51. (YOGYAKARTA - KOTA) EXT./INT. JALAN RAYA – DAY
ESTABLISH suasana jalan raya (Jalan Sudirman). Tampak di kiri dan kanan terdapat gedung dan bangunan. Tampak hotel berada di sebelah kiri jalan, sedangkan di sebelah kanan terlihat sebuah kantor surat kabar, yang diikuti dengan sebuah toko buku besar.
Fitra melongo.
Christie melirik Fitra yang duduk di depan. Tampak Fitra tengah menatap ke depan.
CUT TO
52. (YOGYAKARTA - KOTA) INT. JALAN RAYA – DAY
Fitra tampak memperhatikan jalan di depannya. Mobil berbelok ke kanan karena jalan di depan sudah berlaku satu arah.
Suasana tampak asri dengan pohon rindang yang ditanam di tengah pembatas jalan. Beberapa bangunan berdiri di kiri jalan. Mulai dari sebuah klinik kecantikan, kafe, hingga toko buku. Kemudian kantor perusahaan telekomunikasi.
Fitra kembali menoleh.
Fitra tampak mendengarkan dengan saksama.
Fitra terdiam. Ia tampak menunduk.
Mobil terus melaju, membelok di antara bangunan museum, sekolah, hingga rumah. Tampak pohon-pohon rindang berdiri di pinggir jalan.
CUT TO
53. (YOGYAKARTA) EXT./INT. JALAN RAYA – DAY
Sedan putih itu masih melaju. Menyusuri jalan yang sedikit memutar untuk kemudian kembali ke jalan utama menuju ke arah timur. Mobil tampak memelan melewati sebuah mal besar yang bersebelahan persis dengan hotel yang juga merupakan cagar budaya. Di depan, pasukan pengamanan tampak berjaga-jaga.
Gya melirik Fitra.
Fitra menoleh.
Mobil terhenti karena antrean mobil di depannya.
Fitra masih menatap Gya.
CUT TO
54. (YOGYAKARTA) EXT./INT. JALAN RAYA – DAY
Gya membelokkan mobil ke kiri memasuki komplek hotel mewah.
Gya menghentikan mobil tepat di gerbang karena dihadang oleh pasukan pengamanan. Salah seorang petugas keamanan mengetuk jendela, sedangkan yang satu lagi langsung memeriksa kolong mobil dengan metal detector.
Gya segera membuka central lock. Petugas itu kemudian membuka pintu dan melongok ke dalam.
Mobil kembali melaju menuju tempat parkir.
DISSOLVE TO
55. (YOGYAKARTA) INT. HOTEL - DAY
Lobi hotel tampak ramai. Beberapa wartawan tampak duduk-duduk. Beberapa pegawai pemerintahan tampak berlalu lalang, terlihat dari pakaiannya yang putih-hitam dan sebagian lagi batik. Sebagian tampak menenteng koper dan mengantre di resepsionis.
Christie, Fitra, dan Gya tampak berdiri di lobi dengan pandangan menyapu ke segala arah.
Tampak beberapa tamu mengantre di depan resepsionis sambil membawa koper.
Beberapa tamu hotel tampak melirik ke arah Christie, Fitra, dan Gya. Penampilan ketiganya yang agak berantakan memang tampak kontras dengan pengunjung hotel yang sebagian besar rapi dan parlente.
56. (YOGYAKARTA) INT. HOTEL - DAY
ESTABLISH suasana lobi hotel yang ramai dengan para pengunjung. Sebuah suara membuat Christie, Fitra, dan Gya sontak menoleh.
Christie menoleh ke arah suara. Ferdi tampak menghampiri.
Fitra tampak menatap Ferdi tanpa menunjukkan ekspresi.
Christie bersalaman sambil tersenyum malas.
Christie mengangguk.
Fitra terdiam.
Gya menatap Fitra dengan tatapan khawatir.
Sedangkan raut wajah Christie menunjukkan ekspresi tidak nyaman. Ia tersenyum datar, lalu melirik Fitra yang berdiri di sampingnya.
Fitra hanya menanggapi Ferdi dengan senyum garing.
CUT TO