Nge-Band! 102
1. Bagian 1
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

01. EXT. TAMAN - SORE - FLASHBACK

Bunga dan Hayley di Taman.

BUNGA

Aku gak maksa kamu ngeband lagi.

Hayley melihat Bunga, serius.

BUNGA

Aku serius, Hay. Kalau kamu gak mau ngeband gak apa-apa. Yang penting aku udah coba ajak kamu lagi. Tapi kamu bener, aku serius soal musik.

Hayley melihat Bunga, serius. Bunga menyadarinya.

BUNGA

Jangan lihatin aku gitu. Kita pernah ngeband bareng itu udah cukup buat aku. Apapun yang kamu pilih, aku harap kamu senang sama pilihan kamu.

Hayley tidak menjawab.

02. INT. KAMAR HAYLEY - RUMAH HAYLEY - MALAM - SEKARANG

Sebuah Foto berada di dalam Bingkai. Anak Perempuan yang di gendong di kepala Laki-laki Dewasa, ada Bass yang tergantung di Bahunya, di sebelahnya ada Perempuan Dewasa, mereka tersenyum di sana.

Foto itu berada di atas Meja Belajar.

HAYLEY (V.O)

Waktu aku denger Bunga ngomong gitu. Ada sisi dari aku yang bersyukur dia gak gangguiin aku.

Terlihat Tangan yang sedang menulis di Kertas.

HAYLEY (V.O)

Tapi ada sisi aku yang mikir dia serius gak mau ajakin aku ngeband lagi? apa aku sebegitu gak sukanya dia ajakin ngeband?

Tangan itu berhenti menulis. Jari-jari Tangan itu mengetuk-ngetuk Kertas.

Hayley duduk di Kursi, ia terlihat berpikir. Tangannya masih mengetuk Kertas. Ia mulai menulis lagi.

HAYLEY (V.O)

Atau dia memang bercanda gak ajakin aku ngeband lagi? tapi bukan berarti aku mau ngeband bareng dia lagi... tapi aku rasa kali ini beda dari yang kemarin-kemarin. Dia serius.

Hayley berhenti menulis. Ia menghela nafas, panjang. Ia melihat Foto di depannya, datar.

Ia melihat ke samping Meja Belajar, di sudut kamarnya, Terlihat Fender American Perfomer Precision Bass bersandar di Stand Bass.

HAYLEY

Apa yang aku pikirin lagi. Sekali berhenti tetap berhenti.

Ia melihat Foto itu, datar. Hayley berdiri dan berjalan menuju Kasurnya dan langsung berbaring. Ia mengambil Handphonenya dan memasang Headset ke telinga.

Ia memencet sesuatu di Handphonenya dan terdengar suara Bass Solo dari Headset.

Terlihat Playlist Bass Solo di Handphone Hayley.

Hayley memejamkan matanya.

TITLE: NGE-BAND!

03. INT. KAMAR HAYLEY - RUMAH HAYLEY - PAGI

Hayley memasukan Handphone ke dalam Tasnya. Ia melihat dirinya di depan cermin, merapikan Seragam OSIS.

Hayley melihat ke sudut Kamarnya. Terlihat Bassnya bersandar di Stand Bass.

Ia berjalan keluar.

04. INT. MEJA MAKAN - RUMAH HAYLEY - PAGI

Hayley meletakan Tasnya ke Kursi. Ia berjalan melewati Kursi dan berjalan menuju Dapur.

SUCI, 40-an, berdiri di dapur, sedang menyiapkan sarapan Hayley berdiri di sampingnya dan membantu Suci. Suci memberikan Kotak Bekal kepada Hayley.

HAYLEY

Makasih, Bu.

Hayley memasukan Kotak Bekal ke dalam Tas. Ia membawa piring-piring Nasi Goreng ke Meja Makan.

Disana ada HARIS, 40-an, LUTFI, 11 dan CHIKO, 3. Hayley membersihkan Mulut Chiko yang berantakan karena sarapan. Hayley duduk di sebelah Chiko.

Suci duduk di sebelah Haris dan mereka mulai sarapan.

SUCI

Hari ini Ibu pulang telat. Kamu bisa jemput Chiko nanti?

Hayley mengangguk.

HARIS

Mau Ayah yang jemput?

HAYLEY

Gak usah. Hayley bisa.

Haris melihat Suci. Suci hanya diam.

LUTFI

Aku pulang telat hari ini. Latihan Marching.

Lutfi dan Suci megangguk.

LUTFI

Kak Hay. Nanti aku tanding Marching loh.

Hayley hanya melihat Lutfi, datar. Haris dan Suci saling melihat. Lutfi tersenyum, sinis.

HARIS

Oh, ya?

LUTFI

Kata guru, aku udah jago mainnnya. Ayah nanti nonton aku tanding, kan?

HARIS

Pastilah.

HARIS

Kak Hay juga?

Hayley berhenti sarapan. Ia melihat Lutfi yang menunggu jawabannya.

HAYLEY

Kalau gak sibuk.

LUTFI

Padahal udah gak ngeband lagi bareng Kak Bunga tapi sok sibuk gayanya.

Hayley tersenyum mendengarnya.

LUTFI

Kak Hay banyak gaya.

HAYLEY

Kamu juga pas SMP pasti berhenti di Marching.

LUTFI

Gak. Siapa bilang aku berhenti. Emang aku kayak Kak Hay. Ber-hen-ti.

HAYLEY

KAMU BILANG APA?!

Lutfi langsung ke bawah Meja Makan. Sembunyi. Hayley masih di tempatnya, melihatnya dingin.

SUCI

Udah, Hay. Kita lagi sarapan.

Chiko hanya melihat kejadian, diam. Ia tetap makan sarapannya walaupun berantakan.

Lutfi muncul dari Kursi, duduk kembali di kursinya. Hayley melihatnya, dingin.

Haris melihat Hayley, datar. Lutfi menjulurkan Lidahnya.

Hayley berdiri dari tempatnya --

HARIS

Udah, Hay.

Hayley melihat Haris yang melihatnya, datar. Hayley duduk kembali di tempat duduknya.

HARIS

Ayah bisa izin pulang cepat. Kamu mau di jemput, Hay?

HAYLEY

Gak ada anak SMA yang di jemput sama Orang Tuanya lagi.

HARIS

Tapi Ayah mau jemput kamu.

HAYLEY

Tapi anaknya gak mau.

Haris menutup rapat mulutnya. Suci mengangkat Bahu. Hayley melanjutkan Sarapannya.

Lutfi masih menjahili Hayley dengan menjulurkan lidahnya keluar.

HAYLEY

Hayley pergi dulu.

Hayley bangun dan Lutfi diam di tempatnya. Hayley melewati Lutfi --

Dengan cepat Tangan Hayley memukul Mulut Lutfi dengan keras --

Lutfi menangis --

HAYLEY

Yang sopan kalau ngomong sama Kakak kamu.

Hayley berjalan pergi. Haris hanya melihatnya, datar. Suci tersenyum.

SUCI

Anak kamu itu Mas.

HARIS

Hay seram.

Lutfi masih menangis.

CHIKO

Yang sopan kalau ngomong sama Kak Hay.

Haris dan Suci terkejut mendengar Chiko bicara.

05. INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - PAGI

Hayley memakai Headset. Ia medengarkan Bass Solo. Tangannya mencoret-coret Buku Tulis di depannya.

Bunga duduk di sebelahnya dan Hayley tersadar. Ia melepaskan Headsetnya.

Bunga mengeluarkan Buku dari Tasnya. Ia menyusun dua tangannya sejajar ke depan.

Hayley membuka Tasnya dan mengambil Buku Tulis. Ia meletakannya di atas Meja.

Bunga menduduk dengan tangannya masih tersusun ke depan.

BUNGA

Makasih. Aku rela mati buat kamu.

Hayley tersenyum mendengarnya. Bunga mulai menulis. Hayley melihat Bunga, serius.

CUT TO:

06. EXT. PINGGIR LAPAGAN - SEKOLAH - PAGI

Hayley dan Bunga duduk di pinggir lapangan. Mereka memakan Jajanan mereka. Hayley melihat Bunga yang bicara dengan semangat.

BUNGA

Aku udah sampe Mytiiic.

Hayley tidak menanggapi Bunga yang bicara, ia masih melihat Bunga, serius.

BUNGA

Semalam aku main sama Bos. Dia di taunting, kan. Terus dia balas. Tapi di kata-katain. Terus dia marah. Malah AFK. Udah gitu kena report. Kasian banget. Dasar beban.

Hayley melihat Bunga, serius.

07. INT. RUANG KELAS - SEKOLAH - SORE

Bunga dan Hayley bersiap-siap pulang. Bunga memakai Tasnya.

BUNGA

Pulang bareng?

HAYLEY

Band bareng?

Bunga tertawa mendengarnya. Hayley bingung.

BUNGA

Aku bilang pulang bareng, bukan ngeband bareng. Bisa aja mancingnya. Aku udah janji gak ajakin kamu ngeban bareng lagi, kan? aku serius, Hay.

Hayley hanya diam saja. Bunga berjalan keluar kelas. Ia melihat Hayley yang masih di tempatnya.

BUNGA

Pulang bareng, gak?

Hayley tersadar, ia mengangguk dan berjalan keluar kelas.

08. EXT. JALAN - BERJALAN - SORE

Bunga mengendarai Motor dengan Hayley di belakangnya. Hayley melihat Bunga serius.

HAYLEY

Kamu pikir aku percaya gitu aja kamu gak ajakin ngeband lagi?

BUNGA

Buktinya hari ini aku gak ada ajakin kamu lagi, kan?

HAYLEY

Baru satu hari.

BUNGA

Oke, kita lihat aja nanti. Aku serius, Hay.

Hayley tidak menjawab, ia melihat Bunga, serius.

09. EXT. DEPAN PENITIPAN ANAK - SORE

Hayley melihat Bunga yang pergi.

Chiko keluar bersama PENGASUH, 30-an. Chiko berlari menuju Hayley. Hayley dan Chiko berjalan bersama.

CUT TO:

10. EXT. GANG - BERJALAN - SORE

Hayley dan Chiko berjalan bersama.

HAYLEY

Hari ini main apa aja?

CHIKO

Banyak. Tadi Iko main sama Angel.

HAYLEY

Angel? dia siapa?

CHIKO

Dia bilang pacar Iko.

HAYLEY

Pacar? pacar kamu?

CHIKO

Iya, katanya. Terserah dia lah.

HAYLEY

Kenapa kamu kayak gak senang gitu?

CHIKO

Biasa aja.

Hayley bingung melihat Chiko. Chiko berhenti. Hayley melihatnya. Chiko merentangan kedua tangan ke depan.

Hayley berjongkok di depan Chiko. Chiko memegang Hayley. Hayley menggendong Chiko sambil berjalan.

CHIKO

Kak Hay gak main Bass lagi?

HAYLEY

Memangnya kenapa?

CHIKO

Iko suka lihat Kak Hay main Bass.

HAYLEY

Kamu mau lihat Kakak main Bass lagi?

CHIKO

Kak Hay mau main lagi?

HAYLEY

Kak Hay gak tahu.

CHIKO

Kenapa gak tahu?

HAYLEY

Kakak juga gak tahu kenapa.

CHIKO

Tinggal cari tahu, kan?

HAYLEY

Kalau bisa.

CHIKO

Pasti bisa. Nanti Iko bantuiin cari.

Hayley tersenyum mendengarnya. Mereka berdua berjalan bersama. Hayley hanya melihat ke depan, datar.

11. INT. MEJA MAKAN - RUMAH HAYLEY - MALAM

Hayley sedang mencuci piring. Haris dan Suci sedang duduk di Meja Makan.

Chiko tertidur di Sofa depan TV.

Hayley membersihkan Tangannya dan berjalan melewati Orang Tuanya --

HARIS

Hay. Kamu masih ngeband bareng Bunga?

Hayley berhenti. Ia melihat Haris.

HARIS

Udah lama Ayah gak lihat kamu ngeband.

HAYLEY

Gak.

HARIS

Kenapa? gak ada uang buat rental?

Haris mengambil Dompetnya dan memberikan Uang selembar. Hayley hanya diam, melihat Haris, serius.

HAYLEY

Gak usah.

HARIS

Ayah ada uang. Sekalian buat uang jajan kamu.

HAYLEY

Hayley bilang gak usah.

Hayley berjalan pergi --

HARIS

Kamu berhenti ngeband?

HAYLEY

Bukan urusan Ayah.

HARIS

Ayah juga udah lama gak lihat kamu main bass.

HAYLEY

Hay gak ada waktu.

HARIS

Kenapa? kamu suka main musik, kan?

HAYLEY

Hay udah berhenti main musik.

Hayley langsung masuk ke kamar, menutup pintunya. Haris melihat Suci.

HARIS

Ayah salah lagi, Bu?

SUCI

Hay udah SMA. Dia lagi puber. Itu salah Ayah juga.

HARIS

Kenapa salah Ayah kalau dia lagi puber.

SUCI

Pokoknya salah Ayah. Jangan tanya kenapa.

HARIS

Dia berhenti ngeband ada hubungannya sama Ayah?

SUCI

Pasti. Semua salah Ayah.

Haris tak percaya.

SUCI

Dia lagi bimbang. Ayah bicara sama Hay.

HARIS

Kalau dia gak mau?

SUCI

Itu salah Ayah juga.

HARIS

Bilang aja semua salah Ayah, Bu.

SUCI

Memang, kan.

Haris menghela nafas, panjang.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar