Paket Honeymoon
5. ADEGAN 13 -16

13. EXT. RESTORAN HOTEL — NIGHT

DIIRINGI LAGU SENDU

SUASANA ROMANTIS DI RESTORAN HOTEL

BEBERAPA MEJA DIISI PASANGAN TUR

TASYA DAN RIZAL DUDUK BERDUA SALING BERHADAPAN

SEORANG PELAYAN MENARIK KURSI UNTUK DIANA YANG TAMPAK CANTIK DAN ANGGUN MALAM ITU, LALU DUDUK DIMEJA SEORANG DIRI

RIZAL MENCURI PANDANG MENATAP DIANA

CUT TO

14. INT. RUANG KERJA — NIGHT

DIIRINGI LAGU ROMANTIS

Raihan menandatangani kertas dokumen lalu menutup mapnya

Raihan melihat jam diding di ruangannya

Raihan menyandarkan dirinya di kursi kerjanya

Raihan memainkan pulpen ditangannya lalu pandangannya tertuju pada kotak cincin milik Diana di meja kerjanya

Raihan mengehela nafas lalu tersenyum dan menggelengkan kepalanya

CUT TO

15. INT. RESTORAN HOTEL — NIGHT

Dengan latar belakang suara piano romantis

Beberapa pelayan sudah menghidangkan menu pembuka pada peserta tur honeymoon

Diana tampak gelisah dimejanya

Rizal memperhatikan Diana

Tasya menoleh dan menatap Diana

TASYA

Mungkin kita ...

Rizal menggeleng pada Tasya

Seorang pelayan menghampiri meja Diana

PELAYAN

Maaf , mungkin bisa saya bantu membawa masuk alat makan yang tidak terpakai

Diana tampak bingung menatap pelayan

RAIHAN

Tidak perlu, terimakasih

Raihan muncul dihadapan Diana

Pelayan pergi

Diana tersenyum saat Raihan duduk

DIANA

Berubah pikiran?

RAIHAN

Tersenyum menggoda

Tidak tega melihatmu hampir menangis tadi

Diana tertawa

RAIHAN

Kita yang memulainya dan kita yang akan mengakhirinya, lagipula ini cuma sandiwara beberapa hari bukan?

Pelayan datang dan menyajikan menu pembuka

DIANA

Sambil makan

Biasanya aku bisa menghadapi tatapan penuh tanda tanya dari mereka, tapi aku tidak tahu kenapa begitu gelisah tadi.

RAIHAN

Tersenyum

Mungkin ada yang berbeda kali ini

DIANA

Bingung

Maksudmu?

Raihan menatap Rizal

Diana mengikuti pandangan Raihan

Rizal sedang bercengkrama dengan Tasya

RAIHAN

Kamu takut dia akan mengetahui sandiwaramu

Hening

DIANA

Aku hanya ingin ini semua segera usai, dan melanjutkan hidupku

RAIHAN

Berarti kamu mengakui kalau masih ada sisa rasa dihatimu

Hening

Pelayan mengambil piring dimeja

Pelayan yang lain menghidangkan menu utama

DIANA

Menatap hidangannya

Mungkin atau mungkin juga sebuah rasa bersalah karena meninggalkannya menjelang hari pernikahan kami

Diana menyantap hidangannya

DIANA

Tapi apapun itu, aku berharap setelah ini semua usai, akan menjawab semua rasa atau pertanyaan yang selama ini ada didalam hatiku

Raihan tersenyum

RAIHAN

Dan usaikan juga aksimu mengikuti paket honeymoon dimanapun itu, seperti janjimu

Diana menatap Raihan lalu tertawa

DIANA

Aku janji mas
Dan sebaiknya, kita perlu menyamakan kisah pertemuan kita dan sedikit tahu tentang masing-masing karena mas Rizal begitu ingin tahu tentang kamu

RAIHAN

Cemburu?

DIANA

Siapa? Mas Rizal?

Raihan mengangguk

DIANA

Jangan mulai lagi

Raihan tersenyum

Diana diam-diam menatap Rizal


CUT TO

16. INT. BALLROOM HOTEL — NIGHT

SUASANA ROMANTIS BALLROOM HOTEL

PARA PESERTA TUR MENIKMATI HIDANGAN KOKTAIL

DIANA DAN RAIHAN MENIKMATI KOKTAIL SAMBIL MENIKMATI MUSIK YANG MENGALUN

DIANA

Menikmati koktail

Dari semua tur honeymoon yang pernah saya ikuti, tempat mas Raihanlah yang terbaik, untuk makanan dan penataan acara

RAIHAN

Tersenyum

Terimakasih pujiannya

DIANA

Tersenyum dan mengangguk

SUARA MUSIK ROMANTIS

SEMUA PESERTA TUR TURUN KE LANTAI DANSA

Diana menatap keheraanan

Tasya dan Rizal berjalan ke lantai dansa melewati Diana dan Raihan

TASYA

Waktunya berdansa, aku ingin melihat romantisme kalian

Tasya dan Rizal meninggalkan Diana dan Raihan

RAIHAN

Berjalan ke lantai dansa

Mari kita tunjukan kalau kita bisa romantis

DIANA

Terkejut

Tunggu

Raihan berhenti lalu berbalik berhadapan dengan Diana

DIANA

Kamu yakin?

RAIHAN

Kenapa?
Aku yang menciptkan ini semua, ingat?

DIANA

Gugup

Tapi ...

RAIHAN

Tersenyum dan mengulurkan tangannya

Semua orang bisa berdansa

Diana meraih tangan Raihan

Raihan dan Diana mulai berdansa

RAIHAN

Menggoda

Aku pikir tadi, dirimu takut untuk berdansa, ternyata lebih baik dariku

DIANA

Aku pernah hampir menikah ingat, jadi kelas dansa pernah aku ikuti

Raihan dan Diana tersenyum

DIANA

Tapi aku kagum sama mas Raihan, bisa membawa biro travel ini besar, menurutku biro travel mas Raihan ini yang terbaik se Jogja.

RAIHAN

Mungkin karena ada hal lain yang membuatku terpacu untuk membawa travel agen milik ayaku ini berjaya lagi

DIANA

Maksud mas?

RAIHAN

Bukan hanya kita yang sedang memainkan suatu permainan, tapi aku dan ayahku juga
Kalau aku sukses mengembalikan kejayaan agen travel miliknya, maka dia akan membebaskanku untuk bekerja di perusahaan manapun yang menerimaku

DIANA

Ingin bekerja dimana mas?

RAIHAN

Ada perusahaan di New York siap menerimaku tahun ini

DIANA

Wow New York, lebih jauh dari Jepang.
Memangnya tidak ada yang akan merindukanmu?

Menggoda

Pacar misalnya

RAIHAN

Pertanyaan jebakan ini

DIANA

Protes

Hey ...

Raihan dan Diana tertawa

Raihan diam sejenak

RAIHAN

Tidak ada yang akan merindukanku

DIANA

Bohong , sesempurna mas Raihan tidak mungkin masih sendiri

RAIHAN

Menggoda

Terimakasih pengakuannya

Diana tersipu

Diana dan Raihan tertawa

DIANA

Tidak merasa sayang melepas semua yang telah mas capai untuk kesuksesan perusahaan ini

RAIHAN

Entahlah, aku belum memutuskan.
Mungkin nanti akan ada yang menahanku untuk tetap tinggal

Diana dan Raihan saling memandang

Tasya tiba-tiba berdiri disamping mereka dengan wajah cerianya

Raihan dan Diana berhenti berdansa dan menatap heran Tasya

TASYA

Tukar pasangan

DIANA

Hah ...

Tasya meraih tangan Raihan

DIANA

Tapi ...

Raihan dan Tasya meninggalkan Diana dan mulai berdansa

RIZAL

Mau berdansa atau duduk disana

Rizal menunjuk deretan kursi dekat pintu masuk

Diana berpikir sejenak

DIANA

Akan ada banyak pertanyaan kalau kita tidak berdansa

Rizal meraih tangan Diana dan mereka mulai berdansa

RIZAL

Ingat kelas dansa kita?

DIANA

Tersenyum

Tentu, bagaimana aku akan lupa

Mereka berdua tertawa bersama

Raihan mencuri pandang

DIANA

Tersenyum

Wedding Organizer kita salah memasukkan kelas, bukan kelas dansa tapi kelas balet

RIZAL

Konyol memang mereka, tapi memang waktu pernikahan kita yang hampir mendekati pasangan kelas balet

DIANA

Sekonyol kita yang memakai kostum balet di hari pertama latihan

Diana dan Rizal tertawa bersama

Raihan dan Tasya menoleh pada mereka

TASYA

Mereka pasti sangat dekat saat menjadi satu rekan kerja

Tasya tersenyum pada Raihan

Raihan membalas dengan senyum terpaksa

RIZAL

Lihatlah kita, dulu kita adalah sepasang kekasih yang berdansa untuk pernikahan ,sekarang kita adalah dua orang asing yang berdansa untuk sebuah kebohongan

DIANA

Terkejut

Kebohongan?

RIZAL

Mereka tidak tahu kalau kita dulu pernah hampir menikah

Rizal menatap Tasya dan Raihan

Diana tertunduk

DIANA

Mereka tidak perlu tahu, itu yang terbaik

Hening

DIANA

Pernah merasa bersalah karena meninggalkan rencana pernikahan kita begitu saja?

Rizal Terkejut

DIANA

Aku selalu bertanya-tanya pada diriku sendiri, bagaimana jika waktu itu aku memilih pernikahan kita bukan Jepang?

RIZAL

Dan itu masih menghantuimu sampai saat ini?

Diana terkejut dan menatap Rizal

Hening

RIZAL

Ego kita yang tidak dapat disatukan waktu itu, mengahancurkan kita, hingga bertahun-tahun menghantui hidup kita.

RIZAL

Kisah kita, bukan sesuatu yang mudah untuk dilupakan karena kita merasa telah menemukan belahan jiwa kita

Rizal tersenyum

RIZAL

Aku sempat menyusulmu ke Jepang dan ...

Diana terkejut

Tiba-tiba musik romantis berhenti dan digantikan lagu energik (Kamulah satu-satunya milik Dewa 19)

Diana dan Rizal terkejut

Tasya dan Raihan sudah berdiri didekat mereka

TASYA

Saatnya berdansa bersama

Tasya menarik tangan Rizal dan Raihan

Raihan menarik tangan Diana

Semua peserta tur berdansa bersama di lantai dansa membetuk lingkaran

Diana menatap Rizal didepannya

Rizal menatap Diana

Raihan menatap Diana dan Rizal bergantian

CUT TO



































4. ADEGAN 7 - 9
5
6. ADEGAN 10 - 12
Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar