INT. KANTOR PODSPOTV — SORE
Cast: RIANA, KHARNA
FADE IN
Riana merapikan mejanya, ia sedang bersiap untuk pulang.
Lega rasanya bisa melewati pekerjaan hari ini. Walaupun sebenarnya Riana belum cukup puas pada apa yang dia lakukan. Terlebih di awal on air tadi dia sempat sangat gugup hingga mengganggu teknis siaran.
Selanjutnya harus lebih baik lagi.
Gerakan Riana terhenti sejenak memperhatikan barang-barang milik Randu.
Tak lama kemudian Kharna datang menghampiri Riana.
Kharna memuji hasil siaran Riana.
KHARNA
RIANA
KHARNA
Riana benar-benar tersipu.
RIANA
Riana baru menyadari siarannya tadi siang di saksikan begitu banyak orang.
Tapi yasudahlah, biarkan saja.
DISSOLVE TO
FLASH BACK - MONTAGE
Sejak kecil Riana selalu termotivasi menjadi wanita mandiri. Pandangan Riana selama ini pada ibunya membuat Riana terus bersemangat untuk belajar lagi dan lagi.
Ratri memang menjadi panutan terbaik bagi Riana. Wanita tangguh yang seorang diri membesarkan putri semata wayangnya.
Kerja keras Ratri tidak hanya tentang materi, tapi juga bagaimana menuntun Riana tumbuh tanpa kekurangan. Ratri berusaha semaksimal mungkin membimbing Riana untuk mampu menikmati setiap alur kehidupan.
Hasilnya, tidak pernah merasakan sentuhan seorang ayah bukanlah sebuah masalah bagi Riana. Kehidupan Riana seolah sempurna dalam asuhan Ratri.
Walaupun memang tidak pernah ada yang sempurna untuk manusia. Biarkan Ratri yang merasakan pahitnya setiap pengorbanan. Pedihnya memendam luka yang tersayat sejak lama. Sakitnya menahan beban yang tertimbun dari dosa. Biarlah, cukup Ratri yang merasakan.
DISSOLVE
Riana berjalan keluar dari kantor podspo TV dengan langkah meyakinkan.
FADE OUT
INT. APARTEMENT CHATA - MALAM
CAST: CHATA
FADE IN
Chata mengambil vynil dan memasangnya pada turntable.
Lagu terdengar di seluruh ruangan.
Chata dengan wajahnya yang sendu memindahkan posisi lukisan Randu yang juga sendu ke sudut ruangan. Lalu Chata menari dengan sangat indah. Pelan alunan-alunan irama menyunggingkan senyum Chata. Setelah itu Chata duduk di hadapan lukisan Randu, mengambil kuas, mengubah bentuk bibir lukisan Randu menjadi tersenyum.
CUT TO
EXT. TEPIAN MAHAKAM - MALAM
CAST : RANDU
FADE IN
Sorot lampu jembatan Mahakam Kembar berbinar dari kejauhan. Randu duduk di bawah pohon besar yang menutupi cahaya lampu jalan. Matanya menatap ombak-ombak kecil tertiup angin malam. Gelap dan desiran air terasa seram.
AKAN (V.O)
Adhum (V.O)
AKAN (V.O)
ADHUM (V.O)
Akan (V.O)
ADHUM (V.O)
Akan (V.O)
Adhum (V.O)
Randu segera berdiri. Ia berdiam sejenak. Kembali menatap aliran air yang melambai-lambai.
AKAN (V.O)
Randu menarik napas panjang. Lalu ia beranjak mundur dari tempatnya berdiri.
Randu berlari menjauhi tepian sungai.
FADE OUT