MENCARI MADRASAH
Daftar Bagian
1. ANGKAT KAKI
SKENARIO "MENCARI MADRASAH"01.EXT.JALANAN-SORECA
2. AYAHANDA
FADE IN:03.INT.RUMAH-PAGICAST:AJI, JUNI(BATITA), J
3. WAKTU BERKISAH
13.INT.KAMAR-PAGICAST:JULI(BATITA), JUNI(BATITA)
4. SI GEMBUL
19.EXT.PASAR-SIANGCAST:AJI, JUNI(BATITA), JULI(BAT
5. DARA-DARA PAPA
CUT TO:22.INT.RUMAH-SIANGCAST:JUNI(BATITA), JULI
6. TETESAN PERTAMA
FADE TO:25.INT.RUMAH-SIANGCAST:AJI, RANIRani m
7. JAWABAN TANGAN KECIL YANG MENGAIS
CUT TO:BEBERAPA BULAN KEMUDIAN27.EXT.JALANAN-PAGI
8. SEMENTARA
FADE IN: 32.EXT.TERAS RUMAH-SIANGCAST:AJI, JUNI(
9. PENAWAR SESAK
FADE IN:48.INT.RUMAH RINA-SIANGCAST:AJI, JUNI(BA
10. GELAP CERITA
50.EXT.JALANAN-PAGICAST:AJI, EXTRAS KENDARAANA
11. TOPENG ABADI
59.INT.RUMAH RINA-PAGICAST:AJI, RINAAji member
12. PETAKA YANG TAK TERELAKKAN
FADE TO:BEBERAPA BULAN KEMUDIAN77.INT.RUMAH SAKIT
13. MEMILIH
FADE IN:87.INT.RUMAH RINA-PAGICAST:JUNI(BALITA),
14. ENGKAU MADRASAH
FADE IN:93.EXT.TEPI JALAN-SIANGCAST:AJI, JUNI, J
15. BERTERIAK TAPI TAK TERDENGAR
102.INT.KELAS-SIANGCAST:JULI, REHAN, EXTRASReh
16. MENUJU PUNCAK MENGGAPAI CITA
110.EXT.PARKIRAN-PAGICAST:JUNI, SATPAM, EXTRAS K
17. ASA MENJADI NYATA
FADE TO:118.INT.LIFT-SIANGCAST:ARYA, BAYU, RIENA
18. BUKAN SEKEDAR MATAHARI
CUT TO:123.EXT.JALANAN-SORECAST:JULI, PEREMPUAN
19. MIMPI PAPA DAN RENCANA TUHAN
FADE IN:125.EXT.AULA-SIANGCAST:AJI, JUNI, JULI,
20. ASMARALOKA
131.EXT.PONPES-SIANG CAST:JULI, HUSNA, EXTRAS Juli
21. TANGGA KEDUA
140.INT.KANTOR JULI-SIANGCAST:JULI, ARIIN, RACHEL
22. DERU OMBAK BELUM USAI
FADE IN:146.INT.RUANGAN-SIANGCAST:ARIIN, RACHEL,
23. JAWABAN DARI SUJUD
FADE IN:158.INT.BIOSKOP-MALAMCAST:PETUGAS LOKET,
24. TE AMO
FADE TO:164.EXT.TAMAN-MALAMCAST:JULI, WAHYUJuli
16. MENUJU PUNCAK MENGGAPAI CITA

110.EXT.PARKIRAN-PAGI 

CAST:JUNI, SATPAM, EXTRAS KARYAWAN 

Juni memarkirkan mobilnya di parkiran perusahan design fashion muslim. Juni memasuki kantornya, terlihat satu dua karyawan  menyapa Juni. Juni telah di tunggu oleh asistennya Cindy. 

JUNI 

(Turun dari mobil) 

KARYAWAN 1 

Selamat pagi bu. 

JUNI 

Pagi.. 

KARYAWAN 2 

Selamat pagi bu. 

JUNI 

(Mengangguk sopan) 

CINDY 

Pagi bu. 

JUNI 

Pagi Cindy, gimana semua udah siap? 

CINDY

Sudah bu, semua sudah di aula. 

JUNI 

Oke.

CUT TO:

111.INT.AULA-PAGI 

CAST:JUNI, CINDY, EXTRAS KARYAWAN, EXTRAS WARTAWAN 

Juni tersenyum lebar me-masuki aula, Juni diper-silahkan mengisi podium. Juni menyapa semua yang hadir di sana, Juni menyampaikan sambutannya di hadapan semuawartawan. Sebagai pemilik dan  Direktur dari N'FASHION, Juni menyampaikan rasa syukur atas berdirinya N'Fashion dan itu semua izin dari yang Kuasa dan dukungan dari ayahnya yang tercinta Aji. Semua yang hadir memberikan tepuk tangan yangmeriah. 

JUNI 

Selamat pagi semua! Pagi ini adalah hari yang istimewa buat saya. Dengan mengucap syukur pada Allah SWT dan terimakasih yang spesial pada ayah saya yang telah mendukung hingga saya bisa berdiri di hadapan rekan-rekan semua hari ini, Terimakasih Papa..Bismillahhirrahmanirrahim, berdirilah N'FASHION 
(tirai terbuka) 

JUNI CON'T

Semua ini atas izin Yang Kuasa serta doa papa saya. Terimakasih. Assalamuaalaikum..

CUT TO:

112.EXT.LOKASI SYUTING-SIANG 

CAST:JULI, ARIIN, ARYA, EXTRAS 

Juli tengah berada di lokasi syuting film "KRI DEWARUCI," ia adalah sutradara film tersebut. Juli berteriak "action!" untuk memulai take adegan scene sepuluh. 

JULI

Slide in!

BAGUS 

SCENE SEPULUH, TAKE SATU.. 

JULI

Slide out! 

BAGUS 

(Keluar Frame) 

JULI 

ACTION!! 

Ariin memberikan selembar kertas pada Juli. 

ARIIN 

(Memberikan kertas) 

JULI 

(Menerima dan melihat sekilas) 

Thanks..

FADE OUT:

FADE IN:

113.INT.STUDIO 5-SIANG 

CAST:JUNI, AJI, PRESENTER DAFID, RAHMA, KAMERAMEN, EXTRAS CREW

Juni di undang untuk men-jadi narasumber dalam program Tv OTA. Obrolan Nyata spesial 'Ayahku Pahlawanku, Ayah Cahayaku' Juni diwawan-carai oleh Dafid, di sana Juni berkata bahwa kesuksesannya  adalah doa ayahnya Aji yang dijabah oleh Allah SWT. 

RAHMA 

Oke, live tiga puluh detik lagi. Stand by in position!! Dafid, ready?

DAFID 

(Mengacungkan jempol) 

RAHMA

Mbak Juni, Pak Aji siap? 

JUNI 

Siap..

RAHMA

Sepuluh detik dari sekarang, go! 

DAFID 

Ayah adalah laki-laki yang bersedia menjadi tameng untuk anaknya. Melindungi dari panas, menjadi payung dari derasnya hujan serta berdiri paling depan menghalau angin kehidupan yang  meng-hadang dan seseorang yang selalu siap menyediakan pundaknya untuk bersandar. Pemirsa, saya Dafid inilah 'oTA', “Obrolan Nyata” dalam episode spesial "Ayahku Pahlawanku, Ayah Cahaya-ku." Di studio sudah hadir, JUNI dan PAK AJI! Halo Juni, Pak Aji. 

JUNI 

Halo, kak Dafid..

DAFID 

Waduh, Juni pas banget lagi musim semi sekarang. 

JUNI 

(Tertawa) 

DAFID

Oke, sebelum ke Juni. Saya ingin bertanya ke Pak Aji dulu. Pak Aji,, Juni ini anak bapak keberapa pak? 

AJI 

Anak saya yang pertama. 

DAFID 

Kabarnya Juni baru meresmikan butik ya? 

JUNI 

Iya kak.. 

DAFID

Nah Juni, saya lebih penasaran dengan motivasi kamu hingga bisa sukses seperti sekarang. Apa basicallynya kamu punya bakat di bidang fashion? 

JUNI 

Aku ngak merasa punya bakat dalam fashion, tapi lebih ke hobi  yang aku tekuni kak. 

DAFID

Apa motivasi kamu? 

JUNI 

Setelah semua per-jalananku, aku ingin bisa punya pencapaian yang  membanggakan papa, dan aku secara pribadi. 

DAFID 

Tujuan dari ke-suksesan kamu adalah kamu ingin mem-banggakan ayah  kamu dengan impian kamu?

JUNI 

Iya, kesuksesan aku adalah doa papa yang dijabah oleh Allah SWT.  Selama ini, ketika aku jatuh dan gagal papa selalu mendukung aku, memberikan semangat hingga aku bisa bangun terus berikhtiar sampai sekarang. 

DAFID

Ayah kamu punya peranan yang sangat penting dalam perjalanan karier Juni. 

JUNI

(Menggenggam tangan Aji)

Menurut aku pribadi, papa bukan hanya punya peranan penting dalam karier aku tapi dalam hidup aku.

CUT TO:

114.EXT.LOKASI SYUTING-SORE 

CAST:JULI, ARYA, WAHYU, DIKA, MAYOR YUDHA, EXTRAS 

Di waktu break syuting, Arya produser film yang sedang digarap itu mem-perkenalkan Juli pada Mayor Laut Yudha serta Wahyu dan Dika, tentara AL yang bertugas di kapal KRI DEWARUCI tersebut. 

ARYA 

Juli, ini kenalkan Mayor Laut Yudha. Ini Juli pak, sutradara. 

JULI 

Juli pak,.. (Menjabat tangan Mayor Yudha) 

MAYOR YUDHA

(Tertawa)

Saya Yudha, jadi ini yaa sutradara-nya.. 

JULI

(Tersenyum) 

MAYOR YUDHA

Maaf, saya ada yang harus saya kerjakan. Jadi saya permisi dulu, nanti jika ada yang perlu ditanyakan bisa tanya Kapten Wahyu dan Kapten Dika. 

ARYA 

Iya pak, terimakasih..

 JULI

Selamat sore pak.

MAYOR YUDHA

Sore. (Beranjak pergi) 

Arya menarik Juli untuk menemui Wahyu dan Dika. 

ARYA 

Sore Kapten.. 

KAPT.WAHYU 

Sore.

KAPT.DIKA 

Sore. 

ARYA

Li, kenalkan ini Kapten Wahyu dan Kapten Dika. 

JULI

Sore Kapten Wahyu, Kapten Dika. Saya Juli. 

KAPT.DIKA

(Mengajukan tangan) 

Dika. 

JULI

(Menjawab salaman Dika) 

KAPT.WAHYU 

(Menatap Juli) 

KAPT.DIKA

(Mendehem singkat)

ARYA 

(Mengode Dika)

KAPT.WAHYU

Iyaa.. Saya Wahyu.. 

KAPT.DIKA

(Tersenyum Mengejek) 

ARYA

(Ekspresi menertawai) 

JULI

(Ekspresi kesal pada Arya) 

ARYA

(Mengejek Wahyu dan Juli)

Besok juga masih bisa ketemu kalii.. 

KAPT.DIKA

(Tersenyum penuh makna pada Wahyu) 

Iya. Selama masih syuting di sini, bisalah.. 

JULI 

Saya harus menyiapkan syuting untuk scene berikutnya. Duluan Kap, permisi. 

KAPT.DIKA

Iya. 

KAPT.WAHYU

Saya ke mess duluan. (Beranjak pergi) 

ARYA

Lah pada pergi.. 

KAPT.DIKA

Beneran ada take scene lagi. 

ARYA 

Ngak. 

KAPT.DIKA

(Tertawa) 

Salting nih mereka. 

ARYA

(Tertawa)

FADE TO:

115.INT.CREW MEETING-SIANG

CAST:ARYA, JULI, ARIIN, RIENA, BAYU

Sebagai produser, Arya membahas sejauh mana film produksi mereka telah terlaksana. Juli melapor-kan bahwa proses syuting hampir selesai dan hanya tinggal lima belas scene lagi. Arya menyampaikan target tayang mereka paling tidak harus berhasil meraih satu juta penonton.

ARYA

Gimana produksi kita? Apa bisa selesai sesuai jadwal? Li, tinggal berapa scene lagi?

JULI

Lima belas bang, kalo menurut estimasi gue ini lebih cepat dari jadwal yang udah ditentukan untuk proses syuting. Gue usahain kelarnya weekend ini.

ARYA

Oke, so far so good ya. Gua kemaren udah ketemu dengan bang Ringgo dia ter-tarik membeli projek film kita ini. Selain itu, ada beberapa pihak yang ingin membeli hasil produksi kita dengan harga yang sangat tinggi. Gua juga ada contact untuk karya kita bisa tayang di beberapa bioskop terkenal. Yaa itu semua tergantung gimana dengan hasil produksi kita.

RIENA

Bener sih, ini semua tergantung hasil Li. Pastinya kita ngak ada yang mau dirugikan dalam produksi. Gua sama Bayu udah survey, respon positif yang kita dapat berpengaruh untuk peluang film kita ini.

JULI

Okey, gua akan berusaha maksimal. Semoga aja hasil-nya lebih dari target kita.

CUT TO:

116.INT.RUANGAN JULI-SIANG

CAST:JULI, ARIIN

Juli terlihat sangat khawatir dengan proyek film yang tengah di produksinya.

JULI

(Duduk dan menutup wajahnya dengan laporan)

ARIIN

Napa sih Jul?

JULI

(Tidak merespon Ariin)

ARIIN

(Membunyikan clapper board di depan wajah Juli)

CUT!..

JULI

Berisik lo ahh!

ARIIN

Stress banget bu sutradara?

JULI

Yaa gue mikir aja, apa iya targetnya penonton min satu juta?

ARIIN

Apa sih hubungan sama Lo, kan lo sutradara neng bukan produsernya. Tugasnya lo yaa gimana menvisualisasikan cerita sebaik dan sebagus mungkin. Ngapain Lo mikirin penontonnya.

JULI

Nah itu mattersnya pinter.

ARIIN

(Ekspresi Bingung)

JULI

Itu artinya challenge buat gue, gimana caranya gue bisa bikin tuh film bisa bagus dari segala aspek terus bisa menarik penonton segitu banyaknya. Itu yang gue pikirin.

ARIIN

Kalo menurut gue nih, emang sih tahap ini bakal berpengaruh banget sama karir lo kedepannya. Cuman lo jangan terlalu over-thingkinglah, pribadi gue sih ngerasa film itu udah perfect kok. Yaa Lo harus lebih yakin aja sama usaha lo selebihnya berdoa cuy..

JULI

Iya gue udah usaha, udah doa juga.. tapi kan yaa ini first-time buat gua Rin..

ARIIN

Yaa udah sih, serahin aja sama Tuhan.

CUT TO:

117.INT.MASJID-SORE

CAST:JULI

Juli berkunjung ke sebuah Masjid dan melaksanakan Shalat Ashar di sana. Usai berdoa, Juli ber-baring di atassajadahnya. Juli punya dua kebiasaan, jika lelah ia akan bersandar pada bahu Aji. Tapi jika lelahnya mele-wati batas maka tak ada lagi cara selain ber-sujud pada Allah. Juli memejamkan matanya sebentar saat ia ter-bangun ada selebaran poster kecil di sebelah-nya.

JULI

Apa nih?(Menoleh ke kanan dan ke kiri)

JULI CON'T

Akhwat berpres-tasi, cerdas dan berakhlak. Senin, enam Maret..

Juli menatap jam tangan-nya, ia bergegas melipat mukena dan melangkah keluar masjid.

CUT TO:












Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar