39.INT.RUMAH SAKIT - DAY
Nara Dibawa Mauk Kedalam Ruang Rawat
REGY
"(Panik) Ra Tahan Ra !"
Regy Ingin Ikut Masuk Ke Ruangan Namun Dilarang Oleh Suster
SUSTER 1
"Maaf,Mas Ngga Boleh Masuk Silahkan Tunggu Diluar"
Suster Menutup Pintu Ruang Rawat
CUT TO:
40.INT.RUMAH SAKIT - DAY
2 Jam Kemudian Dokter Membuka Pintu
REGY
"Dokter Bagaimana Keadaan Nara ?"
DOKTER
"Alhamdulillah Dia Sudah Melewati Masa Kritisnya, Dia Hanya Perlu Beberapa Hari Untuk Istirahat"
REGY
"Apa Nara Sudah Bisa Ditemui Dok ?"
Dokter Itu Mengangguk,Regy Bergegas Masuk
REGY
"Nara Lo Baik Baik Ajakan?"
NARA
"Iya Gue Gakpapa Kok"
REGY
"Dasar Ceroboh!,Bisa Gak sih Jadi Orang Tuh Hati Hati, Kalo Tadi Gue Telat Bawa lo Ke Rumah Sakit Gimana ?"
NARA
"Udahlah Gy,Gue Juga Belum Mati Kok"
REGY
"Dasar Batu Dibilangin Bukanya Nurut Juga"
Nara Melamun Memikirkan Siapa Sebenarnya Dalang Dari Semua Ini
NARA(V.O)
"Kenapa Bisa Ditusuk Konde Itu Ada Racunnya Bagaimana Bisa Racun Bisa Masuk Ke Lapas, Siapa Sebetulnya Dalang Dari Semua Ini"
REGY
"Ra ? LO Baik Baik Aja ?"
Nara Tersadar dari Lamunannya Menganggukkan Kepala
NARA
"Iya,udah Keluar Sana Gue Butuh Istirahat"
REGY
"Yaudahdeh Lu Istirahat Aja Dulu,Gue Keluar Ya"
Regy Keluar Dari Ruang Rawat
CUT TO:
41.EXT.SEBRANG RS - DAY
Rey Bersandar Di Mobil Sportnya Memandangi Rumah Sakit Dari Jauh
REY
"(Kesal)Sial, Gagal Lagi Gagal Lagi,Lihat Aja Ra Jangan Harap Lo Bisa Selamat Setelah Ini"
CUT TO:
42.INT.SEL UMUM - DAY
Seminggu Kemudian Nara Sudah Siuman Dan Kembali Ke Sel
KANIA
"Kenapa Sih Kakak Bisa Seceroboh Itu Sampai Ketusuk Nenek Lampir Itu, Kemarin Kan Nia Udah Bilang Hati Hati"
NARA
"Namanya Juga Kecelakaan, Aku Mana Tahu Kalau Dia Akan Berbuat Senekat Itu"
BU MARNI
"(Kesal)Untung Saja Hakim Menjatuhi Dia Hukuman Mati,Kalau Nggak Udah Gue Sumpahin Dia Mati Di Ruang Isolasi"
KANIA
"Hus,Mulutmu Itu Bu Marni Inget Lagi Hamil Pamali"
BU MARNI
"Iya maaf Keceplosan,Abis Tuh Orang Bikin Kesel Melulu"
Sipir Julie Memanggil Nara Karena Ada Tamu
SIPIR INDAH
"Nara !"
NARA
"Ada Apa ?"
SIPIR INDAH
"Tamu"
NARA(V.O)
"Kok Regy Ga Ngabarin Kalo Mau Dateng,Katanya Tadi Mau Dateng Minggu Depan"
CUT TO:
43.INT.RUANG KUNJUNGAN - DAY
Sesampainya Di Ruang Kunjungan,Dengan Tangan Diborgol Ia Lari Menaiki Meja Dan Mencekik Ayahnya
NARA
"(Marah)Anjing...,Mau Apa Lo Kesini"
Beberapa Sipir Berusaha Melepaskan Cekikan Nara Pada Ayahnya
SIPIR INDAH
"Nara !Lepasin Dia!"
Lukman Tampak Kehabisan nafas
LUKMAN
"Dasar Anak Bodoh Lepaskan Aku!"
Nara Melepaskan Cekikanya Mendorong Lukman Sampai Jatuh
LUKMAN
"Dasar Anak Durhaka ,Bisa Bisanya Kau Berbuat Kasar Pada Ayahmu Sendiri"
NARA
"(Sedih)Ayah ? Sejak Kapan Aku Punya Ayah, Setahuku Pria Yang Ku Panggil Ayah Sudah Masuk Ke Dalam Neraka 12 Tahun Lalu"
LUKMAN
"Ayah Datang Kesini Bukan Untuk Berdebat Nak,Duduk Ya!"
Nara duduk Dengan Mengangkat Kaki Keatas Kursi
LUKMAN
"Ayah Minta Maaf Nak Waktu Itu Ayah Tidak Punya Pilihan Lagi Selain Pergi"
Nara Tak Bisa membendung Air Matanya
NARA
"Omong Kosong ! Simpan Saja Permohonan Maafmu Yang Sudah Tidak Berguna Itu, Dari Dulu Memang Anda Selalu Mementingkan Nasibmu Sendiri Dari Pada Kami,Anda Dimana?Saat Kami Hidup Di jalanan Waktu Rumah Disita Bank, Anda Dimana? Saat Ibu Sekarat Dan Meninggal,Anda Dimana? Saat Echa Tewas Ditangan Orang Orang Bangsat Itu Hah ? Anda Dimana ?
LUKMAN
"Kalau Saja....Ayah"
Nara Menunjuk Pintu Keluar
NARA
"PERGI!"
LUKMAN
"Ayah Bahkan Belum Mengatakan Tujuan Ayah Kesini"
NARA
"PERGI!"
LUKMAN
"Baiklah Kalau Itu Maumu, Aku Kemari Hanya Ingin Mengingatkanmu, Bagaimanapun Juga Aku Ayah Kamu Dan Echa, Wali Kalian Berdua,Karena Echa Sudah Meninggal Dan Kamu Didalam Penjara, Maka Urusan Perusahaan Dan deposito..."
Nara Tepuk Tangan Tertawa
NARA
"Betapa Bodohnya Saya Berpikir Kehadiran Pria Ini Setelah 12 Tahun Pergi,Untuk Menjenguk Memastikan Anak Gadisnya Baik Baik Saja Didalam Penjara,Bodohnya Saya Berpikir Pria Ini Sudah Sedikit Berubah Tidak Lagi Mendewakan Harta Dan Uang Di Atas Segalanya,Pergilah Sebelum Saya Mematahkan Batang Lehermu"
SIPIR INDAH
"Pak Sebaiknya Anda Pergi"
Beberapa Sipir Menariknya Keluar Dari Ruangan Itu
LUKMAN
"(Teriak)Nak Setidaknya Beri Ayah Pinjaman Uang,Ayah Butuh Uang"
Nara Mengusap Air Matanya Yang Hendak Jatuh
SIPIR INDAH
"Nara Kamu Baik Baik Aja ?"
NARA
"(Tersenyum) Apa Semenyedihkan Itu Tampangku Sekarang ?"
Sipir indah Menawarkan Traktiran Bakso Setidaknya Agar Nara Sedikit Tenang
SIPIR INDAH
"Ayolah Cerita Dikit ,Aku Belikan Bakso Gimana ?"
Sipir Indah Menggandeng Nara Ke kantin
NARA
"Tapi Aku Mau Makanya DiKantin, Kalo Di Sel Nanti Diminta Bu Marni!"
Sipir Indah Melarang Beberapa Sipir Lain Untuk Mengawalnya
SIPIR INDAH
"Biarkan Saya Berdua Dengan Nara,Kalian Silahkan Kembali Bertugas!"
CUT TO:
44.INT.SEL UMUM - NIGHT
Tengah Malampun tiba Nara Bersama Tahanan Lain Tertidur Pulas, Nara Terbangun Mendengar Bunyi Sesuatu Yang Jatuh
NARA
"(Menguap) Suara Apa Itu?"
Ia Mendengar Sumber Suara Dari Balik Ventilasi,Ia Menengok Ke Ventilasi
NARA
"Nggak Ada Apa Apa"
Nara Tidak melihat Bayangan Mengendap, Beberapa Sipir Terlihat Terbaring Pingsan Terkena Obat Bius, Bayangan Itu Siap Menerkam Dengan Belati.
KANIA
"Kak Nara Awas !!!"
Seluruh Narapidana Terbangun Mendengar Teriakan Kania, Nara Sepontan Menoleh Tiba Tiba Belati Menusuk Perutnya,Nara Tersungkur Di Atas Lantai
KANIA
"Siapa Kau ?"
Sel Tahanan Rusuh Mengejar Keluar Pria Berjubah Dengan Wajah Tertutup
CUT TO:
45.DEPAN LAPAS - NIGHT
hampir Seluruh Tahanan Berhamburan Mengejar Pria Itu
CUT TO:
46.INT.SEL UMUM - NIGHT
BU MARNI
"Bajingan Kemana Semua Sipir Sipir Itu"
KANIA
"Kak Nara Bertahanlah, Siapapun Telfon Ambulance!"
BU MARNI
"Kau harus Bertahan Ra ! aku Tidak Akan Memaafkanmu kalau Kau Tewas Disini"
Dari luar Gedung samar Sirine, Alarm Bahaya Menyala Di Seluruh Lapas Belasan Polisi Dan Paramedis Masuk Ke dalam Sel Itu, Nara Dibawa Keluar Menggunakan Tandu.
Bu Marni Mengambil Hp Nara Pemberian Dari Mami Lusi, Mencoba Menelfon Nomor Yang Ada.
CUT TO:
47.INT.KAMAR REGY - NIGHT
Regy Terbangun Dari tidurnya Mendengar Suara Telfon
REGY
"Siapa Coba Malam Malam Telfon... Nara ?"
BU MARNI(V.O)
"Halo"
REGY
"Iya Nara Ngapain Malam Malam Telfon?"
BU MARNI(V.O)
"Ini Teman Nara, Nara Ditusuk Sama Pria Misterius Sekarang Dia Dibawa Ke Rumah Sakit"
Tiba Tiba Pulsa Hp Nara Habis
REGY
"Halo ? Halo?,ahhhh"
CUT TO:
48.INT.SEL UMUM - NIGHT
BU MARNI
"Ah Sial Pulsanya Habis"
CUT TO:
49.INT.KAMAR REGY - NIGHT
Regy Mengambil Jaketnya Bersiap Siap Menuju Rumah Sakit
CUT TO: