Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
"Hmmh!" Dinda merintih ketika mendapati kesadarannya. Mulut gadis itu terbungkam. Sesak. Pernapasannya terganggung. Mata hitamnnya mencoba mencari sumber pencahayaan, tetapi nihil, galap yang dia dapat. Entah di mana dia sekarang, hanya Tuhan yang tahu.
Pikiran gadis tujuh belas tahun itu kembali memutar ulang memorinya. Antara menyesal dengan ucapannya di Senin pagi--tentang kasus penculikan--membuatnya putus asa.
---
Jauh dari posisi Dinda berada, laki-laki itu masih meratapi dirinya yang pengecut. Kejadian pukul lima sore, sehabis pulang sekolah itu membuatnya sangat kacau. Apa yang harus dilakukannya? Laki-laki itu tidak ingin membuat kesalahan yang sama seperti sore tadi.
---
Di posisi lain, Black Roses sudah bersiap dengan tiga anggota timnya untuk menemukan keberadaan Dinda, serta membantu Herman--polisi yang menangani kasus--dalam mengungkap biang dari kasus penculikan anak sekolah dasar yang sedang marak di daerah Jabodetabek.
Pikiran gadis tujuh belas tahun itu kembali memutar ulang memorinya. Antara menyesal dengan ucapannya di Senin pagi--tentang kasus penculikan--membuatnya putus asa.
---
Jauh dari posisi Dinda berada, laki-laki itu masih meratapi dirinya yang pengecut. Kejadian pukul lima sore, sehabis pulang sekolah itu membuatnya sangat kacau. Apa yang harus dilakukannya? Laki-laki itu tidak ingin membuat kesalahan yang sama seperti sore tadi.
---
Di posisi lain, Black Roses sudah bersiap dengan tiga anggota timnya untuk menemukan keberadaan Dinda, serta membantu Herman--polisi yang menangani kasus--dalam mengungkap biang dari kasus penculikan anak sekolah dasar yang sedang marak di daerah Jabodetabek.
Premis
Seorang Ibu--pimpinan gangster lagenda di jawa--menyelamatkan anak gadisnya bersama tim dan suaminya.
Pengenalan Tokoh
Dinda terbangun di dalam kondisi terikat di kursi kayu lapuk. Matanya melihat ke arah sumber pencahayaan minim di gudang terbengkalai, terlihat Asep dan Ujang tengah panik menelepon seseorang yang dipanggil 'Bos'.
Pikiran gadis itu kembali mengingat kejadian tadi sore, sehabis pulang sekolah, saat dia berusaha menyelamatkan seorang anak SD yang akan menjadi korban penculikan. Namun gagal karena tumbang setelah dipukul dari belakang oleh Ujang.
Herman, di gang sempit tempat kejadian penculikan terbaru terlihat berang. Kasus yang ditanganinya belum temu titik terang. Perasaannya semakin campur aduk saat salah satu anggota memberikan gantungan kunci Detektif Conan bergores 'D' dibagian bawahnya. Perasaannya sebagai seorang ayah tahu batul bahwa itu milik anak gadisnya. Rasa cemas itu semakin diperkuat dengan laporan dari Riani yang mengatakan bahwa anak mereka belum ada kabar sejak pulang sekolah.
Riani dan anggotanya--Arini,Ridwan, dan Dewanto--segera memulai misi mereka setelah sepuluh tahun vakum. Bekerjasama dengan Herman secara diam-diam membuat mereka yakin bahwa misi penyelamatan ini berhasil. Berkat laporan dari Razak--saksi mata Dinda diculik--tentang plat mobil yang membawa Dinda menjadi awal dari pemecahan kasus tersebut. Usaha Dinda meninggalkan kode-kode selama di perjalanan menuju markas komplotan kasus penculikan tersebut menjadi peta bagi ibu dan ayahnya dalam menemukannya.
Pikiran gadis itu kembali mengingat kejadian tadi sore, sehabis pulang sekolah, saat dia berusaha menyelamatkan seorang anak SD yang akan menjadi korban penculikan. Namun gagal karena tumbang setelah dipukul dari belakang oleh Ujang.
Herman, di gang sempit tempat kejadian penculikan terbaru terlihat berang. Kasus yang ditanganinya belum temu titik terang. Perasaannya semakin campur aduk saat salah satu anggota memberikan gantungan kunci Detektif Conan bergores 'D' dibagian bawahnya. Perasaannya sebagai seorang ayah tahu batul bahwa itu milik anak gadisnya. Rasa cemas itu semakin diperkuat dengan laporan dari Riani yang mengatakan bahwa anak mereka belum ada kabar sejak pulang sekolah.
Riani dan anggotanya--Arini,Ridwan, dan Dewanto--segera memulai misi mereka setelah sepuluh tahun vakum. Bekerjasama dengan Herman secara diam-diam membuat mereka yakin bahwa misi penyelamatan ini berhasil. Berkat laporan dari Razak--saksi mata Dinda diculik--tentang plat mobil yang membawa Dinda menjadi awal dari pemecahan kasus tersebut. Usaha Dinda meninggalkan kode-kode selama di perjalanan menuju markas komplotan kasus penculikan tersebut menjadi peta bagi ibu dan ayahnya dalam menemukannya.
Sinopsis
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
Zuinal 'Aini
Hai!
Kenalkan nama saya Zuinal \'Aini, bisa panggil \'Aini atau apapun yang kamu suka asal dari 2 kata nama saya. Saya perempuan turunan Minang seratus persen. Memiliki hobi menghayal, sehingga memutuskan untuk menjadi penulis supaya hayalannya bisa tersampaikan.
Saya sangat suka hal yang menantang, menarik perhatian dan segala berbau misteri. Humor pun tidak akan terlewati, tapi soal romansa...mari jangan terlalu dibahas.
Saya harap kita semua bisa saling mengenal dan menghargai satu sama lain. Salam kenal!
Zuinal \'Aini
Kenalkan nama saya Zuinal \'Aini, bisa panggil \'Aini atau apapun yang kamu suka asal dari 2 kata nama saya. Saya perempuan turunan Minang seratus persen. Memiliki hobi menghayal, sehingga memutuskan untuk menjadi penulis supaya hayalannya bisa tersampaikan.
Saya sangat suka hal yang menantang, menarik perhatian dan segala berbau misteri. Humor pun tidak akan terlewati, tapi soal romansa...mari jangan terlalu dibahas.
Saya harap kita semua bisa saling mengenal dan menghargai satu sama lain. Salam kenal!
Zuinal \'Aini
Bergabung sejak 2020-12-11
Telah diikuti oleh 22 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Aksi
Skrip Film
My Mom is A Gangster
Zuinal 'Aini
Skrip Film
Pendekar Kupu-kupu
abil kurdi
Flash
SATU MALAM UNTUK BERTINDAK
Penulis N
Novel
Wundersmith
Noura Publishing
Flash
Desa Naga Api
Silvarani
Cerpen
Pukul Seratus
Imas Hanifah N.
Flash
War Kingdoms
Rexa Strudel
Cerpen
Bodyguard Cat
Nabilla Shafira
Novel
Hilang: dalam Mega Mendung
Ikhsannu Hakim
Novel
The Young Elites
Mizan Publishing
Flash
Bunga tidur
Seli Suliastuti
Novel
MI VOLAS VIN
BELLEAME
Flash
Desert
Rama Sudeta A
Cerpen
Silence is my Friend
Sandi mulya setiawan
Cerpen
Odyssey: Melintasi Dimensi Waktu
Shinta Larasati Hardjono
Rekomendasi