ORANG BAIK
1. NATHAN

INT. SEBUAH APARTEMENT DI JAKARTA - PAGI

NATHAN, 36 tahun. Sedang menyiapkan sarapan di apartemetnya. TV nya menyala menayangkan sebuah berita. Lanjutan atas Penangkapan CEO Transporter/Gudang PT. Zeug Warehouse & Transporting, Kuwat Purwanto & Jendral TNI, Sigit Nasution, beserta Gubernur Riau Nurdin Basirun sekitar 2 bulan yang lalu. Terlihat salah satu penyidik KPK, BASKARA KUSHENDRA, 37 tahun sedang memberikan konferensi pers di gedung KPK. NATHAN masih sibuk menyiapkan sarapan dan bersiap-siap. Dia tidak melihat ke arah TV tetapi mendengarkan suara TV.

BASKARA (V.O)

Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut atas bukti-bukti yang kami temukan di lokasi penangkapan dan kesaksian dari Mantan CEO PT Zeug Warehouse & Transporting, Kuwat Purwanto, Mantan Jendral TNI, Sigit Nasution dan Mantan Gubernur Riau, Nurdin Basirun. Kami bisa benarkan dan pastikan, bahwa adanya peran Bapak Kuwat Purwanto pada saat pemilihan Gubernur Riau, dimana setelah Bapak Nurdin Basirun terpilih, Bapak Nurdin membantu perijinan pengiriman barang ke Batam oleh PT Zeug Warehouse & Tranporting yang merupakan senjata dan uang tunai. Dimana barang dan uang ini akan digunakan untuk memfasilitasi kelompok teroris yang berisi tentara korup milik Mantan Jendral TNI, Sigit Nasution.

NATHAN duduk di meja makannya, membaca koran. Tetap sambil mendengarkan BASKARA di TV.

WARTAWAN 01

Pak BASKARA, apabila hal ini terjadi sejak pak Nurdin terpilih yaitu hampir 4 tahun yang lalu, mengapa baru terungkap sekarang? Dan bagaimana seorang Jendral TNI bisa melakukan hal itu tanpa diketahui yang lain?

BASKARA

Terima kasih atas pertanyaannya. Jadi untuk menjawab pertanyaan pertama, saya baru bergabung di KPK sekitar 2,5 tahun yang lalu dan saya bisa katakan mengungkap kasus seperti ini, tidak bisa dalam waktu instan, seperti hanya 3-4 bulan misalnya. Belum ada orang atau penyidik KPK yang sepintar itu. Untuk pertanyaan kedua, saya tidak bisa membagikan detailnya, hanya hal itu memungkinkan apabila memiliki koneksi yang tepat.

WARTAWAN 02

Saya ingin bertanya terkait dengan jawaban bapak, ketika penangkapan terjadi. Apa benar ketiga pihak utama tersebut berada di lokasi yang sama? Yaitu pelabuhan di Batam?

BASKARA

Iya, betul.

WARTAWAN 02

Menurut bapak Nurdin, pada saat penangkapan itu terjadi, mereka bertiga dijebak agar bisa di lokasi yang sama pada waktu bersamaan. Rumor yang beredar bahwa pihak KPK terlibat dalam penjebakan itu. Dan dugaan paling kuat adalah pak BASKARA terlibat di dalamnya, terlebih lagi sejak bapak bergabun, bapak sudah banyak melakukan OTT. Bagaimana pendapat bapak?

NATHAN meletakkan korannya. Pertanyaan WARTAWAN itu menarik perhatiannya dan NATHAN ingin mendengarkan jawaban BASKARA.

BASKARA

Jawaban saya masih sama. Untuk bisa menjebak orang-orang powerful seperti itu, butuh kepintaran luar biasa. Karena fakta bahwa mereka bisa melakukannya bertahun-tahun tanpa ketahuan, berarti mereka sangat ahli di bidangnya. Jadi rumor bahwa saya berperan dalam mengumpulkan mereka di satu tempat itu tidak benar.

NATHAN tertawa menyindir mendengar jawaban BASKARA.

NATHAN

Pfft.

WARTAWAN 03

Dengan banyaknya kasus yang ditemukan oleh KPK, apa yang bapak harapkan dari masyarakat, atau dari para pejabat-pejabat negara ini?

BASKARA

Saya suka pertanyaannya. Dari saya, berharap kita semua, apapun pekerjaannya, dikerjakan secara jujur dan berintegritas. Jangan menggunakan jalan pintas. Bila bekerja dengan jujur, pasti akan datang di waktu yang tepat rezekinya.

Press conference itu ditutup oleh reporter channel tersebut.

reporter

Itu tadi konferensi pers dari bapak BASKARA Kushendra terkait penggelapan uang dan senjata 3 bulan lalu. 2 tahun terakhir ini performa KPK sangat luar biasa. Membuat KPK semakin menjadi pahlawan bagi masyarakat Indonesia untuk membasmi koruptor di negara ini. Sekian dari saya, Elizabeth Magdalena, Berita Satu. Selamat Pagi.

Raut wajah NATHAN berubah. Dari meremehkan kalimat-kalimat BASKARA. Raut wajahnya kali ini Serius. Seakan-akan merenunginya. NATHAN merapikan meja makannya. Berjalan keluar dari apartementnya.

NATHAN (v.o)

Integritas.. Jujur..

NATHAN menutup pintu apartementya. Berjalan menuju lift.

NATHAN (v.o) (cont’d)

Seandainya segampang mengatakannya. Mungkin gak akan ada orang sepertiku.

Pintu lift tertutup.

CUT TO MONTAGE

NATHAN (v.o) (cont’d)

..orang orang sepertiku.

Montage menunjukkan HARDY, 29 Tahun, sedang sibuk dengan laptopnya. SOPHIA, 34 Tahun, Bersalaman dengan seorang pria. RONI, 31 Tahun, sedang menerima pengarahan di kantor barunya. BILLY, 38 Tahun, sedang memasak dengan serius di dapur sebuah restoran. ERIC, 35 Tahun, sedang duduk dan menggoda sekretarisnya, CHIKA, 26 Tahun di kantornya.

EXT. PINGGIR JALAN JAKARTA - PAGI

Dia berjalan dengan membawa tas di tangannya. Tiba-tiba Langkahnya berhenti. Di layer yang tertempel di Gedung/mall menayangkan sebuah iklan adanya perumahan baru di Jakarta dengan harga murah dan hanya untuk kalangan menengah ke bawah. Lalu muncul wajah seorang pria. ERIC Andilolo. CEO PT Amanzil Property. ERIC baru saja menggantikan ayahnya, VICTOR ANDILOLO, 60 Tahun, yang saat ini menjadi salah satu bagian di tim mentri PUPR. Dengan harapan dia bisa melebarkan pembangunan rumah di daerah seluruh Indonesia khusus untuk kalangan menengah ke bawah.

ERIC

Sebagai perusahaan yang peduli dengan kebutuhan rakyat Indonesia. Sebagai perusahaan yang ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Kami ingin, kita semua bisa memiliki hidup yang nyaman Bersama orang terkasih. Kami harap perumahan baru kami bisa membantu anda mewujudkan hal itu

ERIC menyampaikan speechnya di layar besar itu. NATHAN hanya terdiam menontonnya.

NATHAN (v.o)

Integritas.. Jujur.. hal itu gak akan bikin kita kaya. Lagipula, kalau semua orang punya integritas dan jujur. KPK tidak akan punya kerjaan dan aku masih punya kerjaan sekarang. Tapi berkat itu juga, sekarang aku punya pekerjaan yang lebih menarik.

Lamunan NATHAN terpotong oleh suara HPnya. Dia mengangkatnya. Mendengarkan orang di telp itu, lalu NATHAN meresponnya.

NATHAN

Iya, aku on the way ke gym sekarang.

NATHAN melanjutkan perjalanannya.

NATHAN (v.o)

Waktu Victor pertama kali membuat program ini. Kalangan menengah ke bawah sangat Bahagia. Berbondong-bondong berusaha buat mendapatkan rumah itu. Tapi mereka lupa. Pada saat membeli rumah, berapapun harganya, mereka harus membayar pajak, membayar biaya keamanan dan kebersihan, listrik, air, belum lagi biaya renovasi kalau rumahnya ada kerusakan. Mereka tidak tahu. Tapi Victor tahu. Setelah pemilik rumah tidak mampu lagi bayar biaya-biaya itu, Victor membelinya kembali dan menjualnya kepada Pemerintah Daerah. Bayangkan harga tanah di lokasi strategis yang sudah dirapikan dan ada bangunan.

(beat)

Karena kesuksesan dia itulah, pemerintah sampai menjadikan dia penasihat untuk Mentri PUPR.

CUT TO

INT. GYM DI JAKARTA – PAGI

NATHAN membuka pintu gym, sudah ada orang di sana, tidak banyak tetapi tidak terlihat sepi. Gym itu berada di sebuah ruko. Sederhana tetapi terlihat bergaya, sehingga menarik.

NATHAN masuk ke sebuah ruangan, dia menutup pintunya. Di pintu itu terlihat ada tulisan Owner.

NATHAN (v.o) (cont’d)

Apa itu illegal? Buat pemilik rumah, iya. Secara hukum? Tidak. Semua legal dan sah untuk dilakukan. Dan tidak mungkin KPK bisa menangkap seseorang yang melakukan sesuatu yang legal kan?

(beat)

Buat orang sepertiku, ini adalah kesempatan. Karena, Di dunia yang sekarang ini, orang yang punya kekuatan dan uang bisa melakukan apa saja. Dan aku mendapat pelajaran tentang itu dengan cara yang tidak enak. Jadi aku memutuskan untuk ikut cara mereka. Aku tidak peduli kalian akan bilang apa. Aku punya alasanku sendiri.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar