NARAPIDANA (SCRIPT)
8. TWIST
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

Subuh Pun Tiba Rey Menyamar Sebagai Perawat Dengan Membawa Trolly Medis Masuk Kedalam Ruang Rawat

59.INT.RUMAH SAKIT - SUBUH

POLISI 1

"Mau Apa Anda Kemari?"

Beberapa Polisi Menghadang Laju Rey

REY

"Ini Jadwal Pasien Atas Nama Nara Nadhira Mendapat Air Infus Baru"

POLISI 1

"Baiklah Silahkan Masuk"

Beberapa Polisi Mengizinkan Rey Masuk

REY

"Terimakasih"

CUT TO:

60.INT.RUANG RAWAT - SUBUH

Rey Masuk Ke Ruang Rawat, Nara Sudah Bangun

NARA

"Rey Apa Kabar ?"

Rey membuka maskernya

REY

"Gue Udah Susah Payah Nyamar Lo Tetep Ngenalin Gue?"

NARA

"Dari Awal Juga Gue Udah Tau,Lo Kan Yang Nyuruh Prita Bunuh Gue"

Rey Tersenyum

NARA

"Terus Apa Yang Bakal Lo Lakuin Sama Orang Itu,Bukanya Lo Udah Janji Mau Bebasin Dia ?"

Rey Duduk Di Trolly Medis

REY

"Kalo Berhasil Bunuh Lo Aja Belum Tentu Gue Bantu Apalagi Gagal!"

NARA

"Terus Kenapa Lo Mau Bunuh Gue ?"

REY

"Bukanya Lo Juga Udah Tau Ya?"

Rey Melihat Cincin Di Jari Nara Sontak Melompat Dari Trolly Medis

REY

"Kenapa Cincin Ini Ada Di Lo ?"

Nara Melihat Kearah Langit Langit

CUT TO:

61.INT.RUMAH NARA - DAY

Echa Yang Sedang Belajar Bersama Arifin Tiba Tiba Mual Mual

ARIFIN

"Cha Kamu Kenapa?"

Echa Lari Ke Kamar Mandi,Bertemu Dengan Pembantu

BI INEM

"Non Echa Kenapa ?"

Echa Tak Menjawab, Arifin Menyusul

CUT TO:

62.INT.KAMAR MANDI - DAY

Echa mual mual,Arifin Datang

ARIFIN

"Cha Kamu Nggapapa ?"

ECHA

"Echa Hamil Kak"

Arifin Syok Panik Memukul Mukul Kepalanya

ARIFIN

"Goblok Goblok Goblok,Ikut Kakak Sekarang!"

Arifin Menyeret Echa Keluar Menuju Mobil

BI INEM

"Non Echa Mau Dibawa Kemana Den?"

ARIFIN

"Ke Klinik!"

CUT TO:

63.EXT.DEPAN RUMAH - DAY

Arifin Menyeret Echa Masuk Ke Mobil

ARIFIN

"Masuk !"

ECHA

"Mau Kemana kak ?"

CUT TO:

64.INT.RUMAH NARA - DAY

Bi Inem Menelfon Nara

BI INEM

"Hallo Non"

CUT TO:

65.INT.KANTOR NARA - DAY

NARA

"Iya Bi Ada Apa ?"

BI INEM(V.O)

"Non Echa Dibawa Den Arifin Pake Mobil"

NARA

"Dibawa Kemana BI?

BI INEM(V.O)

"Gak Tau Non Tadi Non Echa Mual Mual, Abis Itu Non Echa Dipaksa Masuk Mobil,Bibi Denger Tadi Katanya Mau Ke Klinik"

NARA

"Yaudah Bi Makasih"

Nara Seolah Tau Apa Yang Akan Dilakukan Arifin

NARA

"Si Anjing!"

Nara Mengambil Tongkat Baseball Yang Dipajangnya Dikantor Bergegas Menuju Ke klinik

REGY

"Ra Lo Mau Kemana ?"

Nara Tidak Menggubris

CUT TO:

66.EXT.PARKIR KANTOR - DAY

Nara Memasuki Mobil Regy Membuntutinya

REGY

"Mau Kemana Sih Tuh Anak ?"

CUT TO:

67.EXT.JALAN - DAY

Mobil Nara Melaju Kencang Lolos Lampu Merah, Regy Terjebak Macet

REGY

"Sial !,Cepet Woi"

CUT TO:

68.INT.KLINIK - DAY

Arifin Menunggu Echa Selesai Di Aborsi,Arifim Masuk Ke Ruangan

ARIFIN

"Gimana ?"

DOKTER

"Dia kehilangan Banyak Darah Nyawanya Tak Tertolong"

Arifin Panik Memegangi Kepalanya

ARIFIN

"Goblok, Ahhh.... Apa Yang Udah Gue Lakuin ahhhh"

CUT TO:

69.EXT.PARKIR KLINIK - DAY

Nara Berhenti Di Sebuah Klinik Kandungan Melihat Mobil Arifin Disana

NARA

"Anjing !"

Nara Bergegas Lari Membawa Tongkat Baseballnya Mendobrak Pintu Klinik.

CUT TO:

70.INT.KLINIK - DAY

Nara Naik Pitam Melihat Echa Berlumur Darah Tergeletak Tak bernyawa

NARA

"BANGSAT!"

ARIFIN

"Ra Ra Ra, Gue Bisa Jelasin ra"

Tak Mendengar Kata Arifin Nara Langsung Menghantam Kepala Arifin Dengan Tongkat Baseballnya Arifin Tersungkur ,Nara Menghabisi Dokter Dan 2 Perawat,Tersisa Arifin Yang Masih Bernyawa Nara Duduk Disampingnya

ARIFIN

"Ampun Ra,Tolong Jangan Bunuh Gue!"

NARA

"Jangan Bunuh Lo Bilang ? Setelah Apa Yang Lo Lakuin Ke Echa?"

ARIFIN

"Gue Tahu Gue Salah,Tolong Biarin Gue Hidup, Biar Gue Tebus Kesalahan Gue Dipenjara"

NARA

"Lo Tahu Kan Alasan Gue Jadiin Lo Guru Les Echa,Karena Lo Gay Lo Pacar Sahabat Gue ,Kenapa Lo Lakuin Ini Semua Sama Adik Gue ?

Emosi Nara Memuncak

NARA

"Lo Tahu Kan Dia Alasan Gue Hidup Selama Ini,Bahkan Lo Tau Gimana Perjuangan Gue Besarin Dia Sendirian,Dengan Entengnya Lo Ngehancurin Masa Depan Dia"

Air mata Nara Mulai Jatuh Bersama Darah Yang Menciprat kewajahnya

NARA

"Lo Tahu ? Bukan Hanya Adik Gue Yang Lo Hancurin,Tapi Juga Rey Orang Yang Rela Hidupnya Hancur Hanya Untuk Jadi Pacar lo"

ARIFIN

"Gue Tahu Ra, Gue Sadar Gue Berdosa Sama Echa,Sama Rey,Sama lo,Sama Tuhan,Semua Dosa Gue Nggak Akan Habis Sekalipun Lo Bunuh Gue, Tapi Tolong Ra Beri Gue Kesempatan Hidup, Gue Tau Lo Orang Baik Ra Gue Mohon!"

Nara Tak Menjawab,Malah Bersiap Menghantam Batok Kepala Arifin

NARA

"Ada Pesan Terakhir ?"

ARIFIN

"Pesan? apa Yang Harus Gue Katain, Gue Bukan Hanya Hianatin Dia Tapi Juga Hancurin Hidupnya, Sampein Sama Rey Lupain Gue,Anggap gue nggak ada,Hidup normal Dan nikah sama Orang yang dia cintai Simpan Ini Untuk Rey!"

Arifin Melepas Cincin Dari Jarinya Yang Sudah Berlumuran Darah

NARA

"Udah Selesai?"

ARIFIN

"Lo Bener Bener Nggak Mau Ngampunin Gue ?"

NARA

"YA!"

ARIFIN

"Lo Mau Bunuh Gue Kayak Mereka?"

NARA

"YA!"

Nara Menghantam Batok Kepala Arifin Darah Muncrat Memenuhi Wajahnya, Nara Perlahan Bersandar Ke Dinding Menelfon Kepolisian

KEPOLISIAN(V.O)

"Halo Ada Yang Bisa Kami Bantu ?"

NARA

"Terjadi Pembuahan DiKlinik Kandungan"

CUT TO:

71.INT.MOBIL REGY - DAY

Regy Sampai Di Klinik Ada pembatas Kepolisian Kerumunan Pers Dan Warga

REGY

"Itu Kan Mobilnya Nara"

Regy Turun Dari Mobil

CUT TO:

72.EXT.LUAR KLINIK - DAY

REGY

"Misi Pak,Misi,Misi,Pak Ini Ada Apa Ya Kok Rame Rame?"

WARGA

"Ini Mas Ada Pembunuhan Didalem"

Nara Dengan Bercak Darah Diwajah Dan Bajunya Dibawa Masuk Ke Mobil Polisi

CUT TO:

73.INT.RUANG RAWAT - DAY

REY

"Terus Kenapa Lo Nggak Ngampunin Dia Bahkan Setelah Dia Mohon Ampun ?"

NARA

"Apa Yang Harus Gue Ampuni ?Gue Bukan Tuhan,Gue Nggak Punya Belas Kasihan Seluas Itu Untuk Orang Yang Udah Ngebunuh adik Gue!"

REY

"Lo Tahu Hidup Dan Mati Itu Urusan Tuhan,Kenapa Lo Ikut Campur?"

NARA

"Hal Yang sama Gue Tanyain Sama Lo,Kalo Lo Tahu Hidup Dan Mati Ditangan Tuhan,Kenapa Lo Masih Mau Bunuh Gue ?"

Rey Terdiam

NARA

"Pergilah Rey, Jangan Jadi Pembunuh Dan Berakhir Kayak Gue, Lo Tenang Aja Tanpa Lo Bunuh pun Gue Bakal Mati Tubuh Gue Udah Capek Diajak Bertahan"

REY

"Bahkan setelah Lo Bunuh Satu Satunya orang Yang Gue Cinta, Lo Bisa Ngomong Gini?"

Suara Rey Terdengar Dari Luar Beberapa Polisi Menanyakan Keadaan Nara

POLISI 2

"Woi Apa Yang Kau Lakukan!"

CUT TO:

74.INT.RUMAH SAKIT - DAY

Beberapa Polisi Menggedor Pintu,Regy Yang Sedang Tidur Di Kursi Tunggu Kaget Terjatuh Ke Lantai

REGY

"Aduhh... Apa sih Brisik Amat"

CUT TO:

75.INT.RUANG RAWAT - DAY

NARA

"Goblok, Lo Baru Aja Gue Kasih Kesempatan

Suara Regy Terdengar Dari Luar

REGY(V.O)

"Ra Lo Nggapapa?,Katakan Sesuatu"

Rey Sudah Mengarahkan Belatinya Kearah Nara

REY

"Ada Pesan Terakhir Ra?"

NARA

"lakukanlah!"

Rey Menarik Nafas Menghujam Belatinya Sekuat tenaga,Nara Mengelak Belati Rey Tertanjap Dibantal Nara Tersungkur Dilantai

REY

"Kurang Ajar !"

Infus Nara Lepas Keluar Darah Dari Tanganya, Jahitan Diperutnya Yang Belum Kering Kembali Sobek.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar