My Love Is Not A Prank
Daftar Bagian
1. Aryan Pamungkas
Pengenalan tokoh tentang Aryan seorang mahasiswa fakultas seni, yang kesehariannya suka menulis dan
2. Maria Stevani
Setelah tokoh aryan, kini saatnya tokoh maria Stevani datang dan akan merubah segala kehidupan aryan
3. Pertemuan Aryan dan Maria di sosial media
Setelah mencari beberapa lama maria dan aryan akhirnya bertemu dan mereka mulai saling menghubungi.
4. Bahagia Aryan keburukan Maria
Hari-hari pun mereka lalui, aryan semakin merasa bahagia sedangkan maria sebaliknya ,dia merasa muak
5. PDKT pura-pura
Hari demi hari mereka lewati dan terus saling berkomunikasi sampai video call setiap sebelum tidur.
6. Saling mengungkapkan Rasa
Disini maria akan mengungkapkan perasaan pura-pura nya pada aryan dan aryan mengungkapkan perasaanny
7. Aryan berencana akan pergi menemui maria
Maria akhirnya membujuk aryan untuk menemuinya di jakarta, dan aryan harus meminta izin pada ibu nya
8. Maria pura-pura sakit agar aryan datang
Aryan mengabari maria bahwa dia tidak bisa datang karena tida di izinkan, namun kemudian maria berpu
9. Aryan Pergi Menemui Maria
Akhirnya ibu aryan mengizinkan aryan pergi setelah melihat dan mendengar pembicaraan aryan saat vc
10. Moment di rumah bude
Sebelum bertemu dengan maria ,aryan dab juni pun saling bercanda tawa dirumah bude nya aruan.
11. Hancurnya Hati Aryan
Akhirnya aryan bertemu dengan maria, tapi disitu pula maria melakukan pranknya pada aryan dan ayan m
12. Perasaan Bersalah Maria
Setelah semua kata-kata Aryan dan temannya ,maria pun kini merasa bersalah dan banyak kritikan dari
13. Bersatunya cinta
Maria pun mengejar Aryan sampai ke bandara dan bahkan sampai ke tempat tujuan Aryan dan disitulah me
8. Maria pura-pura sakit agar aryan datang

Malam hari aryan berniat untuk menelepon maria untuk memberitahu bahwa dia tidak bisa.

(Aryan mengambil hp nya lalu menelepon maria)

Di cafe

"(Suara hp berbunyi)"

Kemudian maria mengambil hpnya yang sedang berdering.

"Ouhh aryan..(lalu mengangkatnya)

Hallo yan..",

ARYAN

"Hallo mar..."

MARIA

"Gimana yan.. Kamu udah izin sama ibu kamu"

ARYAN

"Iyaa udah mar.. Tapi gini.. Ibu ngga ngizinin aku buat dateng ke jakarta.."

MARIA

"Lah kok bisa.. Kenapa??"

ARYAN

"Yaa ibu ngga mau aja terjadi sesuatu yang buruk sama aku.."

MARIA

" hmm terus gimana dong...?"

ARYAN

"Kayanya aku ngga bakalan batal ketemu sama kamu..maaf yahh.."

MARIA

"Kamu sebenernya sayang ngga sih sama aku, peduli ga sihh sama aku.. Atau jangan - jangan kamu cuma permainin aku aja yah ??"

ARYAN

" mar.. Aku beneran sayang sama kamu , aku juga serius.. Tapi emang begini kenyataannya mar , aku ngga bisa berbuat apa - apa.."

MARIA

"Aku Kecewa sama kamu yann.." (lalu menutup telponnya).

"Yahh kok di matiin..", ucap aryan dirumahnya.

Di cafe

"Huhh kacauu, dia ngga di izinin sama ibu nya", ucap kesal maria.

MIA

"Yahh luu jangan pesimis gituu lahh, lu nya aja yang terlalu posesif gituu.."

MARIA

"Lahh terus aku harus gimana lagii.., kan konsep kontennya emang kaya gitu.."

DONI

"Gimana kalo luu pura - pura sakit ajah van.."

MARIA

" wahh udah gila luu yah.., masa gue harus bohongin publik sampe segitunya"

DONI

"Ya gapapa lahh, kan emang ini konten prank kan..ya harus banyak pranknya lahh"

MIA

"Iyaa bener juga tuhh vann..kan konten luu isinya prank ya pasti isinya boongan lahh"

MARIA

"Hmm..yaudah besok gue coba yahh, tapi harus ada temennya lah... Dan tempatnya harus di setting dulu kann..? Ribet banget sii.."

DONI

"Yahh itu mah gampang, ntar gue bantuin setting tempatnya.."

MIA

"Braty gue juga harus pura-pura jadi sodar luu nihh",

MARIA

" hmm.. Boleh juga kalian.. Yaudah besok pagi aku tunggu yah dirumah.. Mumpung nyokap bokap belum pada Pulang.."

MIA

"Okee dehh siapp"

DONI

"Yaudahh.. Besok kabarin ajh yahh.."

MARIA

"Hmm iyaaiyaa...,aku pulang duluan yahh.."

DONI

"Iyaa..hati-hati.."

Maria pun pulang lebih dulu dan mia bersama doni masih ada di cafe.

"Don..lu yakin ide luu bakalan berhasil..", tanya mia.

"Yahh mungkin, paling cuma banyak yang ngehujat..", jawab doni.

"Luu sebenernya suka yah sama maria..", tanya mia lagi.

"Hmm mungkin sii, tapi gue belum berani ungkapin ", ucap doni.

"Yahh gak gaul luu.., kalo suka ngmong.. Ntar kali udah di embat orang baru nenyel kamu", canda mia.

"Haha..tenang aja ntar kalo ada waktunya pasti gue ngomong kok.. Yaudah yuk pulang..", santai doni lalu mengajak mia pulang.

Dirumah Aryan

"Gimana nih ya junn, kayanya maria marah sama gue.." ,ucap aryan panik.

" hmm yaudah bro lahh, harusnya dia ngertiin luu, kalo dia kek gitu mending lepas aja lahh", saran juni.

"Iya juga sii.. Yaudah tidur lah jun dah malam,males mikir itu", aryan pun bersiap untuk tidur.

Pagi hari

(Dirumah maria)

Maria dan teman - temannya pun sedang menyiapkan settingan yang sudah di rencenakan.

Maria dikenakan baju rumah sakit dan memakai infus palsu.

Ruangan kamar maria dibuat seperti di rumah sakit.

Dan setelag itu mia pun bersiap menelpon aryan lewat vc sebagai saudari maria.

(Dirumah Aryan)

"Suara hp berdering...."

aryan pun datang untuk menghampirinya.

Dan rupanya itu adalah panggilan vc dari maria.

saat itu tak sengaja Ibu aryan ada di depan pintu kamar aryan dan melihat aryan mengangangkat telpon.

(Panggilan vc)

MIA

"Hallo mas.."

ARYAN

"Iyaa...ini siapa yah..kok bukan maria?"

MIA

"Ini aku saudarinya maria mas, maria nya lagi terbaring sakit di rumah sakit.. Sekarang dia belum sadar.."

ARYAN

" Astagaa.. Kok bisa seperti ituu.."

(Lalu mia memperlihatkan kondisi maria kepada aryan).

MIA

"Tuhh mass..liat kann..maria koma, dia kemaren pesan..dia pengin banget mas aryan nemuin maria.."

ARYAN

"Yaampun sampe segitunya yaa, aku akan usahakan dateng kesana.. Mungkin ini salah aku..maria jadi seperti itu.."

MIA

"Mas jangan nyalahin diri kaya gitu mas.. Kalo mas beneran sayang sama maria, mas aryan dateng lah kesini..sebelum semuanya terlambat dan bikin mas aryan nyesel" (pura - pura menangis)

ARYAN

"Yaudah iyaa aku bakalan dateng..Kamu tunggu aja.. Maria pasti akan sembuh..percaya itu.."

MIA

"Iya mas.. Makasih yah mas.. Aku tunggu mas aryan di jakarta..."

ARYAN

"Iyaa pasti..."

MIA

"Yaudah mas.. Aku udahin dulu ya mas.. Aku cuma mau ngabarin ituu.."

ARYAN

"Iyaa makasih yah informasinya.."

Lalu vc selesai dan aryan kemudian meneteskan air matanya lalu mengusapnya.

Disitu ternyata ibu nya melihatnya dan memperhatikannya.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar