku ya?
NETIZEN 7
LOL.
NETIZEN 8
Goblok!
NETIZEN 9
Ngapain sih bikin usaha absurd gini, yang pasti-pasti aja bro. Bisa jualan cilok atau cendol.
Wajah Elang sedikit berubah ketika membaca semua komentar dari warga facebook. Danu yang mengawasi kakaknya tampak terlihat ragu untuk bertanya. Suaranya kemudian dipelankan.
DANU
(Dengan nada hati-hati)
ELANG
(Tersenyum sambil berkacak pinggang)
Elang kemudian menggerakkan badannya (menggeliat), lalu kemudian berjalan pergi dengan dipandangi punggungnya oleh Danu yang merasa prihatin.
CUT TO :
21. INT. DALAM RUMAH/ RUANG TAMU — PAGI
Keesokan harinya, Elang dengan gaya tengah mengusap rambutnya dengan handuk kecil kemudian mendekat ke arah adiknya yang tengah mengetik di depan komputernya.
ELANG
Danu melihat ke arah kakaknya, mengangkat bahu.
DANU
ELANG
(Tertawa)
DANU
(Tersenyum sakartis)
ELANG
Danu
(Menggeleng kepalanya pelan lalu bergumam)
Tiba-tiba terdengar suara telepon. Elang langsung mengangkat telunjuknya dengan wajah sumringah.
ELANG
Elang segera menyambar handphone yang terletak di atas meja. Lalu kemudian menerima telepon dengan sikap antusias. Sesaat wajah Elang berubah, langsung menutup telepon sambil memaki.
ELANG
DANU
(Memandang dengan mata penasaran)
ELANG
DISOLVE TO :
22. INT. DALAM RUMAH/RUANG TAMU — PAGI- NEXT DAY
Terdengar suara deringan, Danu segera mengangkat, lalu kemudian Danu terlihat berteriak, namun semua tanpa suara.
ELANG (O.S.)
Tampak terlihat Danu menurunkan Handphone sambil mengggelengkan kepalanya.
JUMP TO CUT :
Sekarang giliran Elang yang mengangkat Hp, dan dia menutup teleponnya. Danu yang berada tidak jauh dari tempat Elang berdiri menatap sang kakak. Elang hanya menggeleng sambil mengangkat bahu dengan wajah sedih.
ELANG (O.S.)
JUMP TO CUT :
Telepon bergetar. Danu yang duduk tidak jauh dari hape dan sedang membaca buku, hanya melirik sekilas dan merasa malas. Tidak beberapa lama Elang keluar dari ruangan dalam lalu kemudian mengangkat handphone tersebut. Tidak lama langsung meletakkan lagi hape tersebut di atas meja dan segera masuk ke dalam. Danu hanya memperhatikan saja dengan ujung matanya dan kemudian mendesah panjang.
ELANG (O.S.)
CUT TO :
23. INT. RUANG TAMU/DALAM RUMAH — SORE
Handphone lagi lagi berdering. Danu tampak malas mengangkat, dia masih sibuk dengan layar komputernya. Danu membiarkan saja telepon itu bergetar dan berdering. Elang keluar dari kamar mandi dengan tergesa, masih menggunakan handuk di pinggang. Dengan cepat Elang menyambar Hape miliknya dan segera mengangkatnya.
ELANG(terengah)
CUT TO :