INT. CAFE JAKARTA – MALAM
Pak ARI dan bu SUSI menunggu jawaban Nathan atas pertanyaannya.
JONAH
Enggak bu..
Jawab JONAH dengan ramah. Pak ARI dan Bu SUSI tersenyum tipis. Masih agak ragu.
ARI
Tapi, yakin ini kita gak perlu bayar apa-apa buat bantuan kalian?
aimee
Pak ARI, kita punya sumber pendapatan yang lain kok, kita tidak akan minta bayaran dARI klien kami
SUSI
Kalo boleh tau, kalian ini siapa? Maaf kalo saya gak sopan.. tapi kita udah minta tolong ke polisi, pengacara, dan lainnya.. kita selalu ditolak, katanya gamungkin kita bisa menang lawan Victor..
(beat)
Ini kalian sudah gak dibayar, bantuan yang dikasih banyak banget, berhasil juga bikin semua orang tau piciknya Victor
Igor, Teddy dan Alex berdiri dARI kursinya dan berdiri di belakang JONAH dan Aimee yang duduk bersebelahan.
JONAH
Orang seperti Victor.. perusahaan seperti milik Victor.. mereka akan pakai uangnya, kekuasannya demi mendapatkan yang mereka mau, gak peduli siapapun korbannya
(beat)
Kita di sini mau memastikan korban-korban seperti pak ARI dan bu SUSI mendapatkan haknya kembali.. mungkin kami bisa dibilang..
(beat)
Cuma seseorang yang peduli
JONAH menutup dengan senyuman.
CUT TO
JONAH dan Teddy sedang duduk di bar café itu. Aimee dan Igor sedang mengantarkan Pak ARI dan bu SUSI ke taxinya. Alex sedang berbicara di telp dengan seseorang.
JONAH
Jadi begitu kita bisa ambil semua uang dARI rekening Victor di luar negri.. butuh berapa lama balikin ke semua korban-korbannya dia, Ted?
teddy
3-4 hARI
JONAH meminum minumannya.
teddy
Jon
JONAH
Ya?
teddy
Gimana.. gimana kamu tau ini semua bakal berhasil? Padahal banyak kejadian di luar dugaan kita selama ngerjain ini
JONAH
Nah, I just knew enough. kita gabisa mengandalkan rencana yang sempurna.
(beat)
Rencana yang sempurna, punya terlalu banyak bagian.. elemen.. yang bergerak, dan ... kita harus mengharapkan rencana yang sempurna itu untuk gagal. Itu yang aku lakuin
teddy
Kalo kamu berharap rencana sempura buat gagal, kamu mengandalkan apa?
JONAH
Aku mengandalkan rencana yang paling sederhana dan paling jelek. Bukan rencana "A", bukan, tapi kayak rencana "K", misalnya..
(beat)
Aku mulai dengan rencana "K".. rencana cepat, sederhana, jelek tapi aku tahu bisa berhasil pas semuanya berjalan buruk..
(beat)
Aku cukup mempercantiknya sedikit, menambahkan ini dan itu.. dan siapin rencana cadangan juga
Teddy mendengarkan JONAH dengan serius. Dengan rasa kagu. Dengan rasa hormat. Itu merupakan pengetahuan baru untuknya.
teddy
Kamu tau, Jon? Aku berharap suatu saat nanti aku bisa punya tim sendiri
JONAH
Wow, bagus bagus.. kamu pasti bisa.. kamu salah satu orang paling pintar yang pernah aku kenal
Teddy tersipu-sipu mendegarkan pujian JONAH. Lalu Alex datang ke tempat JONAH dan Teddy.
alex
Eric aman di safe house
JONAH
Good good
alex
Abang.. makasih udah percaya masalah Eric
JONAH
Kamu adekku.. pasti aku percaya sama kamu
(beat)
Justru aku minta maaf karena ngeraguin kamu
Alex tersenyum tenang. Sangat lega mendengar itu dARI JONAH.
JONAH
Dan makasih juga, Alex
Alex bingung. JONAH berterima kasih untuk apa?
JONAH
Kamu udah anggep aku.. papa dan mama, semuanya.. kayak keluarga kamu sendiri
Alex sedikit berkaca-kaca.
alex
Justru kalian yang aneh anggep aku kayak anak.. kayak adik sendiri
JONAH tertawa dan melanjutkan minumnya. Datanglah Igor. Sedangkan Aimee sedang memesan minuman.
JONAH
Seriusan, Igor? Gak ada luka sama sekali
igor
Kenapa? Mau ngobatin kalo ada luka?
JONAH
Enggak, Teddy mau nyiumin lukanya katanya
Mereka berempat tertawa.
igor
Makasih, Igor
(beat)
Kamu tau kan aku pasti bakal selalu ambil risiko yang sama kayak kalian
igor
(tersenyum)
itu kenapa kita percaya kamu, Jon
JONAH mengangguk. Wujud ucapan terima kasihnya. JONAH lalu melihat ke Aimee yang sedang memesan minum. Lalu pergi menghampirinya. Meninggalkan Igor, Teddy dan Alex.
JONAH
Hei
JONAH menyapa Aimee.
aimee
Hei, kamu pesen makan gak?
JONAH menggelengkan kepalanya.
JONAH
Ames, makasih ya
aimee
Buat?
JONAH
Alex
aimee
Ah, aku udah tau kamu Jon.. kamu bisa terpisah sama urusan personal kalo lagi misi begitu
JONAH
Well, untungnya ada kamu kan, Ames
Aimee melihat kea rah JONAH. Perasaannya bingung mendengarkan itu. Dia tersenyum.
aimee
Aku Cuma mau Alex bisa sosialisasi
(beat)
Kamu juga sadarkan, kalo kamu berhenti ngelakuin ini semua, Alex pasti gantiin kamu
(beat)
Itu aja mas Satu
Aimee menunjuk salah satu botol wine. Dia minta satu botol.
JONAH hanya tersenyum mendengar Aimee. Tidak merespon apa-apa.
aimee
Lagian, aku gak akan bantuin kamu lagi kalo bukan karena urusannya Alex
JONAH
Loh, kenapa?
aimee
Kamu pencuri.. kayak kita.. kamu pasti bisa nolong dirimu sendiri
Aimee tertawa. Berjalan kea rah yang lain. JONAH tertawa bete.
JONAH
Ames, aku bukan pencuri.. aku bukan kriminal
Igor dan yang lain mendengarkan itu di meja mereka. Lalu JONAH dan Aimee sampai di meja.
igor
Seriusan, Jon? Udah mau 3 tahun kita ngelakuin ini, kamu masih bilang itu?
JONAH
Karena itu benar
teddy
Jon, kamu punya tim yang isinya hacker terbaik
(menunjuk dirinya sendiri)
Pencuri terbaik
(menunjuk Alex)
Hitman terbaik
(menunjuk Igor)
Penipu terbaik
(menunjuk Aimee)
Dan kamu masih mau bilang kamu bukan criminal?
JONAH
Aku Cuma ngajARIn kalian nolong orang
igor
Itu masalahnya Jon.. sekarang nolong orang seakan-akan udah nyatu ke kulit kita
JONAH tertawa. Mereka berlima menikmat momen itu. Mereka duduk di meja bentuk melingkar.
alex
Jadi, siapa klien kita berikutnya?
JONAH
Oh, besok kita break dulu
Aimee, Igor, Teddy dan Alex membeku menatap JONAH. JONAH ketakutan dan bingung.
JONAH
Emm.. gue ada salah ngomong?
aimee
Kamu tadi gak salah ngomong kan? Besok kita break dulu?
JONAH
Emangnya gamau istriahat dulu?
alex
Mau.. tapi mana pernah abang break.. selesai 1 klien, langsung ada klien baru lagi
JONAH tertawa lagi. Ternyata itu masalahnya.
JONAH
Hahaha oh gitu.. iya besok istrihat dulu.. aku ada janji sama temenku..
Aimee, Igor, Teddy dan Alex kembali membeku menatap JONAH. JONAH kembali ketakutan dan bingung.
JONAH
Apa.. lagi?
aimee
Kamu punya temen?
JONAH
Punyalah!!
aimee
Kalo gitu kapan kamu terakhir ngobrol sama orang lain selain kita?
JONAH mau membuka mulutnya.
aimee
Dan jangan bilang tukang nasi uduk depan apartemenmu
JONAH menutup mulutnya lagi. Tidak jadi menjawab.
JONAH
Pokoknya besok kita istriahat dulu ya
(beat)
Terima kasih buat bantuan kalian.. terima kasih banyak
Timnya menatapnya dengan wajah bingung.