PARACOSM - Script
8. Chapter 8# SCENE 51 - 61

PAGE 21

51. INT. DEPAN PINTU RUMAH - MALAM

Icha membuka pengait ganda rumah. Memegangi knop pintu erat-erat.

FLASHBACK

NAURA

Jangan buka pintu rumah malam-malam sembarangan yah.

CUT BACK TO

Dimas meraih tangan Icha untuk berpegangan. Icha menoleh ke Dimas.

52. TALKING HEAD ICHA

ICHA

Dia cuma minta tanda tangan. Lagi pula...mama juga pesan kalau ada paket datang, kan?

53. INT. DEPAN PINTU RUMAH - MALAM

Icha menekan gagang pintu.

SFX : Dentingan pesan masuk

PARALEL CUT TO

*balon chat*

NAURA

Icha..hari ini paketnya nggak jadi diantar --

SFX : Suara pintu terbuka

Pintu ditarik oleh kurir. Wajahnya muncul di depan pintu yang Icha pertahankan agar tidak terbuka lebar.

ICHA

ARRRRGG! KAMU SIAPA!

Terjadi tarik menarik di depan pintu. Pria asing dengan luka sayatan di wajah mulai mengeluarkan pisaunya.

ICHA

AAARGG! DIMAS! LARI!

Dimas terdiam. Icha berlari masuk ke ruang tengah sambil menggendong Dimas.

SFX : Suara pisau yang digores ke dinding.

ESTABLSHING SHOT : PRIA DENGAN PISAUNYA

DISSOLVE TO

PAGE 22

54. INT. RUANG TV - MALAM

ICHA

MAMA! TOLONG!

SLOW MOTION

Icha tersandung. Lelaki berjaket hitam berhasil menarik rambut Icha lalu menariknya ke belakang.

Icha mendongak sambil melihat pisau tajam siap mengarah ke lehernya.

FREEZE

CUT TO

55. INT. RUANG KANTOR – MALAM

ESTABLISHING SHOT : Siluet seseorang dengan satu lampu yang menyala.

Naura tengah mengetik di papan ketik. Memijat kening lalu bersandar di kursi.

ONLY SOUND : Suara benda terjatuh.

Naura menoleh ke kanan. Mengabaikan suara.

Kita melihat sinar terang dari mesin foto kopi.

ONlY SOUND : Suara mesin printer.

Naura menoleh ke kanan dan masih mengabaikan suara.

SFX : suara telepon bordering dari luar ruangan

Naura menghentikan ketikannya lalu bangkit dari kursinya. Berjalan perlahan mengikuti asal suara.

NAURA

Siapa?

Kita melihat siluet lewat dari jendela kaca. Naua bergegas membuka pintu dan keluar.

56. INT. LORONG – MALAM

LONG SHOT : Lorong kantor yang kosong.

ONLY SOUND : Jam dinding

Icha menoleh ke kiri dan ke kanan. Berjalan memeriksa ujung jalan yang gelap.

NAURA

Siapa di sana?

LONG SHOT : Tikus berlari

Naura balik badan dan hanya melihat tikus. Naura kembali ke ruang kerja.

57. INT.RUANG KERJA – MALAM

Printer kembali menyala. Dering telepon dari mejanya.

Naura berjalan cepat menuju mesin printer. Memeriksa kerusakan dan tak ada apa-apa. Naura beranjak ke meja kerja dan kita melihat kertas di mejanya berserakan dan diacak.

Siluet muncul lagi di jendela.

NAURA

Siapa?

Naura menggenggam payung lalu keluar lagi. Melayangkan payung ke arah bayangan pada poster tegak berdiri.

NAURA

( MENGGERAM )

 Naura balik badan. Dan seorang pria berdiri di belakangnya.

NAURA

( SCREAMING )

PAGE 23

58. INT. LORONG KANTOR – MALAM

Naura melayangkan pukulan. Jeritan muncul dari pria tersebut.

SATPAM

Astaghfirullah buk. Kok saya mau dipukul?

NAURA

Pak Kadir?

KADIR

Iya buk..ini saya Kadir. Ibu kenapa belum pulang?

NAURA

Saya pikir bapak maling. Belum selesai kerjaan. Ini juga mau pulang.

KADIR

Iya buk buruan pulang. Ini sudah malam.

NAURA

Iya pak. Bentar ya pak saya mau beres-beres.

KADIR

Iya buk. Saya juga mau keliling dulu.

59. INT. RUANG KERJA – MALAM

Naura bergegas merapikan meja. Lalu menatap teleponnya. Menoleh ke arah luar lagi lalu beranjak.

60. INT. TANGGA – MALAM

SFX ; SUARA KAKI YANG TERSERET

NAURA

Pak Kadir, saya pulang dulu.

ESTABLISHING SHOT : siluet pak Kadir yang tengah berjalan.

KADIR

Iya buk.

Naura mengamati dari kejauhan. Merasa tak ada yang aneh, ia lanjut menuruni tangga.

PAGE 24

MONTAGE

61. EXT. HALAMAN KANTOR – PARKIR MOBIL – MALAM

SFX : Suara radio menyala

Radio

Kala hatiku sedang rindu. Pada siapaku mengadu ~

Naura mendekati pos jaga. Terkejut melihat sosok pak Kadir yang tengah asik duduk santai.

NAURA

Loh..bapak kok di sini? Katanya mau keliling –

KADIR

Eh buk Naura. Tadi jam Sembilan saya udah keliling buk. Ini juga baru duduk.

Naura melihat ke lantai tiga. Merasakan bulu kuduknya meremang seketika.

KADIR

Ada apa buk?

NAURA

Nggak ada. Saya pulang dulu pak. Buka gerbang ya pak.

KADIR

Ok buk.

Kadir berlari kecil membuka gerbang. Naura bergegas masuk ke dalam mobil.

CUT TO

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar