nice to meet you! Bye..
11. 11

INT. RUMAH STACIA - KAMAR NANDO - FLASHBACK - DAY

Stacia memegang foto Nando Nadia yang Ia lempar ke lantai sambil memarahi Aldo di hadapan Nando.

Nando memandangi Stacia dan Aldo yang sedang berdebat dengan ekspresi khawatir.

STACIA

Tunangan kakak kamu itu aku, kamu mau

cuci otak kakak kamu dengan foto ini?

ALDO

Ooh.., Jadi kak Stacia kenal dengan

orang yang ada di foto ini?

Stacia terdiam dan tidak menjawab Aldo karena Ia sadar Ia sudah salah bicara. Stacia hanya memandang Aldo dengan ekspresi kesal.

Stacia mendekati Nando dan memegang tangan Nando sambil tersenyum palsu.

STACIA

Kamu mungkin ngak ingat sama aku,

tapi kamu ngak boleh lupa dengan

janji suci kita. (jeda) kamu janji

akan nikahin aku.

Nando dan Aldo saling berpandangan dari jauh dengan ekspresi yang sangat serius.

Terlihat Aldo menggelengkan kepala ke Nando tanda jangan mengungkapkan kalau sebenarnya Nando telah ingat tentang Nadia.

EXT. RUMAH STACIA BALI - FLASHBACK - DAY

Terlihat Aldo yang sedang di periksa tas dan kantong celananya saat masuk untuk menemui Nando oleh asisten rumah tangga.

Terlihat Nando sedang duduk di bangku taman sambil menatap awan.

Aldo mendekati Nando dengan wajah kesal dan menendang rumput di taman.

ALDO

Keterlaluan..

NANDO

Kenapa? Kamu di periksa lagi?

ALDO

Aku bahkan ngak diizinkan bawa dompet

ke dalam rumah ini.(terlihat kesal)

maaf ya kak..(terlihat kecewa)

NANDO

Bukan salah kamu.

ALDO

Kak, aku ingat salah satu email

yang di kirim kak Nadia untuk

kakak. Kakak mau dengar?

Nando tersenyum sambil mengangguk melihat Aldo.

INT. RUMAH SAKIT BALI - LORONG - NIGHT

Nadia keluar dari kamar ICU Nando dan Nadia melihat Ricky yang ketiduran di kursi luar kamar ICU Nando.

Nadia memandang Ricky cukup lama sampai akhirnya membangunkannya.

NADIA (MUDA)

Ric.. Ricky..

Terlihat Ricky mulai membuka mata.

RICKY

Kamu uda?

NADIA (MUDA)

Uda.. Balik ke hotel yuk.

Kamu pasti capek nungguan aku. Maaf ya.

RICKY

Makan yuk. Laper nih.

Nadia tersenyum dan mengganguk ke Ricky.

Ricky berdiri dari kursi dan mengandeng tangan Nadia dengan wajah mengantuk.

EXT. RUMAH SAKIT BALI - NIGHT

Nadia dan Ricky sedang begandengan tangan.

Terlihat mini market di sebelah rumah sakit.

NADIA (MUDA)

Kita ke mini market bentar ya.

RICKY

Loh.. Kita jangan beli makanan

instan. Kita cari rumah makan aja.

NADIA (MUDA)

Ngak.. Aku hanya mau beli gunting kuku.

RICKY

Kuku kamu uda panjang.

NADIA (MUDA)

Tadi aku lihat kuku kak Nando

uda panjang, jadi aku rencana

gunting besok.

Ricky tersenyum tipis ke Nadia dengan wajah yang sedikit murung.

Nadia berjalan menuju mini market.

INT. KAMAR HOTEL BALI NADIA RICKY - NIGHT

Nadia sedang menelepon Fitri(ibunda Nadia).

NADIA (MUDA)

Ricky lagi mandi bun.

Intercut to :

INT. RUMAH NADIA - TELEPON - NIGHT

FITRI

Kamu itu uda mau nikah. Bunda tau

seberapa pentingnya Nando buat

kamu. Tapi kamu harus ingat

sekarang kamu sudah ada Ricky.

Sudah ngak pantas kamu ketemu

laki-laki lain. Ricky juga ngak

tegas orangnya, terlalu manjain

kamu jadi seperti ini.

INT. KAMAR HOTEL BALI NADIA RICKY - NIGHT

NADIA (MUDA)

Ricky ngak ada salah bun..

Terlihat Nadia yang sedang duduk di sebelah telepon menutup telepon sambil menghela nafas.

Terlihat Ricky keluar dari kamar mandi sambil mengosok-gosok rambutnya yang basah dengan handuk.

RICKY

Nad.. Berhubung kita lagi di bali,

besok jalan-jalan di sekitar yuk.

(jeda) kan kita ada sedikit waktu

sebelum jam kunjung. Yah?

Ricky menatap Nadia sambil tersenyum lebar.

Nadia menatap Ricky dengan ekspresi datar dan mengangguk.

INT. RUMAH STACIA - KAMAR NANDO - FLASHBACK - DAY

Nando dan Aldo duduk berhadap-hadapan sambil ngobrol.

Terlihat raut wajah Nando yang sangat serius.

NANDO

Nadia kirim email?

ALDO

Dia ucapin selamat ulang tahun

untuk kakak. Walaupun kakak udah

di anggap meninggal, setiap

tahunnya kak Nadia selalu kirim

ucapan selamat ulang tahun untuk

kakak. (jeda) kakak.., ngak mau

balik ke jakarta?

Nando mengerutkan alis sambil menatap Aldo.

ALDO (CONT'D)

Kalau kakak butuh bantuan, kakak

bisa kasih tau aku. Aku pasti akan

bantu kakak cari jalan keluar.

EXT. RUMAH STACIA BALI - FLASHBACK - DAY

Terlihat Nando sedang memegang koper di depan halaman.

Nando dan Stacia berdiri berhadap-hadapan. Mereka terlihat sedang bertengkar.

Terlihat salah satu asisten Stacia yang duduk di atas rumput dengan keadaan kaki dan tangan terikat dengan tali.

Terlihat Aldo sedang menghadang asiten rumah tangga Stacia yang lain.

STACIA

Kakak mau pergi hanya untuk ketemu

perempuan murahan itu kan?

NANDO

Kamu tau? (jeda) selama ini kamu

tahu tentang Nadia dan tetap diam

dan bohongin kakak.

STACIA

Emang apa sih kurangnya aku? Aku

lebih cantik, aku lebih pintar, aku

lebih kaya dan aku lebih mencintai

kakak. Apa.. Apa kurangnya aku kak?

NANDO

Kamu hanya adik kecil dimataku.

(jeda) Maaf aku ngak bisa anggap

kamu lebi dari itu.

STACIA

Adik..adik..adik..

Aku muak dengar kata itu. Aku ini

uda jadi perempuan dewasa kak.

Nando mengabaikan Stacia dan berjalan menuju gerbang keluar rumah Stacia.

Terlihat Aldo mengikuti Nando dari belakang sambil sesekali menoleh ke belakang untuk melihat kalau tidak ada yang mencegah mereka untuk keluar.

Stacia menjerit ekstrim sambil melihat Nando dan Aldo pergi.

STACIA

Aarggh....

EXT. BANDARA BALI - FLASHBACK - DAY

Terlihat lampu merah untuk pejalan kaki menyala.

Terlihat Nando yang sedang memegang koper berdiri di dekat zebra cross hendak menyebrang jalan.

INT. MOBIL STACIA - FLASHBACK - DAY

Stacia duduk di kursi belakang mobil sambil menatap Nando dari dalam mobil.

Terlihat Stacia memberikan uang untuk supirnya.

SUPIR #1

Disini ngak bole parkir non.

STACIA

Bapak mau saya pecat? Saya bilang

beli minum sekarang ya sekarang.

Terlihat supir Stacia keluar dari mobil dan meninggalkan mobil dengan mesin yang masih menyala.

Stacia keluar dari dalam mobil dan pindah ke kursi supir.

EXT. BANDARA BALI - FLASHBACK - DAY

Terlihat lampu merah untuk pejalan kaki berubah menjadi hijau tanda pejalan kaki sudah boleh meyebrang.

Suasana di sekitar terlihat agak sepi.

Terlihat Nando memegang koper sambil menyebrang jalan.

INT. MOBIL STACIA - FLASHBACK - DAY

Terlihat Stacia yang sedang mengganti gigi mobil sambil melihat ke arah depan dengan wajah kesal dan marah.

STACIA

Kalau aku ngak bisa dapetin kakak,

perempuan murahan itu juga ngak bisa.

EXT. BANDARA BALI - FLASHBACK - DAY

Terlihat mobil Stacia yang melaju dengan sangat cepat ke arah Nando.

BRAAK..

Nando di tabrak oleh mobil Stacia.

Terlihat mobil Stacia yang kabur setelah menabrak Nando.

Terlihat Nando terkapar di aspal setelah di tabrak.

Nando hanya menatap tiket pesawat yang jatuh tepat di depan matanya.

Terlihat banyak orang sekitar yang langsung mendekati Nando, suasana tampak ramai dan panik.

INT. RUMAH SAKIT BALI - RUANG ICU - DAY

Terlihat Nadia yang sedang menggunting kuku Nando.

INT. RUMAH SAKIT BALI - LORONG - DAY

Ricky dan Aldo duduk bersebelahan sambil ngobrol.

Terlihat raut wajah Aldo yang kesal sambil menceritakan sesuatu ke Ricky.

Ricky sangat serius memandangi Aldo yang sedang bercerita.

ALDO

Aku harap perempuan itu masuk

penjara dan membusuk di sana.

Tapi.., supirnya malah buat

kesaksian palsu dan mengaku dia

yang uda nabrak kak Nando.

(menghela nafas) hanya dengan uang,

kebenaran dapat di tutupi gitu aja.

Ricky memegang pundak Aldo yang kelihatan sedih dan kesal.

Terlihat Nadia yang tiba-tiba keluar dari kamar ICU Nando sambil memegang baskom berisi air.

Ricky langsung berdiri setelah melihat Nadia.

RICKY

Sini biar aku ganti airnya.

NADIA (MUDA)

Aku uda selesai kok. Tunggu aku

bentar ya. (tersenyum)

EXT. PANTAI KUTA BALI - SORE

Nadia dan Ricky berjalan di pinggir pantai dan sesekali mendekat ke arah air.

Ricky menatap Nadia sambil tersenyum dan mengengam tangannya.

RICKY

Besok atau mungkin lusa aku bakalan

balik ke jakarta.

Langkah kaki Nadia terhenti dan dia menatap Ricky.

RICKY (CONT'D)

Kamu boleh tinggal disini beberapa

hari lagi. Nanti biar aku yang

jelasin ke bunda.

NADIA (MUDA)

Maaf ya..

RICKY

Kok kamu minta maaf lagi sih?

Kamu tuh ngak ada salah, jadi

jangan minta maaf terus. (jeda)

kamu tau ngak? Sebenarnya aku

rencana ajak kamu kesini untuk

bulan madu kita nanti. Eehh..

Tapi malah keduluan kamu.

Nadia menatap mata Ricky dalam-dalam.

RICKY (CONT'D)

Jangan minta maaf lagi ya. Karena

ini bukan salah kamu atau salah

siapa-siapa. (jeda) tapi aku senang

loh setidaknya kita berdua uda

datang ke bali dan jalan-jalan di

pinggir pantai seperti ini. Rencana

aku setidaknya uda terwujud setengahnya.

Nadia tiba-tiba memeluk Ricky dengan mata yang berkaca-kaca.

RICKY (CONT'D)

Kamu lapar ngak? Dea pernah bilang

kalau bali itu terkenal dengan

bebek. Malam ini kita makan bebek

mau ngak?

Nadia memeluk Ricky sambil mengganguk tanda setuju.

INT. KAMAR HOTEL BALI NADIA RICKY - NIGHT

Terlihat Nadia yang sedang duduk di atas kasur memegang cincin pemberian Nando dan cincin pemberian Ricky yang di kalungkan sambil melihat Ricky membereskan koper.

NADIA (MUDA)

Kata kamu besok atau lusa baliknya.

Kenapa ngak lusa aja?

RICKY

Tadi aku baru dapat kabar dari

Agus, terus katanya dia uda

terlanjur beliin tiket buat balik

jakarta besok.

NADIA (MUDA)

Penerbangan jam berapa?

RICKY

Jam 2 siang. Jadi aku masih sempat

temenin kamu ke rumah sakit.

Ricky yang sedang membereskan koper tiba-tiba berdiri dan berjalan mendekati Nadia yang sedang duduk di ranjang sambil memegang cincin yang di kalungkan.

Ricky mematikan lampu di sebelah ranjang Nadia dan mencium keningnya.

RICKY

Selamat tidur.

Tidur nyenyak ya. (tersenyum)

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar