Aruan dan juni ikut kak devi melihat - lihat kampus nya.
Di sisi lain maria mendapat panggilan dari dosen.
Ternyata maria dan kak devi itu satu kampus.
Dirumah maria
Maria yang sedang bersantai bersama mia tiba-tiba dikirimi pesan oleh dosennya.
Untuk mengambil tugas tambahan di libur semesteran.
" miaa.. Luu dapet pesan dari dosen gak, disuruh ngambil tugas tambahan nihh " , tanya maria pada mia.
" iyaa van gue juga nihh.. , gimana, kita kesana sekarang " tanya balik mia.
" yaudah yukk sekarang aja ,biar ngga ngoceh mulu di grup nih dosen.." , ucap maria.
Mereka pun langsung berangkat ke kampus.
Di kampus
Aryan dan juni sedang berkeliling kampus sambil memotretnya.
Sedangkan kak devi sedang ada kelas.
JUNI
" yann.. Kita disini nungguin kak devi pulang ? " , tanya juni.
ARYAN
" ya iya lahh ,masa kita pulang duluan..kasian kak devi ntar nyariin "
JUNI
" siapa yang bilang pulang duluan, orang nanya doang.."
ARYAN
"Emang kenapa siih ? "
JUNI
" hehe.. Disini cewe nya cakep -_ cakep juga yahh haha"
ARYAN
" yaelah eluu , liat cewe cantik dikit ajah ga bisa diem luu "
JUNI
"Yaa wajar lahh..Itu normal cuyy buat pria sejati.. "
ARYAN
" itu mah udah over normal cuyy "
Beberapa menit kemudian maria dan mia sampai di kampus.
Lalu mereka masuk ke kampus dan menuju ruangan dosen.
Dan sialnya di depan ruang dosen ada juni dan ayan.
Maria pun langsung melihat mereka dari kejauhan ,namun juni dan ayan tidak melihat maria dan mia.
" tunggu..mi...", menarik tangan mia.
"Aduuh.. Kenapa sii..", tanya mia.
"Kamu lihat deh di depan ruangan dosen? ", ucap maria sambil menunjuk ke arah tersebut.
" siapa sii , itu kan cuma mahasiswa fakultas lain kali.. ", ucap mia tidak memahaminya.
" ihh masa lu ngga tau, coba perhatiin dehh.. Itu kan aryan ", maria mencoba meyakinkan mia.
" luu seriuss itu dia.. Masa bisa disini sii ", tanya mia merasa tidak percaya.
" lahh ituu aku juga ngga tau, apa jangan - jangan dia mau cari alamat aku.. " ,khawatir maria.
" emang lu pernah ngasih tau kalo lu kuliah disini ? ", tanya mia.
"Engga juga sihh.. , di sosmed pun aku ngga pernah mencantumkan tempat kuliah aku.." ,jelas maria.
" lahh terus kok dia bisa tauu sii luu kuliah disini.." , mia sambil berpikir.
Tiba - tiba juni tau kalo mereka sedang di perhatikan.
" ehh yann ,itu ada cewe dari tadi liatin kita kayanya dehh.. " ,ucap juni sambil menunjuk ke arah maria dan mia.
Lalu maria melihat juni menghadap ke arahnya dan dia langsung balik badan.
" ehh balik badan, itu temennya ada yang liat kita ", bisik maria lalu membalikan badannya.
"Mending kita pulang lagi aja yukk ,daripada ntar disamperin mereka..", lalu mia menarik tangan maria dan pergi dari tempat itu.
Aryan yang saat menengok mereka tapi sudah balik badan hanya menanggapi cuek ucapan juni.
"Apaan sihh jun, orang kebetulan lewat aja kali.. " ,ucap santai aruan.
"Itu mirip maria kayanya dehh yann " , juni mencoba mengira-ngira.
"Lahh jangan ngaco ahh.. Mana mungkin dia di kampus ini.. Kan dia lagi libur semesteran juga " ,kata aruan.
" hmm iya juga sii.. ", ucap juni.
Lalu kak devi menghampiri mereka .
"Dorr.. Lagi ngapain kalian disini..", kak devi mengageti.
" ini kak kita lagi keliling..liat - liat kampus doang kok..", jawab aruan.
" ouhh. Yaudah yukk pulang ,aku dah kelar nihh kelasnya ", ucap kak devi.
" ouuh yaudah ayo kak..", sahut aruan.
"Kita ngga diajak jalan-jalan dulu nih kak, keliling jakarta kek atau kemana gitu yang bagus hehe.. " ,celetuk juni.
" haha juni emang gitu kak ", canda aryan.
" haha gpp kok yaudah yukk kita cari tempat makan aja atau tongkrongan yang asik ", ucap kak devi.
" hhehe nahh gitu dong kak..", tawa juni.
Mereka pun keluar dari kampus.
Maria dan mia yang sembunyi di dalam mobil pun melihat aruan ,juni ,dan kak devi keluar dari kampus.
"Itu dia aruan keluar, lahh tapi kok bareng devi sihh.. Mereka ada hubungan yah..", ucap maria.
" hmm mungkin itu kerabatnya kali ", tebak mia.
" kalo tadi pagi sii aruan bilang..kalo dia lagi di rumah bude nya, atau mungkin bude nya aruan tuh ibu nya devi ", Jelas maria.
" nahh kayanya tuhh ,gak salah lagi..", ucap mia.
" terus mereka mau kemana tuhh ", tanya maria.
"Hmm.. Kita ikutin aja yukk biar ga penasaran.. ", celetuk mia.
Lalu maria dan mia pun mengikuti perginya aryan.
Di cafe
"cafe nya bagus juga dsini..tapi ga sebagus di jogja ", ucap juni.
" oh yah.. Kapan-kapan ajakin ke jogja dong hehe ", canda kak devi.
"Kamu sii sibuk terus.. Tahun kemaren bude ke jogja kamu nya ngga ikut ", ucap aruan.
" yaa kan soalnya kemaren pas aku ujian.. Jadinya ngga ikut dehh.. " , jawab kak devi.
Di luar maria dan mia pun terkejut karena cafe yang dikunjungi aryan ternyata cafe biasa mereka nongkrong.
" kenapa harus di cafe ini siih..", kesal maria.
"Yaa kita ganti lokasi aja dehh ,tempat bias doni nongkrong aja ", ucap mia.
" iya juga yaa.. Yaudah luu hubungin dony dehh...",kata maria.
Maria dan mia pun merubah lokasi ketemuan nya dengan aryan ,karena ternyata aruan sudah disitu.
Sore hari pun tiba , maria mencoba menghubungi aruan setelah semua sudah di persiapkan.
Telepon
Maria menelpon Aryan
(Hp Aryan berdering)
Lalu Aryan mengangkatnya..
Aryan : " hallo mar..? "
Maria : " iyaa yann, yan sekarang yukk ketemuan, aku udah share lokasinya yahh.."
Aryan : " ouhh iyaa van, aku langsung kesana"
Maria : " okee ,aku tunggu yaa"
Aryan : " okeeyy.."
Aryan lalu langsung mempersiapkan semuanya termasuk oleh-oleh dari ibu nya untuk maria.
"Kak , tau alamat ini gak? ", tanya aruan pada kak devi sambil menunjukan hp nya)
" ouhh ini.. Iya tauu..kenapa ? ", tanya balik kak devi.
"Ini pacar aku minta ketemuan disini ", jawab Aryan.
" ouhh ketemuan, yaudah sekalian aku antar yukk.. ", ajak kak devi.
" ehh enggak usah kak, takut ngrepotin ", ucap Aryan tidak enak pada kak devi.
" ink udah amanat dari ibu kamu ke aku.. , kalo kamu ga mau braty kamu ngga ngehargai aku..", ucap kak devi.
"Udah ikut aja yann.." ,ucap juni.
" yaudah.. Maaf kak ngrepotin malah ", pina Aryan.
"udahh santai aja.., yukk berangkat " .kak devi lalu langsung masuk mobil.
Mereka pun berangkat dan beberapa menit kemudian mereka sampai di tempat tujuan.
Aryan menelpon maria untuk mengabari bahwa mereka sudah sampai.
Aryan :"Hallo mar.. Aku udah nyampe nihh.. Kamu dimana..?
Maria : " oh yah kamu masuk aja, nih aku di dalam..di lantai 2 " (lalu melihat ke bawah dan melambaikan tangan saat melihat Aryan).
Aryan pun melihatnya dan mematikan teleponnya , dia pun bersama juni dan kak devi ke atas menemui maria.
Saat sampai di hadapan maria ,kak devi kaget..rupanya selebgram tersebut pacarnya Aryan sekaligus curiga.
" pacar kamu maria stevania?? ", tanya kak devi.
"Iyaa kak, kakak kenal..? " ,tanya balik Aryan.
" ouuh.. Dia sekampus sama aku..tapi beda jurusan"., jelas kak devi.
"Ouhh gituu..", juni pun mulai curiga.
Saat sampai dan berhadapan dengan maria tiba - tiba maria berkata yang tidak masuk akal.
"Haaii Aryan.. Selamat kamu ada lah artis prank kami..hehe maaf yahh udah jadiin kamu target kita.. Tapi tenang ajah kok kamu bakalan virall.. Hai gaeess.. Ini dia akhirnya aku bisa ketemu pacar online aku..Namanya Aryan.. Haii Aryan..", ucap vania dengan hebohnya di depan kamera yang rupanya sedang merekamnya.
Lalu tiba-tiba Aryan menggebrak meja
(Bragg...)
"Maksud kamu apa..? ,kamu selama ini cuma pura-pura suka sama aku dan kamu bikin aku datang kesini.. Kemaren katanya kamu sakit.. Tapi apa aku liat.. Kamu sehat begini.."
MARIA
" Yann.. Maaf yahh.. aku cuma ngeprank kamu kok, biar kamu ntar viral, aku juga bakalan bayar kamu..tenang aja.."
ARYAN
" tegaa kamu.. Cuma demi uang kamu sampai mempermainkan hati seseorang.. Dan ingat.. Aku ga butuh ketenaran dan aku ga butuh uang dari kamu..(lalu meneteskan air matanya) aku cuma mau ngasih titipan dari ibu aku yang tulus kasih ke kamu.. Walaupun ketulusan nya cuma di permainkan dengan permainan sampah..tapi aku yakin..tuhan ngga akan diem.. Dan karma pasti ada..(lalu memberikan oleh-oleh dari ibunya itu pada maria)
Lalu Aryan pergi dengan rasa kecewa dan marah.
KAK DEVI
"Gue gak nyangka.. Kalian orang yang berpendidikan bisa melakukan hal yang tak berperikemanusiaan.."
(Lalu pergi dengan kesal dan marah juga)
JUNI
" bahkan kalian lebih buruk dari sampah, kami tau kami dari kampung tapi kami punya hati mbaa.."
(Juni pun berlari menyusul Aryan).
To be continue...