NARAPIDANA (SCRIPT)
5. HUKUMAN MATI
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

31.INT.RUANG ISOLASI - DAY

Seorang Sipir Membuka Pintu Sel Mami Prita

MAMI PRITA

"Ada Apa ? Apa Aku Sudah Bisa Kembali Ke Sel Umum ?

Sipir Itu Memasangkan Borgol Ke Tanganya

SIPIR 1

"Ada Seseorang Yang Ingin Menemuimu"

MAMI PRITA

"Dia Pasti Pengacaraku"

CUT TO:

32.INT.RUANG KUNJUNGAN - DAY

Orang Yang Menemui Mami Prita Adalah Rey Yang Menyamar Menjadi Seorang Lawyer.

MAMI PRITA

"Anda Siapa ?"

Pria Itu Menjabat Tangan

REY

"Bu Prita Indriana ? Saya Thomas Dari Biro Hukum Felix And Partner"

Rey Berbicara Pelan

REY

"Bersikaplah Biasa Kalau Anda Ingin Segera Keluar Dari Tempat Ini"

MAMI PRITA

"Tolong Bantu Saya Keluar Dari Masalah Ini,Saya Betul Betul Membutuhkan Bantuannya"

REY

"Saya Tidak Punya Banyak Waktu, Tapi Kita Bisa Membuat Kesepakatan Kalau Anda Sanggup Melakukan Apa Yang Saya Inginkan"

MAMI PRITA

"Apa ? Kau Mau Apa ?

THOMAS

"Kau Tahu Nara ?

Mami Prita Kaget, Suaranya Tiba Tiba Mengeras

MAMI PRITA

"Anda Siapa, Kenapa Anda Tahu Bocah Iblis Itu ?"

THOMAS

"Pelanggan Suaramu Kalau Masih Mau Ku Bantu !"

MAMI PRITA

"Baiklah Katakan Apa Yang Anda Inginkan"

THOMAS

"Kau Bunuh Anak Itu Saat Sidang Nanti!"

MAMI PRITA

"Kau Gila ? Aku Bisa Bisa Dihukum Mati !"

THOMAS

"Lakukanlah Dan Aku Pastikan Kau Keluar Dari Sel Ini !"

MAMI PRITA

"Apa Jaminannya ?"

Rey Menunjukkan Kartu Nama Palsu Dari Sakunya ,Ada Lambang Lapas Tertulis Juga Dia Adalah Atasan Dilapas Itu.

MAMI PRITA

"Baiklah ,Tapi Jika Kau Ingkar Janji Akanku Pastikan Anda Tewas Ditanganku"

Seorang Sipir Penjaga Memperitahu Waktu Kunjungan Sudah Habis

SIPIR PENJAGA

"Waktu Kunjungan Sudah Habis!"

REY

"Saya Akan Kembali Bu Prita ,Harap Bersabar"

CUT TO:

Rey Keluar Dari Lapas

33.INT.HALAMAN PARKIR - DAY

Rey Memasuki Mobil Sport Miliknya Dan Mencopot Penyamarannya

REY

"Hhh Perempuan Kalau Dalam Keadaan Tertekan Selalu Memilih Jalan Pintas, Lihat Saja Nara Apa Kau Akan Selamat Kali Ini"

CUT TO:

Seperti Biasa Hari Jumat Seluruh Tahanan Khusus Perempuan Mengadakan Jum'at Bersih

34.INT.SEL UMUM - DAY

Seluruh Tahanan Meninggalkan Lapas Untuk Kerja Bakti Namun Nara Masih Didalam

BU MARNI

"Loh Nara, Kamu Nggak Ikut Ke Halaman"

KANIA

"Ya Kak Nara Kan Pidana Seumur Hidup, Ga Boleh Berkegiatan DiLuar Lapas"

BU MARNI

"Ahh Iya Sampe Lupa"

KANIA

"Kalo Aja Aisyah Masih Ada,Pasti Dia Seneng Kalau Ada Kegiatan Bersih Bersih Gini"

Meskipun Sedang Hamil 7 Bulan Bu Marni Tetap Semangat Bersih Bersih

BU MARNI

"Kalo Ingeti ya Doain Aja,Udah Ayok Kita Nyusul Yang Lain, Nanti Dimarahin Sipir Loh, Oh Iya Besok Sidang Prita Kan?"

KANIA

"Kak Nara Besok Harus Hati Hati Siapa Tahu Nenek Lampir Itu Macem Macem Lagi"

NARA

"Iya,udah Sana Pergi"

Sipir Julie Datang Ke Sel Karena Melihat Beberapa Tahanan Masih Didalam Sel

SIPIR JULIE

"Kalian Ngapain Masih Didalam, Sana Yang Lain Udah Mulai Tuh"

KANIA

"Iya Bu"

Kania Dan Bu Marni Bergegas Menuju Halaman

SIPIR JULIE

"Nara Kau Kenapa ? Wajahmu Kelihatan Pucat Sekali"

Semalaman Nara Tidak Tidur Membaca Koran Koran Bekas Dan Artikel Artikel Lama

NARA

"Sejak Lahir Juga Saya Udah Pucat,Apa Bedanya ?"

SIPIR JULIE

"Memang Buat Apa ? itu Semua Koran Dan Artikel Lama Nggak Akan Guna !"

NARA

"(Bercanda) Dengan Otak Anda Yang Kecil Itu Nggak Akan ngerti"

SIPIR JULIE

"Dih Mulutmu Ra Kalo Aja Kau Nggak Dipenjara Sekarang Mungkin Kau Udah Saya Tuntut Untuk Perbuatan Tidak Menyenangkan"

NARA

"Ya Silahkan Kalau Mau Nuntut, Saya Sudah Biasa Dibenci Banyak Orang !"

SIPIR JULIE

"Itu Dia Masalahnya, Kau Udah Dipenjara Sekalipun Saya Tuntut Nggak Akan Guna,Ya Udah Sana Lanjut Orang Seperti Kau Memang Harus Banyak Membaca"

Sipir Julie Kembali Menutup Sel Nara.

CUT TO:

Sipir Indah Bersama Beberapa Sipir Lainnya Memanggil Nara Untuk Sidang

35.INT.SEL UMUM - DAY

SIPIR INDAH

"Nara Ayo Keluar Hari Ini Jadwal Sidang"

Nara Malah Melamun

SIPIR JULIE

"Kenapa Malah Melamun,Ayo Cepat Sidang Sebentar Lagi Dimulai"

Dipertengahan Menuju Mobil Salah Seorang Polisi Ingin Memakainya Borgol

SIPIR JULIE

"Tidak Perlu Diborgol Saya Jamin Anak Nakal Ini Tidak Akan Melarikan Diri"

NARA

"Anak Nakal Anak Nakal, Anda Pikir Saya Bocah ?"

SIPIR INDAH

"Sudah Sudah,Kita Harus Segera Sampai Dipersidangan"

CUT TO:

36.EXT.PINTU KELUAR - DAY

Nara Diapit Memasuki Mobil Tahanan,Didepan Dan Belakang Ada Dua Mobil Yang Mengawal Beriringan

CUT TO:

37.INT.RUANG SIDANG - DAY

Disana Ada Regy yang menepati Janji untuk hadir ,Hakim Memanggil Nara Untuk Maju Sebagai Saksi

HAKIM KETUA

"Kepada Saudari Nara Nadhira Dipersilahkan Maju Sebagai Saksi"

Nara Memasuki Ruang Sidang Dan Berdiri Di Podium Saksi,Mami Prita Menatap Bengis Nara Ada Raut Kesal

HAKIM KETUA

"Saudari Nara Sedang Ada Dimana Saat Kejadian"

NARA

"Saya sedang Berbincang Bersama Aisyah"

HAKIM KETUA

"Perbincangan Seperti Apa?"

NARA

"Kami Berbincang Tentang Masa Lalu Aisyah Dan Alasan Dia Masuk Ke Dalam Penjara"

HAKIM KETUA

"Apa Benar Anda Yang Memberikan Roti Itu Kepadanya?"

NARA

"Benar"

HAKIM KETUA

"Semua ?*

NARA

"Tidak, Awalnya Hanya Separuh"

HAKIM KETUA

"Yang Separuh Lagi ?"

NARA

"Hendak Saya Makan Tapi Tidak Jadi"

HAKIM KETUA

"Kenapa?"

NARA

"Karena Saya Tidak Suka Apapun Yang Berbau Nanas !"

HAKIM KETUA

"Lantas Anda Berikan Semua Ke Aisyah?"

NARA

"Iya "

HAKIM KETUA

"Anda Tidak Tahu Roti Itu Beracun ?"

NARA

"Sama Sekali Tidak"

HAKIM KETUA

"Anda Yakin ?"

NARA

"Iya"

Setelah Ditanyai Hampir setengah Jam Nara menjawab Dengan Tepat Dan tenang,Mami Prita Menyampaikan Pembelaan

HAKIM KETUA

"Pihak Terdakwa Ingin Menyampaikan Pembelaan ?"

LAWYER PRITA(REY)

"Kami Keberatan Pak,Kalo Ditelisik Dari Sisi Hukum Saudari Nara Ini Sudah Pernah Berurusan Dengan Hukum Dengan Kasus Pembunuhan, Bahkan Status Kejiwaannya Masih Dipertanyakan"

HAKIM KETUA

"Bagaimana Tanggapan Dari Pihak Saudari Nara Atas Pernyataan Tersebut ?"

LAWYER NARA

"Anda Boleh Beranggapan Begitu, Namun Kami Punya Bukti Kuat Bahwa Client Kami Normal, Surat Hasil Rest Kejiwaan Sudah Kami Lampiran Sebagai Bukti"

Setelah Melalui Persidangan Yang Cukup Alot, Hakim Membacakan Putusan.

HAKIM KETUA

"Berdasarkan Bukti Dan Keterangan Saksi Merujuk Pada Pasal 340 KUHP Tentang Pembunuhan Berencana,Juga Menimbang Status Terdakwa Sebagai Narapidana Seumur Hidup, Maka Dengan Ini Saudari Prita Indriana Dijatuhi Pidana Hukuman Mati ! Tok tok Tok"

Prita Memberontak Tidak Terima

MAMI PRITA

"Tidak,Yang Mulia Ini Tidak Adil"

Prita Histeris Ia Memberontak Kearah Hakim Namun Beberapa Polisi Langsung Menahannya Dan Menyeretnya Keluar,Namun Ia Berontak Menyikut Dan Menendang Polisi Dan Melompat Kearah Nara Menghujaninya Dengan Tusukan Tusuk Konde Pada Tanganya

MAMI PRITA

"Gue Bunuh Lo Bangsat"

Nara Menghindar Namun Terlambat Tusuk Konde itu Mengenai Tangan Nara,Ruang Sidang Kacau Histeris,Para Polisi Bergegas Meringkus Prita

REGY

"NARAA !!"

Regy Melompat Kepodium

REGY

"Ra ? Cepet Telfon Ambulance Siapapun Cepat !!"

Kesadaran Nara Mulai Kabur Regy Panik Melihat Darah Ungu Yang Keluar Dari Tusuk Konde Itu

SIPIR JULIE

"Sial Tusuk Konde Ini Beracun"

Regy Menggendong Nara Keluar Dari Ruang Sidang Itu Didepan Sudah Ada Ambulance Yang Menunggu

CUT TO:

38.EXT.GERBANG RUANG SIDANG

Regy Mencoba Menyadarkan Nara Yang Mulai Lemas

REGY

"Ra ? Bangun Ra! Bertahanlah!"

NARA

"(Tersenyum)Udah Gue Bilangkan Bakal Ada Drama"

REGY

"Tutup Mulutmu Bodoh Racunya Bisa Menyebar!"

Nara Dinaikan Ke Atas Blankar Dan Masuk Keambulan Untuk Dibawa Ke rumah sakit

CUT TO:

39.EXT AMBULANCE - DAY

REGY

"Bertahan Ya Ra! Sebentar Lagi Kita Sampai"

CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar