** Chapter 5 **
INT . Cafe Cofee sisil . Night
Seperti biasa cafe Cofee sisil selalu Ramai di singgahi orang yang sekedar ingin mencicipi kopi yang cukup terkenal di sini . Bukan hanya karena di racik langsung di hadapan pelanggan , tapi juga karena rasanya yang enak dan berbeda dari yang lain .
Rara yang baru masuk langsung menyapa pemilik cafe .
Rara
Sepertinya banyak pelanggan baru hari ini ?
kak Sisil
Itu karna kau mempromosikannya bukan ?
Rara
Ternyata ketahuan ya ..
Kak Sisil
tapi itu bagus juga , dengan begitu cefe kakak jadi selalu ramai . Apa kau ke sini untuk belajar ?
Rara
Ya .
kak Sisil
Tempat biasa kan ?
Rara
Pasti dong kak .
kak Sisil
Masuklah , nanti akan kakak bawakan sesuatu ke dalam .
Rara
Makasih kak .
kak Sisil
Ya . Ngomong - ngomong dimana si Anna Anna itu ? Bukankah dia selalu bersamamu ?
Rara
Anna juga akan ke sini kak , mungkin dia masih dijalan .
kak Sisil
Begitu ... Oh iya Ra , bagaimana hubunganmu dengannya ?
Rara
Siapa ? Alvin maksud kakak ?
kak Sisil
Ya.
Rara
Kami baik baik saja , hanya berselisih siapa yang ke kamar mandi dulu di pagi hari dan siapa yang harus mengunci pintu depan dan mematikan lampu seluruh rumah di malam hari .
kak Sisil
( Tertawa )
Dasar , apa itu yang selalu kalian lakukan setiap harinya !
Rara
Iya .
kak Sisil
( Menggeleng )
Dasar kalian ini .
Rara
Kalau gitu aku masuk dulu ya kak .
kak Sisil
Ya .
Cafe Cofee sisil bukan hanya sekedar menyediakan tempat untuk para penikmat kopi saja , namun juga menyediakan beberapa ruangan khusus yang bisa di sewa siapa saja .
Anna yang baru masuk langsung menyapa kak Sisil .
Anna
Apa kabar kak , apa kak Sisil masih ingat padaku ?
kak Sisil
Tentu saja , Anna dan buku tidak cocok . Benar kan ?
Anna
Tau ajah deh kak , itu bner banget ...jadi apa aku bisa pe ...
Kak Sisil
Jadi , kau harus segera masuk sekarang , karna Rara sudah menunggu sejak tadi .
Anna
( Mendesah pasrah )
Kalian benar benar mirip .
INT . Cafe Cofee sisil . Ruangan khusus . Night
Cafe Cofee sisil bukan seperti cafe biasa pada umumnya .selain tempat menikmati kopi dan pesanan lainnya di meja cafe seperti biasa , cafe Cofee sisil juga menyediakan beberapa ruangan khusus bagi siapa saja yang ingin memesannya . Biasanya ruangan itu di pakai oleh para pelajar yang ingin fokus karna ruangannya yang kedap suara. Terkadang ruangan khusus juga di pakai untuk acara lain , seperti alumni sekolah , kumpul keluarga , pertemuan - pertemuan , bahkan pertemuan rapat penting juga terkadang di lakukan di sana .
Ruangan yang Rara masuki adalah ruangan no 2 dari 7 ruangan di sana . Kak Sisil sengaja menyimpan ruangan itu untuk Rara dan tak pernah menyewakannya pada siapapun, Sekalipun itu rapat penting . Itu dikarenakan ruangan itu sangat istimewa baginya karna sejak awal kak Sisil memang sengaja mendesain ruangan itu sendiri yang diniatkan untuk Rara nantinya.
Anna
( Baru masuk )
Kau udah di sini ajah Ra , kapan nyampenya ?
Rara
Udah dari tadi kali , kau dari mana ajah sih , lama banget .
Anna
( Cengengesan tak merasa bersalah )
Maaf , tadi aku malah keasyikan nonton anime , jadi kelupaan deh .
Rara
Lupa katamu !!
Anna
( Masih cengengesan )
Iya Ra .
Rara
Dasar wibu parah , cepet duduk dan belajar , mengerti !
Anna
Iya iya Ra aku belajar deh , jangan marah gitu dong , serem tahu .
Rara
Apa kau mau aku jadi tokoh anime horor dulu biar kau rajin belajar huh .
Anna
( Tertawa )
Jangan dong an yang ada aku malah liatin kamu bukannya buku .
Rara
Udah deh aku nyerah , ngomong sama wibu ginian mh gak akan ada ujungnya .
Rara mengeluarkan buku buku dari tasnya .
Aku tadi pinjem beberapa buku yang mungkin akan berguna di pekan ujian nanti .
Anna
Apa yang harus di lihat dari buku buku ini ? Jangan bilang kalau aku harus membaca semuanya ?
Rara
Aku sudah menduga kau akan mengatakan itu , jadi aku sudah menandai beberapa bagian yang kemungkinan akan muncul di ujian nanti .
Anna
( Menunjukan bentuk love dari tangnnya ) .
Ra , lihat sini .
Rara
Aku tahu kau menunjukannya untuk mmbujukku menulis catatan mu bukan ! Tapi tidak termakasih , karna aku juga sedang sibuk saat ini . Jadi lebih baik kau mulai mencatat jika tidak mau ku tambahkan lagi .
Anna
Jangan dong Ra , ini juga udah kebanyakan tau .
Rara
Yaudah tunggu apa lagi , mulailah mencatat .
Anna
Ayo kita pesen makanan dulu Ra aku sangat lapar sekarang .
Rara
Setelah kau mencatat lima halaman .
Anna
Ayolah Ra , itu bisa nanti kan !
Rara
( Tegas )
Catat .
Anna
( Mendesah )
Aku mau ke toilet dulu !
Rara
Buat apa ?
Anna
Kebelet lah Ra , apa kau pikir aku berusaha kabur ?!
Rara
Ya .
Anna
Astaga Ra , aku gak akan lakuin itu kali .
Rara
Yaudah sana , jangan lama lama .