68. (YOGYAKARTA) INT. BANDARA - DAY
MONTAGE:
- Suasana di dalam bandara. Tampak orang-orang mengantre untuk menaruh barang di ban berjalan mesin pemeriksa.
- Suasana ruang tunggu bandara yang padat, hampir semua kursi terisi.
- Tampak lapangan terbang yang terlihat dari dalam ruang tunggu yang dibatasi kaca tebal. Tampak pesawat yang baru mendarat dan kemudian berhenti di depan gate, tak lama diikuti beberapa orang yang mengantre di depan pintu gate.
- CU jadwal-jadwal penerbangan dari Yogyakarta yang terpampang di layar monitor.
INTERCUT TO Christie yang tampak duduk di dalam pesawat di sisi jendela, tampak di luar ujung Gunung Merapi menjulang.
INTERCUT TO Gya yang tengah duduk di ruang tunggu bandara, lalu berdiri dan berjalan menuju salah satu gate.
Tampak di layar monitor tertulis: YOGYAKARTA-DENPASAR BOARDING NOW.
CUT TO
69. (TANGERANG) EXT. JALAN RAYA-RUMAH - NIGHT
ESTABLISH suasana jalan raya yang ramai, padat dengan kendaraan dan cenderung macet.
Sebuah taksi meluncur di antara kendaraan-kendaraan yang melaju. Tampak Christie duduk di kursi belakang taksi. Matanya menatap keluar.
Taksi tampak berhenti di antrean kendaraan. Hari mulai beranjak gelap dan kendaraan-kendaraan yang memenuhi jalanan semakin banyak.
Tampak Christie yang masih duduk di kursi belakang taksi dengan pandangan menerawang, kemudian tersenyum tipis.
CUT TO
70. (TANGERANG SELATAN - BSD) EXT./INT. JALAN RAYA-RUMAH - NIGHT
ESTABLISH suasana jalan raya. Lajur jalan begitu luas, satu arah terdiri dari tiga lajur. Tampak sebuah mal di kiri jalan. Di seberangnya, tampak berjejer-jejer bangunan ruko dan gedung. Pembatas jalan di tengah cukup lebar dengan ditanami rerumputan dan pohon-pohon tinggi.
Taksi terus melaju hingga berbelok ke kiri ke wilayah perumahan. Tampak bangunan-bangunan rumah di kiri dan kanannya.
Taksi terus melaju hingga memasuki sebuah cluster, dan kemudian berhenti di sebuah rumah yang berada di sisi kanan.
Christie keluar dari taksi dan berjalan menuju pintu rumahnya.
INTERCUT TO dalam rumah, tampak Yos (laki-laki, 45 tahun) bersama Angel (perempuan, 10 tahun) dan Davina (perempuan, 7 tahun) tengah duduk di ruang tengah dengan televisi menyala.
Bel terdengar berbunyi. (SFX)
Yos beranjak menuju pintu depan.
INTERCUT TO pintu depan. Yos membuka pintu dan tampaklah Christie yang berdiri di depan rumah.
Christie tersenyum.
Christie tidak menjawab. Ia malah menunduk.
Christie lagi-lagi tidak menjawab. Alih-alih, ia malah menghambur memeluk Yos.
Yos tampak terkejut
INTERCUT TO ruang tengah. Angel dan Davina tampak menoleh ke arah ruang depan. Angel mengecilkan suara televisi dengan remote. Tak lama, Yos muncul bersama Christie. Davina langsung menghambur.
Christie berjongkok untuk menyambut pelukan Davina.
DISSOLVE TO
71. (JAKARTA) INT. KANTOR-RUANGAN KEPEGAWAIAN - DAY
Text: Jakarta
Ruangan Bagian Kepegawaian tampak berantakan. Beberapa kardus tergeletak di lantai berisikan berkas-berkas. Ada yang berada di dalam map, dan ada pula yang dijepit di dalam ordner.
Pak Iwan (laki-laki, 50 tahun) tampak tengah memilah-milah berkas dibantu Alfi (perempuan, 26 tahun).
Alfi tampak mengamati satu per satu label yang tertera pada ordner. Matanya berhenti di sebuah ordner.
Pak Iwan berhenti memilah berkas dan melihat ke ordner yang ditunjuk Alfi.
CU label ordner yang tertulis: “RUJUK”
Alfi tampak mengernyit. Raut wajahnya masih menyiratkan kebingungan. Toh, ia masukkan juga ordner tersebut ke dalam kardus.
CUT TO
72. (JAKARTA) INT. KANTOR-RUANGAN KEPEGAWAIAN - DAY
Para pegawai di Bagian Kepegawaian pagi itu tampak sibuk membereskan berkas-berkas untuk persiapan pindah gedung. Semua pegawai ada di ruangan, kecuali Raffi (laki-laki, 29 tahun) dan Iqbal (laki-laki, 31 tahun).
Seorang pegawai dari unit lain, Rina (perempuan, 35 tahun) tampak masuk dan mengamati para pegawai di dalam ruangan yang tengah sibuk. Sikapnya seperti sungkan. Untung saja Pak Iwan segera menangkap kehadiran Rina.
Pak Iwan menarik sebuah kursi. Rina pun duduk di hadapan Pak Iwan.
Pak Iwan tampak terkejut.
CUT TO
73. (JAKARTA) INT. KANTOR-RUANGAN KEPEGAWAIAN - DAY
Suasana ruangan Bagian Kepegawaian tampak berantakan. Rina duduk di salah satu kursi, berhadap-hadapan dengan Pak Iwan.
Rina dan Pak Iwan menoleh.
CUT TO
74. (JAKARTA) INT. KANTOR-RUANGAN KEPEGAWAIAN - DAY
Rina dan Pak Iwan menatap Christie yang ternyata sudah ada di dalam ruangan.
Mata Pak Iwan tampak memincing ketika melihat Christie.
Tampak wajah Christie tidak terlalu “mulus” karena terdapat beberapa titik lecet dan lebam.
Christie tersenyum.
Christie tidak menjawab. Ia hanya menunduk.
Rina kemudian berdiri dan melengos pergi.
Christie menatap Rina yang berjalan hingga keluar, kemudian kembali menatap ke seisi ruangan. Tampak orang-orang di ruangan menghentikan pekerjaan mereka dan menatap Christie.
Christie sendiri hanya menunduk dan bergeming.
Orang-orang kembali berkutat dengan pekerjaannya masing-masing. Kecuali Pak Iwan yang masih menatap Christie dengan penasaran.
Pak Iwan semakin mengernyit. Namun, Christie tidak bicara lebih lanjut. Ia hanya tersenyum dan berjalan menuju ruangannya.
CUT TO