57. INT. RUMAH ATTAR , KAMAR – MALAM (FLASHBACK)
CAST: ATTAR KECIL, YASMIN KECIL
Saat itu ATTAR KECIL sedang sholat dan mengimami YASMIN . Saat ATTAR membaca Alfatihah lalu berdoa
YASMIN
Aamiin…
Hingga salam terakhir, YASMIN mencium tangan ATTAR .
BACK TO PRESENT:
58. INT.MASJID - SORE
CAST: ATTAR
ATTAR tampak mengucap salam terakhir.
INTERCUT: YASMIN juga salam terakhir seolah mengikuti gerakan sholat ATTAR .
Saat itu ATTAR dan YASMIN berdoa sambil bergumam dan doa mereka berdua sama.
YASMIN
Kak ATTAR udah nggak peduli dan nggak niat untuk pulang nemuin aku.
ATTAR
YASMIN pasti marah sama aku dan enggak mau lagi ketemu aku. tapi, aku pengen banget ketemu sama YASMIN.
YASMIN
Aku mau ketemu satu kali lagi sama Kak ATTAR. Cuman itu aja keinginan terakhir dalam hidupku
Mereka lalu mengusap wajahnya bersamaan.
YASMIN -ATTAR
Aamiin…
CUT TO:
59. EXT. TERAS MASJID – SORE
CAST: YASMIN
YASMIN keluar lebih dulu dari masjid, kemudian langkahnya berhanti, ia terdiam.
YASMIN
Ah, aku lupa.
YASMIN lalu membuka dompet kecilnya dan mengambil uang 5 ribu dan berbalik masuk ke dalam masjid.
CUT TO:
60. INT. MASJID – SORE
CAST: YASMIN REMAJA, ATTAR REMAJA
Saat YASMIN masuk kembali ke masjid dan mau memasukkan uang ke kotak amal, ATTAR REMAJA muncul. JRENG! YASMIN dan ATTAR REMAJA sesaat saling terdiam merasa saling kenal. Tapi ATTAR REMAJA kemudian hanya senyum dan melanjutkan langkah melewati YASMIN REMAJA.
YASMIN (V.O)
Aku seperti pernah lihat dia, tapi dimana, ya?
Kemudian FLASHES: Saat dia melihat foto RANDIKA di panti (Scene: 42).
YASMIN (CONT’D)
Kakak!
JRENG! ATTAR REMAJA terkejut dan berbalik, ia menatap heran ke YASMIN.
ATTAR REMAJA
Kamu panggil aku?
YASMIN mengangguk lalu berjalan mendekati ATTAR .
YASMIN
Maaf, aku lihat foto kakak di panti asuhan. Bener nggak kalau kakak ini… Kak RANDIKA ?
ATTAR REMAJA
Iya, betul. Aku RANDIKA .
YASMIN menghela nafas lega.
YASMIN
Syukurlah aku ketemu Kak RANDIKA di sini. Tadi waktu aku ke panti asuhan, Bu Lidya jatuh pingsan.
ATTAR REMAJA lalu terkejut.
ATTAR
Bu Lidya pingsan? Kalau gitu, aku harus segera ke panti. Makasih banyak ya infonya.
ATTAR bergegas pergi hingga lupa bertanya nama pada YASMIN. YASMIN kemudian memasukkan uang sedekah kemudian melihat ke sebuah sudut di dalam masjid.
YASMIN
Sepertinya itu barang Kak RANDIKA yang tertinggal.
YASMIN melangkah mendekati figura foto itu dan mengambilnya. Saat melihatnya, ia terkejut, ternyata itu figura fotonya dan ATTAR saat masih kecil. JRENG!
YASMIN
Kenapa figura foto ini ada di sini?
INSERT FLASHBACK: Saat YASMIN memasukkan figura foto itu ke dalam kardus di rumahnya. YASMIN kemudian mendekap figura foto itu dan melihat tulisan kaligrafi Allah di dinding masjid dan menangis.
YASMIN (CONT’D)
Ya Allah, apa dia Kak ATTAR?
YASMIN REMAJA bergegas pergi membawa figura foto itu.
CUT TO:
61. INT. PANTI ASUHAN – SORE
CAST: ATTAR , BU LIDYA, ANAK-ANAK PANTI
BU LIDYA terlihat sedang duduk lemas sambil dikipasi dan disuapi makan sama anak-anak panti. ATTAR REMAJA yang baru masuk panik dan langsung mendekati BU LIDYA.
ATTAR REMAJA
Bu, Ibu kenapa?
BU LIDYA tersenyum dan menggeleng.
BU LIDYA
Ibu nggak apa-apa, Ibu cuma kecapekan.
Salah satu ANAK PANTI kemudian nyeletuk.
ANAK PANTI
Untung tadi ada kakak penjual gorengan yang baik dan bantuin Ibu waktu pingsan.
ATTAR
Iya, tadi Kak RANDIKA ketemu dia di masjid dan ngasih tau kondisi Ibu, makanya Kak RANDIKA langsung ke sini.
ATTAR lalu beralih menatap BU LIDYA.
ATTAR (CONT’D)
Gadis itu tinggal dimana, Bu? Kayaknya aku udah pernah ketemu sama dia, tapi nggak tau dimana.
BU LIDYA
Gadis itu baru pindah ke kampung seberang trus jualan gorengan keliling, namanya YASMIN .
JRENG! ATTAR shock kemudian FLASHES: semua kejadian pahit saat bersama YASMIN .
- ATTAR dan YASMIN yang menangis melihat ibu mereka meninggal
- ATTAR dan YASMIN yang memohon pada KOMANG agar mengembalikan perhiasan ibunya
- ATTAR dan YASMIN saat mempertahankan sertifikat rumah
ATTAR menangis terisak.
ATTAR
Ya Allah, ternyata Engkau pertemukan aku dan YASMIN di rumahMu.
DEG! BU LIDYA heran melihat ATTAR menangis.
BU LIDYA
ATTAR kamu kenapa? Kamu kenal dengan YASMIN ?
ATTAR
(mengangguk)
YASMIN, gadis yang udah menolong Ibu itu adik kandungku yang udah lama terpisah denganku, Bu. Aku udah ingat semuanya. Aku meninggalkan adikku.
(beat)
Aku harus segera kembali ke masjid tadi untuk ketemu sama YASMIN, aku udah ingat semuanya, Bu.
BU LIDYA dan anak-anak panti yang mendengarnya terkejut.
BU LIDYA
Ya sudah, cepat temui YASMIN .
ATTAR mengangguk dan bergegas pergi.
CUT TO:
62. EXT. DEPAN PANTI ASUHAN – SORE
CAST: ATTAR
ATTAR keluar dari panti dan berlari emosional, dia sempat jatuh dan tersungkur. Kaki ATTAR terluka, tapi ia tetap berdiri nggak peduli dengan sakitnya, ia tetap berlari sambil terpincang-pincang.
CUT TO:
63. EXT. JALANAN – SORE
CAST: YASMIN , ATTAR , INDRA
YASMIN REMAJA juga berlari emosional sambil membawa figura fotonya dan ATTAR .
YASMIN REMAJA
Aku yakin, itu tadi benar Kak ATTAR. Gimana aku, nggak mengenali kakakku sendiri yang selama ini kucari?
YASMIN REMAJA juga berlari emosional sambil membawa figura fotonya dan ATTAR REMAJA. YASMIN REMAJA terus berlari, hingga kemudian ada motor yang berbelok dan menyerempetnya, YASMIN REMAJA jatuh berguling, YASMIN REMAJA tampak kesakitan.
Saat itu, mobil INDRA muncul, ia melihat YASMIN kesakitan, dan ia pun bergegas turun mendekati YASMIN REMAJA dan melihat tangan dan kakinya.
INDRA
Tangan dan kaki kamu terluka, ayo saya antar ke rumah sakit.
YASMIN REMAJA menggeleng.
YASMIN REMAJA
Saya harus ke panti asuhan. Saya harus ketemu kakak saya.
Saat itu terdengar suara ATTAR REMAJA.
ATTAR
YASMIIIIN!!
JRENG! YASMIN REMAJA kemudian melihat ke asal suara dan tampak ATTAR REMAJA berlari terpincang mendekatinya. Melihat ATTAR REMAJA datang, YASMIN REMAJA yang kesakitan, berusaha bangun dan mendekati ATTAR REMAJA dengan terpincang. Mereka lalu berpelukan penuh haru dan menangis sejadi-jadinya.
ATTAR (CONT’D)
Apa benar kamu YASMIN adikku?
YASMIN
(mengangguk)
Kak ATTAR…?
ATTAR
Iya. Aku ATTAR .
(beat)
Gimana kamu bisa tau kalau aku ATTAR ?
YASMIN menunjukkan figura yang sejak tadi digenggamnya.
YASMIN
Kakak ninggalin figura foto ini di masjid. Lalu, kenapa nama kakak jadi RANDIKA?
INDRA yang sejak tadi ada di sana pun mendekat.
INDRA
Itu semua gara-gara saya. Saya menabrak ATTAR belasan tahun lalu hingga dia mengalami amnesia.
(beat)
Saya ingin angkat ATTAR jadi anak, tapi istri saya nggak mau menerima ATTAR. Akhirnya saya dan istri saya titipkan ATTAR ke panti asuhan.
YASMIN REMAJA dan ATTAR REMAJA kembali berpelukan sambil menangis. YASMIN menatap ATTAR.
YASMIN REMAJA
Maafin aku, Kak. Aku pernah berprasangka buruk pada Kak ATTAR . Aku kira Kak ATTAR pergi karena nggak mau direpotin.
ATTAR REMAJA menggeleng sambil menangis.
ATTAR
Kakak nggak pernah merasa kamu repotin, kakak benar-benar sayang sama kamu.
ATTAR REMAJA lalu melihat ke INDRA.
ATTAR (CONT’D)
Kebetulan Om Indra ada di sini, ada yang mau aku bicarain soal tante Ajeng, istri Om Indra.
INDRA menatap ATTAR REMAJA, ia terlihat penasaran.
CUT TO:
64. INT. RUMAH INDRA – MALAM
CAST: AJENG, INDRA, YASMIN , ATTAR
AJENG baru pulang dan terkejut melihat INDRA, YASMIN , dan ATTAR sudah ada di sana. AJENG melirik sinis ke ATTAR .
AJENG
Mas, ngapain dia ada di sini? Dan siapa anak gadis ini?
INDRA
Dia YASMIN , adiknya ATTAR yang udah lama terpisah.
AJENG
(kesal)
Ngapain kamu bawa mereka ke sini? Kita sama ATTAR udah gak ada hubungan apa-apa.
INDRA menatap AJENG kesal.
INDRA
Kita berdua yang jadi penyebab adik kakak ini terpisah selama belasan tahun! Dan tanpa kamu sadari, kita penyebab hidup mereka hancur.
(beat)
Dan sekarang, aku mau menebus dosaku dan mengangkat mereka jadi anak.
AJENG
Aku nggak setuju!
INDRA
Aku nggak peduli kamu mau setuju atau nggak. Aku udah tau kalau kamu menduakanku.
(beat)
Aku ke rumah ini membawa anak dua yatim piatu yang butuh orang tua, sementara kamu membawa pria asing! Hari ini, aku talak kamu!
AJENG menatap kesal ke INDRA.
AJENG
Oke, tapi aku minta pembagian harta gono-gini yang adil!
AJENG lalu pergi. ATTAR dan YASMIN menatap INDRA.
ATTAR REMAJA
Om, apa benar Om mau mengangkat kami jadi anak?
INDRA mengangguk dan tersenyum.
INDRA
Iya. Saya mau kalian berdua tinggal di sini.
ATTAR dan YASMIN merasa terharu.
ATTAR -YASMIN
Makasih banyak, Om.
INDRA tersenyum dan mengangguk. ATTAR dan YASMIN REMAJA kembali berpelukan penuh haru.
BACK TO PRESENT: