71. EXT. DEPAN LOKASI KOMPETISI - DAY
MObil berhenti di loby. Kana turun, melabaikan tangan ke bundanya. Setelah mobil itu pergi Kana masuk ke dalam.
72. INT. RUANG KOMPETISI - DAY
Kana mendatangi temannya yang berdiri dibagian kursi penoton. Cala sibuk menelpon, ia tampak panik.
NARES
Hai, gimana liburannya?
KANA
Biasa saja
Haga
Materi aman na?
KANA
Aman
NARES
Masalahnya Varel belum datang
CALA
(into phone)
Halo lo dimana?
INTERCUT TO:
73. INT. JALAN RAYA - HALTE - DAY
Varel menunggu kendaraan, sembari menjawab panggilan Cala.
VAREL
Sorry la, tolong bilangin yang lain gue nggak bisa datang hari ini
Varel melambaikan tangannya memberhentikan taksi. Taksi berhenti, lalu dia naik.
Cala (o.s.)
(into phone)
Kenapa?
VAREL
Bandara pak
Varel
(into phone)
Gue baru dapat kabar bokap kritis, jadi harus balik ke USA. Sorry banget
INTERCUT BACK TO:
74. INT. RUANG KOMPETISI – DAY
CALA
(into phone)
Nanti gue sampain. Lo yang sabar, semoga bokap lo cepat sembuh
HAGA
Ada apa La?
CALA
Varel minta maaf dia nggak bisa kesini. Bokapnya tiba-tiba ke kritis jadi sekarang dia lagi menuju bandara
NARES
Terus sekarang gimana?
KANA
Nggak ada pilihan lain. Gue yang harus maju
RAFKA
biar gue aja Na
KANA
Nggak mungkin lo bisa nguasi materi dalam waktu tiga puluh menit. Ini banyak Ka
NARES
Jangan dipaksain na. Kita mundur aja ya
CALA
Gue khawatir Na
KANA
Kalaupun memang harus kalah caranya bukan menyerah
HAGA
Udah kita kasih kepercayaan kita sama Kana. Semangat na…
CUT TO:
75. INT. PANGGUNG UTAMA – DAY
JURI
Dipersilahkan selanjutnya
Tangan Kana begetar kencang, namun ia menyembunyikan dibelakang. Kana menunduk, ia memaksa berjalan hingga tengah panggung. Kana menaikan kepala dan membuka mata. Terlihat teman-temannya diatas sana memberi semangat.
KANA (V.O.)
Gue harus bisa. Kana bisa
Kana mengeluarkan tangannya. Mic yang dipegang ditangan kananya ikut gemetar. Keringat membasahi wajah Kana.
KANA
Selamat… Si…ang de…wan juri dan
Kana berhenti, memegang kepalanya yang pusing.
KANA (CONT'D)
Dan… para… penon… ton. Saya…
Kana pingsan ditempat. Dari vodium penonton teman-temannya lari menghampiri Kana. Rafka melempar kunci mobil ke Haga.
RAFKA
Lo yang bawa. Kalian tunggu di mobil
Rafka membopong Kana dan membawanya pergi. Juri dan penonton pun tampak terkejut.
76. INT. RUMAH SAKIT - DEPAN RUANG IGD - DAY
Haga bersandar ditembok, Cala dan Rafka duduk, Nares terus mundar-mandir. Semuanya tampak gelisah. Dokter (ayah Rafka) keluar ruangan. Mereka menghampiri kecuali Rafka.
CALA
Bagaimana keada Kana om (berhenti) dokter?
DOKTER
Kondisinya sudah stabil, namun dia masih belum sadar. Ada orang tuanya Kana?
NARES
Masih dalam perjalanan dok, mungkin sebentar lagi sampai
HAGA
Maaf dok. Boleh kta jenguk Kana?
DOKTER
Oh ya silahkan
Rafka diam menundukkan kepalanya. Dokter (ayah Rafka) menghampiri Rafka dan duduk disebalahnya.
DOKTER (CONT'D)
Kenapa tidak masuk?
RAFKA
Kata ayah, dia sudah baik-baik saja
DOKTER
Sebenarnya tidak. Kana punya penyakit jantung
RAFKA
(menoleh)
Jantung?
DOKTER
Dahulu ayah juga merawat ayahnya. Beliau meninggal karena penyakit jantung. Mungkin saja penyakit itu menurun ke Kana
RAFKA
Berarti belakangan ini dia pusing, mual itu bukan karena phobianya
DOKTER
Ini masih tahap awal, jadi kemungkinan sembuhnya lebih besar. Kamu akan sering ketemu dia kan? Ayah titip dia sama kamu. Anggap saja dia pasien pertama mu
Rafka (v.o)
Bahkan sebelum ayah meminta dia sudah menganggap dirinya pasien
Dokter
Bagaimana kuliah kamu?
RAFKA
Lancar
Bunda Kana datang langsung berlari kearah Rafka dan Dokter.
BUNDA KANA
Kamu temannya Kana kan? Gimana keadaan kana? Dokter gimana keadaan anak saya?
DOKTER
Untuk sekarang dia baik-baik saja. Namun ada yang ingin saya beritahu soal kondisi kana?
BUNDA KANA
Saya sudah tahu sebelum dokter beri tahu. Saya sudah menduga penyakit ini dari awal. Mertua saya meninggal karena jantung, lalu suami saya dan apakah setelah ini putri sematawayang saya?
RAFKA
Tante tenang aja ya. Saya yang akan jagain Kana. Saya juga lagi menekuni kedokteran jantung. Saya janji Kana sembuh.
77. INT. RUMAH SAKIT - RUANG IGD - DAY
Terpasang saluran infus ditangan kiri Kana. Semua orang berdiri berhadapan. Jari Kana bergerak, matanya terbuka. Semua langsung berbalik, kecuali bundanya.
KANA
Bunda
BUNDA KANA
Iya sayang?
KANaA
Nares
NARES
Hadir Na
KANA
Gue pengen kalian semua balik badan
Mereka menuruti namun menutup wajah dengan tangan mereka.
KANA (CONT'D)
Awasin tangannya
Mereka melepas tangan, namun mereka memejamkan mata.
KANA (CONT'D)
Buka matanya
Mereka membuka mata, namun posisi mereka berhadapan saling tatap. Haga dengan Nares, Rafka dengan Cala.
KANA (CONT'D)
Lihat ke gue
Mereka menurut ragu.
KANA (CONT'D)
Gue minta maaf, kita kalah gara-gara gue
HAGA
Nggak ada yang harus disalahin
Tangan kana mulai gemetar, keringatnya mulai bercucuran. Ia menarik nafas. memejamkan matanya sebentar lalu dibuka.
KANA
Gue pengen natap kelian seperti ini terus. Gue nggak pengen kalian selalu balik badan setiap kali gue bicara. Gue juga nggak ingin menjadi orang yang selalu menunduk kebawah. Gue pengen lepas dari phobia ini. Kalian bisa bantu gue?
78. INT. RUANG RAHASIA - DAY
Nares, Cala, Varell, Rafka, Haga duduk berjajar menghadap Kana yang berdiri didepan mereka. Kana memakai kupluk hoodie. Tangannya gemetar.
NARES
Belum mulai aja tangan lo gemetar Na. lo yakin?
KANA
Gue udah sering nahan. Kali ini gue akan coba lebih lama
Kana membuka kupluk jaketnya. Ia menarik nafas panjang.
KANA (V.O.)
Ubah mindsetnya. aku menjadi pusat perhatian bukan untuk bahan candaan. Aku menjadi pusat perhatian untuk membuat perubahan. Kana bisa!
KANA (CONT'D)
Se… lamat si… ang. Na… ma… saya Ka… Na. Selamat… si… ang. Sa… ya… Kana. Ahhh (menunduk)
Kana manarik nafas. Rafka membawakan air sudah diberi sedotan. Rafka memegangkannya untuk Kana. Teman-temannya pun tampak khawatir.
RAFKA
Minum
Rafka kembali ditempat duduknya. Tangan Kana gemetar.
KANA
Se… lamat siang. Nama sa…ya Kana. selamat. siang. nama. saya. Kana. selamat. Siang…
Kana berhenti, ia memegang kepalanya lalu duduk dilantai. Semuanya panik menghampiri Kana. Rafka memberinya air.
HAGA
Kita udahin dulu ya Na. Lo juga baru keluar dari rumah sakit.
CALA
Lo anterin kana ya Ka
VAREL
Nggak usah disuruh pasti dia bakal dianterin. Gak mungkin dia ninggalin pasien kesayanganya. Ayok La
NARES
Ga. Lo anterin gue pulang ya?
HAGA
Kenapa nggak bareng Rafka
NARES
Biar mereka ada waktu berdua. Gue lagi mau naik motor, nanti sekalian mampir ya
VAREL
Bilang aja mau berduan
79. INT. KAMAR KANA - NIGHT
Kana duduk diatas kasur lalu melihat kedua tangannya.
KANA
Gue harus latihan lagi. Sama siapa ya? (berhenti, senyum) Aha!
Dikasur duduk Bunda Kana dan Nares beserta boneka yang disusun berjajar. Kana berdiri didepan mereka. Tanganya gemetar. Kana menarik Nafas.
KANA (CONT'D)
Selamat. Ma…lam. nama. saya. Kana
Fastmotion: Kana melakukan berulang-ulang, jika lelah ia minum. End Fastmotion.
80. INT. KAMAR KANA – DAY
Fastmotion: Dari laptopnya terhubung panggilan vidio dengan teman-temanya. Ia berdiri melihat tangannya yang sedikit gemetar. Ucapannya mulai lancar. End Fastmotion.
CUT TO:
81. INT. RUANG RAHASIA - DAY
Kana melihat tangannya sedikit gemetar. Kada berdiri menjelaskan di flipchat. Teman-temannya memperhatikan. Kana menaikan kepala, tersenyum sambal tarik nafas.
KANA
Selamat siang semuanya. Perkenalkan saya Kana. Hari ini saya yang akan memandu rapat untuk event yang akan kita ikuti. Sudah diberitahu kalau kompetisi selanjutnya adalah presentasi secara bergantian. 4 orang yang presentasi Varell, Rafka, Haga, dan Cala. Gue sama Nares yang akan mengatur presentasinya. Sekian terimakasih
Mereka bertepuk tangan. Rafka tersenyum. Cala dan Nares berdiri memeluk Kana.
NARES
Berhasil hebat (memberi jempol)
CALA
Kana the best