39. (PURWOREJO) EXT./INT. JALAN RAYA – DAY
ESTABLISH suasana jalan menuju Yogyakarta. Mobil sedan putih yang dikendarai Gya tampak menyusuri jalan yang terdiri dari dua lajur itu. Tampak pula kereta api yang lewat melalui rel yang berada di sebelah kanan jalan yang dilalui mobil sedan putih.
Gya berhenti bicara sebentar karena ingin menyalip sepeda motor di depannya. Tampak mobil akhirnya menyalip sepeda motor tersebut.
Christie tidak menanggapi. Matanya sibuk melihat keluar.
Fitra tampak bergeming.
Christie terdiam. Sedangkan Gya menoleh sekilas.
CUT TO
40. (PURWOREJO) EXT./INT. JALAN RAYA – DAY
Mobil masih menyusuri sepanjang jalan negara di Purworejo yang menghubungkan dengan Yogyakarta. Sebuah rumah makan tampak di kanan jalan dengan halaman parkirnya dipenuhi truk-truk besar.
Gya memegang kemudi dengan raut wajah seperti memikirkan sesuatu.
Christie diam saja. Ia menghela napas.
Christie tidak menjawab. Ia hanya menyandarkan punggungnya.
CUT TO
41. (YOGYAKARTA – KULONPROGO) INT. JALAN RAYA - DAY
ESTABLISH jalan di antara pegunungan menuju Kulonprogo.
Terlihat Gapura bertuliskan “Selamat Jalan” dengan tulisan Provinsi Jawa Tengah dibawahnya.
ESTABLISH suasana jalanan yang melebar dari dua lajur menjadi empat lajur.
LS sebuah papan ucapan selamat datang bergambar Sultan Hamengkubuwono X dan Pakualam IX dengan tulisan: SUGENG RAWUH.
Gya tampak berkonsentrasi dengan jalan di depannya. Sebuah truk tampak menghalangi jalan. Gya tampak melongok-longok ke kanan. Namun akhirnya malah menyalakan lampu sign kiri dan menyusul melalui lajur kiri.
Tampak lajur kiri yang lebarnya lebih sempit ketimbang lajur sebelah kanannya, dipisahkan hanya oleh garis cat berwarna putih.
Christie terdiam
Christie lagi-lagi terdiam.
CUT TO
42. (YOGYAKARTA – KULONPROGO) EXT./INT. JALAN RAYA – DAY
ESTABLISH suasana jalan besar di Kulonprogo yang terdiri dari empat lajur. Pohon-pohon rindang berdiri di kiri dan kanan jalan, membuat suasana terasa sejuk. Beberapa truk tampak melintas, kadang menghalangi jalan sedan putih yang dikendarai Gya.
Sebuah truk besar tampak menghadang di depan.
Gya dengan sigap menyalakan lampu sign kanan dan menyusulnya.
Christie hanya terdiam dengan mata sibuk melihat pemandangan di luar.
Gya lagi-lagi menoleh, meski pandangannya kembali konsentrasi ke depan.
CUT TO
43. (YOGYAKARTA - KULONPROGO) EXT./INT. JALAN RAYA – DAY
ESTABLISH jalan raya di Kulonprogo. Tampak jalan empat lajur yang cukup ramai tetapi lancar dengan pepohonan rindang di kiri dan kanannya.
Sayup-sayup terdengar lantunan ayat suci Al Quran di kejauhan.
Fitra kembali menoleh.
Fitra masih menatap Gya, kali ini agak mengernyit.
Fitra kembali menoleh keluar da terdiam.
Gya kembali menyusul kendaraan di depannya.
Fitra masih bergeming dengan tatapan keluar jendela.
CUT TO
44. (YOGYAKARTA - KULONPROGO) EXT./INT. JALAN RAYA – DAY
ESTABLISH suasana jalan raya di Kulonprogo.
MONTAGE:
- Sebuah masjid besar di kiri jalan, tampak beberapa orang beraktivitas mempersiapkan untuk salat Jumat. Tampak pula bus-bus besar yang parkir di halamannya. Beberapa penumpangnya ada yang turun dan berjalan menuju masjid, beberapa lainnya hanya duduk-duduk, dan sisanya keluar membeli jajanan yang di jual di luar masjid.
- Mobil berhenti di sebuah persimpangan besar, tampak sebuah papan reklame besar di pinggir jalan
- CU papan reklame tersebut, terlihat gambar sepasang suami istri dengan posisi saling memunggungi dan tulisan “ROKOK DAPAT MENURUNKAN GAIRAH DAN KESUBURAN”
Fitra menoleh melihat papan reklame tersebut.
CU lampu lalu lintas berganti hijau.
Mobil kembali melaju, hingga tiba di sebuah pertigaan yang arahnya menyerong; satu menyerong ke kiri, dan satu lagi menyerong ke kanan. Di tengahnya terdapat tugu dengan bentuk seperti pensil raksasa.
Mobil bergerak ke arah kiri.
CUT TO