Kirim izin baca kepada penulis skrip ini?
Blurb
Di sidang terakhir itu, takala matanya bertemu dengan mata Kila, Marsden tahu, suatu saat nanti dia akan membayar mahal untuk apa yang dia lakukan pada keluarga Kila.
Hanya saja, Marsden tidak mengira ‘saat" itu datang dengan cepat.
Kini, Marsden dihadapkan pada pilihan sulit.
Memperbaiki kesalahannya pada keluarga Kila, demi memenuhi ‘Janji" yang pernah dia ikrarkan.
Marsden berhasil menyingkirkan Kila dari benaknya. Marsden mengira, dia telah berhasil menghapus jejak Kila dari hidupnya. Namun, satu pertemuan tak terduga dengan Kila, memberitahu Marsden kalau selama enam bulan ini, Kila hanya bersembunyi di satu bilik hatinya, benaknya.
Tahu resiko besar yang akan dia hadapi jika menumbuhkan kembali setitik rasa yang pernah dia miliki untuk Kila, Marsden mengabaikan pertemuan tak terduganya dengan Kila.
Pertemuan tak terduga keduanya dengan Kila, menggoyahkan keyakinan Marsden. Apalagi setelah Marsden mengetahui beban yang Kila pikul selama enam bulan ini, setelah ayahnya mendekam dalam penjara, karena ulah Marsden.
Marsden memutuskan untuk membantu Kila, meringankan beban Kila. Namun Darian tidak menyukainya rencana Marsden, menentangnya. Darian mengingatkan Marsden tentang apa yang akan Kila minta, dan resiko yang akan mereka dapatkan jika menyetujuinya.
Marsden yang tidak tega melihat Kila menanggung beban seberat itu seorang diri, membantu Kila secara diam-diam, dengan bantuan Limar.
Darian meminta Marsden untuk memikirkan kembali semuanya. Darian juga memberitahu Marsden, jika Marsden terus membantu Kila, Marsden akan kehilangan sahabatnya, Darian.
Darian sudah merasa, Marsden akan mengambil jalan yang berbeda dengannya. Dan, ada kemungkinan Marsden akan berbalik melawannya. Karena itu, Darian bergerak cepat, menghilangkan setiap hal kecil yang bisa Marsden gunakan untuk melawannya. Darian tidak bisa mencegah dirinya kehilangan sahabat terbaik. Namun Darian tidak akan membiarkan Marsden mengobrak abrik nama baiknya, karirnya, hidupnya.
Marsden menemui para saksi yang memberikan kesaksian palsu, yang membuat ayah Kila dipenjara. Namun tidak ada satu pun dari mereka yang mau membantunya. Bahkan, mereka semua bersikeras kalau kesaksian palsu mereka waktu itu, merupakan kejadian sebenarnya.
Marsden juga tidak berhasil menemukan dokumen-dokumen asli yang dia dan Darian sembunyikan. Bahkan dokumen-dokumen palsu yang mereka buat pun hilang. Marsden tahu, semua ini ulah Darian.
Marsden menemui Yanuar, meminta maaf atas apa yang telah dia lakukan. Kembali meminta maaf karena tidak berhasil menemukan bukti asli dan saksi untuk membuka kembali kasus Yanuar.
Yanuar memaafkan Marsden. Juga meminta Marsden untuk tidak terlalu larut dalam rasa bersalah dan kecewanya.
Yanuar memberitahu tentang mitsaq, janji yang di-ikrarkan setiap manusia pada Tuhan sebelum dilahirkan ke dunia. Yanuar mengatakan, apa yang menimpanya sudah tertera dalam perjanjian itu. Karenanya, Yanuar menerima ketidakadilan yang dia terima, setelah gagal memperjuangkan keadilan untuknya. Sekarang, mengetahui apa yang menimpanya menjadi jalan bagi Marsden untuk berubah, membuat Yanuar semakin bisa menerima ketidakadilan yang dia terima.
Pemberian maaf Yanuar, percakapan singkatnya dengan Yanuar, mengguncang Marsden. Sekaligus memberitahu Marsden akan satu makna hidup yang tidak dia ketahui.
Dengan pengetahuan dan keyakinan yang baru dia dapatkan, Marsden menemui Kila dan ibunya, meminta maaf pada mereka.
Setelah itu, Marsden menemui Darian, meminta maaf karena dia akan memilih jalan yang berbeda dari Darian. Tapi, Darian akan selalu menjadi sahabatnya.
Setelah itu, Marsden mengundurkan diri dari pekerjaan, kemudian bergabung dengan sebuah LBH yang memperjuangkan kebenaran, keadilan.
Perubahan besar yang Marsden lakukan, membuatnya kehilangan banyak hal. Teman, harta, keluarga, koneksi, karir. Marsden tidak mempermasalahkan semua itu.
Karena dia mendapatkan sesuatu yang jauh lebih penting dari semua itu. Dirinya, dan mitsaq.
Hanya saja, Marsden tidak mengira ‘saat" itu datang dengan cepat.
Kini, Marsden dihadapkan pada pilihan sulit.
Memperbaiki kesalahannya pada keluarga Kila, demi memenuhi ‘Janji" yang pernah dia ikrarkan.
Marsden berhasil menyingkirkan Kila dari benaknya. Marsden mengira, dia telah berhasil menghapus jejak Kila dari hidupnya. Namun, satu pertemuan tak terduga dengan Kila, memberitahu Marsden kalau selama enam bulan ini, Kila hanya bersembunyi di satu bilik hatinya, benaknya.
Tahu resiko besar yang akan dia hadapi jika menumbuhkan kembali setitik rasa yang pernah dia miliki untuk Kila, Marsden mengabaikan pertemuan tak terduganya dengan Kila.
Pertemuan tak terduga keduanya dengan Kila, menggoyahkan keyakinan Marsden. Apalagi setelah Marsden mengetahui beban yang Kila pikul selama enam bulan ini, setelah ayahnya mendekam dalam penjara, karena ulah Marsden.
Marsden memutuskan untuk membantu Kila, meringankan beban Kila. Namun Darian tidak menyukainya rencana Marsden, menentangnya. Darian mengingatkan Marsden tentang apa yang akan Kila minta, dan resiko yang akan mereka dapatkan jika menyetujuinya.
Marsden yang tidak tega melihat Kila menanggung beban seberat itu seorang diri, membantu Kila secara diam-diam, dengan bantuan Limar.
Darian meminta Marsden untuk memikirkan kembali semuanya. Darian juga memberitahu Marsden, jika Marsden terus membantu Kila, Marsden akan kehilangan sahabatnya, Darian.
Darian sudah merasa, Marsden akan mengambil jalan yang berbeda dengannya. Dan, ada kemungkinan Marsden akan berbalik melawannya. Karena itu, Darian bergerak cepat, menghilangkan setiap hal kecil yang bisa Marsden gunakan untuk melawannya. Darian tidak bisa mencegah dirinya kehilangan sahabat terbaik. Namun Darian tidak akan membiarkan Marsden mengobrak abrik nama baiknya, karirnya, hidupnya.
Marsden menemui para saksi yang memberikan kesaksian palsu, yang membuat ayah Kila dipenjara. Namun tidak ada satu pun dari mereka yang mau membantunya. Bahkan, mereka semua bersikeras kalau kesaksian palsu mereka waktu itu, merupakan kejadian sebenarnya.
Marsden juga tidak berhasil menemukan dokumen-dokumen asli yang dia dan Darian sembunyikan. Bahkan dokumen-dokumen palsu yang mereka buat pun hilang. Marsden tahu, semua ini ulah Darian.
Marsden menemui Yanuar, meminta maaf atas apa yang telah dia lakukan. Kembali meminta maaf karena tidak berhasil menemukan bukti asli dan saksi untuk membuka kembali kasus Yanuar.
Yanuar memaafkan Marsden. Juga meminta Marsden untuk tidak terlalu larut dalam rasa bersalah dan kecewanya.
Yanuar memberitahu tentang mitsaq, janji yang di-ikrarkan setiap manusia pada Tuhan sebelum dilahirkan ke dunia. Yanuar mengatakan, apa yang menimpanya sudah tertera dalam perjanjian itu. Karenanya, Yanuar menerima ketidakadilan yang dia terima, setelah gagal memperjuangkan keadilan untuknya. Sekarang, mengetahui apa yang menimpanya menjadi jalan bagi Marsden untuk berubah, membuat Yanuar semakin bisa menerima ketidakadilan yang dia terima.
Pemberian maaf Yanuar, percakapan singkatnya dengan Yanuar, mengguncang Marsden. Sekaligus memberitahu Marsden akan satu makna hidup yang tidak dia ketahui.
Dengan pengetahuan dan keyakinan yang baru dia dapatkan, Marsden menemui Kila dan ibunya, meminta maaf pada mereka.
Setelah itu, Marsden menemui Darian, meminta maaf karena dia akan memilih jalan yang berbeda dari Darian. Tapi, Darian akan selalu menjadi sahabatnya.
Setelah itu, Marsden mengundurkan diri dari pekerjaan, kemudian bergabung dengan sebuah LBH yang memperjuangkan kebenaran, keadilan.
Perubahan besar yang Marsden lakukan, membuatnya kehilangan banyak hal. Teman, harta, keluarga, koneksi, karir. Marsden tidak mempermasalahkan semua itu.
Karena dia mendapatkan sesuatu yang jauh lebih penting dari semua itu. Dirinya, dan mitsaq.
Premis
Di sidang terakhir itu, takala matanya bertemu dengan mata Kila, Marsden tahu, suatu saat nanti dia akan membayar mahal untuk apa yang dia lakukan pada keluarga Kila.
Hanya saja, Marsden tidak mengira ‘saat" itu datang dengan cepat.
Kini, Marsden dihadapkan pada pilihan sulit. Memperbaiki kesalahannya pada keluarga Kila, demi memenuhi ‘Janji" yang pernah dia ikrarkan. Atau menjaga persahabatannya dengan Darian, dan mendapatkan impian-impiannya.
Hanya saja, Marsden tidak mengira ‘saat" itu datang dengan cepat.
Kini, Marsden dihadapkan pada pilihan sulit. Memperbaiki kesalahannya pada keluarga Kila, demi memenuhi ‘Janji" yang pernah dia ikrarkan. Atau menjaga persahabatannya dengan Darian, dan mendapatkan impian-impiannya.
Pengenalan Tokoh
Marsden berhasil menyingkirkan Kila dari benaknya. Marsden mengira, dia telah berhasil menghapus jejak Kila dari hidupnya. Namun, satu pertemuan tak terduga dengan Kila, memberitahu Marsden kalau selama enam bulan ini, Kila hanya bersembunyi di satu bilik hatinya, benaknya.
Tahu resiko besar yang akan dia hadapi jika menumbuhkan kembali setitik rasa yang pernah dia miliki untuk Kila, Marsden mengabaikan pertemuan tak terduganya dengan Kila.
Pertemuan tak terduga keduanya dengan Kila, menggoyahkan keyakinan Marsden. Apalagi setelah Marsden mengetahui beban yang Kila pikul selama enam bulan ini, setelah ayahnya mendekam dalam penjara, karena ulah Marsden.
Marsden memutuskan untuk membantu Kila, meringankan beban Kila. Namun Darian tidak menyukainya rencana Marsden, menentangnya. Darian mengingatkan Marsden tentang apa yang akan Kila minta, dan resiko yang akan mereka dapatkan jika menyetujuinya.
Marsden yang tidak tega melihat Kila menanggung beban seberat itu seorang diri, membantu Kila secara diam-diam, dengan bantuan Limar.
Darian meminta Marsden untuk memikirkan kembali semuanya. Darian juga memberitahu Marsden, jika Marsden terus membantu Kila, Marsden akan kehilangan sahabatnya, Darian.
Darian sudah merasa, Marsden akan mengambil jalan yang berbeda dengannya. Dan, ada kemungkinan Marsden akan berbalik melawannya. Karena itu, Darian bergerak cepat, menghilangkan setiap hal kecil yang bisa Marsden gunakan untuk melawannya. Darian tidak bisa mencegah dirinya kehilangan sahabat terbaik. Namun Darian tidak akan membiarkan Marsden mengobrak abrik nama baiknya, karirnya, hidupnya.
Marsden menemui para saksi yang memberikan kesaksian palsu, yang membuat ayah Kila dipenjara. Namun tidak ada satu pun dari mereka yang mau membantunya. Bahkan, mereka semua bersikeras kalau kesaksian palsu mereka waktu itu, merupakan kejadian sebenarnya.
Marsden juga tidak berhasil menemukan dokumen-dokumen asli yang dia dan Darian sembunyikan. Bahkan dokumen-dokumen palsu yang mereka buat pun hilang. Marsden tahu, semua ini ulah Darian.
Marsden menemui Yanuar, meminta maaf atas apa yang telah dia lakukan. Kembali meminta maaf karena tidak berhasil menemukan bukti asli dan saksi untuk membuka kembali kasus Yanuar.
Yanuar memaafkan Marsden. Juga meminta Marsden untuk tidak terlalu larut dalam rasa bersalah dan kecewanya.
Yanuar memberitahu tentang mitsaq, janji yang di-ikrarkan setiap manusia pada Tuhan sebelum dilahirkan ke dunia. Yanuar mengatakan, apa yang menimpanya sudah tertera dalam perjanjian itu. Karenanya, Yanuar menerima ketidakadilan yang dia terima, setelah gagal memperjuangkan keadilan untuknya. Sekarang, mengetahui apa yang menimpanya menjadi jalan bagi Marsden untuk berubah, membuat Yanuar semakin bisa menerima ketidakadilan yang dia terima.
Pemberian maaf Yanuar, percakapan singkatnya dengan Yanuar, mengguncang Marsden. Sekaligus memberitahu Marsden akan satu makna hidup yang tidak dia ketahui.
Dengan pengetahuan dan keyakinan yang baru dia dapatkan, Marsden menemui Kila dan ibunya, meminta maaf pada mereka.
Setelah itu, Marsden menemui Darian, meminta maaf karena dia akan memilih jalan yang berbeda dari Darian. Tapi, Darian akan selalu menjadi sahabatnya.
Setelah itu, Marsden mengundurkan diri dari pekerjaan, kemudian bergabung dengan sebuah LBH yang memperjuangkan kebenaran, keadilan.
Perubahan besar yang Marsden lakukan, membuatnya kehilangan banyak hal. Teman, harta, keluarga, koneksi, karir. Marsden tidak mempermasalahkan semua itu.
Karena dia mendapatkan sesuatu yang jauh lebih penting dari semua itu. Dirinya.
Tahu resiko besar yang akan dia hadapi jika menumbuhkan kembali setitik rasa yang pernah dia miliki untuk Kila, Marsden mengabaikan pertemuan tak terduganya dengan Kila.
Pertemuan tak terduga keduanya dengan Kila, menggoyahkan keyakinan Marsden. Apalagi setelah Marsden mengetahui beban yang Kila pikul selama enam bulan ini, setelah ayahnya mendekam dalam penjara, karena ulah Marsden.
Marsden memutuskan untuk membantu Kila, meringankan beban Kila. Namun Darian tidak menyukainya rencana Marsden, menentangnya. Darian mengingatkan Marsden tentang apa yang akan Kila minta, dan resiko yang akan mereka dapatkan jika menyetujuinya.
Marsden yang tidak tega melihat Kila menanggung beban seberat itu seorang diri, membantu Kila secara diam-diam, dengan bantuan Limar.
Darian meminta Marsden untuk memikirkan kembali semuanya. Darian juga memberitahu Marsden, jika Marsden terus membantu Kila, Marsden akan kehilangan sahabatnya, Darian.
Darian sudah merasa, Marsden akan mengambil jalan yang berbeda dengannya. Dan, ada kemungkinan Marsden akan berbalik melawannya. Karena itu, Darian bergerak cepat, menghilangkan setiap hal kecil yang bisa Marsden gunakan untuk melawannya. Darian tidak bisa mencegah dirinya kehilangan sahabat terbaik. Namun Darian tidak akan membiarkan Marsden mengobrak abrik nama baiknya, karirnya, hidupnya.
Marsden menemui para saksi yang memberikan kesaksian palsu, yang membuat ayah Kila dipenjara. Namun tidak ada satu pun dari mereka yang mau membantunya. Bahkan, mereka semua bersikeras kalau kesaksian palsu mereka waktu itu, merupakan kejadian sebenarnya.
Marsden juga tidak berhasil menemukan dokumen-dokumen asli yang dia dan Darian sembunyikan. Bahkan dokumen-dokumen palsu yang mereka buat pun hilang. Marsden tahu, semua ini ulah Darian.
Marsden menemui Yanuar, meminta maaf atas apa yang telah dia lakukan. Kembali meminta maaf karena tidak berhasil menemukan bukti asli dan saksi untuk membuka kembali kasus Yanuar.
Yanuar memaafkan Marsden. Juga meminta Marsden untuk tidak terlalu larut dalam rasa bersalah dan kecewanya.
Yanuar memberitahu tentang mitsaq, janji yang di-ikrarkan setiap manusia pada Tuhan sebelum dilahirkan ke dunia. Yanuar mengatakan, apa yang menimpanya sudah tertera dalam perjanjian itu. Karenanya, Yanuar menerima ketidakadilan yang dia terima, setelah gagal memperjuangkan keadilan untuknya. Sekarang, mengetahui apa yang menimpanya menjadi jalan bagi Marsden untuk berubah, membuat Yanuar semakin bisa menerima ketidakadilan yang dia terima.
Pemberian maaf Yanuar, percakapan singkatnya dengan Yanuar, mengguncang Marsden. Sekaligus memberitahu Marsden akan satu makna hidup yang tidak dia ketahui.
Dengan pengetahuan dan keyakinan yang baru dia dapatkan, Marsden menemui Kila dan ibunya, meminta maaf pada mereka.
Setelah itu, Marsden menemui Darian, meminta maaf karena dia akan memilih jalan yang berbeda dari Darian. Tapi, Darian akan selalu menjadi sahabatnya.
Setelah itu, Marsden mengundurkan diri dari pekerjaan, kemudian bergabung dengan sebuah LBH yang memperjuangkan kebenaran, keadilan.
Perubahan besar yang Marsden lakukan, membuatnya kehilangan banyak hal. Teman, harta, keluarga, koneksi, karir. Marsden tidak mempermasalahkan semua itu.
Karena dia mendapatkan sesuatu yang jauh lebih penting dari semua itu. Dirinya.
Sinopsis
Disukai
0
Dibaca
631
Tentang Penulis
Anne Maria Yulianna
-
Bergabung sejak 2020-07-13
Telah diikuti oleh 22 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari kata
Rekomendasi dari Drama
Skrip Film
Mitsaq
Anne Maria Yulianna
Novel
Baiti Jannati
Noura Publishing
Novel
VENUSTRA
Rezkya Laras
Novel
Seruni
Aji Najiullah Thaib
Skrip Film
Munajah Cinta (Sebuah Skenario Film)
Imajinasiku
Flash
Six Feet Apart
Thata Adi
Cerpen
Yang telah gugur akan pergi, yang masih ada akan tetap bertahan
Aldika R
Novel
Erstwhile
Relia Rahmadhanti
Novel
You're My Blue
Risma Nur'aeni
Flash
Pemilik Kontrakan
Martha Z. ElKutuby
Cerpen
Kejutan Nanit untuk Hilmi, Sebelum Menikahkan Yulia
Habel Rajavani
Novel
My Twenty
qwerty
Novel
Tapak Kecil Gayatri
Rinmunchhhii
Novel
CAHAYA
Maryanih
Novel
Senandung Angin
rudy
Rekomendasi