Para Narapidana Semua Bersorak,Mulai Memasang Taruhan.
NARAPIDANA 1
"Berani Berapa lo?"
NARAPIDANA 2
"Lu pegang Siapa?"
NARAPIDANA 1
"Mami N The Gank Lah, Secara 10 Tahun Sejak Dia Megang Sel Kita Mereka Gak Pernah Kalah Sama Sekali."
NARAPIDANA 2
"Yaudah Mau Gak Mau Gue Pengang Bocah Itu, Sini 50 Aja Takut Kalah Gue."
NARAPIDANA 1
"Nih... "
CUT TO:
Perjudian Kali Ini Beda Dari Biasanya, Bahkan Beberapa Sipir Nakal Ikut Taruhan.
11.INT.RUANG CCTV LAPAS-DAY
SIPIR 1
"Eh Kau Lihat Sel 20 Itu Ada Yang Ribut."
SIPIR 2
"Bentar Bentar, Sel 20..,Iya Tuh Ribut Lagi Kayaknya"
Sipir 1 Ingin Mencegah Keributan Dan Menginformasikan Kepada Sipir Penjaga, Namun Sipir 2 Melarangnya Malah Mengajaknya Untuk Taruhan
SIPIR 2
"Eh... lo Mau Kemana?"
SIPIR 1
"ya Nyegah Mereka Ribut Lah"
SIPIR 2
"Ngapain gak usah, Mending Kita Duduk Santai Nonton Sambil Ngopi, Lagian Udah Lama Gak Ada Keributan."
SIPIR 1
"Tapi..."
SIPIR 2
"Udah Nurut Aja"
CUT TO:
12.INT.SEL UMUM - DAY
Narapidana Bersorak
SEISI LAPAS
"Ayo Hajar Aja Hajar!!! ,Habisin Bocah Ingusan Itu!!!"
Dalam Sekejap Lapas Berubah Menjadi Lapak Casino
CUT TO:
13.INT.KANTIN LAPAS - DAY
Beberapa Sipir Yang Sedang Makan Mendengar Suara Keributan Dari Lapas No.20
SIPIR INDAH
"Jul,Didalam Kok Ribut Ribut Ada Apa?"
SIPIR JULIE
"Halah, Paling Sampah Sampah Itu Buat Adu Ayam Lagi!"
Julie Satu Dari 10 Sipir Yang Menjaga Sel Khusus Perempuan.
SIPIR INDAH
"Tapi Coba Deh Denger Baik Baik, Mereka Ini Lebih Ribut Dari Biasanya!"
Sipir Marina Yg Sedang Memesan Makanan Tergesa-gesa memberi Tahu Pesan Brodcast Yang Ia Terima.
SIPIR MARINA
"Hei Kalian Liat Ini Deh!"
Sipir Julie Menjatuhkan Sendok Makannya.
SIPIR JULIE
"Kita Kesana Kesana Sekarang!"
CUT TO:
Para Narapidana Masih Bersorak,Nara Beberapa Kali Menghindari Serangan Anak Buah Mami Prita
NARAPIDANA 1
"Hajar aja bocah itu !"
NARAPIDANA 2
"Ayo Iblis Kecil Bunuh Mereka!"
Tiba Tiba Salah Seorang Narapidana Melempar Batok Kepalanya Dengan Balok
NARA
"Aaaaarrghhhh..."
Seketika Pandangannya Kabur, Hal Itu Dimanfaatkan Anak Buah Mami Prita Untuk Menyerang Balik, Nara Sadar Dan Menghindar.
MAMI PRITA
"Udah Nyerah Aja Kau Bocah!"
Seisi Tahanan Terhenyak Darah Segar Muncrat Dari Salah Seorang Penyerang, Saat Nara Mencabut Jepit Rambut Dari Lehernya.
CUT TO:
14.INT.JALAN MENUJU SEL-DAY
Sipir Julie Dan Beberapa Sipir Lain Berlari Menuju Sel Umum.
CUT TO:
15.INT.SEL UMUM - DAY
Sel Semakin Kacau Setelah Nara Menumbangkan 5 Dari 10 Anak Buah Mami Prita
SIPIR JULIE
"Stop! Apa Yang Kalian Lakukan ?,Kalian Udah Gila Apa?"
Sipir Julie Dan Beberapa Sipir Lainya Membawa Nara Dan 5 Orang Yang Sudah Telah Tergeletak.
CUT TO:
Sipir Julie Membawa Nara Ke Ruang Interogasi Sambil DiObati
16.INT.RUANG INTROGASI-DAY
SIPIR JULIE
"Nara,Baru Beberapa Jam Loh Kamu Masuk Ke Sel Umum, Udah Buat Ulah Aja, Kamu Tau Nggak Kalo Apa Yang Kamu Lakukan Tadi Bisa Bisa Bikin Hukumanmu Jadi Hukuman Mati!, Aku Gak Habis Pikir Bagaimana Bisa Kau Melawan 10 Orang Sendirian Hanya Dengan Penjepit Rambut."
NARA
"Kau Pikir Bagaimana Aku Menghabisi 4 Orang Yang Keji Membunuh Adikku."
Sipir Julie Berdiri Dari Bangku Yang ia Duduki.
SIPIR JULIE
"Sudah Selesai, Ayo Ku antar Kau Ke Sel Lagi."
NARA
"Apa Hukumanku Akan Dinaikan Jadi Hukuman Mati?"
SIPIR JULIE
"Tidak Untuk Apa?"
NARA
"Kau Kan Tau Aku Tadi..."
SIPIR JULIE
"Hal Seperti Itu Tidak Aneh Disini, Asal Mereka Tidak Mati Kau Tidak Usah Kawatir, Lagi pula Mereka Hanya Perlu Dirawat Beberapa hari."
CUT TO:
Sipir julie Membawa Nara Kembali Ke Sel,Ditengah Perjalanan Ia membisikan Sesuatu Kepada Nara
17.INT.JALAN MENUJU SEL-DAY
SIPIR JULIE
"ini Mungkin Tidak Membantu Banyak,Namun Bersiaplah Begitu Masuh Kembali Di Sel Itu Mungkin Kau Akan Dihajar Lagi ."
Nara Hanya Diam Mendengar Perkataan Sipir Julie.
CUT TO:
Sipir Julie Membisikan Sesuatu Kepada Nara Sambil Melepas Borgol Didepan Jeruji Dan Mendorong Nara Masuk.
SIPIR JULIE
"Hati Hati !"
Begitu Masuk Nara Hanya Diam Melihat Sekeliling Tidak Ada Suara Sekalipun,Dan Tiba Tiba Seisi Lapas Tepuk Tangan Tak Terkecuali Mami Prita.
CUT TO:
18.INT.SEL UMUM - NIGHT
MAMI PRITA
"Hei Anak Baru Kemari Kau!"
ANAK BUAH PRITA 1
"Kenapa Kau Diam Mami Yang Memanggilmu."
MAMI PRITA
"Kenapa ? Kau Takut Ku Hajar Lagi ?"
Nara menggelengkan Kepala.
NARA
"Nggak, Kepalaku Masih Sedikit Pusing!."
Mami Prita Tiba Tiba Memberikan Setumpuk Benda Dalam Bungkusan .
MAMI PRITA
"Kalau Begitu Kau Tidak Usah Lagi Merasa Pusing"
NARA
"Apa Ini ?"
MAMI PRITA
"Ada Selimut,Alat Mandi, Handphone Dan Juga Sabu Sabu Seperti Yang Gue Janjiin"
NARA
"Untuk Apa ?"
MAMI PRITA
"Bodoh Tadi Kan Gue Udah Bilang Kalo Lo Bakal Nerima Ini Semua Kalo Lu Keluar Hidup Hidup Dari Lingkaran."
Seorang Gadis Lugu Disebelah Nara Nyeletuk.
KANIA
"Sudah Kak Ambil Aja !
NARA
"Tunggu Dulu"
MAMI PRITA
"APA ?"
Nara Mengambil Bungkusan Kecil Berwarna Putih Yang Ada Ditumpukkan Paling Atas Dan Mengembalikannya Kepada Mami Prita.
NARA
"Ini Ambil Ini Kembali !"
MAMI PRITA
"Kau Tidak Mau ?"
Nara Menggelengkan Kepala
NARA
"Aku Pembunuh Bukan Pemakai!"
MAMI PRITA
"Oke Terus Kau Mau Apa Untuk Gantinya ?"
Nara Melirik Gadis Lugu Disebelahnya
NARA
"Kau Siapa Namamu ?"
KANIA
"Aku ? Aku Kania"
NARA
"Katakan Apa Yang Kau Butuh?"
KANIA
"Hah ? Aku ?"
Nara Mengangguk Kepala
KANIA
"Aku Hanya Ingin Makan Enak ,Udah Seminggu Aku Dan Teman Teman Tidak Menerima Makanan Jatah"
NARA
"Well Gimana Lu Sanggup Menuhin Keinginan Mereka ? Gakpapa Makan Enak Yang Lu Janjiin Itu Hanya 2 Atau Tiga Bulan"
MAMI PRITA
"Oke,Mereka Akan Ikut Makan Bersamamu Selama 2 Bulan Kedepan"
Mendengar Itu Kania Dan Teman Temanya Nampak Senang Mereka Menyiapkan Sempat Dipojokan Untuk Nara Tempati.
KANIA
"Kakak Disini Aja Tempatnya Udah Aku Bersihin Kok."
Nara Bergegas Menuju Tempat Yang Disediakan Oleh Kania Dan Teman Temanya itu.
CUT TO:
Anak Buah Mami Prita Membisikan Sesuatu Ditelinga.
ANAK BUAH PRITA 1
"Mih Sepertinya Dia Akan Menjadi Ancaman Buat Kita"
Mami Prita Tersenyum Sini Melihat Anak Baru Itu Yg Sudah Mulai Akrab Dengan Tahanan Lain
MAMI PRITA(V.O)
"Lihat Saja,Bagaimana Hidupmu Setelah Hari Ini"
CUT TO:
keesokan Harinya Ada Seorang Yang Berjubah Hitam Ingin Bertemu Mami Prita Sosok Itu Adalah Rey ia Ingin Membalas Dendam Atas Kematian Pacarnya Arifin Karena Dibunuh Oleh Nara.
19.INT.SEL UMUM - DAY
SIPIR INDAH
"Bu Prita Ada Yang Ingin Bertemu."
Mami Prita Berdiri Dan Diantar Ke Ruang Kunjungan Lapas.
CUT TO:
20.INT.RUANG KUNJUNGAN.DAY
Sesampainya Di Ruang Kunjungan Ia Tidak Mengenali Siapa Yang Ingin Menemuinya.
MAMI PRITA
"Siapa Kau ?"
REY
"Saya Rey"
MAMI PRITA
"Ada Perlu Apa Kau ingin Ketemu Sama Saya."
REY
"Mau Nggak Hukumanmu DiRingankan."
MAMI PRITA
"Emang Bisa ?"
REY
"Apa sih Yang Nggak Saya Bisa,Tapi Ada Syaratnya."
MAMI PRITA
"Apa Yang Harus Saya Lakukan"
REY
"Kau Tahu Nara ?"
MAMI PRITA
"Oh Anak Baru Itu ,Kenapa ?"
Rey Menyodorkan Roti Dan Satu Saset Kecil Racun Sianida.
REY
"Kau Bunuh Dia, Kasih Roti Ini Taburin Sianida DiTengahnya."
MAMI PRITA
"Ini Terlalu Mudah Bagi gue,Oke Deal?"
REY
"Deal!"
CUT TO:
21.INT.SEL UMUM - DAY
Nara Dipanggil Sipir Julie Ada Yang Menjenguknya.
SIPIR JULIE
"Nara Ayo Keluar!"
NARA
"Untuk Apa?"
SIPIR JULIE
"Ada Yang Ingin Ketemu Sama Kamu!"
Sipir Julie Membawa Nara Ke Ruang Kunjungan
CUT TO:
22.INT.RUANG KUNJUNGAN-DAY
Nara Melihat Mami Prita Sedang Bertemu Seseorang Yang Nampak Familiar Baginya, Nara Duduk.
REGY
"Nara!"
NARA
"Untuk Apa Lo Kesini?"
REGY
"Maafin Gue Ra, Gue Seharusnya Ada DiMasa Masa Sulit Lo."
NARA
"Kalo Hanya Untuk Itu Lo Kesini Mending Lo Cepet Balik, Reputasi Lo Bisa Hancur Kalo Lo Masih Berhubungan Sama Narapidana Kayak Gue."
Regy Hanya Diam Nara Yang Ada Di Hadapannya Ini Bukan Seperti Nara Yang Dulu.
NARA
"Lo Yakin Tetep Mau Disini?, Kalo Mau Ngomong Soal Hukuman Gue Mending Lakuin Hal Yang Lebih Berguna Buat Gue!"
REGY
"Lo Mau Gue Nglakuin Apa?"
Nara Memberikannya Kertas Yang Bertuliskan Pin Rekening Miliknya.
REGY
"Apa Ini?"
NARA
"Ambil Uang DiRekening Gue, Kirimin Kesini Gue Butuh Pegangan!"
REGY Mengangguk.
REGY
"Oke..., Ini Gue Bawain Makanan Sama Minuman Buat Lo."
NARA
"Inget Jangan Macem Macem Sama Rekening Gue Nanti Lo Nyesel."
REGY
"Yaudah Gue Ke ATM dulu Yah Besok Gw Balik Bawa Apa Yang Lo Minta."
NARA
"Besok Bawain Martabak Kesukaan Gw Ya"
Regy Menghela Nafas Seketus Apapun Nara, Masih Ada Sisi Manis Nara Yang Ia Kenal Dulu.
REGY
"Oke Siap Bos!"